“Mas…..!”…..
“Yaa…” Aku trbangun ketika istri ku
menyadar kan dari mimpi yang sedang berlangsung
kujalani. “Tadi si deri nelp aku..” Cerita istri ku kalau dia.
Baru saja memdapat tlp dari seorang teman baik ku di
tempat aku bekerja. “Iyaa..ntar malam ajaa suruh dia
nginep di sini, ntar malam aku tidur di tempat teman
deh….”. Dengan nada yang masih agak malas aku
menjawab istriku…..
Aku adalah seorang pegawai swasta di
sebuah perusahaan property yang cukup terkenal di
indonesia, sementara istri ku siska adalah seorang ibu
rumah tangga. Kehidupan kami sungguh asyik..semua
bermula ketika perkenalan ku dengan deri. Deri adalah
cowok yg bisa di bilang cukup imut untuk ukuran seorang
laki, tp dia tetap seornag cowok yang normal dan gak
terpengaruh akan wajah nya yang “manis”. Kami( aku dan
istri) mempunyai kehidupan sex yang penuh warna,
secara kasat mata kami tak ubahnya spt PASUTRI pada
umumnya…tapi ada satu hal yg mungkin orang lain tidak
tau dan memang sengaja kami sembunyikan. Jam19.00
Pintu rumahku di gedor oleh seseorang, ku buka…wajah
imut itu tersenyum..yaaaa…dia lah deri,…”Ehh..apa
kabar..” “Baik Mas…” Katanya,.. “Bentar yaaa…Siska lagi
mandi..baru bangun tidur…” Deri hanya tersenyum saja,
manis sekali, mungkin karna ini juga istri ku rela Berbagi
kehangatan dengan deri. Yaaaa…kami sudah lama “ber
partner” dengan deri untuk urusan sex … Bagi istri ku deri
adalah cowok yang menggemaskan menurut dia, selain wajah
yang putih mulus dan terkesan imut, deri juga punya satu
ke istimewaan…deri mempunyai kontol yang lumayan
membuat wanita merinding apabila melihat nya,,walau
“imut” wajah nya, tapi “serem” di kontol nya…begitu
setidaknya yang dikatakan istriku… Setelah lebih kurang
stengah jam aku dan deri mengobrol dan menunggu di
ruang tamu, akhr nya siska keluar dari kamar setelah
selesai mandi dan berganti pakaian… Kami tertegun
melihat kehadiran siska.. sungguh menawan istriku,
cantik, bahenol…apa yang terjadi ketika deri menindih
dan menghujam2kan kontol nya yang besar dan kasar itu
ke kemaluan siska..menangiskah siska, tersakiti kah dia,
atau justru sebalik nya…ahh semua yang terlintas saat itu
sungguh membuat hatiku berdebar tak karuan … Siska
ikut bergabung dengan kami duduk di ruang tamu , dia
tersenyum ke arah deri, manis sekali senyuman nya saat
itu, deri pun membalas dengan manis nya. sudah belasan
kali mungkin deri berhubungan badan dengan istri ku,
tentu saja “perselingkuhan” itu atas sepengetahuan dan
seijin ku sebagai suami siska, makanya deri begitu leluasa
mau datang dan pergi dari rumah ku. Dan deri gak pernah
canggung untuk meminta “jatah” ke siska ketika dia
menginginkan nya..tapi hanya ke siska dia berani
mengutarakan niat nya, dia sama sekali tak berani untuk
meminta izin kepadaku… Jam21.00 Sesuai kesepakatan ku
tadi dengan siska, aku harus pergi untuk malam ni dari
rumah ku sendiri, dan membiarkan istri tercinta ku di
temani oleh pria lain selain aku sebagai suami
nya…bukan hanya menemani, tapi juga akan “meng
obrak abrik” kemaluan istri ku…oooohhh luar biasa
sensai yang kurasakan ketika ku mulai menyalakan mesin
mobil ku untuk melangkah pergi… Sepanjang perjalanan
aku sangat deg deg an…memikirkan apa yang terjadi
sekarang di rumahku, atau mungkin di kamarku, atau
mungkin juga di kemaluan siska yang putih mulus tanpa
sehelai bulupun malam ini….semakin ku hayalkan,
semakin aku cemburu, penasaran, gelisah,
nikmat…membayangkan apa yang terjadi dengan siska-ku
malam ini…
Jam 10.00 pagii aku terbangun dari tidur yang
sebenarnya tak pernah tertidur tadi malam, gimana
tidak…aku terus terjaga membayangkan apa yang terjdi
di sana, di rumahku sepanjang malam…. Ku langkah kan
kaki ke kamar mandi untuk membersihkan diri, lalu duduk di teras kontrakan teman
ku, sebatang Samsu menemani kegalauan ku pagii
ini,…tepat pkul 11.00 aku melangkah pulang kembali
kerumah ku…seiring dengan BBM yang ku terima dari
siska…. Sesampai nya di rumah…kulihat kekamar, tak ku
temukan istri ku…ternyata dia baru selesai mandi dan
baru akan menuju kamar tidur kami untuk
berpakaian….hanya dengan menggunakan sehelai handuk
berwarna kuning warna kesukaan nya….dia tersenyum…
“Cepet banget nyampai nya…ngebut yaaa…” Aku cuma
tersenyum…”Gak juga..cuma kebetulan gak macet aja..”
Dia tersenyum genit mendengar jawaban ku, aku malah
tambah penasran…sambil mengernyit kan dahi tanda
heran dan bertanya2…. “Gak macet apa
cemburuuuuuuu…” Ledek siska dengan centil nya…. Aku
tertawa,..”Iya sih dikit …” Dia tersenyum sekali lagi
menggodaku dengan lesung pipinya itu….”Kenapa harus
cemburu..aku gak papa kok, cuma kecapek an ajaa dikit,
di sini..” Sambil menunjuk kesalangkangan nya…dengan
senyum manis nya yang menggoda dia berlalu…
Hari ini,
hari minggu…gak ada kegiatan apa2 yang harus ku
kerjakan…seharian aku hanya antusias duduk di lantai
sambil terus memijit bokong istri ku yang tadi minta di
pijit…seharian aku mendengar kisah yang dia ceritakan
tentang tadi malam…. “….mmmm jadi gmn ni ceritanya..”
Ku memulai membuka pembicaraan… “Luar biasa..”
Katnya. “Enak…??” Tanyaku.. “Banget…”Jawab nya lagi.. ”
Ada sakit nya gak..??” Tanyaku penasaran.. “Ada donkk…”
Jawabnya seolah gembira… “Kok kayaknya senang klo
sakit…” “Ya memang harus ada sakitnya kan biar tambah
nikmat…” Jawab nya mantab “Oooo gt yaa….” Belagak
bego… “Berapa kali..??” Tanyaku lagi seakan gak pernah
puas… ” Gak tau tuh..lupa, sehabis kamu pergi..kami ga
langsung kekamar, kami mandi bareng dulu, trus abis tu
makan..” Jawab nya seolah cuek ” Sekitar jam 12 an dia
minta aku mijitin dia…tapi aku nya harus bugil…” Kata
siska penuh semangat .. “Knp harus bugil kalau cuma
mijitin doank…”Jawabku penuh rasa penasaran dan rasa
cemburu yang sangat menggairahkan “Aku gak peduli
apapun yang dia minta atau apapun yang dia mau
lakukan ke aku malam tadi…aku udahh nafsu banget
mas…aku dah “becek” bangt…” Jawab siska seoalah2
bosen untuk menjelaskan… “Oooo yaa udahh, kamu
istirahat dlu sana…” Jawabku sambil berlalu…. ” Mas mau
kemana..” ” Aku mau ngerokok di halaman belakang..”
Sambil tersenyum siska berkata pdaku.. “Sayangg..kamu
cemburu gak…??” “Dikit..”Jawabku sambil meng
isyaratkan se ujung jari sambil tersenyum manis ke arah
istriku.. ” Aku puas banget tadi malam lho…..kamu…??”
Dia bertanya dengan manja nya… “Istri ku di entot laki2
lain ntah berapa “ronde” tadi malam…kira2 perasan ku
sebagai suami saat ini gimana yaaa…” Aku balik
bertanya…. Dia langsung memnghampiri ku sambil
berlari dari tempat tidur…melompat kedadaku dan
bergelayutan di pundak ku sambl terus melumat bibir
ku… ” Kamu mang cowok aku yang dlu …gak berubah
sama sekali….” Jawab nya penuh kebanggaan ke pda ku..
Begitulah selanjut nya hari2 berlalu di kehidupan rumah tangga kami
Pernah beberapa kali aku memergoki istri ku lagi berlutut di hadapan deri, deri berdiri sambil memegangi kepala siska..yang mana di
mulut siska lagi terisi kontol kasar deri..saking
nikmatnya…mereka sampai gak sadar kalau aku
memperhatikan dari luar kamar…terkadang karna sangat
intens nya deri di rumah ku…aku tak melarang lagi kalau
pun aku adaa di rumah, dia bisa dengan bebas
“mengaduk2” memek siska sesuka hati nya…karena aku
pun menikmati mengintip mereka sedang bersetubuh atau
hanya sekedar bercumbu tanpa naked…. Aku sering
menonton video yang di rekam oleh siska ketika sedang
bersetubuh dengan deri, adegan spt memek nya di jilat,
susunya di emut, ketiaknya nya di jilat atau yang paling
ekstrim siska nungging membelakangi kamera sementara
Deri dari belakang menyodok memek siska perlahan
sehingga becek sudah sering aku tonton…aku sangat
terangsang ketika melihat gambar2 istri ku tsb luar biasa
nikmat sensasi yang ku rasakan saat itu…tak kupungkiri
terkadang ku juga onani sambil memperhatikan mereka
senggama… 2thn sudah aku berbagi kehangatan tubuh
istri ku dengan deri….deri seolah2 bagai suami kedua bagi
siska…kami pernah tinggal serumah dengan deri kalau
kebetulan hari libur….aku dengan sabar mengintip istriku
sedang di entot deri aku melihat pinggul deri turun naik di atas selangkang siska yang terbuka lebar, kontol nya keluar masuk di memek sempit siska, siska pasrah dan tersenyum kearah deri,
siska terlihat sangat kewalahan, tapi juga terlihat sangat menikmati sodokan2 yang dia terima dari deri…tak beberapa lama, kocokan2 itu terhenti, tubuh deri mengejang2 kecil beberapa kali, oh ternyata dia baru saja mencapai puncak orgasme nya, dia menyemprotkan sangat banyak sperma ke dalam memek siska…kembali mereka berpelukan, berciuman bibir, deri menciumin ketek basah siska, siska bahkan sengaja mengangkat kedua tangan nya agar kedua ketek nya terpampang bebas, deri menjilati ketek itu dengan nikmatanya, bukan hal yang aneh bagiku, memang tubuh siska sangat wangi walaupun berkeringat, kalaupun agak sedikit “asem” justru menambah sensasi nakal bagi deri …terkadang sehabis melakukan semua
itu meraka tertidur berpelukan dalam keadaan
bugil…meraka seakan lupa kalau di rumah bukan hanya
adaa merak berdua saja….tapi adaa aku suami sah dari
siska… Tapi itu semua menambah sensai nikmat tak tertahan
kan…aku rela dan sangat suka melihat deri seolah2
merasa berhak atas tubuh siska istri ku…ntah berapa
banyak sperma deri tertumpah di memek siska…ntah
berapa lumatan bibir yang telah meraka lakukan berdua
slama ini…. Tapi hubungan ku dengan siska sedikit pun
tak memudar….kami saling mengerti dan saling
percaya….bagiku apapun yang mau merka lakukan, baik
ketika aku adaa di rumah atau pun tidak, baik mereka
minta izin ku atau pun tidak…semua itu tak masalah buat
Aku senang melihat mereka tersenyum bahagia, aku senang melihat mereka bersenda gurau ii ranjang pengantin ku, aku senang melihat siska “menggelepar2” kenikmatan ketika bersetubuh dengan deri…deri seorang yang mengerti apa yang di ingin kan siska, aku begitu terangsang melihat mereka bermandi peluh, bergumul tanpa busana meraih kepuasan dunia berdua..aku sangat bernafsu setiap mengintip persetubuhan mereka..bahkan aku rela kontol deri lebih sering tertancap di memek siska ketimbang kontol ku sebagai suaminya, aku sangat bahagia ketika siska merengek manja ke deri minta di entot, biasanya dengan buas nya deri langsung merangkul tubuh siska, menjilati setiap inci tubuh mulusnya, sambil tangan siska tak henti2 nya meremas2 kontol tegang deri….ooooohhhh sungguh kenikmatan yang tiada tara bagiku melihat nya..
Melihat memek siska berlumuran sperma Deri adalah suatu kepuasan yang medebarkan bagiku, melihat siska memohon2 manja ketika Deri menggenjotnya sungguh membuatku terangsang…kontol tegang dan kasar deri yang kokoh seolah tak memberi kesempatan memek istriku untuk bernafas…tapi siska sangat menyukai “penyiksaan” yang sensual tersebut..Deri yang selalu bernafsu menyetubuhi siska membuat suasana nya semakin panas….meraka terlihat spt sepasang kekasih yang sangat menyayangi….siska sangat binal dan menggairahkan ketika di tempat tidur..
deri bukan hanya meng entot memek siska, tak jarang dia juga memasukan kontol nya yang baru habis ngocok2 memek istriku lalu di masukan kemulut siska..tak keberatan sama sekali siska membersihkan sisa2 lendir yang berlumuran di batang kontol deri dia jilati dengan penuh nafsu …..benar2 pemandangan yang luar biasa
k..semburan sperma deri membuat nya begitu lemas…
Lalu deri membesihkan diri…sebelum keluar dari kamar tempat mereka bersetubuh…
” Gmn…puas…??” Tanyaku pada siska
” Iyaaaa…” Jawab nya singkat…
” Kamu marah gak ama aku” siska bertanya..
” Gak sama sekali..” Jawabku
” Makasih yaaa…aku dah pengen bngt tadi” kata nya
” Maka dari itu lah aku menikahimu…” Jawabku sambil tersenyum lebar
Lalu kami pun tertawa.
” liat donnnk memek nya,,” pintaku pada siska
” jnangan..masih jorok bnget” jawab siska
” justru itu aku pengen liat..”
” ntar kamu cemburu lagi” balas siska
” ya gak lah…ngapain cemburu sekarang, kalau mau cemburu yaa dari dulu..” jawab ku
lalu siska menuruti permintaan ku, di hadapan ku siska duduk mengangkang kan kedua kaki nya, melihat kan gundukan kecil di antara kedua paha nya itu…merah merona, adaa sisa2 lendir ntah itu cairan vagina siska atau itu sperma deri aku tak tau….
sesekali aku menatap ke arah mata nya, tapi tetap pandangan ku ke arah vagina nya…
” masih agak sedikit perih..” jawab nya sambil mengusap vagina nya sendiri…
” manis yaaa” jawabku sambil tersenyum
” kamu suka?” tanyanya padaku
aku mengangguk saja
” klo kamu. suka, bersihin doonk”
pinta siska pada ku
” tapi di jilat”
tambah nya lagi sambil tersenyum.
…Hari2 berlalu, kehidupan rumah tangga kami sekarang lebih berwarna, khusus nya dlam urusan sex. Istriku siska sekarng lebih trbuka untuk urusan “lendir”…sementara hubungan sex ku dengan siska sedikit pun tidak trganggu…
ntah mengapa, aku sekali tidak trganggu bila siska brtanya2 lebih tentang deri, justru aku lebih bersemangat menceritakan semua tentang deri…
sensasi berbeda ketika menceritakan dan membicarakan deri kepada istriku, aku pun makin terangsang ketika siska memuji2 peforma deri dia atas ranjang…
Semakin dia memuji2 deri..semakin cemburu dan bergairah hati ini…makin ngaceng kontol ini….
Tak jarang aku meminta dia untuk menceritakan hal yang paling menggairahkan yang dia lakukan bersama deri di tempat tidur sambil aku meminta dia ngocokin kontol aku…
Ketika “ritual” itu berlangsung, jantung ini berdebar, sperma ini seolah hendak muncrat dan ku tumpahkan ke bibir dan memek nya…
Tak kecemburuan yg lebih nikmat selain mendengar istri ku di obok2 pake kntol oleh deri…
Pujian nya untuk deri tentang kontol deri yang masih saja ngaceng walau abis menumpahkan begitu banyak sperma ke memeknya sungguh membuat hti ini terbakar cemburu sekaligus horny….
Ku lumat bibir istriku seiring sperma ku yang akan segera muncrat krna kocokan nya tadi…
Uuuhhhhhhhhhh…unbelievable, luar biasa nikmatnya, melihat siska yang sibuk membersihkan tangan nya yang terkena sperma ku tadi…
” Coba olesin ke situ..” Pintaku ke siska sambil menunjuk selangkangan nya yg hanya tertutup rok tnpa CD
Siska menuruti keinginan ku,.. “Mmm..anget…” Katnya sembari melumeri memek tebelnya dengan spermaku…
” Anget an mana ama punyanya deri..??”Tanyaku penasaran
” Anget an punya deri donkkk…” Jawab nya sambil tersenyum genit sembari mnggodaku untuk membuat aku cemburu tujuan nya…
” Jangan marahhh..” Bujuknya pada ku
” Yaa anget an sperma deri donkkkk, kan dia lngsung muncratin pake kontol nya ke sini…”
Sambil dia menujuk memek nya pada ku
” Sementara kamu cuma sisa2 doank…”
Canda nya lagi….
Duuhhhhh nikmat sekali mendengar kejujuran istriku ini..
Kembali kami berciuman..saling melumat.
Karna memang kami saling mencintai, kami tak prnah berpikir untuk berpisah atau saling menyakiti satu lain, walau siska begitu “memuja” deri diatas ranjang, aku tak prnah merasa itu sebuah bentuk penyelewengan,
..Atau aku yang begitu bersemangat mengocok kontol ku sambil mengintip mereka bergumul penuh keringat di siang hari.. sekali itu tidak membuat siska merasa di lecehkan oleh ku….
Krn kami tau…kami saling MENCINTAI..
Jam di dinding telah menunjukan pukul 19.35…aku pamit ke siska untuk keluar sebentar dari kamar untuk sekedar berjalan2 keluar kamar untuk mencari rokok kesukaan ku..sambil ngopi..
Cukup lama aku di luaran, di warung kopi aku menikmati sebatang rokok dan secangkir kopi hitam kesukaan ku…
Aku terpikirkan “siska-ku lagi ngapain” .
Ku keluar kan hp ku, ku bbm dia…
” Lagi ngapain…” Bbm ku
Agak lama dia mebalasanya….
” Maaf sayang…aku tadi dari kamar mandi ” balesnya
” Oooo…kirain lagi ngapain…” Kembali ku bales….
” Nyantai ajaa..ngerokok ajaa dlu …” bbm nya lagi…
aku cuma trsenyum tak ku bales lagi…
2 jam sesudah itu aku memutuskan untuk kembali kekamar kami di mana siska tadi ku tinggalkan…sudahh cukup mengantuk mata ini….
Ketika hampir langkah kakiku medekat ke kamar/villa kami …aku trhenti sejenak…aku melihat kedaan kamar kami…”kok lampunya sudah di matikan, sika sudah tidur..??” Tanya dalam hatiku…”ahh biar lah, mungkin dia sudah terlalu capek krn ransangan birahi yang kami lakukan tadi siang”….pikirku lagi..
Semakin dekat tanganku untuk memutar handle pintu yang akan segera ku buka agar Bisa segara masuk…aku terhenti, ku dengar suara rintihan2, dan suara2 gelak tawa siska yang lembut dari kamar tempat siska istri ku berada….
” Ohhhh dia belum tidur kiranya” pikirku, “sedang dia??” Hatiku bertanya2….
Apaa orng lain di kamar kami, ahhh tidak mungkin, krna kami hanya berdua ke tempat ini, tak membawa siapa2 lagi…. dia lagi tlp2an??
Dengan spa dia tlp2an..??
Untuk tidak mengaget kan siska…aku pura2. Batuk dari luar untuk memberi tau dia kalo aku sudah berada di dapan kamar kami….
Tapi aku tak langsung masuk…aku duduk sendirian di teras kamar kami…kembali ku menghisap sebatang rokok….
Tumben siska tak menghampiriku…pikirku…ahhh mngkin lagi asik tlp2an amaa adik atau ibunya di kampung…tapi tak kudengar lagi suara2 atau tawa2 kecil sejak aku pura2 batuk tadi…
Sebatang rokok ku habis…aku masuk ke kamar…
Ku lihat siska tidur telentang…satu paha nya tersingkap tak trtutup selimut…paha mulus siska yang ketika masih pacaran sering aku jilati hingga ke pangkal nya…
Kulihat…siska tak memakai celana saat ini..hnya CD saja yng dia kenakan malam ini….duhhh manisnya…( yang deri pikirkan saat ini kalo dia berada di posisiku)
Sungguh sangat berdebar hati ini penuh gairah membayangkan apabila deri sekarang berada di posisiku saat ini…mngkin dia sudah mengangkangi paha siska selebar2 nya….dan dan menyolok2 memek siska istri ku dengan jari2 nya yang bersih dan panjang2 itu …
***
Pagi2 sekali aku trbangun stelah semalam aku trtidur di samping siska yang sudah lebih dulu trtidur….ku lihat ke sebelah, istriku siska masih terlelap nyenyak, mngkin juga sedang bermimipi, mngkin mimpi di entot deri berkali2..mngkin juga lagi di entot rame2 ama cowok2 ntah sp…krn ku melihat wajah siska spt kesakitan dan merona spt di entot deri wktu itu…
Trserah lah….gpp, dalam nyata aja sudah terjadi… salah nya kalo trjadi lagi dalam mimpi…..
Ketika kakiku ku langkah kan hendak ke kamar mandi…aku trkaget oleh bunyi bbm dari milik nya siska…aku ambil bb nya…aku buka pesaan yang masuk…
TING..TONG….
Betapa kaget nya aku…
Trnyata itu bbm dari deri…”Suami” keduanya,
” Udah bangum lom…?” Bunyi pesaan nya…
Tumben…pikirku…makin penasaran, kulihat2 lagi pesan2 sebelumnya….
Waaaaooo…siska ceroboh…
Jantungku berdebar, cemburu plus birahi dan ber efek ke kontol ku yang menegang keras…
Trpampang smua nya…
Rupanya tadi malam meraka..(Deri dan istriku) habis melakukan phone sex dan chatsex…
Makin pensasaran…
Ku lihat lebih jauh lagi pesan2 mesum mrka….trnyata yang memulai semua pembicaran “nikmat” ini adalah istriku sendiri….
!egini isi pesan2nya :
Istirku : S
Deri. : I
_________
S : muuuaaacchhhh….
I : hey kabar centil…
S.: pengeeennnnn
I. : me tooooo….
Selanjutnya deri mengrim kan ke siska gambar kontol nya yang dia balurin body lotion…
S : uuuuuu…manisnya…
I. : bales donkkkk…..
S.: da pict ni say… nya pict aku. Lagi ama suami ni…
I. : gak mau…mau nya kamu sendiri..cuma memek kamu ajaa pake kontol suami kamu…
Bergelora darah ini….
Lalu siska memfoto memek nya sendiri sambil memasukan 2 jari sendiri ke memek nya …
I. : pinter…
S. : imut gak…??
I : udah gak lagi….kan dah aku tusuk2…
S. :aaaaaaa….pengen….
I. : ya udahh …sini donkkk…
S. : jauuuhhhhhh….
S. : sprma nya donk….
I. : gak mau…
S. : knp…??
I. : pengen nya di memek kamu..gak pengen di tangan….
S. : muuuaaaaccchhhhh…kamu manis bngt synkkkk…jngn lama2 bngt mudik nya, biar kita bisa cpt tidur bareng lagi…
S. :main jilat2an lagi…main impit2an lagi…
I. : maaff yaaa…sabar yaaaa honeeeyyy..
Sehabis itu mrka saling bertukar pict via bbm an….
Spt foto siska nungging, telentang memamerkan Toket dan keteknya…
Cantik bngt ….
Balasan dari deri pun tak kalah seru nya…
Deri lagi ngocok kontol panjang nya, atau ketika sperma deri muncrat keluar…berlumuran di kontol dan tangan nya sendiri…
Aku buru2 ke kamar mandi..ku kunci pintu, ku bakar sebatang rokok..sambil aku duduk di toilet..(Tapi bukan pup, hany duduk) sambil mengocok kontol ku sendiri sambil mengingat2 lagi isi pesaan “perselingkuhan” yang membuat aku keranjingan tadi….
Aku begitu menikmatinya…aku suka kata2 “jorok” deri trhadap istri ku, atau geliat2 manja istri ku yang dia tuangkan dalam kata2 di bbm itu….
Ahhhhh…puas bercampur dengan cemburu dan nikmat kurasakan sekita 2 menit saja, seiring sperma ku berhamburan keluar dari batang kontol ini…ku remas kuat2 batang kontol ku..ingin trs kurasakan nikmat nya kecemburuan yang aneh ini lebih lama lagi….
Terimakasih siska…terimakasih deri…
Nikmati sepuasnya tubuh istriku, setubuhi dia selalu, buat dia kewalahan selalu sept wktu kau genjot memek nya yang merona merah yang sebelumnya hampir 20 menit kau colok2 pake jarimu hingga dia spt orng kesurupan penuh keringat menggelpar2 di atas tmpat tidur siang itu..memohon2 penuh gairah memanggil nama mu….
Ayo jagoannn….habisi diaa…
..krna himpitan ekonomi, siska memutuskan untuk membantu ku dalam memncari nafkah. sebenarnya siska wanita yang cukup berpendidikan, beda denganku yang hanya lulusan SLTA..sementara siska S1 di bidang ekonomi….
setelah memasukan lamaran kerja kmana2 siska belum juga di trima bekerja,..
” gimana ni mas, 1 bulan lebih belum juga lamaran ku yang ke trima” siska mengeluh padaku
” yaa sabar ajaa dulu, mngkin mang belum rezky kamu buat bekerja” ujarku menenangkan dia…
” mas…besok pagii aku coba masukin lamaran lagi yaaaa…”
” kamu mau pergi spa..??” jawabku
kami terdiam sejenak….
karna sudah begiru larut, dan aku juga sudah sangat letih dan mengantuk sehabis pulang krj akhrnya aku trtidur di samping siska istriku…
ketika pagiii tiba, aku trbangun dan langsung menuju kamar mandi, ku lihat siska sedang membuatkan sarapan untuk ku sebelum aku brangkt bekerja pagii ini…
setelah selesai mandi dan memakai pakaian krja,…siska menghampiriku…
” mas…ntar aku pergi sendiri ajaa dehh buat masukin lamaran nya..” ujar siska..
ku usap kepala nya…ku lihat wajah nya yang ayu…
” yang sabar yaaa…ga usah trlalu di paksakan…” balasku mengenai permintaan nya yang mau prgi sendiri mengantar kan lamaran nya itu…
“….hati2 slalu, ” tambahku lagi sebelum ku melangkah kan kaki untu pergi bekerja…
…..
sekitar jam 12.00 siang wktu istirahat di tmpat ku bekerja, hp ku berbunyi, menandakan adaa pesaan masuk…
kulihat..trnyata itu dari istriku siska.
dalam pessan nya…siska mengatakan kalo dia sudah berada di rumah kami lagi setelah pulang dari mengantar kan lamaran….selebih nya nanti dia menceritakan nya langsung padaku kalo aku sudah di rumah( sepulang kerja maksud nya)
SKIP..SKIP (hehehehehe)
…” gimana cerita nya sayangg” tanyaku padanya setelah sebuah kecupan trlebih dulu kudaratkan di bibirnya nya
…” udahh mandi dulu, ganti baju, makan” bales siska
selagi makann..siska menceritakan semuanya, katanya, selagi dia muter2 masukin lamaran ke perusahaan2 yang dia tuju, dia mendapat tlp dari sebuah no yang tidak dia kenal, yang mana trnyata no tsb adalah no dari sebuah perusahan pelayaran yang cukup besar,
katanya lagi, dia di minta datang untuk tes dan wawancara 3 hari mendatang dari hari ini…
” ooooo syukurlah,..” jawabku setelah mendengar ceritanya tadi
setelah makan, aku mulai menuju kamar ku untuk tidur2an sambil nonton tv di kamar kami…adaa yang aneh ketika ku masuk ke kamar,..” yang trjadi” aku bergumam dalam hati melihat kedaan kamar yang tak spt biasanya,
beberapa tisu2 berantakan spt abis di pergunakan oleh seseorang dan di buang begitu saja, atau hordeng kamar yang agak sedikit tertarik kebawah( sedikit lagi posisinya mngkin hordeng itu bakal lepas dari posisinya skrng) atau juga sarung bantal kami yang tidak seragam lagi yang satu dan satunya ,( adaa 2 bantal tapi warna sarung bantalnya gak , gak spt biasa nya yang slalu 1 warna) yang satu lagi bantal spt baru saja di ganti sarung nya,
“mngkin siska menggantinya tadi siang…tapi knp hanya satu bantal saja yang di ganti sarung nya oleh siska” pikirku…bertanya2 dalam hati
krna kedaan nya mencurigakan, lalu lekas aku ambil hp siska yang terletak tak jauh dari tmpat tidur di kamar kami…aku liat pesaan2 masuk di hp nya, baik itu SMS, bbm, atau apapun yang dia punya…
waaaauuuuuu….
ini lah yang sebenernya aku nanti2kan,
ketika selesai membaca pesa BB nya…hatiku terbakar cemburu hebat, tapi adaa sedikit horny,…
ku baca pesann itu perlahan2, mumpung siska lagi mencuci piring di dapur setelah makan tadi….
kesimpulan nya,,,,tadi sisang siska diantar oleh deri untuk mengantarkan surat lamaran, tapi sebelum merka prgi,mereka sempat bergumul penuh nafsu di kamar ini tepat setelah aku prgi..sesampai nya kembali di rumah, mereka kembali bersetubuh ntah beberapa kali…
ternyata istriku abis “bersenang2″ tanpa sepengetahuan ku…
spt nya siska begitu ceroboh, sehingga lupa membereskan sisa2 ” nakal ” nya sepeninggalanku
padahal kalau di urai kebelakang untuk urusan “perselingkuhan” istriku dan deri, bukan lah hal yang aneh dan tabu bagi ku, krna memang itu sudah sering trjadi dan selalu kuharapkan untuk terjdi, selain nikmat melihat istri di setubuhi orng lain, selain itu juga istriku siska pun menyukai petualangan sex yang sebenernya ini semua berawal dari ideku sendiri ( deri sahabatku dan istriku bersetubuh )tapi kenapa kali ini dia seolah2 tak menginginkan aku untuk mengetahuinya.
……….
ntah knp kali ini aku merasa agak sedikit berbeda,,,,dalam diriku merasakan rangsangan yang spt saat aku mengintip siska di tindih deri dalam keadaan bugil pada wkt2 sebelumnya,,,
adaa apaa…??
apaa siska mencintai pria selain aku..??
apaa siska benar2 melakukan selingkuh yang “sesungguh” nya….??
pertanyaaan itu trs bergelantungan di benak ku…
adaa rasa nikmat krna cemburu ini, juga rasa penasaran ingin tau apaa sebenernya yang telah trjadi di belakangku, knp harus di belakangku, knp tidak berterus terang saja spt biasa…??? jadi kesimpulan nya, nikmat nya cemburu ini belum sepenuhnya terasa nikmat sebelum aku mengetahui apaa yang sebenernya trjadi hari ini( dari pagii hingga sore tadi)…
keesokan pagii nya spt biasa aku siap2 memulai hari ku spt biasa untuk prgi ke tempat bekerja…
ketika ku nyalakan sepeda motorku yang setiap hari ku gunakan untuk mencapai tmpat ku bekerja, aku sms terlebih dulu deri..( iseng2 ngajakin deri bareng2 untuk brangkat berkerja)
tak lama dia bales..katanya dia brngkt nya agaak siangan dikit, krna ada keperluan mendadak bunyi pesaan nya…
aku tersenyum membaca pesaan nya tsb..
” kenapa senyum2 sendiri gitu”..tanya istri ku yng kebetulan menunggu ku untuk brangkat…
” ga knp2..” jawabku sambil tersenyum, yang kali ini kutujukan untuk istriku itu..
” spt nya adaa kejutan hari ni untuk ku” tambah ku lagi
“……kejutan apaa…??” tanya siska penasaran…
aku hanya kembali tersenyum dan berlalu dari hadapan siska…
” aneh…” kata siska lagi….
sesampai nya di tempat aku mencari nafkah…aku langsung menghampiri tempat deri bekerja,( kami satu perusahaan, tapi beda bagian kerja) dan bertemu langsung dengan atasan deri…
” deri masuk kerja hari ni pak…” tanyaku pada atasan deri tsb
” katnya sih tadi dia izin dulu hari ni..krn lagi ga enak badan…tadi dia bbm saya” jawab bapak itu lagii..
untuk kesekian kali nya pagii ini aku tersenyum,…senyuman penuh makna, yang mana tak seorang pun tau apa yang adaa di benak ku, mngkin hanya Tuhan dan aku sendiri saja lah yang tau apa yang membuat ku tersenyum kali ini…
” makasih pak atas informasinya…”
jawabku sambil pamit ke bapak itu untuk melangkah pergi meninggalkan beliau…
sekali lagi aku menikmati menanti2 apa yang bakal terjadi di rumah ku nanti siang atau bahkan mngkin pagii ini sudah terjadi “sesuatu” terhadap istriku siska…
iseng2 plus penasaran aku bbm istriku siska sekedar mengabarkan kalo aku sudah sampe di tempat bekerja…
sesuai dugaan ku…siska agak sedikit telat membalas pesann yang aku kirim tadii…
ku lihat jam tangan ku, menunjukan puku 7.15 pagii…
” masak iyaa jam segini deri udah nafsu dan melampiasakan bersama siska”
pikirku sendiri…
singkat cerita..
hari2 berlalu penuh wrna bagiku, siska istriku dan deri shabatku….
“kesenangan2” masih saja mereka lakukan berdua di belakangku, dan lebih sering lagi aku mendapatkan hal2 aneh yang tertinggal di kamarku….bahkan aku sering mendapat kan sisa2 lendir, di bantal atau pun di kasur, kalo di teliti lagi trnya itu sperma seorang cowok…
dan tanpa sadar aku menikmati “dibohongi” oleh siska spt ini…
ingin ku bertanya terus terang dan aku pun berharap siska pun mau menjawab nya dengan terus terang…tapi kalo ku pikir2 lagi..apa guna nya, bukan kah ini pun nikmat bagiku melihat tanpa sengaja “tanda” sisa2 perlakuan deri di tubuh istriku itu, bercak2 samar berwarna merah di lengan hampir ke ketiaknya , atau sisa2 lendir di celana dalam siska yang bisa di pastikan itu adalah sperma kental deri yang tak tertampung lagi di memek coklat muda istriku dan tertumpah keluar membasahi CD nya…
kadang2 aku sedikit bertanya ke pda siska seakan2 ingin “memancing” siska untuk meceritakan apaa sebenarnya yang trjadi slama ini terhadap dia dan deri..
“… lama ni gak di selingkuhi..” kataku membuka obrolan sambil memluknya dari blakang yang kebetulan lagi masak buat kami di dapur…
siska hanya tersenyum penuh makna..
aku tau betuul mksud senyuman itu…tapi aku pura2 cuek saja…
” knp senyum? udah bosan …??” desaku lagi…
tanpa sadar kontolku mengeras, yang mana dengan posisiku sekarang, kontol ku tepat nerada di belahan pantat siska..
” ada yang baru bangun tu..” jawab siska. menyindir kontol ku yang terjepit di belahan pantatnya…
” iyaaa ni…mngkin karna udah lama ga ngeliat sarang nya di “sarangin” kontol yang lain”….jawabku
lalu siska berbalik badan ke arahku, kini kami saling berhadapan…siska menggenggam kontolku dari balik celana yang ku gunakan siang itu, lalu kami saling melumat bibir…
tangan siska begitu aktif siang ini di dapur ini, aku pun ingin hal lebih saat ini,..
ku giring siska ke kamar, dan sekejap dia mematikan kompor yang tadi ketika kami berciuman masih menyala…selagi perjalanan ke kamar..kontolku ttp di genggaman siska..seolah2 siska yang sesungguhnya sedang menggiring ku ke kamar bukan sebaliknya…
kami saling menelanjangi satu lain sesampai nya di tepian tempat tidur,tempat tidur kami yang juga mngkin bisa di bilang tempat tidur kami bertiga dengan deri…
ketika sedang asik2 menindih tubuh siska yang bugil sebelum penetrasi dan sambil mengecup2 ketek mulus nya, hp siska berdering mengagetkan keseriusan kami siang ini di atas kasur…awalnya siska tidak menggubris hp nya itu, tapi ketika ku lihat di layar hp itu tertulis nama “deri”…aku mengambilnya, dan menyuruh siska untuk menjawab dan mengobrol selagi kami saling bergumul…
kontol ku masih belum tertancap di dalam memek siska yang sudah becek berlendir ketika siska sudah memulai obrolan nya dengan deri…aku masih saja sibuk mengecup2 ketek di kombinasikan dengan kecupan2 dan gigit2an kecil di toketnya di iringi obrolan siska dengan “selingkuhan” nya itu
ku mengisyarat kan ke siska untuk memulai obrolan yang agak sedikit ” membantu” ku siang ini dalam rangka menggenjot memek nya yang sudah berlendir dari tadi…
dia memahami isyaratku tadi, dan di mulailah obrolan sedikit jorok anatara siska dan dan deri sahabatku itu…
ku kangkangkan paha siska selebar2 nya, dan kuaranhkan bibirku ke tengah2 selangkanganya itu,…jilatan,dan kecupan2 ku layangkan bertubi2 di “bibir” ke dua istriku ini….siska sibuk menahan deruan kenikmatan yang kuberikan pada bagian bawah tubuhnya itu, sementara dia juga harus meladeni obrolan nakal deri dari ujung tlp…sering kali dia terdiam sejenak dari obrolannya dengan deri hannya untuk sekedar menggigit bibir menahan nikmat karna memeknya terisi lidah dan bibirku yang menyibak2 belahan memek tebelnya…
siska memohon2…memberi isyarat untuk segera di tindih dan di hujami kontol pada bagian tengah selangkangan nya yang tebel nan berlendir itu secepatnya…
ku ubah posisi, ku arahkan kontol ku ke memek nya, ku tancapakan perlahan, ku genjot beberapa kali di iringi dengan kecupan2 ii leher dan bibirnya, deri spt nya tak mengetahui kalo lawan bicaranya kini sedang “sibuk” luar biasa….
ku genjot perlahan2 memek istri ku yang amat ku sayangi ini…ku buat dia mengeluarkan seluruh lendir2 yang adaa di memek nya, dengan senang hati pula memeknya membasahi kontol tegangku dengan cairan lengket berwarna putih kental ….
………………………………
…………………………….
ku kecup bibir istriku, ku seka sisa2 lendir pegumulan kami tadi di memek nya dengan telapak tangan ku…seketika bibir siska merapat erat ke bibir ku, kami berciuman, tangan ku masih saja menyeka memek basah nya,….
” enak gak…??” tanyaku
” nah gt donkkk….” jawabnya…
” masak mau jadi penonton mulu…”tambahnya lagi sambil mengecup puting susuku dan tersenyum nakal seolah minta di genjot lagi
” yaa ni… lama ga jadi “penonton” “..jawabku sambil mengedipkan sebelah mata…
dia cuma trsenyum, mngkin dia terpikirkan yang telah dia lakukan slama ini di blakangku bersama deri, yang dia pikir aku tak tau,.. membayangkan dia lagi membayangkan itu sungguh membuat bulu kuduk ku merinding terangsang penuh birahi, seandainya saja saat itu dia mengaku padaku…mngkin saat itu juga ku genjot lagi tubuh nya untuk yang kedua kalinya…
tapi…yaa sudahh lah…
di kamar mandi aku memeluk nya dari blakang sambil mengusap2 perut dan toketnya yang bermandikan keringat sisa2 persetubuhan kami tadi…ku ciumi lehernya dari balakang, di balasnya dengan menyilangkan tangan nya kebelakang leherku menahan kepalaku agar tidak beranjak dr posisi itu …ku tau dia menikmati dan menyukai posisi ini, sementara tangan kananku di tuntun ke arah toket bulet miliknya, tangan kiriku perlahan dari perut turun ke selangkanyan nya….ku usap2 belahan yang penuh kenikmatan itu, sambil ku gigit2 leher nya….
” gak bosen ama deri mulu..??” tanyaku padanya memecah keheningan
” ga sih…..” balesnya…
” aku kepikiran dehhh….”tambahku lagi
” kepikiran apaa ..” tanya nya penasaran sambil berusaha membalikan badan nya sendiri untuk bisa berhadapan denganku …tapi kutahan agat tetap berada di posisi spt ini…
“..apaaaa…??” desak nyalagi….
” aku pengen kamu ngentot dengan cowok lain selain deri, tapi tanpa sepengetahuan ku..”
jawab ku sambil sedikit memancing nya,kali aja dia bersedia memenuhi rasa penasaran ku ini…
” tapiiiii…..abis tu kamu ceritain ke aku, kalo kamu abis di entot…jadi seolah2 itu sebuah kejutan gt….” tambahku lagii…
” masak sih kamu bisa kepikiran gt sih syang…” jawab siska, kata2 syang jarang dia gunakan untuk ku, kecuali momen2 trtentu sja sebaga pengganti kata “mas” untuk panggilan pada ku
” yaaa…pengen kejutan ajaa….lebih gimana gituuuu….” sambil tersenyum manis kutambahkan…
” ngomong2..kamu mau gak…?” tanyaku penasaran…
” yaaa mau2 ajaa sih, tapi kan gak gampang nyari cowok yg bisa di ajakin kompromi masalah gituan sayannnnggg….” ” dan deri ini aku rasa cowok yang tepat dan ga bakalan membocorkan ke spa2″ tambahnya lgi….
” yaaa kalo berharap boleh2 ajaa donkkk…lagian kalo cowok di kasih memek gratis lgi dari cewek kayak kamu sp yang bisa nolak sihhhh….” rayuku padanya…
dia tertawa mendengar perkataan ku tadi, mngkin krna aku sedikit agak “ngegombal” mengatakan padanya…
……..
tiga hr berselang, siska mendapat kabar mengenai lamaran nya yang telah di terima, dan semua tes yang dia ikuti dia selesai kan dengan baik…
2 hari sejak di terima nya dia di sebuah perusahaan pelayaran tsb…dia langsung mulai bekrja mengabdi kan diri sebagai karyawan baru, awal nya semua berjalan lancar,tidak banyak pegawai wanita di tempat dia bekerja, spt ceritanya, hanya 3 wanita dalam 1 ruangan yang dia tempati…
karna prestasi yang dia lakukan, siska di percaya menjabat sebagai wakil direktur pemasaran…1 tahun 2 bulan saja waktu yang di butuhkan untuk mencapai posisi itu, dan skrng dia sudah mempunyai bawahan…
dan secara drastis, per ekonmian rumah tangga kami berangsur pulih bahkan lebih dari sekedar mencukupi,
sementara deri..selama ini masih melakukan hubungan sex dengan istriku, dan tetap melakukan nya diam2 tnp sepengetahuan ku..hanya beberap kali mrk bersetubuh dengan seizin ku, dan tentunya momen ini tak ku sia2 kan untuk mengintip dan ngocok sendiri di kamar sebelah tmpat biasa aku ngintip( hehehehe…)
hari ini hari sabtu yang terik, aku dan teman2 pergi memancing, sesuai yang telah di rencanakan pada hari sebelum nya…
aku dan beberapa teman ku memutuskan untuk menggunakan motor, adaa tiga motor dan setiap motornya adaa 2 orng…
sementara pada hari sebelumnya juga, siska meminta “izin” padaku untuk bertandang ke kontrakan nya deri, katanya sih pengen jalan2, tapi aku tau itu cuma sebuah kamuflase, dan siska pun trsenyum centil ketika meminta izin tsb…
“…boleh yaaaa…” rengeknya ketika dia meminta izin mau ketempat deri
” video in dong…pengen liat ni walau gak bisa live kan lumayan…” pintaku sebagai syaratnya
” okee dehhh….tapi gak janji yaaa, takutnya kebablasan, jadi lupa deehh…” candanya padaku…
sementara teman2 ku telah menunggu di atas motor mrk masing2, aku pamit ke istriku sambil membisiskan sesuatu….”ayoo cantik, bikin aku puas nanti malam, jangan kecewain aku….” sambil ku colek pinggulnya dengan tersenyum..
dia pun trsenyum tanda setuju sekaligus aku melangkah pergi….
sesampainya di tempat pemancingan, aku dan teman2 tak hanya memancing ikan saja, kami juga bersenda gurau, ngobrol ngalor ngidul lah, apapun di obrolin…namanya juga laki2…mulai dari masalah pekerjaan, janda sebelah rumah, bahkan cerita mengenai penglaman ML mrk masing2 baik yg sudah memiliki istri atau hanya punya pacar….
ketika sorot pembicaraan sudah mulai menuju ke arah ku,… mngkin teman2 ku penasaran dengan siska istri ku mnkin juga mrk ingin tau lebih banyak mengenai siska, mngkin juga bagi mrk siska wanita yang menarik… cuman mngkin krna rasa saling menghargai, mrk lebih sering menahan2 diri menjaga perasaan ku…
tak jarang juga salah satu diantara mrk sering melirik2 ke arah siska istriku, ntah yang mrk pikirkan ketika melirik istriku, justru semakin mrk agresif melirik siska semakin berdebar2 hati ini..rasanya suatu hal yang nikmat ketika istriku di perhatikan oleh orng lain spt yg dilakukan teman2 ku itu
kadang..trpikirkan oleh ku untuk berbagi istri ku siska dengan teman2 ku ini, biar mrk bisa ikut merasakan yang aku dan deri nikmati dan rasakan slama ini….
dan ku rasa mrk pun tak kan sanggu menolak apabila keindahan spt siska datng menghapiri mrk dalam keadaan tanpa sehelai benang pun..
setidaknya, aku dan deri telah membuktikan nya….
tak lama kemudian aku dan teman2 memutuskan untuk mengakhiri kegiatan memancing kami, krna cuaca cerah siang itu tiba2 berubah mendung, sebelum hujan turun kami pun buru2 mengendarai motor untuk segera menuju rumah kami masing2…
sesampai nya di rumah, aku yang tadinya berboceng bersama andi, mengantarkan ku tepat ke depan rumahku,…ku ajak andi untuk mampir sejenak, sebenarnya dia menolak, krna cuaca saat itu hampir hujan, tapi daya, mau tak mau andi ikut masuk ke rumah ku krn tiba2 hujan turun dengan derasnya…
ku buat kan kopi untuk teman ku ini setidak nya untuk menghilangkan dingin nya cuaca hari ini…sembari ngopi dan ngerokok bersama andi, andi bertanya tntang istriku…
” siska bini lu kemana bro…”tanyanya
” lagi ke tempat temen nya,..” jawabku, dalam hati lngsung teringat akan siska istrku , sedang apaa yaaa dia skrng…hati ku bertanya2 penuh nafsu ..
“…gak takut lu bro kalo2 dia di culik org di luaran sendiri ga lu temenin…” tanyanya padaku ngeledek
“…ahh gw sih percaya ma dia bro, ga mngkin dia kecantol pria lain, yang dia mau ma gw bro…” jawabku sambil menyombong kan diri…
” lu kapan nyusul ni…??” tanyaku lagi padanya tentang statusnya yang masih bujangan sampai saat ini…
” masih betah tidur sendiri…??” sindir ku padanya
“..kalo tidur sendiri ga juga sih, kan yang nemenin ..” balasnya padaku gak mau kalah…andi mang seorang cowok yang goodlooking…tak heran dia sering gonta ganti cewek, dan bukan hal yang aneh juga baginya untuk meminta wanita tidur dan bercumbu dengannya…
terlintas dalam hatiku, andi tertarik dengan siska istriku, dia diam2 menghayalkan untuk memiliki pendamping spt siska, atau mngkin bahkan dia berharap memiliki siska atau sekedar hanya ingin menyicipi tubuh montok istriku,
semakin ku pikirkan semakin nikmat kurasakan, rasanya aku tak keberatan seandainya andi masuk sebagai penyumbang lendir bagi siska selain deri dan aku…wajah tampan dan tubuh atletisnya ku rasa siska menyukai nya…
ahhh ada2 saja….hahahaha
…………….
siska plg kerumah hari itu pukul 20.30, dia dianter oleh deri, deri tak mampir ke rumahku malam itu, dia hanya trsenyum tanda pamit ke padaku dari halaman rumahku di samping motornya yang dia kendarai,
sesudah deri pergi meninggal kan halaman rumahku, siska langsung ku tarik ke ruang tamu, kutelanjangi, dan kukangkangi kaki nya, siska tau yang ingin ku cari saat itu, dia hnya tersenyum manis dan mempermudah usahaku saat itu, seolah2 dia pun ingin memamerkan kemaluan nya tanpa malu dan sungkan…setelah pemandangan indah milik siska itu terpampang tepat di wajah ku yang berjongkok di hadapan nya,
penuh nafsu ku jilati memek siska membabi buta, ku korek2 lubang memek nya dengan lidah ku, kurasakan sisa2 “pertempuran” siska dan deri hari ini, ntah brp kali lubang memek yang ku jilati ini di tusuk2 kontol deri,
dia menggunakan kontol untuk mencicipi memek istriku, sementara aku menggunakan lidah untuk mencicipi memek istriku ini,…aku tak peduli, justru aku bertambah nafsu melakukan nya,
” aku belum bersih2 lhoo…” kata siska di sela2 jilatan lidahku di memek nya…
” aku tau, kerasa kok di lidah…” balasku tak peduli
” gak jijik…??”tanya nya lagi sambil mengusap2 kepalaku
“..jijik sih…tapi nafsu bngt, gmna donk…??” kataku…
” udah jilatin trs, aku pun nafsu bngt sayngg..” dia memelas mengatakannya padaku….
lalu ku tunggingkan siska di atas sofa, ku jilati anus dan memek nya dari blakang, siska mendesah2 menahan nikmat bertubi2 yang di berikan lidah dan bibir ku….rencananya ingin ku entot siska malam ni, tapi itu tak kan menjadi sebuah seni yang indah bila ku lakukan….ku minta dia menceritakan saja yang deri lakukan trhadapnya hari ini, sementara aku tetap sibuk menjilati pusat selangkangan nya yang memerah seakan perih, mngkin krna di genjot deri habis2an seharian tadi,
siska memuncratkan cairan putih kental dari memek nya yang mngkin sudah sangat kecapek an seharian tadi, bisa jadi juga itu adalah sisa2 cairan tekhir dari memek nya, ku jilati cairan kental itu, aku tau dia memperhatikan ketika ku melakukan hal itu…
” kamu mang yang terbaik sayang…” desah nya padaku atas yang aku lakukan saat itu pada memek nya…
” kalo lebih lama lagi kamu gituin, bisa2 kamu ngerasain sperma nya deri lhoo…” tambahnya lagi memperingakan aku…
aku tak peduli, justru membuat nafsu ku berlipat ganda membayang kan deri yang lancang memuntahkan sperma nya ke dalam memek siska, memang sih aku tak melarang deri memuntahkan sperma di memek siska, tapi terkadang hal spt itu aku anggap sakral krna awal nya hanya aku saja yang berhak menanam sperma di memek siska…tapi terkadang melanggar hal yang sakral spt itu justru membuat jantung ku berdegup kencang penuh cemburu dan aku merasai tersaingi …
uuuuhhhhhhh….ku kocok kontol ku sendiri di depan lobang anusnya…ku semprotkan sperma ku d area itu, mengalir ke bawah di belahan memeknya siska …sungguh pemandangan yang indah….
ku angkat tubuh siska dari blakang, ku kecup lehernya, ku palingkan wajah nya kebelakang, ku lumat bibir nya…
“…cemburu gak kalo tadi siang istri mu ini di entot abis2an oleh laki2 lain…” tanyanya padaku…
“…iya aku cemburu…” jawabku
“..kalo cemburu, knp gak marah…??” tanya lagi
“…pengen marah sih, tapi nafsu, pengen cemburu sih…tapi aku suka…” kataku tersenyum…
siska menatap ku penuh nafsu dan respect yang amat dalam ku rasa,
“..suatu saat, aku akan bohongi kamu sayang, akan ku persilahkan deri menyetubuhi ku sepuasnya spt hari ini.. lalu kamu hanya akan keberikan video aku sedang di entot penuh nafsu oleh deri..dan aku akan menikmati memberikan video itu padamu..” siska memancing ku
“..aku slalu menunggu saat2 itu datang sayang…” balesku tanpa cemburu dan trsenyum sembari berlalu ke kamar mandi…
“….bodoh….” katnya lagi yang merasa gagal membuat ku cemburu dengan angan2 nya tadi…
sungguh nikmat hari ini….
..hari minggu kami bangun pagi2 sekali, krn hari esok hari penting bagi siska. mulai hari senin ini siska di tugaskan oleh atasan nya untuk pergi ke suatu daerah baru meninggalkan daerah asalnya skrng, dengan kata lain siska akan meninggal aku suami nya untuk pergi bertugas keluar kota, ini tugas pertama siska yang mana siska harus berjauhan denganku untuk tiga hari kedepan..
sebagai suami yang baik aku membantu memberskan semua keperluan yang dia butuhkan untuk keesokan harinya, sembari bertukar pikiran tentang pekerjaan pertama baginya ini, siska mengeluhkan sikap bosnya yang mendadak saja mengabarkan tugas luar kota nya ini…yaaa krna tugas luar kota ini sebebarnya bukan lah tugas siska, adaa lah tugas karyawan lain yang lebih senior, krna suatu alasan yang penting, kryawan itu tidak bisa pergi menjalankan tugasnya, maka dari itu siska lah yang di tunjuk untuk menggantikannya…
” udahhh sabar ajaa, kali ajaa dengan begini rezky kamu jadi lebih banyak lagi…” bujuk ku pada siska
“..mngkin juga ini adalah awal baru untuk kamu jadi lebih baik di masa yang akan. datang, dengan kata lain kamu sebagai karyawan baru sangat di percaya untuk hal sepenting ini…” tambahku lagi menenangkan siska yang terlihat uring2an
“..iya sih mas, cuman kan seharus nya ada pemberitahuan, atau mnkgin aku di dampingi orng yang berpengalaman stidak2nya…” timpal siska mengeluhkan dianya hanya di dampingi seorang karyawan magang, yang mana karyawan tsb kebetulan berasal dari daerah yang akan di tuju siska esok hari( hari senin) jadi dengan kata lain, bukan krna pengalaman nya dalam bekerja, tapi lebih dikarnakan yang bersangkutan wrga pribumi di daerah tsb,,,,
setelah selesai berberes2, aku mandi, srpn dan lngsung berpamitan pada siska untuk pergi ke tempat teman ku yang istrinya baru saja lahiran anak pertama mrk, hal ini sudah kami bicrakan tadi malam, dan siska menyetujuinya dan sekalian menitipkan maaf untuk teman ku itu krna tak bisa ikut datang melihat momen bahagia temanku itu
sekitar pukul stengah 10.00 pagii, aku mengendarai sepeda motorku melaju ketempat teman ku tsb dengan membawa buah tangan berupa perlengkapan bayi, yang tadi malam siska yang menyiapkan dan membelikannya…
——–
…kemudian siska mengambil baby oil, di oleskan ke tangan nya sendiri, untuk kemudian di baluri dengan kocokan tangan nya ke kontol deri ( mngkin bisa d bilang handjob ),
…di ruang tamu kami siang itu siska sedang bersenang2 dengan deri, yang mana kebetulan aku suami nya siska sedang ada keperluan pergi keluar meninggalkan rumah…yaaa ini lah yang terjadi di rumah ku ketika aku pergi ketempat teman jam 10.00 pagii tadi
…” suami mu brp lama ni prgi nya…” tanya deri pada siska
” gak tau….” jawab siska sembri tetap tangan nya mengelus2 kontol deri… ” lagian ga usah khwatir…ntar aku bbm dia, kalo kamu adaa di rumah…pst dia ngerti…” tambah siska lagi mengedipkan mata ke arah deri dan di iringi sebuah ciuman hangat dari siska ke bibir deri…
“…kamar yukkk…” ajak deri
“…d sni ajaa mang knp…??” cegah siska
“…memek ku sakit ni,..” siska menunjuk ke arah memek nya memberitahukan pada deri
” kamu kasar banget sih….” tambahnya siska lagi
deri tak membalas pernyatan siska, justru deri mngankat satu paha siska ke arah yang berlawanan dengan paha satu nya lagi..deri mengusap memek siska, memasukan satu jari ke lubang kenikmatan istriku itu, siska melenguh ke enakan, sementara tangan siska trs tak berhenti memberi kocokan2 nya ke kontol deri
merka saling mengusap kemaluan…
siska mentup matanya tanda nikmat, deri sibuk memperhatikan satu jari nya yang timbul tenggelam di memek siska, tak begitu lama, berlumuran keluar cairan pelumas dari memek siska…
“…yukkkkk…” ajak siska kali ini yang sudah tak sanggup menahan nafsunya untuk segera melanjutkan permainan trlarang ini lebih jauh di kamar…
tak susah sebenernya merangsang siska, sepengetahuan ku sudah adaa beberapa laki2 sebelum aku yang berhasil menelanjangi siska ketika dia masih pacarn dlu….
tubuh siska yang kuning lansat serta bersih terawat membuat setiap laki2 yang berpacaran dengan siska sangat ingin bersetubuh dengan nya…
tapi walaupun begitu, siska berhasil menjaga keperawan nya hingga aku sebagai suaminya lah yang mengambilnya…
kembali ke ruangan tamu rumah ku siang itu..
siska di bopong oleh deri ke kamar, tak henti2nya mrk berciuman penuh nafsu bertukar ludah di bibir mrk masing2…
di kasur…siska di letakan telentang, siska pasrah membuka kakinya, mengangkat kedua tangannya memampangkan ketiak mulusnya yang basah krna keringat, sungguh pemandangan yang bagiku sebagai suaminya sangat sensasional …mata siska trs menatap lawan main nya itu, giliran deri yang berjongkok di selangkangan siska untuk oral sex nya bagi siska siang itu..sruputan2 bibir imut deri di belahan memek istri ku membuat istrik cantikku itu mengelinjang2 spt cacing kepanasan, tubuh mrk mengkilap basah oleh peluh, jilatan yang deri lakukan di memek siska, membuat deri tak hanya merasakan cairan memek nya saja, tetapi juga peluh siska yang membasahi lembah selangkangannya akan turut di cicipin lidah deri…tapi deri seakan tak peduli, seolah itu adalah hadiah ternikmat yang tak ingin dia lewatkan, sma denganku, aku pun tak kan sungkan2 menikmati basah nya selangkangan istri ku siska saat kami bersetubuh…
perlahan2 dari memek siska, lidah deri meluncur lamabat ke perut siska, kecupan2 kecil dan gigitan2 lembut mnghujani perut siska, siska mengrang2 kenikmatan, sebuah pertunjukan yang luar biasa seandai nya ada orang lain memperhatikan dan mendengarkan aktifitas panas mrk di siangitu…panas luar dalm, cuaca yang terik di luar, dan suasana yang membara di dalam kamar, mrk benar2 trbakar nafsu…
perjalanan lidah deri berlanjut hingga ke toket bulet siska, digigit nya sepasang puting coklat itu, di tarik2 nya dengan bibirnya, siska mendesah, jilatan deri berpindah ke ketiak siska, siska menegang…gemetaran..bermandikan peluh, di cium nya pipi deri yang tepat berada di samping nya di ketiak kanannya yang sedang sibuk memebrikan ransangan di area itu…
perlakuan siska pada deri ketika ketiak nya di jilati oleh deri sangat manis dan mesra, siska seakan ingin berterima kasih akan perlakuan deri pada area “asem” nya itu…
ooooohhhhhhh…
sebenernya itu adalah area kesukaan ku di tubuh siska selain selangkangan nya, sebenernya aku sudah mewanti2 ke siska untuk tidak memberikan daerah “jajahan” ku itu pada deri..tapi mgnkin siska sengaja melanggar janjinya padaku untuk sebuah kenikmatan tiada tara yang ingin dia raih dengan selingkuhan nya siang itu di kamar pengantin kami…
di renggutnya leher deri, di ciumnya bibir cowok imut itu, dia pun seakan ingin merasakan jejak2 perjalanan lidah itu di tubuhnya…
menyatu nya kedua bibir itu seiring dengan mengarahnya kontol panjang berurat deri ke tengah selangkangan siska, “belahan basah” itu sudah tak sabar menanti batang panjang yang sudah sering mengisi nya itu untuk segera kembali masuk spt hari2 sblmnya…
tnpa harus trlalu di tuntun, batang kontol deri tenggelam perlahan ke memek lembut siska di barengi remasan jari siska ke alaskasur menandakan sakit dan nikmat yang bercampur menjadi satu menderanya perlahan tapi pasti…
tangan deri bertumpu ke lengan siska, dengan begitu siska tak kan mampu melawan krn himpitan berat tubuh cowok itu trlalu berat untuk siska berontak selama penetrasi panas deri saat itu…
siska tak mampu menolak memek nya di tusuk2 leluasa oleh deri, siska bukan type wanita yang bisa diam apabila di lakukan penetrasi di memeknya, siska terbiasa membalas setiap ayunan pinggul ku dengan lenggokan ke kiri dan ke kanan untuk menambah kenikmatan baginya bila aku melakukan sex dengan nya, tapi kali ini, mngkin juga sebelum2nya dengan deri siska “trpaksa” menyerahkan lubang kencing nya di kuasai kontol tegang deri ..dengan leluasa batang itu mengaduk2 keluar masuk dari memek nya, bunyi gesekan2 kedua alat kelamin basah itu spt alunan orkestra nafsu yang kompak turun naik diatas tubuh kecil seoarng wanita menahan berat tubuh sorang pria tampan nan atletis yang sedang mencari2 klimaknya atas desakan dari dalam batang tegangnya yg dari tadi sudah tak sabar untuk tenggelam dalam basahnya lubang kemaluan seorang wanita cantik yang bersedia memberikan apapun untuknya siang itu sebagai selingkuhan teman suaminya…
“…jangan lepaskan bibirmu syang..” pinta siska pada deri untuk melumat bibirnya
“…aku gak tahan manis…” rayu deri menggantikan nama siska
“…ayoo kita lengkapi dengan berciuman..” pinta siska sekali lagi…
” aku ingin klimaks sambil ke dua bibir ku kau nikmati cwokkkkkk….” rengek siska menggemaskan
lumatan bibir mrka brdua pun mengiringi semprotan cairan kental dari kontol deri ke dalam memek siska, denyutan2 kontol keras deri masih berlangsung dalam “sarang” milik istri cantik ku itu…
sisa2 semprotan sperma masih berlansung di dalm lubang hangat nan basah memerah milik siska,
deri bangkit dari tindihan tubuhnya diatas siska, sementara siska masih telentang pasrah, mngkin siska masih merasakan kedutan2 kontol milik deri di dalam memek nya, siska masih menutup matanya, gerakan2 otot memek nya meminjit lembut batang keras dan kasar milik deri, deri pun menikmati pijitan otomatis itu, sehingga mngkin itu pula yang membuat dia enggan mengeluarkan kontol dari memek siska…
selagi mrk masih “menyatu”…
“…jadi lah istriku…” pinta deri
“…dengan senang hati syng..” bales siska
“…tinggal kan suami mu, dan hidup lah denganku…” rayuan deri berlanjut
siska menjulurkan lidah nya, tanda mencibir ke arah deri, senyuman nan manis pun di berikan dari pemiliknya yang masih telanjang tertusuk kontol di memek nya pada lawan mainnya itu…
deri pun membalasnya dengan cubitan ke toket siska yang di basahi peluh…
mrk pun trtawa riang berdua, perlahan batang keras yang masih terjepit di belahan basah tadi mulai terkulai lemas…perlahan sang empunya mencabutnya senjata kembanggan nya itu keluar, mrk berdua serempak bangkit dari atas kasur yang sudah basah oleh peluh..
siska memcium pipi siska, deri membalas di sudut bibir siska….
” tolong sampaikan terima kasih ku pada suami mu…” canda deri pada siska
” yaaaa, dengan senang hati akan ku sampai kan padanya…” balas siska genit
“..ahhhh kamu bisa ajaa..lagian aku ga serius kok…ntar dia marah…” kata deri mencegah siska
“…lagian dia tau kok sekarang kita lagi ngapain…” kata siska
” ga usah khawatir, justru dia menikmati istrinya ini di perlakukan spt tadi …” goda siska pada deri…
mrk kembali tertawa riang berdua…
” suatu saat aku ingin suami mu merekam adegan kita berdua di ranjang…aku ingin lihat respon nya apabila istrinya ku setubuhi…” kata deri menyombongkan diri
” ahhhh kyak yng berani ajaa kamu…” ledek siska….
deri trsenyum, jelas saja deri tak kan brani melakukan yang dia katakan tadi, krn itu hanya candaan nya trhadap siska ….
sebuah ciuman bibir saling menginginkan kembali terjadi mengakhiri pergelutan siang itu, tubuh bugil berlumuran peluh dan sisa2 cinta siska mengiringi deri ke depan pintu yang hendak pamit pulang
siska menyembunyikan sebagian tubuhnya agar tak terlihat orang lain di luar, deri pun trsenyum melihat kelakuan genit siska,
” ayo anterin aku sampai ke pagar depan…”
pinta deri
” pengen sih, tapi ntar aku di perkosa cowok lain gmn…??” kata siska dengan manja dan genitnya
“..kan aku…gak kan kubiarkan kamu di perkosa..”
deri ngegombal sambil tersenyum
” udah sana plg….” canda siska pada deri..
akhrnya deri prgi berlalu keluar rumah kami stelah puas mengaduk2 memek tuan rumah wanita yang di tinggal tuan rumah prianya dari pagii hingga siang hari…
siska tersnyum dari balik pintu ketika deri menoleh kebelakang melhatnya..
deri mengedipkan matanya ke arah siska, siska membalasnya dengan senyuman termanis yang dia punya…
sebelum menutup pintu setelah deri hilang dari pandangan matanya, siska melangkah keluar perlahan dari pintu ke halaman rumah kami yang tak beitu luas, hanya pagar tinggi sekira 2,5 meter yang membatasai pandangan mata para pejalan kaki atau pengendara motor yang berseliweran di luar pagar..
ntah apa yang di ada dalam otak istriku saat itu, apa mngkin dia ingin eksib…?? gila ajaa kalo eksib dalam keadaan benar2 bugil, bisa2 di gilir setiap cowok yang melintasi rumah kami siang itu
—–
singkat cerita, stelah aku pulang dari tandangan ku selepas magrib, siska menceritakan semua yang terjadi tadi siang di rumah kami antara dia dan deri yang sengaja dia calling sekedar untuk menemani dia melanjutkan beres2 untuk persiapan besok hingga persiapan selangkangan nya yang bakalan tak ter jamah setidak nya dalam tiga hari kedepan, bahkan dia menunjukan beberapa jejak2 dan bukti2 perselingkuhan “legalnya” itu padaku…
yaaa aku hanya trsenyum mendengar ceritanya…
“..gak bosen ama deri mulu….??”
tanyaku padanya
“..knp hrus bosen, kan cakep, pengertian lagi…” bela siska padaku tentang deri
“..trs kalo bosen ama deri, ama sp lagi donkkk..” tambahnya lagi
“…yaaa aku cuma sekdar pengen tau aja, udah sekian lama kamu ngelakuinya dengan deri…kali ajaa kamu bosen..”
“… ya udahh..kamu cariin sana teman mu yang ganteng, anunya panjang kyak anunya deri, trs imut….” canda siska padaku tnpa menoleh ke arahku
“…serius niiii….” tanyaku sambil mernagkulnya dari belakang dan menggelitiki pinggang nya…
“…dasar centil…”aku meledeknya..
malam itu kami istirahat lebih awal, krna besok siska akan pergi menjalankan tugas pertamanya ke luar kota, tak ada “pergulatan” aku dan siska malam itu, bahkan seminggu belakangan pun, aku dan siska istriku tak melakukan apa2 tentang sex, bukan tak cinta, tapi memang tak ingin, dari siska pun mngkin sudah cukup terpuaskan dari deri….yaaaaaa, itu adalah hal yang aneh bagi orng lain yang normal kalo mendengar kan cerita kehidupan rumah tangga kami khususnya tentang urusan sex..tapi bagi kami berdua, itu adalah sebuah seni dalam rumah tangga, yang mana diantara kami berdua tak adaa yang merasa di rugikan satu sama lain, berbagi adalah dasar yang kami pertimbangkan dalam melakukan nya, dengan berbagi, angan2 kami berdua tersalurkan dengan hebatnya…
aku rasa sudah cukup bagi deri, aku ingin sensasi berbeda…tapi bagaimana, dimana, dan sp yang bisa ku jadikan tempat “berbagi” siska ku untuk kepuasan batinku..lamunanku menjelang tidur ku malam ini….ahhh sudah lah…..
…akhirnya liburan tiba, aku dan istriku siska mudik ke kampung kelahiran kami setelah kurang lebih 6 bulan menikah, ini untuk pertama kalinya kami kembali kerumah kami masing2…
sesampainya di kampung sejenak melepas lelah kami menginap di sebuah hotel sengaja tak lansung plg ke rumah,krna jujur saja, dari dulu kami sangat ingin sekedar menginap barang satu atau dua malam di hotel bintang lima, semenjak pacaran angan2 itu tak kesampaian, baru sekarang setelah kami menikah dan halal tentunya, kami bisa tidur berdua di kamar hotel yang bisa di bilang cukup mewah..
sekedar refresing, jalan ketempat2 pacaran dulu pun kami jalani, sejenak melepas penat dan merasakan kembali kenangan dulu yang pernah trjadi..
singkat cerita…
” buka bajunya donkkk…” pintaku pada siska, krn mumpung di hotel (hihihi)
” bukaiinnn…” siska membalas tersenyum sembari menyodorkan kedua tngan nya padaku untuk segera ku telanjangi mksdnya,,
setelah beberapa saat foreplay untuk ku mengawali ritual siang ini
hentakan2 lembut kebaagian bawah tubuh siska pun ku berikan sebagai lanjutan nafsu kami berdua di kamar hotel siang itu….
“..pernah kepikiran ML ama cowok lain gak…??”tanyaku di sela2 menyatu nya kemaluan kami berdua
“…gak tu..” jawab siska terkejut membuka matanya yg sedari tadi tertutp menikmati
“..kok nanyanya gt…??” tambah siska lagi keheran2an
“…kadang, aku horny bangt kalo bayngin masa lalu kamu yang prnah kamu ceritain dulu” balasku.
sedikit mundur kebelakang,
siska adalah seorang gadis baik yang tomboy, tetapi walaupun beitu terhitung sudah belasan laki2 di pacari nya sebelum kunikahi, sejak dari awal SLTP siska sudah mengenal apa itu yg namanya pacaran dan aksesoris2 di dalamnya,
spt cerita sebelumnya, siska walaupun masih perawan ketika ku nikahi,(dan tentunya aku yang memperawani dia) tapi siska telah mengenal apa itu ciuman, onani, oral sex dan sebagainya, tak heran slama masa pacarn dulu, siska telah puluhan kali bugil bahkan mngkin sudah berkali2 para pria mantan pacar terdahulu membugili tubuh mulusnya…dan satu diantara belasan mantan pacarnya yang paling berkesan dalam segala hal bagi siska adalah Ilham…
siska pun pernah menceritakan nya padaku kalo Ilham adalah seorang cowok yang imajinatif, kreatif dan banyak memunculkan ide2 baru dalam urusan sex, dari Ilham pula lah siska untuk pertama kali merasakan alat kelamin laki2 plus sperma di mulutnya dan dari ilham juga tentunya vagina siska dijamah lidah dan jari seorang lelaki untuk pertama kalinya..
dan cowok2 berikutnya adalah orng2 ke sekian…
ilham adalah pacar pertama siska dalam hidupnya…
“…oooooo ilham maksd kamu say…??” siska menebak apa yang kupikirkan,
“..kan udah aku ceritain, dan kamu pun udah membuktikan, kalo hanya kamu yang mendapatkan aku seutuhnya, trs mau apa lagi, masak sih masih cemburu…” terang siska panjang lebar,
“..bukan itu maksut ku…” kilah ku pada siska yang salah pengertian tentang mksd yang memang belum aku sampaikan…
singkat cerita, aku menerang kan sejelas2nya pada siska apa yang aku pikirkan siang itu padanya, hingga persetubuhan kami selesai dan berlanjut ke kamar mandi,obrolan pun berlanjut sambil mandi…
“…mang kamu mau nya gimana..??” tanya siska padaku,
“..kamu pernah kepikiran gak untuk gituan ama ilham..?” balasku,
“..prnah sih menghayalkannya, tapi cuma sebatas hayalan saja..” ” kalo untuk jadi nyataaaa…..mang kamu mau aku di gituin ama ilham..??” siska balik bertanya penasaran,
“..kenapa enggak,..” jawab ku berdebar menunggu respon dari siska atas jawabanku yang seolah tak peduli tadi..
“..berarti aku selingkuh donkkkk..” tanyanya lagi…
“…ya iya lah…” jawabku datar…masih dengan hati yang berdebar2 tak karuan
” trs kamu rela di selingkuhi…?”
” rela, asal itu cuma sebatas tubuh kamu saja yang kamu berikan, dan bukan hati kamu…” jawab ku pasti sembari menatap matanya….
obrolan ini trs berlangsung, aktifitas mandi kami siang menjelang sore itu terasa lama dan penuh gairah yang tak karuan, untuk pertama kalinya aku merasa menjadi laki2 yang paling jujur dan pandai berterus terang dalam menyatakan hasratku, krna sejujurnya, persaan ingin berbagi sesuatu yang berharga milik ku dengan orang lain telah lama ku pendam, di karenakan aku tak mempunyai sesuatu untuk di bagi2 dulunya, oleh krena itu hanya bisa ku pendam, tapi sekarang aku telah punya sesuatu yang bisa ku bagi2 dengan orng lain, lega rasanya bisa menyampaikan hasrat yang sudah lama trpendam ini, seakan melebihi orgasme2 trdahsyat yang pernah ku alami dengan hayalan2 yang yang erotis tentang lekuk tubuh seorang wanita dalam onani ku selama dulu masih bujangan…
siska trsenyum padaku, aku pun membalas senyuman nya walaupun aku tak tau apa arti senyuman itu, seolah2 kami berdua telah menemukan sesuatu , sesuatu yang mngkin saja akan merubah persepsi kaku kami tentang sex di kemudian hari…
———————–
ke esokannya siska menghubungi ilham melalui pesann singkat di hpnya, awalnya siska hanya berbasa-basi menanyakan kabar pada mantanya itu sekaligus mengabarkan kalo dia telah berada di kampung halamannya saat ini, lama kelamaan obrolan mrk berlanjut dengan pembicaraan di tlp, dan mrk sepakat akan bertemu di esok harinya di sebuah pusat perbelanjaan di kota kami itu…
spt sebuah ungkapan anak muda jaman sekarang “CINTA LAMA BERSEMI KEMBALI”, mngkin cocok untuk menggambarkan pertemuan dua insan beda jenis yang dulu pernah saling menyayangi itu
seolah tak prnah habis obrolan yang mrka ceritakan dari siang hingga sore hari, layaknya dua insan yang sedang di mabuk asmara..
suatu hal yang wajar mengingat telah banyak hal yang trjadi diantara mrk berdua dulunya, bedanya sekarang siska telah ada yang memiliki, sedangkan ilham masih single dengan alasan “sulit mencari pengganti mu” rayu nya pada siska siang itu..
aku tak mau menyia2kan kesempatan langka dan pertama kali dalam hidupku ini, aku sengaja menelpon siska di tengah2 obrolan mrk, yang mana rencana ini telah aku sepakati dengan siska sebelum dia bertemu ilham di pagii harinya, dengan dandanan siska yang menggunakan jilbab, ilham tak akan menyadari kalo siska sedang menggunakan headset di telinnganya dan tertutup jilbab yang di kenakannya, headset tsb tentu saja tersambung ke hp yang siska miliki, jadi dengan begini aku bisa mendengar apa saja yang mrk perbincangkan dari awal bertemu…
awalnya hanya perbincangan2 yang membosankan bagiku mendengarnya, lama kelamaan ada titik terang dalam obrolan mrk yang ku dengar dari ujung tlp, mrk sepakat untuk bertemu kembali dua hari dari hari ini..
dan pertemuan itu rencananya akan dilangsungkan dari siang hingga malam hari, ilham akan mengajak siska jalan2 menikmati suasana kota, mngkin juga ilham ingin mengajak siska ke tempat2 kenangan mrk berdua dulu,…
sesekali ilham menanyakan perihal diriku, siska mengatakan seadanya, dan siska mengatakan pada ilham kalo pertemuan mrk itu tak di ketahui olehku suaminya…
ilham mengkhawatirkan kalau saja aku tiba2 muncul dan mengacaukan pertemuan mrk, tapi siska menenangkan dengan alasan aku lagi bertandang ke tempat teman lamaku di lain kota…
jam di tangan ku sore itu sudah menunjukan puku 17.30…dan cuaca agak mendung, ku putuskan sambungan tlp ku dengan siska yang berlansung kurang lebih 2 jam sedari tadi..
——–
sehari setelah pertemuan siska dan ilham mantan nya itu, hubungan kami berubah drastis, perubahan yang kurasa lebih ke arah yang menggairahkan, trkadang kami berdua spt tak sabar untuk menantikan hari esok menjelang, hari di mana segala sesuatu yang baru dalam hidup kami mngkin akan trjadi,..
walau kami tak tau apa yang akan trjadi esok, ntah apa yang ku harapkan dengan hari esok, ntah apa pula yang siska harapkan yang akan trjadi di hari esok, aku tak tau apa yang ada dalam benakku saat ini, yang pasti debaran ini semakin nikmat sejak kemarin, perselingkuhan terencana siska dengan seizin ku ini sungguh membuat bulu kuduk ku merinding,…
ntah bagaimana dengan siska, apakah dia ikut merasakan apa yang kurasa, atau kah berbeda yang dia rasa dengan yang ku rasa….
oooooooohhhh sungguh pengalaman yang mendebarkan, apa yang mendebarkan? ntahlah, tapi yang pst hari esok adalah sesuatu yang akan memberi kejutan
………….
akhrnya hari yng dinanti2 tiba juga, dengan menggunakan baju kemeja berwarna kuning tipis cerah dan bawahan jeans ketat kesukaan siska yang menampakan cetakan paha padat berisi dan kaki yang panjang miliknya, siska melangkah menuju motor kesayangan sewaktu jaman sekolahan, motor yang dlu pernah juga membonceng ilham orng yang akan dia temui skrng…
” kabari selalu yaaa…” pintaku padanya sebelum dia beranjak prgi.
” pasti say….” dia meyakinkanku.
dengan hanya membawa tas kecil yang berisi bermacam alat2 yang dibutuhkan seorang wanita pada umumnya saat bepergian dia mulai beranjak pergi…
aku masih melihat nya dari kejauhan, sampai dia menghilang dari pandangan ku…
….
“…kirain gak jadi dateng…?” sapa ilham ketika melihat kedatangan siska yang baru saja menghentikan motornya di depan sebuah warung rokok, yang tak lain warung kepunyaan keluarga ilham,
ilham bukan berasal dari keluarga berada..
tapi dengan pekerjaan nya sekarang, warung rokok yang dulu hanya sepetak kecil, sekarang sudah berubah menjadi toko dua pintu, sebuah perubahan yang drastis dan membanggakan bagi seorang lelaki..
tanpa basa-basi siska di persilahkan masuk kekediaman sang pemilik rumah, dengan di iringi dari belakang, ilham tak canggung meletakan tangan nya di pundak siska walau hnya sebatas meletakan saja…tak lebih,
sesampai nya di ruang tamu, ada seorang pria yang cukup tua telah menghidang kan minuman dan beberapa cemilan semisal wafer2an….
rupanya kedatangan siska telah di tnggu2 tak hanya oleh ilham, tapi juga seisi rumah, (walau di rumah tsb hanya ada ilham, dody adiknya yang baru berumur 16 th dan bapak tua tsb) ilham mempersilahkan siska duduk di ruang tamunya, yang mana ruang tamu di rumah itu tanpa sofa atau pun berbagai jenis tempat duduk untuk menyambut tamu spt rumah lain pada umumnya..
dengan hanya beralaskan karpet yang mngkin permadani tak begitu mahal, siska menempatkan diri bersebelahan dengan tv di ruangan itu…
sedikit mengenai ilham, ibu ilham telah lama bercerai dengan bapak ilham, sedangkan saudara2 ilham baik kakak atau pun adik nya telah pergi merantau ke lain daerah meninggal kan rumah kecuali adik bungsu nya dody, ilham sekarang tinggal bertiga dengan adik dan bapak yang tua tadi…
” dody kemana…?” tanya siska membuka pembicaraan.
“pulang sekolah abis tu ntah kemana..” ” paling juga lagi blajar pacaran..” jawab ilham sekenanya saja di iringi gelak tawa mrk berdua ….
“..trs bapak kmn…kok abis nyiapin minuman menghilang …” tanya siska lagi penasaran dengan bapak nya ilham tadi yang tiba2 menghilang meninggalkan mrk berduaan saja di ruang tamu.
” ah, gak usah di pikirin, paling juga ngurusin burung peliharaan di halaman belakang…”
jawab ilham cuek..
“..ngomong2, salut buat kamu…” gantian ilham memulai pembicaraan.
“…knp..?”tanya siska heran.
” udah punya suami, brani2nya datang ke rumah cowok lain tanpa di temani suami..cantik pula…” rayu ilham plus ngeledek…
” ahh, biasa ajaa…”cetus siska seolah tak peduli pada celetuk berbau sindiran si ilham
” lagian yang nyuruh aku datang siapaaa…”
tambah siska sewot
….
cukup lama wktu berselang, obrolan ngalor ngidul melepas kerinduan mrk yang seakan belum terobati sepenuhnya dua hari yang lalu, tampak nya masih akan berlanjut hari ini,…
cuaca cerah siang itu berganti gemuruh langit yang mendung, spt nya keadaan di luar rumah yang menaungi dua insan yang berbeda jenis di dalam nya yang sedang asik mengobrol seolah memaksa mrk untuk lebih intens dalam cerita,
keadaan seakan mendukung mrk berdua untuk melakukan sesuatu yang baru walau sebenar nya telah prnah mrk lakukan dulu untuk segera trjadi(kembali)….ntah bagaimna awalnya, bibir kedua insan yang saling penasaran akan hati mrk masing2 tsb sudah saling bertautan di ruang tamu yang sepi…
tak ada penolakan yang dilakukan siska ketika bibir ilham mendekati bibirnya,
hal ini membuat ilham sebagai seorang laki-laki normal merasa dapat keleluasaan untuk meneruskan sesuatu yang memang seharusnya trjadi diantara dua manusia berbeda jenis di ruangan yang sepi tanpa gangguan…
desahan2 kecil dan cipratan2 basahnya aktifitas di bibir mrk menggantikan keriuhan sebelumnya,
jamahan2 nakal saling bergantian menelusup kebalik baju mrk masing2,
di sengaja atau tidak siska telah berada di pangkuan ilham sembari membelakangi dan bersandar di dada cowok pemilik rumah tsb yang mana tengah sibuk menyibak jilbab yang masih melekat untuk mencari aroma di balik tengkuk mulus seorang wanita yang dulu sempat akrab beberapa saat dan akhrnya trpisah…
bukan suaminya, tapi hanya teman, mngkin lebih pantas dikatakan mantan untuk saat ini, mengacu pada perbuatan yang sedang mrk lakukaan di ruang tamu itu,…
siska berupaya memalingkan wajahnya kebelakang ke arah ilham untuk mencari2 sesuatu
seakan tak rela bibir ke dua insan yang tengah di landa nafsu tersebut trlepas walau hanya untuk sesaat krn tengkuk berbulu tipis yang menggoda tadi,
bibir2 itu kembali bertautan…
pewarna bibir merah tua yang tadi di oles dengan rapi oleh sang pemilik bibir, sekarang telah berubah putih pucat oleh lumatan2 merekat dari ilham…
tangan2 kasar ilham begitu agresif meraba2 dua bukit kembar istriku siska,
beberapa saat nyaris saja terpampang dengan bebas buah dada siska saat itu kalo saja suara batuk dari dapur tak mengagetkan mrk yang tengah asik saling mengulum…
sekejap saja siska terhenyak melepaskan cengkraman bibir dan tangan ilham di tubuhnya dan berlari ke kamar yang kebetulan tak jauh dari ruang tamu, krn tak mngkin baginya merapikan kekacauan yang trjdi di tubuh nya saat itu dalam sekejap…
kamar yang tak terlalu luas yang dulu cukup akrab bagi tubuh bugil siska ketika masih berbalut baju SMA, maka tak heran tanpa komando dari sang pemilik kamar, siska tanpa canggung sudah telentang pasrah ketakutan di sebuah kasur di dalam kamar itu meninggalkan ilham di luar termenung…
“lahh…teman mu tadi kemana..?” tanya bapak ilham padanya.
“..ooohh iya, lagi ke toilet pa..” jawab ilham ragu-ragu walau dalam dada masih berdebar2 tak puas.
seiring lelaki tua itu berlalu menuju keruangan lain di rumah itu, ilham melangkah ke kamar tempat tambatan nafsunya tadi yang terburu2 bersembunyi ketakutan,
gampang saja bagi ilham membuka pintu kamar mungil nya yang memang tak di kunci dari dalam oleh sang “penyusup dadakan” tadi, di lihat nya wanita cantik berbabalut kemeja kuning basah berkeringat terlentang dengan kancing baju yang nyaris terlepas semuanya memperlihatkan selembar bra yang terisi penuh oleh isinya turun naik tersengal2 menandakan debaran cemas di jantung nya…
syokteraphy yang tadi baru saja trjadi sptnya akan terulang kembali dan semakin kencang melanda dada siska sesaat kedepan, seiring detak putaran handle dari pintu kamar yang telah di kunci ilham, siska semakin tak menentu,
tak berani dia menatap langsung mata lelaki pemilik kamar tempat dia berada saat sekarang ini, hanya bisa pasrah, menanti apa yang akan trjadi atas tubuh nya detik2 berikutnya…
pendekatan yang dilakukan ilham atas siska membangkitkan kembali kenangan dulu yang nyaris serupa ketika mrk berdua masih terikat dalam status pacaran,
janji2 manis pernah trlontar dari kedua bibir insan penuh nafsu yang kembali bertautan saat itu,
kecupan2 membabi buta yang menghujani wajah, leher dan dada siska,spontan menimbulkan reflek pada tangan siska untuk segera menyergap batangan keras milik ilham yang sedari tadi telah tercetak jelas dari luar celananya,
ilham trkejut akan kelakuan spontan siska saat itu, tapi ilham bisa memaklumi, krna skrng siska bukan lah lagi gadis lugu yang tak tau apa2 spt dlu
selain menggenggam batangan milik ilham dari luar celana traning yang di kenakannya hanya kepasrahan saja lah yang bisa siska lakukan di atas tempat tidur berukuran kecil milik ilham sembari telentang menahan serbuan bibir penuh nafsu milik ilham di tubuhnya bertubi2,
setelah sepenuh nya seluruh kancing baju milik siska benar2 terlepas walau kemeja kuning itu masih menempel tetapi hanya sebagai alas bagi mrk berdua, tak ada lagi yang menghalangi pandangan dan jamahan ilham terhadap bagian depan tubuh siska
himpitan tubuh ilham semakin menegaskan keleluasaan cowok itu atas istriku
cengkraman jari2 panjang nya pada salah satu gundukan di balik bra hitam siska mengacaukan alur nafas sang pemiliknya, satu persatu pakaian lengkap yang siska gunakan ketika berpamitan denganku tadi telah berserakan di lantai, hanya sehelai CD hitam bermotif bintang2 berwarna putih sajalah yg masih di “izin” kan ilham untuk di pergunakan siska,
seolah bagai sebuah resiko yang harus ditanggung siska krna telah dengan lancang masuk ke kamar pribadi miliknya,
sekarang tak hanya di bibir, buah dada ranum yang slama ini dia rawat dengan baik untuku sebagai suami sah nya pun jadi sasaran keganasan bibir hitam tebal milik ilham, pergerakan lidah lelaki itu sungguh telah membuat siska istri ku menggelinjang tak karuan, aktif sekali lidah itu, sehingga tak satu pun kata2 yang sanggu terucap dari bibir siska kecuali desahan2 yang trtahan agar tak trdengar keluar dari ruangan kamar ini, semua yang di kamar biar lah tetap berada di kamar,
bahkan desahan penuh nafsu siska pun tak kan jauh2 keluar dari sela2 cengkraman bibir ilham,…
puting mungil kecoklat-coklatan itu seakan2 hendak copot dari dudukan nya oleh isapan2 lidah dan bibir ilham
sungguh nikmat siang itu…
bukan tak prnah siska dapatkan sebelumnya dari ku sebagai suaminya, tapi kali ini ada sesuatu yang ingin dia rasakan, bukan tentang rasa, tapi lebih ke pada tentang siapa yang melakukannya,..
mantan yang dulu hanya bisa menciumi dan menjilati yang sesekali meminta untuk di jilati juga, sekarang akan lebih dari pada itu, siska pun tau itu, bukan tak sadar, tapi memang tak kan lagi ada batasan bagi ilham atas tubuh sintalnya, batasan yang dulu masih ragu2 dia berikan untuk pacarnya itu, tapi sekarang batasan yang secara tak langsung telah ku bantu menghilangkannya, ilham hanya akan meneruskanya, meneruskan ceritaa dengan siska bermandikan peluh di siang hari tanpa sehelai pun benang melekat di tubuh mrk berdua,
bercengkrama tanpa harus berkata2, gerakan2 tubuh dekapan2 tak sabar mngkin bisa mewakili lisan mrk berdua dalam perselingkuhan seorang istri cantik dengan mantannya….
seiring terlemparnya CD hitam kelantai helaian benang terakhir di tubuh siska.
tnp berbasa-basi, ilham pun tak butuh waktu lama menelanjangi diri nya sendiri di depan tatapan mata siska yang sudah sedari tadi bugil dan terkangkang bebas tanpa penutup apa2 lagi..
kini keduanya telah siap untuk sesuatu yang lebih dahsyat dari beberapa menit yang lalu, rentangan lebar sepasang paha mulus istriku itu ke arah ilham mempermudah lelaki itu memasuki tubuh siska seutuhnya di iringi jeritan kecil terlontar di bibir mungil siska ketika pinggul ilham merapat erat ke tengah2 selangkangan siska menandakan pertahanan siska yang telah porak poranda.
sesaat kemudian…
keduanya terombang ambing mengikuti alur nafsu birahi di atas kasur empuk berukuran kecil siang yang mendung itu, gelapnya kamar sedikit membantu bagi mrk berdua untuk tak sering saling bertatapan mata,
mngkin biar lah kedua alat kelamin mrka saja yang saling bertatapan dan bercengkrama tanpa rasa malu menuangkan semua isi hati pemiliknya masing2…
“ingin rasa nya ku berteriak”,
bisik hati siska di sela hentakan2 nikmat yang melanda diantara dua pahanya yang terbuka lebar menyilang diatas pinggul ilham. “tapi apa motivasiku untuk teriakan ini, semua ini meyenangkan adanya, suamiku menanti2kan cerita ku ini tentunya, semakin lama ku membuat cerita ini dengan ilham tentu semakin bertambah kecemburuan suamiku natinya” ” tapi mngkin aku memang harus berteriak, berteriak dengan lembut di telinga cowok yang sedang menindihku ini, mengatakan padanya..buatkan aku cerita siang ini yang mana dalam cerita itu kamu sebagai mantan yang dulu menyiksaku istri dari seseorang, yang mana sebagai orang asing kamu telah berhasil menindihku dalam kebugilan tubuh mu dan tubuh ku
agar sesampainya di rumah aku bisa langsung memuaskan birahi suamiku yang sangat memuja keindahan yang berujung cemburu itu…
jangan ragu sayang, tak ada rintangan bagi mu “dibawah sana” atau pun di dalam hati ini untuk kau melepaskan hasrat pada tubuh ini…
lakukan trs,..
basahi aku trs,..
dengan seluruh cairan yang kau punya, aku pun meridukan mu,
menyayangi mu…
sebagai pemuas nafsuku…”
himpitan jemari ilham di sela jemari siska benar2 mengalahkan siska dan memaksanya untuk trs telentang dan memamerkan ketiak mulus nan basahnya di bawah cowok itu, ntah harus berapa lama pinggul siska menahan gelombang hentakan pinggul ilham, tak di pungkiri gerakan pinggul cowok itu semakin menggila menusuk2 belahan sempit diantara dua paha siska yang semakin licin…
apakah ini pemerkosaan, atau persetubuhan suka sama suka
tatapan mata siska memohon keringanan dalam penyiksaan yang nikmat ini tak di hiraukan oleh ilham, ilham semakin liar spt akan menyambut kedatangan sesutau yang dahsyat……
akhrnya sebuah klimaks yang berujung cairan kental menyembur keluar dari batang kokoh milik ilham memenuhi hasrat lubang kemaluan siska,
siska trlepas dari cengkraman penuh nafsu ilham untuk sementara walau kedutan2 di dalam liang vaginanya yang terisi milik ilham masih trs melumeri batngan tegang itu,
tak beberapa lama melemah kekuatan ilham yang dapat di rasakan siska yang sedari tadi menjepitnya,
selesai sudah batang tegang ilham memompakan muatannya tanpa sungkan kedalam kemaluan istriku sore itu, tapi tetap masih dalam tindihan nya..
jam dinding di kamar itu menunjukan pukul 15.30, begitu cepat semuanya trjadi hari itu, deruan nafsu yang sama2 mrk raih membuat angan2 slama ini akhrnya trpenuhi,
kilatan peluh menyelimuti tubuh kedua insan yang tersengal2 sehabis mendaki puncak kenikmatan bersama-sama, di tempat tidur yang juga basah, siska memamerkan seluruh lekuk tubuh basah nya,
kembali bibir mrk saling mencari untuk segera bertautan kesekian kalinya,
spt bayi yang kehausan di dada ibunya alunan nada dari efek lumatan mrk berdua mengakhiri petualangan nakal sepasang mantan kekasih yang didera keletihan..
” kenapa kita tak bersama?? seharusnya kita melakukan nya selamanya berdua….” rintih ilham di sela2 keringat yang bercucuran.
” tak usah pikirkan hal yang aneh2, sekarang kita bersama walau tak selamanya, dan kita pun melakukan nya berdua…” siska membalas desahan ilham…
lelah nya hari ini di ruangan kecil ini membuat mrk berdua terlelap bersebelahan tnp busana,..
——
pukul 18.15
seketika siska trbangun dari tidur lelahnya. keadaan di luar rumah sudah berangsur2 gelap menandakan sudah trlalu lama wktu yang mrk gunakan hari ini, sudah saat nya siska kembali ke rumah,
sudah cukup untuk hari ini, pikiran2 tentang suaminya semakin berkecamuk di benak siska, tak sabar dia ingin segera plg,
di raihnya pakaian yang berserakan di lantai..
satu persatu dengan masih sedikit letih siska mengenakan seluruh pakaian nya dengan utuh,…
sebelum melangkah ke luar dari ruangan penuh cinta ini, siska menoleh ke arah ilham yang masih tertidur lelap,
tak trpikirkan olehnya untuk membangunkan, biarlah tak berpamitan pikirnya, mngkin ini lebih baik….
krn hari ini mrk berdua trlalu lepas kontrol, seakan ada sesuatu yang mengganjal di lidah siska walaupun itu hanya untuk sekedar berpamitan…
ntah itu malu, atau apapun..
yang pst siska sngat ingin segera meninggalkan ruangan itu,
——-
sepanjang perjalanan, siska digelayuti kejadian2 basah nya bersama ilham sedari siang hingga malam menjelang, memikirkan sepanjang hari ini tentang apa saja yang telah trjadi padanya,
” bersalahkah aku atas kenikmatan yang kunikmati ini pada suamiku,..” pikir dalam hatinya..
” nyatakah kenikmatan seharian tadi,..? ada apa dengan bibir dan kemaluan ilham padaku,..?tak begitu mencolok dari segi ukuran kenapa begitu nikmat …”
seiring berkecamuknya pertanyaan2 gila dalam hati siska mengiringi nya sampai di rumah,..
setelah memarkirkan motor segera siska menuju ke kamar,
menelanjangi kembali dirinya sendiri di kamar yang terkunci dan tersandar lesu di depan cermin besar di kamar itu,
tak ia dapati keberadaan suaminya, masih dalam keadaan telanjang siska meraih tas kecil yang menemaninya seharian tadi dan juga menjadi saksi bisu pergumulan nya dengan illham untuk merogoh hp di dalam nya, di layar hp tak ada satu pun pesaanyang masuk seharian tadi, krna memang baru kali ini siska sempat memperhatikan gadget kesayangan nya itu, tak spt biasanya, seharian tadi siska lebih memilih mengabaikan nya..
mngkin lebih di karenakan konsentrasinya pada ilham yang berhasil meluluhlantakan pertahanannya dengan ganas siang tadi…
sesaat kemudian langkah gontai yang lelah milik siska berlanjut ke kamar mandi pribadi di dalam kamar itu,
siska jongkok termenung diatas kloset, sejenak mengeluarkan air seni nya yang sedari tadi sehabis pergumulannya dengan ilham belum sempat dia keluarkan krna terburu2 hendak pulang,
di sela-sela lamunan nya sembari mngeluarkan hajat kecilnya, siska merasakan sesuatu yang lain selain air seninya spt hendak keluar dari lubang vaginanya,
lebih terasa agak sedikit lengket menggumpal dan pastinya itu bukan air seni,
matanya menoleh ke bawah di area vaginanya, cairan berwarna putih kental menyeruak di sela2 belahan vaginanya yang memerah seakan perih itu,
siska tersenyum sekaligus menggelengkan kepalanya membayangkan musabab cairan kental itu bisa berada dalam vaginanya…
cukup lama dia termenung,
pikiran nya meracau ntah kemana saat ini, pengalaman pertama yang ia dapatkan hari ini cukup membuat kepribadian nya trguncang hebat, statusnya sebagai istri dari seseorang menambah beban pikirannya..
tapi kodratnya sebagai wanita normal yang sehat lahir batin membuat darah nya berdesir kencang penuh kepuasan bila membayangkan kejadian hari ini yang menimpa dirinya…
selalu ada yang pertama untuk kelanjutan yang berikutnya.
mngkin ini yang pertma
sesungguhnya tak prnah mengharapkan yang berikutnya,
tapi juga tak menolak bila yang berikutnya benar2 datang…
“terlalu dingin di sini, seandainya tubuh ini bisa kembali ke 3 jam yang lalu telentang pasrah di samping seorang laki-laki yang hangat, pasti tak kan sedingin ini…”
” sedang apa dia….” lamunan siska.
ada sensasi berbeda ketika jari2 lentik itu menyentuh vaginanya yang masih memuntahkan sperma ilham tadi, di dekatkan nya jari telunjuk yang terolesi sperma mantannya itu ke hidungnya, terjadi desiran di dadanya ketika aroma khas lelaki itu menyeruak masuk ke rongga hidung mungilnya, tak pernah ia lakukan sebelumnya bahkan dengan suaminya sekalipun, mengulum jari yang berlumuran cairan maskulin seorang cowok…
” kapan semua ini bisa terulang…”
gumam istriku yang cantik akan candu pertamanya…
begitulah kejadian pertama kali siska berselingkuh dengan seorang pria…kenikmatan diatas ranjang dengan pria yang bukan suaminya pertama kali dia dapatkan dari mantannya…ini lah awal dari petualangan kami sebagai sepasang suami istri dalam urusan sex yang menyimpang, kami raih bersama kenikmatan “berbagi” dalam hidup ini….
..ke esokkan pagii nya aku dan siska menyelesaikan semua persiapan untuk dinas luar kota siska yang akan dia jalani dua hari dari hari ini…
..cukup lama kami berbenah, tak terasa dari pagii hingga siang waktu kami habiskan hanya untuk menyiapkan segalanya,
” gimana rasanya berpisah dengan ku untuk tiga hari kedepan..” tanyaku pada siska.
siska berbalik arah ke arahku yang dari tadi membelakangiku sibuk dengan pekerjaannya..
” aku gak tau mas ”
” yang pasti, cemas membayangkan apa yang terjadi di sana(kota yang akan dia tuju) nantinnya nya..” jawabnya sambil tersenyum. walaupun tersenyum aku tau kalo dia sangat gelisah, mngkin krn ini pertama kalinya.
” kalo dery gimana…” tanyaku lagi sambil trsenyum.
” (dengan tersenyum) jangankan dery, mas aja gak sempat aku pikirkan apa lagi dia…” jawab siska seadanya.
” segitunya….”jawabku lagi.
akhrnya persiapan untuk keberangkatan istriku telah selesai, tas demi tas yang akan di bawanya telah di persiapkan dengan rapi, rencananya siska akan berangkat menggunakan mobil dinas milik perusahaan,..dalam hal ini siska lah yang akan mengemudikan mobil tsb, krn kebetulan walaupun siska berangkat di dampingi rekan krja seorang pria, tapi rekan itu belum begitu lancar mengendarai kendaraan roda empat, dan
belum mempunyai surat izin mengemudi…
—-
siang ini tepat pukul 12.00 cuaca di luar begitu terik, aku yang sedari tadi hanya menikmati secangkir kopi dan beberapa batang rokok di ruang tamu termenung sendiri, krn lumayan capek sehabis membantu istriku siska beres-beres…sedangkan siska trtidur pulas di kamar kami..
batang demi batang rokok kesukaan ku dari zaman nya SMA telah bertebaran di asbak…tak ada lagi pekerjaan yang ingin ku kerjakan siang ini selain bergabung dengan siska ketempat tidur untuk ikut sekedar melepas penat sembari menonton tv di kamar..
sesampainya di kamar,
beberapa saat aku pun tertidur di samping siska, ntah berapa lama aku terlena siang itu…,
yang pasti beberapa saat kemudian tak bisa kulanjutkan kantuk ku ini krn suara bising di luar rumah mengejutkan ku yang baru saja menikmati siang ini di tempat tidur…
siska pun hampir terjaga krn suara bising di luar rumah, krn rasa penasaran aku pun memutuskan mencari tahu apa yang trjadi di luar rumah..dengan rasa malas dan kantuk, ku langkah kan kaki ke halaman belakang rumah yang tak begitu luas, sejenak kuperhatikan sekeliling rumahku ini, ketika pandangan ku mengarah ke atas sebelah kanan halaman belakang rumah…
ooooo trnyata ada tiga orang laki-laki yang sedang sibuk sekira satu rumah jauh nya dari rumahku,
diatas atap pemilik rumah tetangga ku itu mrk sibuk mengetok-ngetokan palu mrk untuk menanam paku diatas beberapa bilah kayu yang saling bersilangan.
ternyata tetangga sebelah ku sedang memperbaiki genteng mrk yang hancur krn hujan badai tadi malam, aku pun merasakan badai itu tadi malam,…
dari tempat aku berdiri sekarang bisa di pastkan mrk tak bisa melihat keberadaan ku, di karenakan posisi merka yang membelakangi ku, dan juga aku agak sedikit menyembunyikan keberadaan di balik pintu menuju halaman belakang rumahku ini, dengan posisi mrk yang cukup jauh sekitar 10 meter dari rumah ku menambah ketidak sadaran mrk akan kehadiran ku melihat aktifitas mrk yang cukup mengganggu tidur siang aku dan istri…
“ahh sudah lah, tak usah tidur sekalian” gerutu ku dalam hati sambil menahan kantuk,
krn memang masih agak sedikit mengantuk tapi tak memungkinkan untuk tidur,
kembali aku menuju dapur untuk menyalakan kompor gas merebus air kembali menyedu kopi hitam untuk kesekaliannya menghilangkan kantuk yang masih tersisa…
hentakan bunyi kompor gas yang kuputar knopnya untuk menyalakan api di kompor tsb rupanya cukup keras hingga mengagetkan para tukang yang tengah asik bekerja di atas genteng tetangga sebelah sehingga mrk menoleh ke arah tempat ku berada, keadaan halaman belakang ku yang tak sepenuh nya tertutp genteng (hanya setengah nya saja kupasangi genteng, setengahnya lagi sengaja ku biarkan terbuka untuk memudahkan aku maupun istri menjemur pakaian kami sahabis dicuci agar lansung trkena cahaya matahari) ini membuat mrk bisa melihat kegiatan ku dari tempat mrk berada, walaupun tak trlalu dekat, tapi cukup lah untuk mrk sekedar menampakan senyum mrka tanda berbasa-basi ke arah ku, aku pun membalas sapaan mrk melalui senyuman itu dengan senyuman pula.
setelah selesai aktifitas di dapur, kubawa secangkir kopi yang baru saja ku sedu ke ruang tamu di dalam rumah, seiring melangkah kedalam rumah, ku sempat kan melihat kearah mrk para tukang yang kembali membelakangiku sibuk dengan pekerjaan mrk,
sesaat kemudian…
” ada apa sih mas…??” tanya siska yang juga trbangun dan keluar dari kamar menghampiriku di ruang tamu.
” tetangga sebelah menyewa tukang memperbaiki genteng..” jawabku sambil menghisap sebatang rokok.
spt nya siska sudah tak lagi bisa melanjutkan tidurnya, perlahan-lahan siska menghampiriku dengan celana pendek ketatnya dan baju youcansee tipis yang memperlihatkan ketiak putih mulusnya yang di gunakan siang itu untuk tidurnya tadi,
bersandar di samping kiriku di atas kursi rotan yang ber alaskan busa di ruangan tamu ini, siska spt nya ingin melanjutkan aktifitas bermalas-malasnya di sampingku…
kubiarkan dia meletakan kepalanya sembari telentang tepat diatas paha kiri yang hampir mengenai kemaluanku, ku usap-usap kepalanya membantu dia untuk nyaman dan mngkin untuk kembali bisa terlelap…
tanganku yang sibuk mengusap-ngusap tiba-tiba di ambil oleh siska dan di arahkan di salah satu bukit kembar miliknya, aku cuma trsenyum, ku turuti permintaan binal istriku ini, kuremas-remas buah dada yang kenyal itu,..
rupanya remasan ku tadi membangkitkan gairah dalam diri ini dan berdampak pada mengerasnya penis dibalik celana pendek yang ku gunakan, dekatnya jarak kepala dan wajah siska dengan senjata kebanggaan miliku, membuat siska menyadari kalo ada sesuatu yang “bangun” di dekat kepalanya,..
tanpa basa-basi siska memutar tubuhnya mengarahkan wajahnya tepat di depan penisku yang mengeras tadi, masih trsembunyi dengan dua lapis pakain yang kugunakan, siska meletakan pipinya diatas kemaluan ku itu dengan posisi tubuh telungkup, sementara pandangan nya mengarah tepat ke perutku, perlahan dia meyibak baju yang kukenakan, dan mengusap perut ku yang agak sedikit berbulu dengan tangan nya, ntah apa yang ingin dia rasakan siang ini di ruang tamu ini, ruang tamu yang dulu juga pernah dia pergunakan untuk memadu kasih dengan dery..
tak hanya sampai d situ, jari-jari lentik nan putih itu menyeruak masuk kedalam bajuku lebih keatas tepat berada di kedua bidang dadaku, di usap-usap nya dadaku spt ingin merasakan sesuatu, matanya trpejam seakan menikmati pergerakan tangan nya sendiri…
tnp sadar aku pun terpengaruh untuk mengarahkan tangan ini ke bongkahan pantat milik siska, sekarang aku pun trpancing untuk membalas perlakuan siska,…
pertama-tama hanya bagian luar celananya saja tempat tanganku bergeriliya merema-remas pantat bahenol siska, lama-kelamaan tangan ini penasaran masuk kedalam celana ketat penutup pantat itu berada,
remasan-remasan tngan yang semakin intens di area gundukan yang indah itu memaksa siska merentang kan kedua paha nya sambil tetap telungkup agar mempermudah jari-jari suaminya ini menelusup masuk kebelahan kedua bongkah pantat bahenol yang selalu mengundang perhatian setiap lelaki yang berjalan di belakang pemiliknya ini,
area dubur siska yang agak sedikit kecoklat-coklatan pun tak luput dari jamahan jari tangan ku, sesekali ku tekankan kedalam untuk merasakan hangat nya lubang sempit yang lain istriku itu, walau trdengar tabu tapi sungguh nikmat mengerjakan nya..
nafsu kami berdua siang itu sptnya ingin segera tersalurkan, tanganku yang sibuk mencolok-colok dan meremas pantat siska di balas dengan kecupan-kecupan lembur bibir tipis pemilik pantat itu di sekitar perut yang hampir ke bawah dekat dengan kemaluan yang sedari tadi sudah menegang keras, suara kecupan-kecupan siska yang bahkan agak sedikit menghisap merilexkan pikiran ini, sesaat semua beban kehidupan spt terpinggirkan untuk sesaat..
sungguh spt sebuah bius alami yang menenangkan…
ku akui kami berdua telah cukup jarang berhubungan bdan sebagai sepasang suami istri yang sah, selama ini siska lebih banyak mendapatkan kepuasan dengan dery teman baikku itu, di karenakan kelainan sex yang ku miliki,
secara tak langsung aku pun mendapatkan kepuasan melihat istriku di setubuhi sahabat ku sendiri, maka dari itu tanpa sadar onani sambil mendengar atau mengintip siska dan dery berstubuh di kamar pengantin kami sungguh membuat hasrat sex dalam diri ini sudah cukup trpuaskan, walau trkadang sebagai sorang lelaki dan seorang suami yang istrinya berselingkuh, walau itupun atas kehendaku sendiri, ada rasa cemburu dalam hati ini, tapi sayang nya cemburu yang ku rasakan telah menciptakan sensasi sex yang menyenangkan untuk di nikmati setiap saat,..
yaa begitalah adanya diriku, kenikmatan jauh lebih nikmat kurasakan ketika istriku di tindih mengerang-ngerang di bawah himpitan laki-laki lain selain aku suaminya,
trserah orang mau bilang apa atas sex menyimpang yang tengah aku jalani dalam rumah tangga ku dengan siska.
yang pasti selama siska dan aku sebagai pasangan suami istri terpuaskan krnanya, maka bagi kami itu sudah lebih dari cukup dan tak perlu ada perdebatan lagi…
colokan jari telunjukku kedalam anus nya telah membuat siska terangsang hebat walau sedikit perih, anus yang terisi jari ku berdampak beceknya lubang vagina siska, pelumas alami milik siska itu menembus pakaian dalam dan celana short pendek yang dia kenakan…
sedangkan kedua belah bibir tipis milik siska kini perlahan-lahan merambat melalui perut, dada hingga ke bibirku seiring dengan posisi tubuhnya yang mulai berubah kini berlutut di sampingku untuk mengikuti bibir kami yang saling melumat,
sesaat setelah bibir kami trlepas, siska dan aku saling bertatapan, tak ada mksd dari tatapan kami siang itu,hanya tatapan tnpa arti, lalu senyuman tersungging di bibir siska, aku pun membalas senyuman serupa,…
” kamu pengen yaaa….?” tanyaku pada siska setelah foreplay tadi.
siska mngangguk tanda iya…
walaupun kami berdua dilanda nafsu yang besar, tapi sptnya pergumulan sepasang suami istri pada umumnya tak kan trjadi siang ini di ruang tamu ini atau pun di dalam kamar..
ntah knp,..
tapi tak ada raut kekecewaan yang tampak dari wajah siska, justru siska meyerahkan semua keputusan “masalah kami” berdua siang ini sepenuhnya padaku..
krn semua nya harus berakhr spt ini, yaaa bisa di katakan antiklimak bagi kami berdua..
” kalo lagi nafsu gini, kamu kepikiran dery gak….??” tanyaku pada siska yang bersandar di dadaku.
” kepikiran sih…mngkin krn aku lebih sering ML ama dia dari pada kamu….” jawab siska.
” selain di rumah kita, pernah di mana lagi kamu ngelakuinya …?” tanyaku
” di kontrakan dia pernah, di hotel juga pernah…di rumah kita sering banget..” siska menerangkan padaku perihal hubungan badan nya bersama dery selama ini.
tanya jawab diantara kami pun berlangsung cukup menegangkan, di karnakan memndengar perkataan jujur istriku itu, penis ku kembali menegang, dan siska pun ikut merasakan nya yang sedari tadi duduk meletakkan pantatnya tepat di selangkangan ku,
” kamu pengen lagi ya Mas…??” tanya siska ketika merasakan seseuatu yang bergerak di pantatnya.
” gak juga, cuma nafsu aja dengar kamu cerita…kamu terasa lebih menggairahkan ketika berkata jujur….” terangku pada siska.
” ah segitu ajaa nafsu,…”ledek siska
” kamu tau gak…aku prnah sehabis ML ama deri di rumah kta ini, trs aku keluar naked nganterin dery sampai gerbang depan…” terang siska tentang kelakuan nya wkt itu yang bertelanjang bulat di halaman rumah kami.
” kamu kan prnah cerita tetang itu…” jawab ku mengingat wkt itu.
” trs gimana rasanya bugil di luar rumah…?” tanyaku.
” deg-deg an gitu rasanya…” jawab siska sembari trtawa.
” kalo tiba-tiba ada cowok lewat trs ngeliat kamu spt itu lantas kamu di perkosa atau bahkan kalo mrk lebih dari satu org dan kamu digilir gimana…?” tanyaku padanya.
” di perkosa,….di gilir…oleh para cowok-cowk…?????…” siska tertawa terbahak-bahak…
” kok malah seneng…” tanyaku lagi.
” gak seneng sih, cuma seru ajaa kalo pemerkosanya baik, jadi sehabis aku di perkosa dan di gilir, mrk pergi sembari mengucapkan terimakasih kepadaku…” kembali siska trtawa gembira seolah membayang dirinya di perkosa dengan baik-baik spt dalam candaan nya tadi.
” nah sekarang gantian aku yang nanya,,,seandainya aku pengen di gilir ama para cowok-cowok, semisal teman-temanmu yang sering dateng ke sini gimana… kamu ngizinin..?”
sejenak aku tertegun sembari membayangkan seandainya istriku ini di gilir oleh teman-teman yang sering ke sini dan aku menyaksikan atau kalo mrk tak nyaman dengan keberadaan ku lantas aku hanya bisa mengintip aktifitas mrk menikmati tubuh siska secara bergantian…
” kayak nya aku gak bakal mengizinkan..”
jawabku pada siska yang sudah menunggu dari tadi.
” kamu gak suka yaa…?”tanya siska lagi.
” bukan mengenai hal itu, tapi rasanya aku belum siap untuk hal baru spt itu..” balasku lagi.
” padahal seru lho mas…”tambah siska lagi
” seru menurut kamu…kalo menurut aku gak seru gimana…??” tanya ku pada siska mengenai celotehan nya barusan.
walau hanya sebatas angan-angan atau mngkin juga sebatas candaan saja, tapi aku sempat membayangkan dengan serius mengenai apa yang dilontar siska istriku barusan.
sptnya aku belum siap melihat siska di GANGBANG oleh para lelaki, apa lagi teman-teman ku yang bahkan mngkin kalo aku ceritakan mengenai candaan ku siang ini bersama siska mngkin mrk tak kan sedikit pun menolak, dan mngkin mrk pun sangat ingin hal itu segera terealisasikan krna sebagian dari mrk telah cukup lama mencuri-curi pandang ke arah siska untuk sekedar mengagumi tubuh dan wajah istriku ini….
ku akui lamunan ku mengenai kegilaan yang baru saja kami ceritakan siang ini sedikit membuat darahku berdesir kencang, sptnya untuk saat ini saja aku menikmati membayangkan kalo siska di gilir para lelaki..
tapi kalo untuk jadi nyata….ntahlah….
….
seiring siska yang berlalu kembali ke kamar yang tadinya kupikir untuk kembali tidur krna mengantuk, tak beberapa lama dia keluar dengan hanya menggunakan handuk yang menutupi tubuh montoknya, rupanya aktifitas tanganku di selangkangan nya tadi membuat dia ingin segera membersihkan diri, yang memang sedari pagii tadi baik aku maupun siska belum sempat mandi walau pun tubuh kami masing-masing telah lepek krna peluh sehabis packing-packing…
ketika hendak melangkah kan kaki masuk kedalam kamar mandi, siska terhenti sejenak di depan pintu kamar mandi, suara bising yang dihasilkan para tukang tadi membuat rasa penasaran siska untuk mendongakan wajahnya keatas rumah tetangga tsb, aku yang memperhatikan kelakuan istriku itu ikut menghampiri ke tempat dia berada,,,,
” aku punya ide…” kataku sembari membisikan sesuatu ketelinganya….
….siska trsenyum,
sesaat setelah kubisikan, lalu menatap ke arah ku spt seakan tak percaya dengan apa yang baru saja ku bisikan ketelinganya barusan.
lebih dalam siska menatap ku seolah minta kepastian tentang ide barusan.
aku hanya mengangguk untuk memantap kan nya pada siska…
kemudian dengan hanya menggunakan sehelai handuk untuk menutupi tubuhnya, siska melangkah ke arah mesin cuci yang tak begitu jauh jaraknya dengan kompor kami di dapur, yang mana posisi kedua alat elektronik (kompor dan mesin cuci) milik kami itu menghadap kearah yang sama dan bersebelahan sekira dua meter jarak memisah kan keduanya,
sesampainya di depan mesin cuci, siska memindahkan semua pakain bersih yang ada di dalamnya ke sebuah ember besar dengan tetap hanya sehelai handuk saja yang menutupi tubuhnya…
, aktifitas ini tentunya membuat siska membelakangi para tukang yang berada di atas genteng tetangga itu, dan kalo mrk sadar, mrk bisa dengan mudahnya menikmati pemandangan gratis tubuh istriku dari belakang,..
tak berapa lama, setelah semua pakaian bersih terkumpul, siska mengangkat dengan kedua tangan nya berada di pinggirin ember tsb untuk di bawa ke jemuran di dapur ini, posisi siska saat ini persis berhadapan dengan posisi para tukang yang sedang sibuk di atas sana…
tapi ada hal yang aneh kurasakan,
kemana para tukang tsb, knp tak terdengar lagi aktifitas mrk…??
apa mrk telah usai dalam pekerjaan nya…?? pikirku,..
kenapa tak ada lagi bunyi ketukan-ktukan palu di atas sana,.. ??
rasa penasaran atas keanehan ini membawa ku untuk sedikit mengintip dari balik sela-sela pintu yang menghubungkan rumah ku dengan dapur,
mataku melihat ke atas rumah tetangga tempat di mana para tukang tadi menyapaku ketika menyedu kopi beberapa jam yang lalu…
tak ku temukan mrk, mata ku mencari-cari, memperhatikan keadaan di atas sana,..
alangkah terkejutnya aku saat itu, rupanya mrk bersembunyi diantara tumpukan material kayu dan papan yang tsrsusun dengan rapi, ternyata mrk menyadari kalo sekarang ada pemandangan indah yang tak mngkin mrk lewatkan walau tugas mrk jauh dari kata usai, ketiga tukang yang bersembunyi itu tak kan tampak pada pandangan siska saat ini,
di karenakn posisi para tukang itu yang tinggi dan di tambah lagi keadaan mrk yang trhalangi papan, tapi pada posisiku saat ini, mrk terlihat jelas sedang memperhatikan siska berjalan ke arah jemuran sambil membawa stumpuk pakaian yang bersih..
salah satu dari mrk sptnya tampak sedang memegangi penisnya di luar celana pendek yang di gunakan seakan menahan horny yang bersangatan keitika siska meletakan ember tsb di lantai dan memamerkan belahan payudaranya,
gerakan-gerakan tubuh siska ketika mengambil satu persatu pakain yang akan di jemur serta ter ekposnya ketiak putih bersih milik istriku itu saat mengantungkan baju di tali jemuran sungguh menampilkan pemandangan yang indah di siang yang terik ini,..
sesekali ku perhatikan siska yang juga melirik ke arah ku sambil sedikit tersenyum,
dan sesekali ku arahkan lirikan ku ke lokasi para tukang cabul tsb yang sedang bersembunyi..
tak berapa lama dalam aktifitasnya siang ini, siska sesaat mencuri pandang ke arahku seolah memberi ku tanda akan apa yang dia lakukan selanjutnya,
aku mengangguk tanda mengerti,…
ketika kedua tangan siska yang terangkat untuk menyangkutkan baju yang kesekian kalinya,
sedikit pergerakan di lengan membuat handuk yang di kenakan untuk menutupi tubuh telanjangnya tergeser sedikit, dan geseran pada ujung handuk yang sedari tadi sebagai pengikat agar tak terlepas sekarang terjatuh bebas kelantai ketika kedua tangan itu masih memegangi baju yang sedang di jemurkan di jemuran dapur rumah kami ini,…
dan trpampang lah kini tubuh bugil seorang wanita kuning langsat nan montok di hadapan para tukang yang mungkin sejak tadi sesak menahan nafsu mrk masing-masing,
ketika handuk siska terlepas dan memamerkan ke molekannya aku rasa ini lah klimaks buat mrk semua, tak ada lagi rasa penasaran di hati mrk masing-masing yang semenjak tadi menunggu kelanjutan dari gerakan-gerakan istriku dan berharap istriku itu segera melepas handuknya untuk mrk nikmati
dan cucuran peluh para tukang di atas genteng tetangga itu telah terbayar lunas sebelum pekerjaan mrk selesai…
seiring berlutunya siska memungut handuk yang terlepas dari tubuhnya, kemudian dengan santainya melangkahkan kaki masuk kedalam rumah kami siang ini sembari memamerkan bokongnya yang padat berisi pada para tukang itu sebagai tontonan penutup…
di dalam rumah aku telah menunggu dengan tersenyum sembari ngacungkan dua jempol ku menandakan kepusasan ku padanya…
“heheheh sebuah petualangan yang luar biasa”
bisikku dalam hati…
…..
rasa puas akan hal baru membawa kami berdua pada pergumulan di atas lantai di depan pintu menuju dapur siang itu,
mngkin kalo seandainya para tukang tsb masih penasaran memperhatikan ke arah pintu dapur di rumah kami ini, mrk akan mendapati sepasang ujung kaki seorng wanita yang pemiliknya tengah telentang di lantai,… genjotan-genjotan penisku penuh nafsu menghentak-hentak vagina basah siska, isapan-isapn bibir ku pun menghujani puting payudara siska, desahan-desahan yang tak terlalu keras yang sengaja di tahan oleh kami berdua mengiringi keluarnya sperma ku di dalam vagina hangat istriku ini,..
” coba seandainya para tukang tsb datang menghampiriku dan memperkosa ku bergiliran ataupun bersamaan, pasti kamu lebih puas melihatnya…” terang siska padaku, yang seolah-olah mengerti aku begitu bernafsu siang ini atas apa yang telah dia lakukan.
” mngkin juga sayang ” jawabku sambil tersenyum memikirkan istriku yang begitu sangat ingin di gilir oleh sekumpulan lelaki
” bukan kah ini pun prtama kali bagi mu..?”
tanyaku padanya di sela-sela lamunanku tentang nya.
” iya sih…tapi kalo tubuh bugilku ini aku rasa sudah banyak laki-laki yang melihatnya…” jawab siska lagi.
” apa maksd mu…?” tanyaku heran bercampur kaget
” kamu lupa yaaa..” siska mengingatkan ku perihal dia yang sedari pacarn dulu sudah sering telanjang atau pun di telanjangi oleh para lelaki matan-mantanya dulu.
” tapi itu kan beda kondisinya sis…” tambahku lagi mengenai keterangan yang dia paparkan.
” ntah kenapa mas, ketika aku melakukan hal spt tadi, walaupun aku tak melihat langsung gimana tatapan mrk (para tukang) pada tubuh telanjangku, tapi aku merasa kalo mata mrk sama dengan mata para mantan-mantan ku dulu….mrk penuh nafsu memandangiku..”
” dan mantan ku lebih dari satu, aku telah berpacaran lebih dari dengan satu laki-laki, jadi aku begitu terangsang ketika dipandangi dalam keadaan bugil oleh para lelaki…bedanya, dulu mrk memandangi ku secara satu persatu dalam wkt yang berbeda dan aku menyadarinya lansung, kalo sekarang aku di pandangi oleh lebih dari satu laki-laki secara langsung dan mrk bukan pacarku, tetapi hanya tukang” jawab siska panjang lebar.
semua yang dikatakan siska padaku bisa ku terima dengan logika yang ku miliki, perlahan aku mengerti kenapa dia begitu ingin memamerkan tubuh polosnya pada semua orang khususnya ke pada para pria,
kelebihan yang di anugerahkan pada wajah dan tubuhnya seolah membuat siska ingin berbagi pada sesama,
seoalh tak ingin dia simpan sendiri apa yang dia miliki, dan dia akan sangat terpuaskan seandainya orang lain pun terpuaskan menikmati memandang tubuh bugilnya,…
hari ini aku pun ber angan-angan ingin memamerkan siska sedang merentangkan kedua pahanya dalam keadaan bugil, memperlihatkan vagina merah muda yang dia miliki pada sekumpulan teman-temanku, dan seketika itu juga, teman-teman ku itu menghampiri siska dengan nafsu yang membara, lalu menciumi, menjilati, mengigit-gigit tubuh siska dan di akhri dengan “pengeroyokan” di selangkangan siska secara bergantian oleh teman-teman ku, dan akan ku lakukan tiap hari hal samacam itu hingga sperma yang kumiliki kering oleh onani yang ku lakukan menikmati istriku di gilir…
sungguh kecemburuan yang nikmat…
————–
————–
ketukan pintu beberapa kali mengagetkan ku dan siska yang tengah asik menoton tv di kamar kami selepas azan isya…dengan malas aku melangkah ke arah pintu,…
sesampainya di depan pintu utama, segera tanganku menarik handle untuk membuka pintu mencari tau sp gerangan di luar sana yang hendak bertamu,…
ketika pintu telah terbuka..
cukup kaget aku melihatnya,
walaupun wajah yang ada di balik pintu tsb tak asing bagiku, bahkan terlalu sering untuk ku melihatnya..
” malem mas,..” jawab pemilik suara tamu sebelum ku persilahkan masuk.
” oh kamu der…” ku persilahkan masuk si deri hingga ke ruang tamu kami….
dari dalam kamar siska berteriak menanyakan sp tamu yang datang malam-malam begini,
” ni ada tamu..kayaknya tamunya buat kamu dehh…” jawabku sering pandangan ku lemparkan ke arah deri sembari tersenyum yang di ikuti senyuman pula oleh dery.
siska berlari keluar mngkin penasaran dengan perkataan ku tadi perihal tamu buat nya.
” ehhh dery…” sambut siska terkejut oleh kedatangan pria yang pun tak asing baginya dan bagi selangkangan nya.
” kok gak ngabarin..” tanya siska pada dery dengan raut wajah yang spt malu-malu tak jelas perihal kedatangan cowok tsb.
dengan hanya mengenakan daster diatas lutut siska mempersilahkan deri untuk duduk di ruang tamu sembari meminta dery untuk menuggunya berganti pakaian sejenak di kamar,…
tak berapa lama, siska keluar menggunakan pakaian yang sedikit agak lebih sopan, lalu siska pun ikut bergabung dengan kami berdua untuk sekedar berbasa-basi,
sebentar saja ku temani mrk berdua di ruang tamu malam itu, aku tau, kehadiran ku di tengah-tengah obrolan mrk tak kan trlalu di harapkan oleh mrk…
” yaaa udahh…aku permisi dulu, kalian berdua lanjutin aja ngobrolnya…” jawabku sekalian pamit kepada mrk berdua untuk keluar sekedar menghirup udara segar…
sesaat sebelum ku sampai ke pagar depan rumah kami ini, aku arahkan pandangan kebelakang ke arah pintu di mana siska berdiri mengantarkanku sembari menghampiriku,…
sebuah kecupan basah di sudut bibirku di berikan siska ketika ia mendekat ke arahku untuk melepas kepergian ku malam itu yang hendak berjalan-jalan memberi kesempatan mrk berdua melepas rindu…
……….
……….
ntah brp lama wktu ku habiskan di luaran, meninggalkan istriku siska dengan selingkuhan nya sekaligus teman baik ku di rumah kami….ntah apa yang trjadi dengan mrk berdua saat ini, terkadang aku pun malas untuk membayangkannya, lebih enak untuk menyaksikan dari sekedar membayangkannya saja….
pikiran ku melayang jauh ke tempat di mana istriku berada sekarang..
mngkin deri sedang telentang bugil di kasur pengantin ku dengan penis yang mengacung, sedangkan siska mngkin juga sedang mengulum-ngulum penis deri di bawahnya sembari menjilati selangkangan putih bersih milik cowok itu, atau mngkin juga sekarang siska sedang membelakangi deri dan deri sedang sibuk di belakang siska yang sedang memberikan bongkahan pantat yang menggemaskan itu…
ataaauuuuu…mngkin sekarang deri dan siska sedang bermandi peluh di kamar ku, mrk saling brpagutan berguling-guling saling menghimpit dengan kedua alat kelamin mrk yang saling bertautan…
ahhhhhhh….segala kemungkinan bisa saja trjadi ketika dua insan berlainan jenis di sebuah kamar yang nyaman dan tak ada gangguan sama sekali…hanya mrk berdua, benar-benar hanya berdua…
atau mngkin sekarang aktifitas mrk telah usai sedangkan siska sedang sibuk membersihkan perut, payudara dan wajah sekitar bibir nya yang trkena semprotan sperma deri yang sedari tadi sudah tak tahan oleh jepitan vagina siska yang basah,…
lelah juga memikirkan mrk berdua,….
akhrnya kuputuskan untuk kembali kerumah, kulangkahkan kaki ku menuju kerumah tempat dua insan yang tadi ku tinggalkan…
sesampainya di depan pagar, ku geser perlahan pagar besi beroda itu, sangat perlahan, krn aku tak mau mengganggu orng di dalam nya, barangkali saja mrk berdua masih “sibuk” pikirku sesaat setelah masuk ke perkarangan….rasa penasaran ku akan aktifitas di dalam kamar yang sebelumnya ku duga tempat kedua insan tsb melakukan perbuatan mesum mrk membuat langkah kakiku spt tnp di komandoi menuju ke jendela kamar aku dan siska tsb, kudekatkan telinga ini ke jendela kamar utama, coba mendengarkan suasana di dalam sana, tapi tak ada kegaduhan spt dugaan ku…kemana mrk…?? apa mrk melakukan nya di ruang tamu…??kini perhatian ku beralih ke ruang tamu, dari luar jendela aku coba mengintip sapa tau di sna deri sedang menunggangi siska, lumayan pikirku bisa melihat vagina istriku tertancap penis milik deri…tapi tak juga ku dapati siapa pun di ruang tamu kami,…
apa mrk tertidur…??
penasaran yang semakin menyesakan dada ini membuat ku memberanikan diri membuka pintu depan walaupun dengan perlahan dan langkah kaki yang mengndap-ngendap layak nya seorang pencuri yang hendak membobol rumah…
sesampai nya di dalam rumah di depan pintu aku berhenti sejenak memahami situasi yang sedang trjadi…tak ada sambutan sama sekali dari dalam…
sedikit demi sedikit sayup-sayup kudapati suara gelak tawa renyah siska dan dery yang saling bersautan,…di mana mrk…?? di dapurkah…?? pikirku lagi semakin penasaran….
kalo memang mrk di dapur, ini kesempatan bagiku untuk mengintip aksi mrk melalui kamar tamu…krn kamar tamu di rumah ku ini memiliki satu ventilasi udara yang langsung mengarah kedapur, yang mana posisi saluran udara sebesar kepala manusia dewasa itu cukup tinggi, dan seandainya aku mengintip mrk berdua dan melongok kan kepalaku dari sna bisa di pastikan mrk tak kan menyadarinya…langsung saja ku masuk ke kamar yang lain di rumah ku ini sembari menutup pintu dan mematikan lampu,..
spt dugaan ku, mrk bersenang-senang di dapur yang sekaligus halaman belakang rumahku…
ketika ku perhatikan…rupanya kedua tangan siska sedang bertumpu ke dinding dengan tubuhnya membelakangi deri, yang mana deri memeluk dan menggenggam payudara siska dan menciumi leher siska dari belakang…candaan-candaan manja yang sedang mrk peragakan membuat kemaluan ku menegang keras,
lebih jelas ku lihat ke arah pantat siska yang bertubrukan dengan pinggul deri, tangan siska spt sedang mencari-cari sesuatu ke tengah-tengah pinggul cowok yang sedang menciumi lehernya itu…tak berapa lama tangan siska pun kembali ke posisi semula menahan berat badan nya dan deri yang mendorong nya dari belakang, sptnya tangan siska telah selesai melakukan tugasnya menuntun penis deri memasuki vagina nya dari belakang belahan pantatnya…ayunan-ayunan pinggul deri di belakang siska menghentikan gelak tawa mrk sesaat, berganti erangan-erangan penuh nikmat dari siska yang memejamka matanya sambil menengadahkan kepalanya keatas…
sebuah pemandangan yang menakjubkan, sudah cukup lama sekali rasanya aku tak lagi melakukan aktifitas mengintip istriku di setubuhi deri,…
jeritan spontan siska membuat ku terkaget yang sedari tadi sibuk mengelus-ngelus penisku mengikuti permainan dua insan tsb,
rupanya deri hampir mencapai klimaksnya, hentakan-hentakan agak sedikit kasar cowok itu membuat istriku menjerit-jerit ntah kesakitan atau penuh kenikmatan yang sedang dia rasakan ketika penis milik deri menghujam-hujam lebih dalam ke vaginanya…
beberapa saat deri terdiam dengan penisnya masih berada di dalam vagina siska, tubuhnya sedikit bergetar beberapa kali sembari menciumi tengkuk siska…
siska pun tersenyum ketika getaran di tubuh deri yang memeluknya dari belakang telah usai, payudaranya yang di genggam oleh jari-jari deri dari awal persetubuhan mrk tadi perlahan terlepas dan jemari itu turun ke pinggul siska, mencengkram dengan mantap pinggul yang lekukannya bak gitar spanyol itu…lalu deri membisikan beberapa kalimat ke siska yang tak bisa ku dengar karna jarakku sekarng dengan mrk cukup jauh, hanya kembali sebuah senyuman di bibir siska yang bisa ku perhatikan ketika kalimat dari bibir deri tadi terlontar..
tapi sptnya deri belum mau melepaskan tusukan penisnya dari vagina siska, siska pun sptnya tak keberatan benda tegang milik deri itu tetap berada di tubuhnya, walaupun aku yakin sperma deri telah termuntahkan beberapa saat tadi ke dalam vagina siska…
sesaat siska menoleh ke arah deri dibelakangnya, sekejap saja bibir deri menangkap bibir siska, lumatan-lumatan kedua bibir itu sungguh asik untuk ku perhatikan,..spt tak sabar dan tak cukup puas, siska membalikan badannya untuk berhadapan langsung dengan deri yang secara otomatis pun melepaskan penis deri dari jepitan vagina siska,..lelehan sperma pun masih mengalir ku lihat dari ujung penis cowok itu,..tangan siska pun menggapai senjata kebanggan milik deri yang mulai melemas itu tnp melihatnya…krn kembali sebuah lumatan di bibir mrk berdua terjadi…kocokan tangan di penisku pun semakin cepat dan tak beraturan…
hal yang jarang terjadi dan lansung menyemburkan sperma miliku yang batang sedari tadi ku elus-elus adalah ketika siska berlutut di hadapan deri melepaskan lumatan bibir cowok imut itu dan berganti mengemut penis milik deri yang hampir terkulai layu, tetesan sperma yang masih tersisa di ujung nya di lahap habis oleh siska istriku, isapan-isapan bak kehausan mulut siska pada penis deri terdengar cukup keras dan sangat membantu orgasme dalam aktifitas mengintipku malam ini,…
ada apa dengan cowok ini…??
apakah dia masih menginginkan nya..??
pikirku sesaat…
siska seolah tak mau berhenti dengan isapan-isapan nya pada penis lelaki itu, deri pun seolah menemukan kembali nafsunya dalam wkt sekejap…
sebegitu kuatkah dia…??
pikirku lagi….
lalu deri yang kembali “on” menarik siska menuju ruang tamu, mngkin mrk sudah cukup capek melakukan nyaberdiri di dapur,
di ruang tamu deri duduk bersandar, sedang kan siska berlutut di lantai menghadap tepat ke selangkangan deri…kembali dia memasukan penis selingkuhan nya itu kemulutnya,…isapan-isapan pun kembali terjadi,…
tuk beberapa saat perlakuan oral siska terhadap deri terhenti, tetap dengan posisi berlutut, siska menatap deri seolah menunggu apa lagi yang akan mrk lakukan…
perasaan ku saat ini di kamar yang gelap ini menjadi serba salah, di satu sisi sperma ku telah tertumpah habis beberapa saat tadi, sementara itu di luar sana di ruang tamu totonan yang mengasikan masih saja trjadi…
sampai kapan kegiatan mrk ini akan berakhr
tanyaku dalam hati…
melihat senjata deri yang kembali menegang, gusar ku pun tak terbantahkan,
knp aku harus terjebak di ruang gelap di temani nyamuk spt saat ini…
ajakan siska untuk segera kekamar memulai sesi berikutnya tak di tolak sama sekalioleh deri..dalam keadaan sama-sama bugil kedua pasangan selingkuh itu pun menuju keruangan yang lebih nyaman di atas kasur yang empuk berpendingin ruangan,…dari kamr sebelah aku hanya bisa menyaksikan rangkulan mrk berdua berjalan menuju kamar utama..seiring bunyi pintu yang tertutup dari kamar itu, aku pun membuka pintu membebaskan diri dari jebakan yang kubuat sendiri…
lega rasanya kembali menghirup udara bebas…
seandainya saja tadi mrk melakukan nya di ruang tamu, mngkin aku lah laki-laki paling malang sedunia malam ini, bagaimana tidak… istriku bermandikan peluh penuh kenikmatan dengan deri sedangkan aku terjebak di kamar bermandikan peluh kepanasan di gigiti nyamuk…,
……
keberhasilan ku membebaskan diri dari kamar tamu tadi di iringi kegetiran di dada ini, membayang kan berlanjutnya persetubuhan istriku yang sptnya takan ada habisnya untuk malam ini, mrk sptnya benar-benar memanfaat kan sisa wkt sebelum perpisahan yang akan menjelang beberapa hari kedepan…
kuputuskan malam ini aku akan menginap di tempat si andi temanku sekaligus tetangga satu komplek, perjalanan yang tak begitu jauh dari rumahku, ….
sepanjang jalan raut wajah kesal tak bisa ku sembunyikan bahkan sesampainya di tempat andi kekesalan yang tergambar di wajah ini pun terbaca oelh andi…
” knp bro…”tanya andi menyambutku di depan pintu rumahnya.
” gak kenap-kenapa,…” jawabku dengan malasnya…
” kirain bini lu di culik orang…” ledek andi padaku. ledekan yang hampir benar pikirku.
…ku lepas kepergian siska, ke luar kota dalam rangka perjalanan dinas pertamanya…
dengan berat hati kulambaikan tanganku sembari berharap keselamatan dan kelancaran selalu mengiringi kepergian istriku itu…
dengan senyuman seadanya, siska membalas lambaian tangan ku tadi dalam mobil kantor yang dikendarainya,…
setelah hilang dari pandangan mataku, kulangkahkan kaki untuk kembali masuk kerumah kami, yang sekarang tersisa hanya aku di rumah..
masih teringat apa yang di ucapkannya tadi sebelum keberangkatan, kalo dia akan membawakan beberapa oleh-oleh sepulang dari urusan dinas nya itu, akupun menolak dengan halus,
“oleh-oleh bukan lah yang terpenting, bagiku kamu kembali dengan selamat adalah hal yang paling ku harapkan..”
wajar saja sekiranya aku berharap keselamatn bagi istri ku ini, dengan statusnya sebagai wanita, siska tak dapat menolak untuk mengemudikan sendiri mobil yang di kendarai, walaupun di mobil ada rekan kerja yang mendampingi dan berstatus laki-laki, tapi itu tak mempengaruhi keadaan..di krnakan tak ahlinya si joko dalam mengemudikan kendaraan roda empat…
ya..joko adalah rekan kerja yang mendampingi siska dalam perjalanan kali ini, pemuda yang berusia 5 thn lebih muda dari siska, sekitar 20-21 thn usia si joko…
…lamunan ku pagii menjelang siang di kamar kami membuat mata ku terlelap, setelah melepas kepergian siska dengan perasaan yang campur aduk,…tak terasa sudah pukul 11 siang ketika mataku kembali terbuka dari tidur yang cukup lama, ku menoleh ke samping kiri yang biasa nya ku dapati siska istriku menemani tidur ku spt biasanya, sekarang tak ada lagi, rupanya diri ini blm terbiasa dengan keadaan spt ini…
..bangkit dari tempat tidur untuk sekedar duduk di tepian kasur mengusap mata mencoba mengembalikan kesadaran sepenuhnya….tak beberapa lama, suara nada dering di hp mengagetkanku yang baru bangun, kulihat sejenak…dan ternyata itu panggilan dari siska,
” aku udah sampe mas…”jawab suara dari ujung tlp.
” oohhh syukurlah kamu sampe dengan selamat,…” balasku dengan penuh suka cita.
siska menjelaskan hanya butuh waktu 4 jam baginya menempuh ruas jalan menuju kota tujuannya…
tak beberapa lama pula kembali siska mengabari kalo dia tengah berada di sebuah penginapan saat ini, untuk melalui malam guna esok pagii yang lebih fit…
…
…
malamnya teman2 memutuskan untuk berkumpul di rumah ku, di karenakan mrk tau istriku sedang tak di rumah mrk memberanikan diri datang bertamu tnp pemberitahuan sebelumnya.
obrolan para lelaki lajang pun di mulai hingga berlanjut tengah malam, tak ada satupun dari mrk teman2 ku ini yang berkeinginan untuk memejamkan mata, sptnya mrk sangat menikmati acara malam ini di rumahku ini….
ke esokan paginya aku dan teman2 yang kebetulan dari tadi malam tak sempat barang sejenak untuk memejamkan mata sudah kembali bercengkrama dan sembari menikmati kopi hitam kesukaan kami…
di tengah2 keramaian pagii ini di rumahku terdapat pula deri yang secara kebetulan ikut nimbrung walaupun baru ikut bergabung pagii ini saja…
senyuman agak canggung ku arahkan ke deri yang datang mengenakan setelan kaos oblong merah dan celana pendek selutut yang sering dia pergunakan..
” siska udah nyampe mas…??” tanya deri setengah berbisik ke padaku di tengah2 keramaian yang tak terdengar oleh teman2 ku yang lain pstnya.
” udah,…mang kamu gak di kabarin…??”tanyaku lagi padanya yang berada tepat di sampingku.
“gak..” jawabnya.
obrolan saling tak menatap ini cukup lama berlangsung, sementara teman2 yang lain asyik dengan aktifitas mrk masing2 aku dan dery trs saja berbincang2 mengenai siska, aku dan deri spt terikat akan satu ikatan yang sulit di mngerti..ketergantungan kami berdua akan siskalah mngkin yang membuat kami spt saling membutuhkan pagii ini…
obrolan yang semakin jauh mengenai siska diantara kami berdua terhenti ketika nada dering dari hp berbunyi, tak lain panggilan dari siska lngsung k hp ku…sejenak ku jawab panggilan tsb, sejenak ku acuhkan deri krn aktifitas tlp2an ku dengan istriku nan jauh di sna.
setelah hubungan tlp ku dan siska berakhir, ku simpan kembali hp ke dalam saku bajuku,
” barusan ni siska nlp..” kataku pada deri yang sedari tadi terdiam saja ketika aku sedang berbicara lewat tlp dengan siska.
” kenapa bengong? apa yang kamu pikirkan…??” tanyaku lagi pada deri.
deri hanya trsenyum, tak menjawab apapun,..
….
kembali sesudah itu kami semua di ruangan tamu rumah ku ini melanjutkan hiruk pikuk dan senda gurau sesama lelaki, obrolan2 yang sedikit berbau sex yang di lemparkan oleh salah satu teman ku pagii menjelang siang ini spt nya agak sedikit ‘mngena’ bagi deri dan juga mngkin aku sendiri, kami berdua hanya trsenyum penuh arti menanggapi obrolan ‘slengek’ an mengenai selangkangan wanita itu…
mngkin saja di benak deri sekarng sedang melayang2 ke kamar pribadiku yang tepat berada di hadapan nya duduk sekarang..tempat yang tak asing baginya,
aku hanya menduga….
….
….
….
malam nya…. setelah semua kesibukan tadi siang berakhr diruangan tamuku bersama teman2..
siska mengirimi ku sebuah gambar bugil dirinya malam ini, aku yang sedikit letih sembari rebahan di tempat tidur agak sedikit terkejut akan pict tiba2 yang baru saja aku terima dari istriku ini…
” kok bisa….??” tanyaku mengomentari perihal pict yng baru saja aku terima.
” pengen aja…” jawab siska dengan santainya.
” tadi siang deri ke sini lho…” jawab ku lagi.
” mngkin dia kangen kamu tu…” tambahku.
siska hanya tertawa dan tersenyum sesekali, ketika semua obrolan berkhr, ketika mata ku pun mulai terasa berat ingin segera di pejamkan…kembali aku menerima sebuah pesan dari istriku,
rupanya sejenak tadi dia telah berhubungan via tlp dengan deri, dan tak ketinggalan juga pict2 yang tak jauh berbeda penampakan nya spt yang dia kirimkan padaku tadi turut dia persembahakan pula untuk deri…
lamunan ku akan selangkangan siska yang sedang di nikmati deri walau hanya berupa gambar pun mengantarkan ku pada buaian mimpi…
…
…
” apa yang trjadi semalam…??” tanyaku pada siska yang sengaja aku tlp krna rasa penasaran akan pict yang di kirimi nya tadi malam.
” gak trjadi apa2…” jawab siska
” ama sapa..? ama joko…?? ya gak mngkin lah…” tambah siska lagi.
” kirain…” sindirku sembari mnggoda.
” emangnya boleh…??” tanya siska.
” apa sih yang gak buat kamu, lagian kan udah sering trjadi, apa alasan buat ku untuk melarang…” jawabku pada siska mengenai dugaan ku mengenai kemungkinan siska yang tidur bareng partner kerja nya itu.
” ya udah ntr malam aku coba…” balasnya lagi.
” mang si joko mau ma kamu…??” tanyaku.
” kalo gak mau aku paksa…” balasnya lagi.
di iringi gelak tawa kami berdua…
” trs apa yang trjadi ama deri tadi malam…??”lagi ku bertanya…
” gak tau, mngkin saja dia onani..” jawab siska.
” gak kangen ama deri…??” tanyaku pada siska mengenai selingkuhan ilegal nya itu.
siska menjawab dengan santai saja mengenai pertanyaan ku itu, mngkin pertanyaan yang sudah sering dia dengar dari ku,..mngkin juga dia sudah bosan mendengar nya,…
” ya udahh…aku tnggu kabar ‘mengejutkan’ dari kamu say…” balasku penutup pembicaraan pagii ini.
” ntar kalo terkejut gimana…?? tanyanya.
” bukanya lebih asik…” balasku…
kami benar2 berbahagia setiap membicarakan hal2 semacam itu, aku mngkin hanya bercanda mengenai pembicaraan ku terhadap siska pagii ini, tapi mngkin dlam diri ini juga berharap kejutan yang baru…
ahhhh…masak joko harus menyicipi tubuh istriku, apakah joko akan menjadi pelabuhan selangkangan berikutnya bagi istriku itu…
apakah akan juga nikmat bagiku membayangkan nya di kemudian hari nantinya…
ntahlah…tapi setiap kecemburuan yang menghampiri diriku yang di akibatkan tingkah laku istriku siska sungguh membuat hidup lebih berwarna,…
sungguh hal yang mendebarkan…
tak terasa waktu berlalu begitu cepat untuk kembali nya siska ke pelukanku, setelah perjalanan dinas nya keluar kota bersama rekan kerjanya,
mudah2an ini akan menjadi sebuah pengalaman yang berharga bagi siska sebagai wanita karir baru…
pagii ini siska dan joko akan segera kembali ke tempat asal mrk di jkt, kembali ke kehidupan nyata mrk masing2…
siska akan kembali pada kehidupan nyatanya yang di dalam nya berisikan aku suaminya, teman2 sekantornya mngkin dan tetangga2 nya juga tentunya..dan mngkin juga deri di dalamnya…
setelah pembicaraan melalu hp yang aku lakukan dengan siska pagii ini, sekaligus menandakan persiapan siska yang telah usai untuk perjalanan nya kembali ke jkt,..terdengar agak sedikit lelah dari nada suaranya, mngkin beban pekerjaan selama 3 hari di sana membuat seluruh tenaganya terkuras hampir habis,..
” udah siap mbak…” terdengar suara si joko rekan kerja nya sekaligus suara hempasan pintu mobil yang memberitahukan pada siska kalo semua perlengkapan selama tiga hari kmaren telah terkumpul di bagasi mobil dinas yang mrk tumpangi berdua saat ini…dari ujung tlp sekali lagi ku mengingat kan pada siska untuk lebih berhati2 pada sambungan tlp yang kedua ini…dan salam sebelum keberangkatan memutus sambungan tlp ku dengan siska yang hendak melakukan perjalanan saat itu…
——
——
” tadi suaminya ya mbak…??” tanya joko…
siska hanya mengangguk seolah tak ingin konsentrasinya dalam meyetir terganggu dengan menjawab pertanyaan rekan krja nya itu…
” wahh mbak di perhatiin bngt yaaaa…ampe dua kali suaminya nlp pagii ini…” celoteh joko kembali berharap siska menjawab dengan perkatann kali ini.
siska kembali tersenyum, tapi sptnya pertanyaan kali ini dari rekan kerjanya itu mampu menggoyahkan konsentrasi siska untuk menggerakan bibir mungilnya untuk sekedar menjawab ala kadarnya…
” ahh biasa aja,….”
perjalanan yang masih jauh memang mebosankan kalo di lalui dengan berdiam diri saja, keadaan di mobil yang hanya ada mrk berdua memaksa mrk untuk saling menceritakan apapun yang layak untuk di ceritakan…pertanyaan2 seorang pria muda yang mngkin masih singgle pada seorang wanita muda tapi telah berstatus istri ssesorang sungguh sangat menarik untuk keduanya, tak terkcuali pertanyaan atau pun pernyataan pun sering terlontar dari sang wanitanya..
” kamu kan masih muda..knp kamu bersedia menemani aku melakukan perjalanan bisnis kali ini…??” tanya siska memecah kebuntuan diantara mrk berdua, atau mngkin juga siska merasa tak enak hati krn sedari tadi hanya joko saja yang melancarkan pertanyaan dan memulai pembicaraan diantara mrk berdua..
” emang nya knp kalo masih muda mbak, apa salah nya dengan anak muda melakukan perjalanan bisnis keluar kota…??” jawab joko yang malah balik bertanya tnp menoleh ke arah siska.
” gak knp2 sihhh…cuma logikanya, anak muda tu gak betahan jauh dari rumah, dari keluarga, bahkan mngkin dari pasangan nya…”siska menerangkan.
” ngomong2, kamu dah punya pacar…??” kembali siska bertanya sembari trsenyum walau tak di tujukan lngsung pda si joko krn keadaan.
” kalo punya knp,?? kalo gak punya knp…??” kata joko yang kali ini menoleh ke arah siska sambil mengunyah cemilan di tangan nya… cukup lama pria ini memperhatikan siska…sptnya senyuman yang barusan di hamparkan siska mampu menarik perhatiannya lebih lama ke arah wajah siska yang memperhatikan jalanan…krn mrsa di perhatikan, sesaat siska menoleh ke arah joko….
” knp kamu ngelihatin aku spt itu…”(siska)
” gak..”(joko)
“….aneh”(siska)
sesaat mrk terdiam….
“mbak…”(joko)
“mmmmm…??”(siska)
” seandainya kita seumuran, trs mbak belum menikah, dengan kata lain masih single, dan gak punya pcar…mngkin gak mbak tertarik ama aku..??”(joko)
siska tertawa mendengar pernyataan pemuda itu…
“ya gak lah…” (siska)
“knp..”(joko)
“krn kamu gak bisa nyetir..”(siska)
kembali siska terbahak2 oelh pernyataan nya sendiri barusan…
“apa hubungan nya…??”(joko)
“….mang kalo aku masih single, apa motivasi aku untuk tertarik ama kamu..??”(siska)
” aku gak tau, tapi yang pasti kalo seandainya wkt bisa di ulang dimana mbak masih sendiri, aku pst akan sangat senang bekerja bersama mbak spt sekarang…”(joko)
” seandainya wktu bisa di ulang, trs aku masih single, trs kita bekerja di tempat yang sama, trs kita pergi keluar kota spt sekarang…apa yang bisa membuat aku senang berpartner dengan kamu spt sekarang…??”(siska)
“aku akan lakukan apapun yang mbak mau, dan akan aku berikan apapun yang aku punya..”(joko)
“segitunya…”(siska)
“mbak…seandainya aku lebih mapan dari suami mbak, mngkin gak kalo mbak lebih memilih aku ketimbang suami mbak…”(joko)
“apa urusan nya dengan mapan atau tidak..”(siska)
“berarti apa pun kenyataan yang ada di diri aku mbak terima..”(joko)
“okee lah kalo wkt gak bisa untuk di mundurkan kembali,,,seandainya saat sekarang ini, mngkin gak mbak tertarik denganku dan meninggalkan suami mbak..??”(joko)
“mngkin bisa saja aku trtarik dengan kamu, tapi aku tak kan meninggalkan suami ku hanya untuk cowok ABG spt kamu…”(siska)
pembicaraan yang (semakin) intim ini trs berlanjut ke arah yang lebih dalam, debaran2 di hati masing2 pun tak terbantahkan, dan seakan ingin segera terucap kalo masing2 mrk saling menunggu untuk hal yang lebih mendebarkan dari sekedar percakapan ini saja…
“apa dengan status ku sekrang aku masih bisa mendapatkan seorang pacar yang masih ABG…?”(siska)
“tergantung ama mbak lah..??”(joko)
“kok gt…??”(siska)
joko hanya trdiam, tak tahu jawaban apa yng mau di utarakannya lagi…
“apa menurut mu aku sangat cantik…sehingga seorang pemuda spt mu bisa ku dapatkan….??”(siska)
….
….
siska terdiam, dia sadari pertanyaan nya yang barusan terlompat dari bibirnya membuat cowok ini lebih agresif krn seolah mendapat kan lampu hijau untuk niat di hatinya…
tak karuan nya hati siska saat ini sedikit merusak konsentrasi nya dalam menyetir kendaraan…tapi ttp ia berusaha trsenyum agar tak trlalu terlihat gerogi di hadapan joko
“mang bisa apa cowok se usia kamu kalo aku jadikan pacar…??”(siska)
“aku gak tau, cuma perasaan senang dan bersemangat saja yang aku rasakan berpasangan dengan wanita sp mbak…”(joko)…..
…..
“kamu gak nanya…apa yang aku rasakan terhadap kamu..??”(siska)
“gak…takut jawaban nya mengecewakan..”(joko)
“kok cowok takut gagal setelah menyatakan panjang lebar isi hatinya…itukan resiko…”(siska)
…..
…..
perjalanan yang panjang dan tak terasa ini telah menemui ujungnya,…
pembicaraan yang menghiasi perjalanan dua insan awalnya mngkin hanya dianggap guyonan bagi sebelah pihak sore ini sptnya telah berubah ke arah yang serius bagi keduanya…
“kamu mau aku turunin dimana..?” tanya siska yang menandakan hampir dekatnya tujuan mrk “di kantor aja mbak..” jawab joko spt malas melontarkan jawaban, spt ada kekecewaan di hatinya, ntah kekecewan semacam apa, tapi yang pst dia seolah baru saja mengalami kekalahan yang teramat dahsyat beberapa saat yang lalu..
seiring berhentinya minivan yang di kendarai siska di depan pintu loby kantor tmpatnya bekerja..
“seandainya kita adalah sepasang kekasih..apa yang akan kamu lakukan saat ini trhadapku…??” tanya siska dengan mendekatkan wajahny pada rekan bisnisnya itu sebelum dia keluar dari mobil ….
“akan aku berikan sebuah ciuman tepat di bibir sebelum kita berpisah…”jawab joko dengan sedikit ragu..
“lakukan…!” perintah siska pada joko.
–
–
…hentakan suara pintu sebelah kiri yang di tutup joko dari minivan tsb meninggalkan getaran berlipat2 di hati siska,…seiring menjauh nya kendaraan yang di kendarai siska, lirikan mata kanannya kearah joko berperantarakan spion menyisakan tanya di hati yang tak karuan siska merasakan kembali basahnya bibir pemuda itu di bibirnya saat ini yang sedang di kulumnya berulang kali sembari trsenyum penuh arti…
‘dasar ABG….’ bisik di hati siska puas…
….
….
“mas…” siska merangkulku di depan pintu rumah kami sesampainya dari perjalanan jauhnya beberapa hari ini.
tak banyak cerita yang ingin di ceritakan nya sore menjelang malam ini, hanya ingin berbaring lelah di pembaringan hingga wktu menunjukan pukul 11.00 malam ini…
sesaat kemudian siska menelanjangi tubuhnya yang lelah dan lesu di hadapan ku, menghampiriku hanya untuk mengecup hangat bibir suaminya ini, prasangkaku akan pergulatan yang akan trjadi diantara kami berdua ketika tangan ku telah berada di selangkangan basahnya ternyata tak trjadi sama sekali..geliat2 jari telunjuk ku di lubang vaginanya yang memang basah hanya memunculkan gigitan kecil kecil dari bibir ku ketika kami saling berciuman…
siska pun berlalu meninggalkanku termanggu sendiri, sedangkan dia menuju kamar mandi, mngkin rasa gerah di tubuhnya membuat ia tak nyaman berlama2 di dekapan ku, ku perhartikan saja dari belakang tubuhnya mengarah ke kamar mandi,…
sendirianku di kamar mencari tahu apa sbenarnya yang tengah di alami istriku saat ini, dua buah gadget yang di milikinya pun tak luput dari penggeledahan ku yang semakin penasaran,
tak ada yang mencurigakan selain sms2 binal mengenai percumbuan dery dan dirinya saja lah yang ku temukan di inboxnya beberapa hari di rantau orng…
tak ada yang lain…
tak dapat rasanya ku memejamkan mata malam ini seandainya aku tak dapat apa2 tentang siska, kulangkah kan kaki ke arah kamar mandi tempat siska membasuh diri, ku arahkan pandangan kesela2 pintu kamar mandi yang tak terlalu tertutp rapat, hanya tubuh bagian belakang siska yang kudapati,…
ahh sudah lah…
…..
…..
dengan hanya mengenakan sehelai handuk untuk menutupi tubuh montoknya sehabis keluar dari kamar mandi, kembali siska mendekat ke arahku..berdiri tepat di hadapanku menunggu tanganku menarik penutup tubuhnya yang telah bersih itu,
rindu yang menggumpal di dada ini membuat kemaluanku menegang keras penuh nafsu ketika menelentangkan tubuh siska di tempat tidur kamar kami ini.
tak perlu berlama2 bagi kami berdua untuk sebuah persetubuhan yang lembut tnp emosi pun kami lakukan, terasa begitu mudah bagi penis ku menembus vagina hangat milik siska, dan cairan pelumas alami dari belahan siska begitu mudah tuk di dapat kan, padahal baru saja aku menelusupi penis ke vaginanya… dalam hati sebenarnya bertanya2, tapi lebih tak peduli krna nafsu mengalahkan rasa penasaran ku yang dari tadi terbendung…genjotan2 yang Semakin maksimal ku lancarkan ke belahan tebal tak berbulu milik siska….beberapa saat lagi sptnya semburan2 sperma kental ku yang trtahan selama tiga hari ini akan segera memenuhi liang vagina siska yang meronta2 di bawah tindihanku..
Dan akhrnyaaaa….
Gigitan manja bibir siska di puting susuku menambah gairah untuk ku menyemburkan semua beban di bawah pinggang ku ini..kubenamkan lebih dalam agar semua kesenangan ini ikut terbenam bersama kekentalan sperma ku yang mengalir deras..
masih terasa ketika lelehan cairan kental miliku yang sebagian tak tertampung di vagina siska keluar meleleh hingga lubang anusnya…
Kedutan2 di vagina siska membuat gumpalan2 putih itu mengalir keluar tak henti2nya,…
Kenikmatan yang berlangsung malam ini ku sudahi dulu,..kucabut kemaluan ku di lubang hangat milik siska,
…terasa begitu lelah seiring tercabutnya keluar batang penis ku dari vagina siska,
terkapar lemas kami berdua…
” mas…??” desahan nafas mengiringi siska memanggil ku…
” apa say…” kecupan di bibir siska kembali ku labuhkan seiring menjawab panggilannya…
remasan tangan kanan ku di paha nya yang trkangkang pasrah sehabis ‘pertempuran’ kami tadi terasa basah oleh peluh kami brdua…
rambatan tanganku mengelus2 paha bagian dalam istriku ini semakin mendekat ke vaginanya, tapi tak ku sentuh belahan lembut yang mngkin masih perih itu, pergerakan tanganku mendapat respon yang hangat dari sang pemilik paha, di jepitnya tangan kananku ketika belaian ku tepat di pinggir belahan tebal vagina siska, rasa basah oleh peluh dan sperma yang masih meleleh di area itu menimbulkan rasa nafsu yang kembali timbul..
lumatan bibir ku pada bibir siska dibalas lumatan2 pula oleh siska, sementara tanganku yang masih terjepit di selangkangan nya, bibir kami masih saling melepaskan rindu diantara basah nya ludah kami berdua yang saling bergantian membasahi bibir kami masing2, mata siska yang tertutup menikmati permainan bibir ku meleluasakan hasrat binalku menikmati pemandangan penuh keindahan dari wajah seorang wanita di landa nafsu untuk di hujam2 penis seorang lelaki di pusat selangkangan nya….
…ku rubah posisi tubuh ku untuk menaiku tubuh siska, tanganku yang seolah tak sudi untuk di lepas oleh siska di vaginanya sekarang ku tarik secara paksa untuk mengangkangkan kedua paha padat milik siska yang sedari tadi menjepit tanganku, ku arahkan ujung penis ku di belahan basah itu, ku gerakan sesuai garis belahan itu keatas kebawah, mengelinjang menahan nikmat dan geli tubuh siska saat itu membuat ku tak sabaran untuk menggesek2 lebih cepat ujung penis ku itu,
spt tak sabaran siska menangkap batang penis ku dengan tangannya untuk mengarahkah ke mulut nya dan di kulum..berdecit2, basah, oleh cariran ludah siska menghiasi batang penis yang menegang milik ku ini, ku perhatikan, kunikmati mengerang akan isapan2 di area sensitif ku itu, ku biarkan penis ku di kendalikan penuh oleh genggaman tangan siska untuk memantapkan posisinya tetap berada di mulut mungilnya…gigit2an lembut di ujung penis ku oleh siska menghadirkan sensasi nikmat yang berbda, antara percampuran sakit dan geli ku rasakan, kombinasi kuluman dan kecupan bibir di penisku membuat wajah siska semakin cantik dan binal untuk di perhatikan..
tak beberapa lama kombinasi kecupan dan kuluman bibir siska terhenti, keberadaan penisku yang masih ‘tertanam’ dalam mulut siska yang tak di apa2kan oleh nya kembali menghamparkan keindah sebuah seni yang berbeda dan baru bagiku melihatnya…
kucabut perlahan2 menarik keluar penisku dari mulut istri cantik ku ini, ketika ujung penis hampir meninggalkan bibir siska, jepitan bibir mungil siska kembali menangkap ujung penisku itu…sembari tersenyum dengan wajah manja nya menggoda ku,
posisi ku saat ini yang berada diatas tubuh sika berlutut dengan keberadaan penisku yang masih di mulutnya sungguh nikmat untuk di perhatikan, gesekan2 penis yang berhasil ku tarik dari jepitan bibirnya tdi memudahkan pergerakan ‘batang’ ini di atas bibir siska sekedar ingin merasakan sensasi berbda pada bibir seorang perempuan cantik oleh kemaluan tegang yang angkuh milik ku ini…ingin rasanya ku tumpah kan klimaks hasrat ku di belahan bibir pucat nan tipis milik istriku itu, mngkin kekentalan cairan penisku akan menambah cantiknya wajah siska…
aahhhhhhhhh…
siska menutup mata ketika sperma melompat keluar dari penisku di bibir dan wajahnya, klimaks kedua malam ini di kamar ini pada area berbeda di tubuh siska kembali kunikmati, genggaman dan kocokan tangan lembut siska membantu menguras isi penisku yang kutumpahkan di wajahnya…
……..
……..
….sungguh nikmat malam ini, dua kali hasrat ku yang terpenuhi bersama istri tercinta mengatarkan kami berdua telentang bersampingan, menikmati lelahnya hari ini di ranjang pengantin kami hingga terlelap..
…….
…….
” sini donkkk..aku nungguin ni” suara dery membagunkan ku pagii ini sekitar pukul 06.00.
” males ahhh..capek…” balas siska pada lawan bicara nya itu dari ujung tlp yang sengaja di loudspeaker olehnya…
sesaat setalah mata ku terbuka,…siska melihat ke arahku dan menaruh jari telunjuk di bibirnya, menyuruh ku untuk tak bersuara, percakapan dery dan siska melalui tlp pagii ni
kami nikmati berdua dengan keadaan yang masih bugil hanya bertutupkan selimut, krn tadi malam baru saja kami saling melepas rindu, mngkin krn masing2 kami sangat menikmati atau pun sangat kelelehan, untuk sekedar mengenkan penutup tubuh pun tak sempat kami lakukan…elusan tangan kanan siska pada area perutku sembari percakapan yang sedang berlangsung antara dia dan dery sedikit membuat ku terangsang, dari ujung tlp sptnya dery tak sabaran untuk menyetor ‘cairan kental’ milik nya di memek siska,..
aku hanya tersenyum mendengar percakapan mesum mrk berdua,..
selagi siska asik berbicara dengan dery, aku bangkit dari tempat tidur untuk segera ke kamar mandi, sekedar membersihkan tubuh dari sisa2 permainan ku tadi malam bersama siska, tatapan mata siska ke arahku, ku acuhkan sembari tersenyum meninggalkannya yang masih terbaring di ranjang…
tak beberapa lama siska bergabung dengan ku di kamar mandi kami ini,…
” gak bosen ama dery…??” tanyaku pada siska yang berjongkok di lantai mengeluarkan urine nya…
” dikit…” jawabnya tnp menatapku..
” kalo bosen…trs ama sp lagi donkk..??” kali ini dia menatapku tetap dalam keadaan masih berjongkok di lantai..
” mang di kantormu tak ada yang kamu taksir…??” balasku akan pertanyaan nya tadi..
” ada sih…tapi belum kepikiran buat lebih jauh bareng tu cowok…” jawab siska sembari berdiri dan menghampiri ku yang sudah basah oleh air yang ku siramkan ke tubuhku…
siska tersenyum, aku coba menanyakan perihal senyuman nya itu, tak ku dapatkan jawaban, kami berdua mulai basah, mandi berpelukan pagii ini untuk mengawali hari…
…….
sepiring sarapan pagii ini terhidang di meja makan, siska yang menghidangkan nya padaku, sehabis kami berdua mandi beberapa menit yang lalu…
sembari menikmati srpan kami pagii ini, beberapa percakapan pun mengiringi aktifitas di meja makan diantara kami berdua yang duduk saling berseberangan…
” bagaimana bila seandainya ada beberapa rekan kerja di kantor yang tertarik padamu dan mencoba mendekati mu…??” tanya ku pada siska.
” biasa aja…”. jawab siska cuek sembari mengunyah makanan nya.
” pernah ada kah yang menyatakan ketertarikannya selama ini…??” tanyaku lagi.
” ada sihhh, beberapa..rata2 mrk cuma coba PEDEKATE …” siska menerangkan.
dalam pikiran ku saat ini membayang kan beberapa rekan kerja siska menggoda dan mngkin berusahaa menarik perhatian siska untuk mendapat kan respon istriku ini dan berakhir di ranjang, pergulatan siska dan rekan nya itu..atau mngkin siska dan atasannya saling berciuman diruangan pribadi atasan tsb di atas meja krj setengah telanjang, salah satu tangan atasan nya itu meremas2 buah dada siska, dan tangan yang satunya lagi menuntun tangan siska untuk meremas penis nya sendiri…begitu nikmat membayangkannya, tnp sadar aku pun tersenyum sembari menyuap makanan pagii ini di hadapan siska…
” knp senyum2…??” tanya siska mengagetkan ku…
” gak knp2…” jawab ku sembari tersenyum ke arahnya…
” kamu cemburu gak kalo seandainy aku di dekati ama teman kerja ku …??” siska menanyakan padaku.
” cemburu dikittttt…” balasku.
” kalo gitu, aku gak boleh donk berhubungan ama teman2 cowok di kantor…??” siska kembali bertanya.
” gak masalah…seandainya pun ada teman2 pria mu yang tertarik juga gpp, ynag penting kamu cerita apa adanya…” balasku lagi.
.
.
.
..siska mengakui padaku pagii ini di meja makan ini, kalo sebenarnya dia tertarik pada seseorang pria di kantornya yang sering dia temui selama bekerja…dan pria tsb prnah meminta no hp atau pun pin bb siska untuk menghubungi siska suatu saat, dan lebih jauh lagi dari keterangan siska, kalo pria ini sudah bertunangan, dan mngkin sekitar lima bulan dari sekarang pria tsb akan melangsungkan pernikahan dengan tunangan nya itu…
” menurut kamu gimana mas…??” tanya siska mengenai pria yang baru saja dia terangkan.
” beri aku kejutan….” jawabku singkat sembari mengakiri aktifitas sarapan ku pagii ini, dengan senyuman ku tinggal kan siska yang masih di meja makan yang mana memang pagii ini dia tak bekerja, dispensasi yang di dapatkan sehabis dinas luar kotanya kmaren memaksa siska hanya akan berdiam diri di rumah seharian hari ini…
untuk sekedar menemani istriku yang sepenuhnya berada di rumah hari ini aku pun memutuskan untuk tak berangkat pergi bekrja,…
seharian kami nyaris tanpa busana, aku hanya mengenakan celana pendek ketat tnp baju, sedangkan siska mengenakan singlet/baju dalam ku yang panjang menutupi hingga hampir kepahanya, tak ada apa2 lagi yang dia kenakan selain singlet tsb,
dengan keadaan spt ini kami pun sibuk mengerjakan pekerjaan rumah, semisal menyetrika setumpuk pakaian, mengepel lantai, mencuci baju hingga menyiram tanaman di halaman depan….semua itu kami lakukan dalam keadaan nyaris bugil…
sensasi yang luar biasa ketika ku paksa siska untuk menyiram bunga di halaman kami yang tertutup pagar tinggi, ku biarkan siska melangkah keluar rumah membawa selang untuk membasahi beberap pot tanaman hias yang kami miliki…
kunikmati aktifitas nekat istriku ini dari dalam rumah di balik jendela, aku berharap ada seseorang laki2 yang memperhatikan kegiatan siska saat ini yang sedang berjongkok memasang kan selang ke ujung kran di halaman rumah kami ini…siang yang terik seandainya aku bisa melihat istriku berstubuh atau mngkin di perkosa secara lembut di halaman depan spt katanya dlu mngkin akan membuat semakin hot luar dalam bagi kami berdua..
siska hanya trsenyum melihat ke arah ku di jendala yang sedang memperhatikan dia, siska menyadari kalo aku saat ini menikmati keadaan nya sekarang…
tapi sptnya keinginan ku untuk mempertontonkan tubuh indah istriku tak kesampaian, tak ada satu pun makhluk yang melintas di halaman rumah kami, sedikit kecewa di hatiku, tapi sebuah senyuman di bibir siska menyeringai yang seolah merasa berhasil melalui sebuah tantangan ketika dia kembali masuk kedalam rumah…kembali kami sibuk melakukan aktifitas di dalam rumah sembari bercengkrama tentang apa yang baru saja kami lakukan beberapa saat tadi, senda gurau diantara kami berdua terasa begitu hangat selayaknya sepasang suami istri pada umumnya,..tak jarang ketika suasana spt bertumbukan sehabis gelak tawa kami terdiam saling menatap mata masing2 dan kami akhiri dengan sebuah ciuman ketika siska masih sedang berlutut me ngepel lantai di ruang tamu…
tangan ku yang usil ‘menyolek’ belahan vagina siska yang kembali memblakangiku menungging memamerkan belahan vagina merah kecoklatan miliknya, siska terkejut dengan perilaku ku saat itu, ia menolehkan wajahnya kebelakang memperhatikan aku yang sedang menciumi jari telunjuk ku sehabis ‘colekan’ di vagina nya barusan…siska hanya tersenyum melihat tingkahku, sembari mencibir kan lidahnya padaku dan tersenyum manis, dia kembali melakukan aktifitasnya layaknya seorang pembantu rumah tangga siang ini di ruang tamu memperlihat kan bongkahan pantatnya yang menjepit belahan vaginanya, sebuah kombinasi pemandangan indah nan nikmat dari makhluk Tuhan bernama wanita…kali ini ku rangkul dengan kedua tangan ku pinggul istriku ini yang sedang menungging dan berkonsentrasi pada kain basah di tangannya, ku ciumi bongkahan padat miliknya itu dari belakang, siska terhenti dari aktifitasnya itu ketika kecupan ku mengenai tepian bibir vaginanya, terasa sedikit asin di area itu saat bibir ku ikut merambat menyicipi vagina siska, ku tahan dengan kedua tangan ku agar siska tak bergerak, wajahku semakin mendekat ke bagian belakang tubuhnya, kunikmati dengan sepenuh hati, aku tak menginginkan adanya persetubuhan diantara kami siang ini,..terkadang kami berdua rindu akan hal2 spt ini, yang mana dulu ketika kali pertama kami bersama sangat sering trjadi…mngkin ini lebih indah dari sebuah persetubuhan yang penuh akan nafsu spt sebelum2nya…siska hanya trdiam mempermudah aktifitasku di pantatnya, dengan sabar dan telaten siska melebarkan tumpuan kedua lututnya di lantai untuk meleluasakan jelajahan wajah serta hidungku menikmati aroma selangkangan nya..selangkangan yang mulus yang telah beberapa penis menerobos keluar masuk di tengah2nya,
sebelum siska menikmati nya lebih jauh dengan desahaan2 yang baru saja ku dengar tak tertahan yang keluar dari bibirnya, ku rangkul tubuh siska dari belakang menandakan aktifitas kecupan2 ku tadi telah usai, dalam posisi yang masih berlutut berganti kini bibir dan hidungku menciumi tengkuk berbulu tipis siska dengan kedua tangan ku meremas lembut dua buah dadanya, kedua tangan siska pun tak tinggal diam menyilang ke belakang menyelinap ke leherku membuka keindahan lain dari tubuhnya berupa ketiak basah nan lembut tak berbulu sediktipun…ku kecup lembah ketiak nya itu, siska hanya terdiam,…. kembali ku kecup beberapa kali…siska sedikit tersentak2 ketika bibir dan hidungku mendarat di are ‘asem’ nya itu…
yaaa begitulah istriku adanya, tak ada satu pun yang layak tuk di lewati dari tubuhnya, semuanya seolah pantas tuk di jamah sebelum menyakitinya dengan penis di lubang vaginanya…
“..kenikmatan ini ntah kapan kan berakhr, yang pst selama itu masih bisa di nikmati yaa sudah, nikmatin aja dulu…”
begitu setidaknya yang kami pikirkan berdua sampai saat ini..
…
setelah melalui longweekend yang kami habiskan hanya di rumah dan bersih2 saja, keesokan harinya siska dan aku sudah mulai menjalani aktifitas di luar rumah spt biasa….
…………………
pagii ini sebelum berangkat bekerja siska berpamitan padaku yang mana memang biasanya dia berangkat lebih dulu dariku…
” mngkin ntar aku plg agak telat mas, krn biasanya hari senin gini aku di suruh lembur ama atasan…tapi ntar aku kabarin mas lagi…”terang siska padaku mengenai rencananya hari ini yang mngkin akan sibuk luar biasa…
aku hanya mengangguk dan berpesan padanya untuk selalu berhati2 dan selalu mengabari padaku setiap aktifitas yang trjadi dengan nya di tempat dia bekerja…
dengan menggunakan kendaraan roda empat satu2nya milik kami, siska berlalu seraya melambaikan tangan nya dari dalam mobil ke arah ku…
tak beberapa lama aku pun menyusul untuk segera berangkat menuju tempat mencari nafkah spt biasanya menggunakan motor kesayangan ku.
__________
_____________________________
untuk memenuhi permintaan beberapa pembaca yang minta ceritanya di tulis dari sudut pandang siska, maka kali ini ane akan coba penuhi yang udahh beberapa kali inbox ke ane…(makasih masukan nya..)
______________________________
__________
‘
‘
‘
” pagii pak…” aku menyapa atasan ku yang berpapasan barusan tapi tak ada jawaban balasan darinya dan ia terus berlalu begitu saja…
tak mau terlalu memikirkan lelaki itu, aku lngsung menuju kantin dan bergabung bersama teman2ku untuk menikmati secangkir teh.
spt biasa, sebelum kesibukan pagii ini aku sengaja berangkat lebih awal dari rumah untuk sekedar bergosip ria bersama teman2 ku di kantin…
” gimana neng?? kok pucat bngt penampakan nya hari ni…?? sapa Dwi temanku..
” gak knp2..cuma capek aja kmaren seharian bersih2 rumah ama my haby…” jawabku sembari mengambil satu kursi untuk ku duduki, sedikit tersenyum mengingat kmaren adalah bersih2 yang luar biasa bagiku dan suamiku, bersih2 rumah sekaligus bersih selangkangan…(heheheh).
tak terasa setngah jam sudah kami lewati di kantin, dengan obrolan2 yang tak terlalu serius diantara aku dan teman2, lalu kami beranjak menuju meja kerja masing2 untuk ‘berdiskusi’ dengan layar monitor komputer spt hari2 seblumnya…
setengah hari sudah ku lalui dengan mengetik saja di depan komputer, lumayan banyak tugas yang harus aku input mengenai perjalanan ku selama tiga hari yang lalu bersama joko,….. eehh joko, ngomong2 kmana tu anak..??
kok gak nongol2..??
pikirku dalam hati yang baru ku sadari dari awal bekerja hingga saat ini belum ada terlihat sama sekali berseliweran spt biasanya…
aku dan joko memang tak satu ruangan kerja, tapi joko sering lalu lalang di ruangan ku untuk sekedar mem fotocopy berkas2 apapun itu yang di perintahkan padanya oleh seluruh atasannya di ruangan tempat dia bekerja,..
rasa penasaran pada pemuda itu membawa ku untuk sekedar melongo ke jendela yang menghadap ke ruangan sebelah di mana joko biasa berada, beranjak ku dari meja kerja sembari meregangkan tubuh berjalan2 menuju jendala yang tadi kumaksud, sesampainya di jendela yang agak sedikit tinggi dari jangkauan penglihatan ku, ku perhatikan ruangan yang dimaksud, mataku mencari2 keberadaan si joko, cukup lama mata ini melirik ke sana kemari di ruangan seberang, tapi tak jua ku temukan joko…mngkin dia sedang di toilet atau di mana pun itu, ntahlah…gumamku dalam hati.
” hey…!” seseorang mengagetkan ku dari blakang.
” ngapain ngintip2 sis…??” tanya Rendy padaku penasaran akan aktifitasku saat ini,
” gak knp2, cuma liat2 aja..” jawabku agak sedikit salting.
Rendy adalah rekan kerja seruangan denganku, Rendy mngkin tak lama lagi akan berganti jabatan menjadi Manager menggantikan pak Wisnu manager yang sekarang, lelaki tua yang tadi pagii berpapasan dengaku dan ku tegur tapi tak membalas teguran ku itu…
” kapan ni traktirannya…??” tanyaku sedikit menyindir mengenai rencana naik jabatan nya yang memang belum resmi dan belum di umumkan secara terbuka, tapi sudah menjadi rahasia umum di kalangan karyawan dan menjadi gosip hangat setiap karyawati di perusahan ini.
sedikit mengenai Rendy, adalah seorng pria keturunan batak kelahiran jakarta, secara umur mngkin aku tiga tahun lebih tua dari dia, tapi secara masa tahun kerja di perusahaan ini rendi lima tahun lebih dulu dari ku mengapdi di sini, kalo di jelaskan lebih jelas, Rendi lah yang memerintahkan ku dinas luar kota selama tiga hari kmaren, krn secara tak langsung Rendi adalah seniorku di bagian marketing, dan kami di kepalai oleh pak Wisnu..
” gampang lah itu, yang penting kamu slalu tersenyum ke padaku dan mau selalu lembur…maka masalah traktiran gampang di atur…” terang rendi yang kini agak sedikit menggodaku sembari tersenyum manis…
aku hanya berlalu pergi sembari mendorong tubuhnya yang menghalangi jalanku..
” maunyaaa….”jawabku tanpa menoleh ke arah lelaki itu.
kembali ku duduk di mejaku, menghadap ke komputer, dan sesaat mataku melirik ke arah rendi yang masih berdiri di tempatnya yang tak begitu jauh dari meja kerja ku ini.
gambaran seorang lelaki muda yang mapan sebelum wktunya, di karenakan prestasi dan fokus akan pekerjaan membuat Rendi agak sedikit menarik bagiku secara kepribadian yang di milikinya, kalo secara fisik dan penampakan tubuh keseluruhan, rendi masih kalah di banding joko…
AHHHH… kenapa harus joko lagi,
apa yng terjadi antara otaku dan joko, mngkinkah krn lumatan bibirnya waktu itu membuat ku tak bisa melupakan senyuman nya,..mengingat kembali saat-saat itu, membuatku trsenyum2 sendiri..
kalo saja wkt itu bukan di dalam mobil,
kalo saja sore itu terjadi di ruangan kerja ini yang sepi,..
mngkin aku sudah telentang pasrah penuh nafsu memaksa joko memasukan penisnya ke vagina ku yang masih basah hingga saat ini kalo memikirkannya…GILAAAAAAA…! memikirkannya saja membuat “becek” di sana sini pada selangakanganku, mudah2an saja penisnya keras dan panjang, agar angan2 ini tak mengecewakan untuk selalu di pikirkan…hahahahahaha.
lamunan “jorokku” tentang joko di kagetkan kembali oleh ketukan tangan rendi di mejaku sembari ia berlalu dengan senyuman manisnya yang nakal seolah mengetahui kalo aku sedang horny saat ini…
tak mau berlama2 terlena akan “keindahan” dunia yang menggelayuti otakku barusan, ku lanjutkan jari2 ini mengetik di keyboard berharap ku bisa menyelesaikan tugas hari ini dan segera pulang ke rumah memeluk suamiku tercinta, dan berharap ditindih dan ‘diperkosa’ oleh my hubby.
aduhhhhhhhh…
berjam2 wkt kuhabiskan untuk berkonsentrasi di depan komputer, tapi tak juga bisa mengalihkan rasa penasaran akan joko yang kembali menggelayuti otak ku,
kali ini tak tanggung2, “keadaan” vaginaku pun sptnya mendukungku untuk mencari2 keberadaan joko saat ini, berharap dia menghampiriku saat ini untuk sekedar tersenyum padaku dan sedikit meraba2 selangkangan ku membantu merilexkan pikiran ku mngkin(hahahahahaha)…didalam box meja kerja ini, mataku mencari2 sesuatu yang mungkin bisa ku pakai untuk menyumpal cairan yang terus meleleh keluar dari belahan vagina ku tak henti2 nya, hanya setumpuk kertas dan beberapa pulpen saja yang ada di atas meja kerjaku saat ini(kacau bngt ni otak)…nafsu yang terus melanda di dada ini membuat kaki ku terbuka dengan sendirinya, berharap ada seseorang di bawah sana berjongkok memasukan kepalanya diantara dua pahaku dan menjilati klitoris serta menusuk2 vaginaku dengan jari2nya,..
hampir gila ku menahan nafsu yang tiba2 melanda sedari tadi, sejenak ku bersandar ke kursi tempatku duduk di dalam box ini, ku tengadahkan kepalaku dengan kedua tanganku menutup wajah berharap fokus tak meninggalkan ku saat ini,…
lagi2 ku di kagetkan akan kehadiran seseorang yang tak lain adalah si rendi,
meyadari rendi telah berada di smpingku dan kedua kaki ku yang saat ini agak terbuka lebar, mau tak mau memaksa ku untuk memberikan tontotnan gratis bagi rendi akan mulusnya pahaku yang sedikit tersingkap…
” gila lu rend, ngagetin mulu…” teriaku pada rendy, tapi tak sedikit pun aku berusaha memperbaiki posisi duduku saat ini,sensasi nikmat di pandangi seorng lelaki justru membantu mengurai nafsu ini..
” wah kayaknya aku tepat wkt ni…” candaan mesum rendi padaku, yang sangat ku mengerti mksdnya…
” iyaaaa…pas bngt wktunya…” sekalian ku timpali apa yang dia mksd..
rendi tersenyum,…
dalam posisi wajahku yang mendonga kesamping memperhatikan matanya yang menatap ke pahaku membuat jantungku berdegup kencang, sensasi luar biasa ku rasakan ketika mata rendi tak henti2 nya menikmati pemandangan ke bagian bawah tubuhku ini, tak ku pedulikan apa yang sedang di lakukan si rendy, krn sejujurnya, dengan begini sedikit demi sedikit mngurangi nafsu yang sedari tadi menyesakan dadaku..
” sis, laporan kamu selama tiga hari perjalan kemaren udah kelar…??” tanya rendi padaku yang masih tersandar lemas menahan nafsu dan jantung yang berdebar2.
” hampir, tapi kamu dateng dan ngagetin aku barusan membuyarkan konsentrasi buat ngetik…” balasku padnya.
rendi kembali tersenyum,..
” ah kamu bisa aja, lagian kamu gak terlihat sedang mengetik, tapi malah spt sedang kepanasan, sampai2 rok nya di naikin segala…” kembali candaan mesumnya menghampiriku.
aku hanya tersenyum sinis,..
” nanggung sis…” tambahnya lagi sembari berlalu,
ntah apa mksd pemuda ini,…walaupun aku mengerti apa yang di maksud ‘naggung’ dari kata2 nya tadi,
” apanya yang naggung…” jawabku padanya yang telah berlalu….
di dalam box kerja berukuran kecil ini hatiku tak menentu, ntah nafsu yang trlalu memuncak, atau rindu yang menggebu pada joko,….sebagai wanita tak dapat ku pungkiri kalo kecupan bibirnya waktu itu sedikit mengguncang perasaan ku hingga saat ini, kenikmatan dari bibir seorang pria padaku saat itu menghadirkan sebuah angan2 yang tak bisa di jelaskan, bahkan saking indah nya angan2 tsb, tak sedikit pun niat di hati ini tuk menceritakan nya pada suami ku,..ingin rasanya ku pendam saja dalam hati ini, hingga saat nya tiba joko bisa memberikan kelembutan spt semula kembali di bibirku ini, bahkan kelembutan2 yang lain yang dia punya di dirinya pun akan ku tagih sebagai pelepas rindu bercampur nafsu ku hari ini,…sesaat mata ku terpenjam, dengan tanganku yang masih di atas keyboard tapi sama sekali tak bergerak, menikmati kembali saat2 di mana joko merapatkan bibirnya padaku, seakan basahnya bibir joko wktu itu masih bisa ku rasakan sampai saat ini, ku lumat bibirku kembali tuk merasakan dengan penuh sensasi saat itu…uuuhhhhh joko.
…..
…..
…..
gontai langkah kaki2 lemasku hari ini mencoba berjalan menuju parkiran,….
ASTAGA…!
betapa kagetnya aku ketika hendak mencapai pintu keluar dari ruangan kantorku ini, di sore yang sudah beranjak petang ini, sesosok wajah yang sedari tadi selalu setia menemani hayalanku terpampang jelas menghalangi jalan ku yang hendak beranjak keluar, di depan pintu yang sudah sangat dekat dengan tubuh ku, joko tersenyum membuyarkan semua lelah ditubuh ku ini, senyuman yang khas selayaknya anak ABG nakal pada umumnya tersuguh untuk ku, duhhhhh imutnya, pikirku,..ku hentikan langkah kaki yang tadinya sudah sangat lelah, tak jadi ku gapai handle pintu menuju keluar dari ruangan yang hampir sepi ini, memang tak bisa ku lanjutkan langkah kaki dan niat ku membuka pintu tuk keluar, krn terhalang oleh joko yang tepat berada menghalangi di depan pintu…
” mbak…?? kok belum pulang…??” tanyanya padaku..
ku terdiam sembari mataku tetap mengarah tajam ke matanya,
” ni mau pulang, kamu mau kemana, kok malah balik ke kantor…??” jawabku pada joko yang kuperhatikan spt tergesa2 hendak balik ke ruangan kerja nya di dalam…
” iyaa mbak, ada yang ketinggalan…” kembali joko mengatakan kata2 dari bibirnya yang lembut itu, seiring mataku yang turun dari menatap matanya beralih ke bibirnya…
” mbak, temenin aku bentar yuk…” pintanya padaku untuk kembali keruangan kerja, spt nya dia butuh bantuan ku,…aku sungguh sangat senang mendengarnya, tanpa basa-basi ku kabulkan permintaan pemuda dihadapan ku ini tuk menemaninya yang tergesa kembali masuk kedalam, setelah beberapa saat dengan sedikit berlari menuju ruangan tempat dia bekerja, aku mengikutinya dari belakang, sesampai di mejanya, tak jauh dari keberadaan joko, aku duduk di sebuah meja yang tak terlalu tinggi hingga bisa ku meletakan pantatku di meja itu, sembari memperhatikan kegitan joko yang membuka2 semua laci dan lemari kerjanya spt mencari2 sesuatu…
” nyari apaan sih…??” tanyaku pada joko yang masih asik berjongkok mencari2 di sebuah lemari kecil di lantai di bawah meja komputernya…
” laporan ku mbakkk…” jawab joko sedikit panik.
” udahh nyantai aja, gak usah panik gitu, ntar malah gak ktemu…tenang dulu…” saran ku padnya untuk lebih tenang.
beberapa menit wkt berlalu, semakin gelap keadaan diluar ruangan ku lihat dari jendela kantor ini…
joko masih saja trs mencari2 laporan yang dia mksd tadi,…
sesaat kemudian, seakan menyerah, joko menghempaskan tubuh nya di sebuah kursi di dekat meja kerja tempat dia mencari2 sesuatu tadi..
tak sabar akan keadaan ini, aku pun melangkahkan kaki mengalrah ke dekat si joko yang tersender di kursi kelelahan..tanpa berpikir panjang, sesampainya ku dihadapan nya yang terkulai lemas, ku tarik kemeja bagian atas dekat lehernya untuk ku dekati bibirnya pada bibirku,….
ku kecup bibir merah kehitaman itu beberapa kali….,
aku tak peduli lagi apapun tanggapan nya nanti, aku sudah sangat ingin melakukan sedari tadi, jepitan2 bibirku di bibirnya awalnya tak terlalu di respon oleh joko, lama kelamaan,…jepitan bibirku yang kesekian kalinya mendapat balasan dari bibirnya melumat balik bibirku, bahkan kali ini tanganku yang tadinya bertumpu di dadanya terlepas oleh hentakan tangan nya kesamping kanan menggeser tanganku seiring terjatuhnya tubuh ku ke dadanya yang sedang tersandar di kursi…
lumatan demi lumatan basah bibir ku dan joko terus berlangsung, seakan terlupa akan persoalan nya tadi yang membuat dia panik beberapa saat, tangan kanannya melingkar ke pinggulku..
tubuhku yang sedikit membungkuk mengikuti posisi tubuhnya yang tengah duduk di kursi pun terdorong menindih nya oleh tarikan tangan nya di pinggul ku tadi..kini posisi ku tepat berada duduk mengangkang di atas pangkuan joko, rok selutut yang kugunakan mau tak mau pun tersingkap hingga ke pangkal paha, bahkan hampir tersobek krn kangkangan pahaku yang terlalu memaksa mengikuti lebar kedua paha joko di atas kursi ini…
sesaat bibir kami yang saling bertautan terlepas sejenak, tapi tak begitu lama, kembali salah satu dari kami mengambil inisiatif untuk kembali berciuman, seakan tak ingin menyia2kan kesempatan langka di ruangan yang sepi berangsur gelap ini…
perlahan mataku tersa berat dilanda penuh nikmat tertutup mengikuti alunan bibir joko di bibir ku, kurasa saat ini tak ada gunanya ku buka mata, krn keadaan yang gelap tak kan bisa untuk ku memperhatikan apa2 lagi, tapi yang pasti aku bisa dengan jelas merasakan saat ini bibir dan payudara ku sedang di “berdayakan” oleh joko,…tak tanggung2, jemari2 joko yang berkeringat telah merogoh kedalam bra ku tanpa ku sadari kapan iya mulai menyingkapi kemeja bergiwang ku ini, puting susuku sptnya sasaran utama joko yang masih melumat bibir di kegelapan ruangan kantor ini…
ku berikan keleluasaan penuh pada jari-jemari joko di area dada sebelah kanan ku, terasa agak sedikit perih di puting ku ini, tapi nikmat pun sering ku rasakan, setimpal rasanya, makanya tak ku pedulikan kasar nya jemari itu memilin2 di dalam sana…
keleluasaan yang ku berikan pada joko sptnya membuat joko kelewt batas mencubit agak sedikit kuat di putingku hingga membuat ku menjerit kesakitan sekaligus melepas kan lumatan yang mulai basah di bibir joko…
” kasar banget sih…” bisikku di telinganya..
tanpa menjawab, tangan joko seolah tak ingin melepaskan payudara dan putingku ini, remasan2 masih saja ia lancarkan walaupun aku tersakiti…
sesaat ku biarkan hasrat ku mengikuti pergerakan tangan joko yang mulai agresif dan sedikit kasar, rasa perih berkali2 menghasilkan jeritan2 kecil dari bibirku, tapi kali ini aku tak melarangnya, ku ikuti sensasi sakit yang kurasakan ini, ku nikmati walau terasa payah membagi anatara nikmat dan perih…jeritan2 di iringi desahan kesakitan ku bisikan di telinganya…ntah kenapa, walaupun perih, vagina ku merespon sebaliknya, rembesan cairan dari vaginaku mengalir deras membasahi celana joko yang sedari tadi memang ku duduki…ntah dia merasakan nya atau tidak, aku tak peduli,…
……………………
…………………..
sembari membereskan kemeja ku yang compang camping akibat perlakuan nakal joko tadi, aku melangkahkan kaki menuju pintu untuk keluar dari ruangan yang sudah sepenuh nya gelap gulita saat ini…cumbuan kami berdua beberapa saat tadi sungguh melupakan semua aktifitas kami masing2 sore ini yang seharusnya sudah trjadi sedari tadi…
sesampainya di depan pintu keluar, joko menarik lenganku dari belakang dan menyandarkan ku di dinding di samping pintu yang hendak ku tuju, belum sempat tanganku menjangkau handle pintu yang ku tuju, kembali lumatan bibir joko menghujami bibirku yang tersandar di dinding ruangan kantor yang gelap ini…tampaknya joko tak puas dengan apa yang sudah terjadi tadi di atas kursi kerja tadi…
sedikit pun aku tak kebratan bila mana harus melanjutkan “permainan” singkat yang kami lakukan di ruangan kantor tadi, bahkan seandainya joko meminta “lebih” atas tubuhku saat ini pun akan ku penuhi…
begitulah setidaknya isyarat setuju dari selangkangan ku yang sudah teramat sangat basah berlendir dan tersumpal telunjuk joko yang makin agresif menyingkapi rok serta merogoh kedalam CD ku…
perlakuan kasar joko semakin kental menguasai paksa tubuhku yang tersandar di dinding, bahkan tanganku yang hendak meraih wajahnya tanda menikmati ketika bibirku di lumat oleh bibirnya pun tak mendapat izin di singkirkan menjauh, seakan tubuhku saat ini tak lagi miliku melainkan telah ku jual ke padanya yang menarik2 kancing kemeja ku hingga terlepas dari sangkutannya…
begitu kasar dan agresif, serasa di perkosa dan di paksa untuk di nikmati, melayangkan anganku merasa menjadi wanita yang amat begitu “berguna” bagi seorang laki2 yang sedang haus akan kelembutan wanita dan harus terpuaskan saat ini juga…
ku pasrahkan tanpa sedikit pun ingin melawan ketika rok ku benar2 telah tersingkap hingga kepinggul, dan sesosok tangan yang bergerak sangat agresif mengorek2 di bagian dalam CD yang ku kenakan…
kocokan2 telunjuk seorang ABG di dalam CDku yang sedang menciumi bibirku ini terdengar begitu menggairahkan menghiasi heningnya ruangan gelap yang hanya di terangi cahaya bulan di jendela di kanan jauh dari posisiku ..
ingin rasanya ku berpindah ke atas meja di belakang joko untuk segera telentang mengangkangkan kedua paha ku dan melepaskan semua pakaian yang melekat di tubuhku saat ini..tapi apa daya, joko seakan belum menginginkan nya, seiring dari remasan tangan kanan nya di payudara ku sedari tadi berganti lahapan bibirnya di putingku setelah puas beberapa wkt melumat bibir ku sebelumnya…
tak sanggup lagi rasanya kedua lutut ini menahan tubuhku yang sedang “diserang” dari berbagai arah oleh joko, ku berharap “penyiksaan” nikmat ini segera menemui puncaknya…
benar saja..tubuhku ambruk ketika vaginaku di colok2 lebih kasar oleh jari2 joko, menahan letih dan nafsu seharian menguras habis tenagaku, tapi joko dengan sigapnya merangkul pinggul ku dengan kedua tangannya untuk memantapkan posisi ku kembali agar dia kembali leluasa menghisap kedua puting coklat ku ntah untuk berapa lama…
terserahlah…lakukan apapun yang kau mau atas tubuh lelah ku ini, bisik di dalam hati ini seiring hentakan2 tubuhku di perlakukan kasar oleh joko yang amat ku rindukan seharian ini…
ntah berapa lama tubuh ini di gerayangi joko, mataku hanya trtutup menikmati sembari berdiri bersandar di dinding tanpa tahu berapa lama ku menikmatinya, sesaat kurasakan tak ada lagi pergerakan di tubuhku, baik itu dari tangan joko atau pun bibirnya…kubuka mataku perlahan, joko tersenyum kearahku,..apa arti senyumannya itu…??
tak tahu kata2 apa yang harus ku lontarkan melihat senyuman manisnya itu…
kembali joko mengecup manis bibirku dengan lembutnya, tapi tak spt tadi, kali ini hanya sebuah kecupan kecil di bibir ku yang tak lagi merah..
“knp…??” bisiku di hadapannya.
tak kudapatkan jawaban dari pertanyaan ku barusan, hanya kembali beberapa kecupan lembut mendarat di bibirku berkali2 seolah sang pemiliknya sangat menyayangiku…
tubuhku nyaris bugil, higheel ku ntah kemana, CD ku telah jauh turun meninggalkan selangkanganku tersangkut di antara lututku yang lemas kelelehan, rok coklat muda yang rapi kugunakan dari awal pamit pagii tadi dengan suamiku, kini telah berganti posisinya seolah menjadi sabuk di pinggulku…giwang2 kemeja cream ku pun telah terlepas memamerkan payudara ku yang penutupnya pun sudah tak lagi di tempatnya, melainkan jatuh di lantai kantor ini..kedua tangan joko menahan kedua tanganku yang tersandar ke dinding seakan tak memperbolehkan ku untuk menolak apapun yang ingin dia lakukan atas ku saat ini…
hanya mata kami saling bertatapan ketika bibir kami tak saling bertautan, tangan ku yang semula di tekan tak terlalu kuat oleh joko ke dinding, kini di arah kan oleh nya ke atas kepalaku dengan masih kedua tangannya menahan dan mengunci dengan jari-jemari nya..
spt ingin melengkapi sebuah karya seni yang penuh konsentrasi sedari tadi di tuangkan oleh seorang seniman di atas kanvas bernama tubuhku, pergerakan wajah dan bibir joko yang awalnya amat dekat dengan wajahku, bergeser ke samping ke arah ketiak, ku pejamkan mata ini ketika kurasakan sapuan lidah dan jepitan lembut bibirnya berjalan dari pinggir payudara kiriku merambat perlahan tapi pasti menyapu ketiak basahku dengan lidahnya…
serasa bergetar seluruh dada ini ketika ketidak sempurnaan kondisiku saat ini di nikmati penuh hasrat tanpa sungkan oleh seorang lelaki yang amat ku rindukan, lengkap sudah rasanya nikmat ini ketika dengan lahapnya kedua ketiak ku ini bergantian di kecup dan dijilati oleh joko,..
mengerang dan mengerang…hanya itu yang bisa ku lakukan saat ini, aku malu bercampur nafsu menyadari ketiaku yang penuh keringat di jilati dengan penuh semangat oleh joko tanpa sediktipun keraguan darinya…bangga dan sayang yang teramat sangat ku pendam di dadaku pada cowok ini, hanya suami ku yang dulu pernah melakukan hal tabu spt yang di lakukan joko sekarang padaku…
tapi sayang ini seakan melebihi sayang yang ku berikan pada suamiku, ntah knp, walau hanya cumbuan tanpa harus ada persetubuhan, atau setidaknya belum trjadi, rasa puas dan kebahagian ku begitu sangat ku rasakan dan tak bisa lagi ku bohongi…
bolehkah ku memilikinya…??
maukan dia ku miliki…??
mangkinkan kami saling menyayangi tanpa harus merisaukan latar belakang kami masing2…??
ooooohhhhhhhhh TUHAN, sungguh hanya kedamaian yang kurasakan saat ini, kenikmtan yang tak sering ku temui dalam perjalanan hidupku selama ini..bahkan tidak dengan suami ku sekalipun,…
———-
———-
———-
jam dinding di rumah ku sudah menunjukan puku 10.30 malam ini…ku dapati suami ku telah pulas di buai mimpi di kamar kami ketika ku baru menginjakan kaki di rumah kami ini, tak ku sangka sedikitpun aku tak merasa bersalah akan keterlamabatan ku pulang ke rumah malam ini,
ketika ku menelanjangi diri dan berjalan2 penuh leluasan di ruang tamu dengan kondisi tubuhku yang mnkin seandai nya suamiku memperhatikan, mngkin saja dia akan melancarkan bertubi2 pertanyaan penuh emosi,
ku akhiri ke-bugilan ku ini di kamar mandi di atas closet duduk di kamar mandi ku ini,tak beberapa lama, ku dengar hp ku berdering di ruang tamu yang tadi sesampai nya di rumah ku lempar beserta tas yang biasa ku gunakan sehari2… tanda sebuah pesan masuk…
ku baca, masih dalam keadaan bugil di kamar mandi, sembari duduk di toilet aku pun tersenyum malu membaca pesan dan hasrat tambatan hatiku menyampai kan tanpa ragu padaku keinginan nya untuk segera kembali bertemu dengan ku dalam wkt yang lebih lama dan tempat yg lebih nyaman, walau hanya melalui sebuah pesan singkat sungguh ku nikmati sensasi lancang nya joko meminta ku untuk tidur dengan nya esok hari…
” knp harus besok, knp gak sekarang aja…” balasku, dan aku pun tersenyum sehabis mengetik kata2 itu ,sebagai balasan dari ku atas kelancangan nya dari awal atas tubuh dan jiwa ku…
….”pagii sayang….”
sapaku pagii ini di ranjang sembari menempelkan bibirku di pipi my haby…pagi ini puku 4.30 spt biasa aku dan my haby sudah terjaga dari lelap nya malam tadi,
aku yang lebih dahulu terbangun, sengaja untuk menyiapkan segalanya sebagai istri yang baik..
setelah semua persiapan pagi ini selesai termasuk srpn, ku hampiri my haby yang sptnya masih malas untuk bangkit dari pembaringannya, ku tarik sebelah lengan nya bermaksut tuk mengajak nya melangkah ke kamar mandi sekedar membersihkan diri…
walau agak sedikit susah membujuk nya tuk segera bangun, akhrnya dia mau juga melangkah walau masih terlihat malas, sembari menanti my haby bersih2, aku sudah lebih dulu menanti di meja makan kecil kami mempersiapkan hidangan yang sebentar lagi akan kami nikmati berdua,…
hanya kami berdua dalam rumah tangga kami ini, rumah tangga kecil yang bahagia, jarang sekali ada percekcokan dalam bentuk apapun diantara kami, semuanya bagi kami bisa di bicarakan dan di carikansolusi yang memuaskan bagi kami masing2, seandainya ada pertengkaran, tak kan berlanjut terlalu lama, biasanya salah satu dianta kami berdua ber inisiatif memulai meminta maaf dan akhrnya suasana kembali mencair…
begitulah rumah tanggaku, aku teramat bahagia menjalani hidup bersama mantan pacarku ini…(hhmmmmmm)
sembari menunggu haby menyelasaikan aktifitasnya di kamar mandi yang lumayan lama, ku ambil hp yang tergelatak di kamar yang sedari tadi belum sama sekali mendapat perhatianku, ketika ku buka menu2 di dalam nya, dan terutama inbox pesanku,…
kembali tersenyum dan berdebar hati ini, teringat akan apa yang terjadi tadi malam terhadap diriku, kembali ku baca2 sms ku dengan joko setelah ku sampai di rumah tadi malam, mengairahkan, menyenangkan dan nyaman…
rasanya ingin segera terulang kembali, menikmati lebih jauh apa yang telah kami lakukan kmarin, mngkin di tempat yang lebih “pantas” sesuai janji joko padaku malam itu di parkiran kantor tempat ku bekerja ketika ku hendak pulang mengendari mobilku, tak lupa sebuah kecupan yang masih saja basah kuraskan malam itu walau telah berulang kali ku keringkan dengan bibirku..
sesaat kemudian hempasan pintu kamar mandi pertanda suami ku telah selesai dengan aktifitasnya di kamar mandi, dan segera ku matika layar di hp ku segera sebelum my haby menghampiriku…
” pagi banget bangun nya neng…??” sapa my haby pada ku, terkadang seenaknya saja mengganti panggilanku..
aku hanya tersenyum, dan menghidangkan secangkir kopi padnya yang mulai ikut bergabung duduk di hadpan ku di meja makan ini…
” mang tadi malam plg jam brp sih…?”tanya my haby membuka pembicaraan.
” gak tau tuh…aku lupa..tapi kalo gak salah sekitar jam 10 … kalo gak salah” jawabku.
” ngapain lama2 di kantor…kerja apa di kerjain…” tanya nya lagi yang pasti penasaran.
” pengen nya sih kerja sekaligus di kerjain, tapi ternyata cuma kerja, di kerjain nya gak jadi…” jawbaku sembari tersenyum dan di iringi gelak tawa kami berdua.
tak begitu lama aktifitas srpn plus obrolan2 tak “jelas” antara kami berdua di meja makan pagi ini.
selanjutnya, my haby bersiap2 untuk kerja dan mengganti pakaian nya di kamar ketika jam di dinding pagi ini menunjukan pukul 5.30.
ketika sibuk nya ia dengan adegan telanjangnya dalam berganti pakaian, ku rangkul dadanya dari belakang tbuhnya,..
” gak usah kerja mas…” pinta ku padanya.
sptnya dia mengerti apa mksdku saat ini, tak begitu lama, dia pun berbalik menghadap ke arahku, dan ciuman pun mendarat di leherku berkali2…
sungguh menggairahkan pagi ini, aku ingin suamiku berkonsentrasi saja padaku seharian ini, dari pagi hingga malam menjelang harapanku…
ketika tubuh ku mulai terhampar di atas tempat tiduur, dan piyama yang ku gunakan, bagian bawahnya sudah terlepas meninggalkan pingul ku hingga kebawah, hanya CD coklat muda ku saja kini yang menghalangi sorotan mata my haby terhadap vaginaku, itu pun tak bertahan lama, sesaat kemudian lembaran segitiga tipis miliku itu telah tercampakan ke lantai kamar ini…
sembari menutup mata, krna ku tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, ku lebarkan kedua pahaku selebar mngkin tanpa mengurangi rasa nyaman bagiku, dalam rangka memberi kebebasan bagi my haby untuk segera meng exploitasi kemaluan ku sebebas mngkin dengan bibir dan lidahnya,..
ku pejamkan mata ini serapat2 nya, krn nikmat yang bersangatan sedang melanda bagian bawah tubhku, pusat dari segala kenikmatan tubuhku kini di lahap perlahan dan berkelanjutan tanpa jeda, membuat nikmat yang tak terkira dan tak henti2 nya menghampiriku,…
ku tahu kebiasaan suamiku, yang tak mau ada gangguan dalam melakukan oral sex padaku, makanya sama sekali aku tak mengganggunya menjilati belahan vagina ku walau sesungguhnya aku sangat ingin menjambak rambutnya sebagai gerakan spontan yang mngkin kebanyakan wanita melakukan nya ketika vagianya di jilati…
tak henti2 nya lidah nya menyapu, dan menusuk2 liang di selangkangan ku itu, getaran2 kecil tubuhku yang serasa hendak menyemburkan sesuatu ku yakin dia menyadarinya, dan ku tahu pasti dia tak kan mempedulikan apapun yang terjadi padaku selama aktifitas mesum lidahnya itu belum terpuaskan, maka dari itu seluruh konsekuensi yang terjdi pada ku harus ku tanggung sendiri, tanpa haru mengganggu my haby melakukan jilatan nya,
hanya jeritan dan desahan, dan sesekali ku remas kedua payudara ku berkali, puting2 coklat yang agak sedikit membesar belakangan ini pun tak lepas dari jepitan sela2 jari, tak jarang juga ku tarik2 puting ku ini saking nikmat yang tak berkesudahan tak henti2 nya melandaku…
ini lah yang ku suka dari suamiku, tak kenal ampun dalam memberi kan kenikmataan padaku, patokannya bukan padaku, tapi ketika dia sudah kepayahan menahan lendir orgasme ku, barulah dia menghentikan aktifitasnya itu..
berkali2 orgasme ku alami setiap kali my haby melakukan oral padaku, mungkin puluhan mililiter lendir di vaginaku pun ikut tersedot kedalam mulutnya ketika semua itu berlangsung,…
10 menit sudah vaginaku tersandera oleh bibir suamiku, hanya nafas yang tersengal2 sajalah yang bisa ku tunjukan pada my haby saat ini,
kemudian ku tarik lehernya ke arahku,ku kecup bibir basah itu berkali2, ingin ku merasakan spt apa rasanya bagian diriku itu dari bibir my haby…
lumatan2 bibirku yang tak puas meraskannya menghasilkan suara2 cipratan2 diantara aktifitas bibir kami berdua…
dalam posisi ku yang duduk di atas tempat tidur, dan my haby yang menunduk di hadapan ku mengikuti gerakan bibirku pada bibirnya, ku raih penis yang mulai mengeras di balik CDnya…
ku masukan tangan ku kedalam CD my haby, ku tarik keluar dari sarang nya benda tumpul yang mulai menegang itu…
ku kocok dan ku remas senjata kebanggan milik suami ku itu, senjata yang tiga tahun ini selalu memenuhi hampir seluruh hasrat sexualku…
kocokan2 tangan ku yang masih kering di batang penis my haby tak memuaskan pasangan ku ini, sedikit mengangkang, ku raih cairan kental yang masih tersisa di selangkangan ku yang sebagian mngkin sudah tertelan habis oleh my haby…
ku oleskan telapak tangan di vaginaku beberapa saat, sembari masih tengah berciuman, kubasahi telapak tanganku di vaginaku sendiri,…setelah cukup lendir menempel di tangan, ku genggam erat dan ku putar2 di bagian ujung hingga kepangkal penis my haby…
licin dan berdecit2 suara yang di timbulkan tanganku di batngan ini menhadirkan sensasi yang lain ketika bibir kami saling bertautan,,,
———————-
jam 9 pagi ini, kembali aku sendiri, sedangkan my haby pergi keluar rumah yang tadinya pamit padaku hendak ke tempat teman nya yang tak lain adalah dery,…
“ah paling ngegosipin aku..” pikirku dalam hati, atau juga mngkin lagi memperbincangkan tentang jilatan nya tadi terhadap vaginaku bersma dery sembari ngopi dan ngerokok bareng spt pada umumnya para pria…
tak ku sia2kan kesempatan ini, ku hubungi joko yang hari ni pasti bertanya2 perihal ketidak hadiran ku di tempat kerja, ku jelaskan padanya melalui pesan singkat kalo nanti sore aku memintanya menunggu ku di parkiran kantor…
dan di sanggupi olehnya dengan senang hati..
tapi setelah itu, aku pun kebingungan akan ide ku ini bersama joko, apa alasan yang akan ku utara kan pada my haby untuk dapat izin keluar rumah nanti sore barang sejanak atau bahkan mngkin sampai keesokan paginya untuk tak kembali ke rumah…
dengan kebingungan yang melanda, akhrnya aku pun trtidur pulas dalam kondisi setengah bugil tak mengenakan bawahan sama sekali sehabis oral sex yang di berikan my haby ku tadi pagi membuat mataku mengantuk karna lelah…
tak berapa lama ku terbuai mimpi pagi menjelang siang ini, aku pun terjaga krn terkaget oleh hujan yang tiba2 turun di siang yan terik ini,…ku perhatikan sekeliling keadaan di kamar, tak ku dapati keberadaan my haby, sptnya dia belum kembali dari pamitnya tadi pagi…
wktu ku untuk segera bertemu joko menyisakan dua jam lagi, debar gembira dan nafsu bercampur aduk di dadaku tak karu2an menghentak membuat ku merinding membayangkan apa yang akan terjadi nantinya…
tanpa berlama2 tergeletak lemas di tempat tidur, aku pun segera bangkit dan membersihkan diri, bersiap2 hendak menemui pujaan hati ku…
ahhhh spt cinta pertama yang menghampiri sekeping hati yang penasaran akan sentuhan2 tak terduga layaknya para gadis remaja yang sedang di mabuk cinta akan janji temu dengan belahan hatinya..
mumpung suami ku belum kembali yang mngkin terjebak hujan, ku pikir sebaiknya ku pergi saja tanpa harus menunggu nya kembali dan berpamitan secara langsung, yang mana aku pun tak tau harus mengatakan apa padanya seandainya harus bertatapan langsung…
ketika semua persiapan telah usai, ku langkahkan kaki ku segera ke mobil yang terparkir di halaman rumah, segera saja ku nyalakan mesin mobil dan melaju menuju parkiran kantor tempat joko yang mngkin telah menunngu kehadiranku…
rasanya tak ingin membuat dia menunggu lebih lama untukku, dan tak ingin mengecewakan nya lebih dalam lagi…
sesampainya di tujuan ku, sore ini masih saja hujan dan cukup deras…
sedikit berputar2 di area parkir sekalian mencari2 di mana joko berada, ku parkirkan mobil ku di tempat yang agak sepi dan tak satu pun kendaraan terpakir di blok ini..
ku hentikan mobil, dan ku keluarkan hp dari dalam tas milikku, dan segera ku hubungi joko menanyakan di mana keberadaan nya saat ini…
tak berapa lama…
akhrnyaaaaaaa….
sebuah sapaan lembut dari seorng ABG padaku dan remasan lembut jemarinya di jemariku membuat senyumku tak henti2 nya mengembang di wajah ini…
senyuman termanis yang ku punya dan ku peruntukan pada pemuda di sampingku yang menggenggam tanganku sedari tadi…
joko begitu manis dan imut sore ini, walau pun dia baru saja pulang bekerja, tak mengurangi sedikit pun pesona yang dia miliki…
beberapa pertanyaan berbau penasaran akan keadaan ku dan perihal ketidak hadiran diriku hari ini di tempat kerja oleh joko mengawali keindahan sore ini di tengah hujan deras yang sptnya belum akan berhenti dalam beberapa jam kedepan…
ntah kenapa hatiku begitu nyaman dan bahagia berada di samping pemuda ini, padahal, aku telah sering berdekatan dengan bermacam2 laki2 dalam hidupku ini, tapi untuk kali ini, sptnya ada sesuatu yang agak sedikit sulit untuk di untaikan dengan kata2 perihal kedekatan ku dengan joko, tapi jujur ku katakan di hatiku sendiri, perlakuan joko padaku di ruangan kantor kmaren sore sungguh membuat ku tak berdaya dan sangat mengaguminya walaupun ia jauh lebih muda dariku…mngkin justru krn usia nya yang lebih muda dan ku anggap sama sekali tak berpengalaman mengenai wanita, membuat ku terkaget ketika ku begitu kewalahan ketika ia menikmati ku kmaren sore,…
tnp berlama2 di parkiran yang sudah sepi ini, aku pun mengajak joko untuk segera pergi menuju suatu tempat yang sudah kami rencanakan sebelumnya…
sebuah rumah yang tak begitu luas tapi lumayan rapi dan terawat,menyambut aku dan joko di tengah hujan deras sore ini, dengan halaman yang juga tak terlalu luas, bahkan mngkin hanya cukup untuk satu unit kendaraan roda empat saja terparkir di situ..
aku yang mengemudikan kendaran lngsung saja memarkirkan mobil ke halaman yang ku maksd tadi, sementara joko berlari keluar dari mobil membuka pintu gerbang rumah ini untuk memudahkan ku memarkirkan mobil,
aku hanya tersenyum ketika melihat si joko yang keluar dari mobil begitu bersemangat membukakan pintu gerbang di tengah hujan deras ini…
setelah semua urusan di halaman yang tak beratap ini selesai dengan mobil ku, aku pun ikut keluar dari mobil basah2an terkena hujan untuk segera berlari ke depan pintu rumah ini dan segara memasuki nya…
kami berdua pun tertawa menyaksikan tubuh kami masing2 basah kuyup oleh hujan..
joko segera saja menarik tanganku ketika kunci pintu yang dia kantongi telah berhasil membuka pintu rumah miliknya ini, rumah kecil yang mngkin berukuran 36/60 milik joko ini memang tak begitu mewah dari segi penampakannya, baik dari luar atau pun dari dalam setelah ku berada di dalamnya…
di ruang tamu nya yang berhadpaan dengan 2 kamar tidur yang juga kecil menurutku, ada sebuah sofa kecil yang tertata rapi penempatannya…
” duduk mbak….” joko mempersilahkan ku duduk si sofa yanng tadi ku maksd.
” joko, aku mau ganti baju …” pintaku padanya.
” aku bantuin buka bajunya mau gak…??”
godaannya mulai menghampiri ku saat ini yang memang sedikit merasa kedinginan,.
” pengen nya sih gak pake baju sekalian biar kamu nya ga susah2 buat bantuin aku buka baju…gimana….??” balasku tak mau kalah balik menggodanya.
joko hanya tersenyum dan terlihat agak sedikit malu di wajahnya, dan makin memperlihatkan kalo sebenarnya joko memang masih sangat menghargaiku sebagai senior di kehidupannya…
joko pun berlalu ke dapur..ntah apa, mngkin dia mau mempersiapkan minuman atau pun cemilan buat kami nantinya setelah berganti pakaian…
sedangkan ku tanpa meminta izin lagi padnya segera saja ku memasuki salah satu kamar di rumah ini, sengaja tak ku tutup pintu kamar ini ketika baju ku telah terlepas satu persatu termasuk bra dan CD ku yang terhampar di lantai kamar milik joko,…
di kamr ku perhatikan hanya ada satu kasur tanpa tempat tidur terhampar menghadap jendela yang juga satu2 nya berada di kamar ini…
ku sadari aku sama sekali tak membawa pakaian pengganti ketika hendak bepergian dengan joko hari ini, hanya BRA dan CD sajalah yang ku bawa lebih dari satu tersimpan di dalam tas kecilku ini…
ketika ku dengar joko telah kembali ke ruangan tamu sehabis dari dapur, segera ku keluar untuk ikut bergabung bersamanya di ruang tamu…
joko tertegun melihat penampilanku…
(hahahahahha…)
aku hanya mengenakan celana pendek dan baju dalam milik joko, dan di dalam nya sama sekali tak ku gunakan pakaian dalam sama sekali…
baju dalam joko yang tak terlalu panjang dan dalam ketika ku gunakan, di krnakan ukuran tubuhku dan joko yang nyaris sama membuat baju dalamnya ini begitu pas ku kenakan, tapi lengan dan pundakku terpampang bebas di hadapan mata joko,…tapi tak masalah, krn mngkin saja, semua helaian benang yang kugunakan saat ini milik sang pemilik rumah hanya sementara saja ku kenakan, mngkin saja nanti aku dan joko tak ingin lagi mengenakan nya, mngkin nanti di kamar tadi tempat ku dapati pakaian ini, atau mngkin juga di kamar yang satunya, atau bisa juga di ruangan tamu ini, seluruh pakain milik joko yang ku kenakan ini segera di copot oleh pemiliknya…ahhhh tak sabar rasanya.
” tu kamr yang satu nya lagi isinya apa..??”
tanyaku sembari menyeruput secangkir teh yang telah di hidangkan joko.
” jadi gudang aja mbak…” jawab joko.
kemudian, kembali ku dekatkan bibirku di pinggiran gelas meraskan kembali hangat nya teh di cuaca dingin ini.
tak ada lagi percakapan sesaat diantara kami, sesekali kami saling beradu pandang tanpa di sengaja, ketika tatapan nya mengarah ke mataku sedikit rasa malu menghinggapi perasan ini, untuk tatapan selanjutnya pandangan mata kami yang kembali saling bertabrakan…joko mendekatkan wajah nya kearahku untuk menggapai bibir ku oleh bibirnya, sangat pintar pemuda ini memecah kebuntuan diantara kami, aku pun tak mau kembali terjebak suasana salah tingkah beberap detik yang lalu sebelum bibirnya menyentuh bibirku, langsung saja ku letakan tangan kanan ku menggapai pipinya sementara bibirnya menempel di bibirku,..cukup lama kami berciuman, bergantian kami saling menggapai bibir masing2, seolah tak ingin dingin nya cuaca menengahkan kami berdua..
kemudian bibir joko terlepas dari jepitan bibirku yang pucat krna dinginnya suasana,
berganti tangan nya yang mengusap pipi dan bibirku…
joko yang hanya mengenakan handuk tanpa ku tahu apa dia mengenakan CD di dalamnya, dan sehelai kaos ketat menutupi bagian atasnya, ketika joko makin mendekat ke tubuhku yang memang kedinginan, pelukan hangat dadanya di bagian belakang tubuhku yang di rangkul penuh cinta dan lingkaran tangan nya di perut dan sedikit hampir mengenai payudara ku memberikan rasa nyaman bagiku.
hembusan nafasnya di tengkuk ku membuat nafsu ku semakin menggelora, aku berharap saat ini dia membopongku ke kamar meletakkan ku di atas tempat tidur yang tadi ku lihat di kamar di hadapan kami sekarang ini…
beberapa menit berlalu masih saja ciuman2 lembut di area leher dan tengkuk ku saja di lancarkan oleh joko…
tak sabar rasanya hati ini untuk segera di “tunggangi” penuh nafsu dan hangat oleh joko, agar rasa dingin yang masih bergelayut di tubuh ku ini segra berganti kehangatan yang basah oleh peluh kami berdua..
” kamar yuukk…” ajak ku pada joko sembari mataku yang terpejam menikmati hembusan nafasnya yang hangat di leher ku.
” ngapain ke kamar,di sini aja mang knp…??” jawab joko seakan tak peduli akan sesak ku, dan sibuknya dia pada tengkuk ku.
kenikmatan ini masih saja berlanjut dengan ku dalam pangkuan membelakanginya.
ku coba mempermudah urusan nya dengan mencopot satu persatu pakaian ku sendiri yang ku kenakan saat ini di dekapan nya, tangan nya yng menggenggam penuh kedua payudara ku sedikit memperlambat gerakan ku menahan nikmat dari kombinasi jilatan dan remasan tangan joko pada tubuhku, ku putar kepala ku menghadap kesamping kanan mencoba mengganggu sedikit kesibukan nya di leherku agar mau berpindah jilatan itu di bibirku, tiba2 terdengar deringan nada hp di tas kecil milikku di lantai dekat sofa tempat kami saling berpagutan penuh nafsu tak sempat tuk ku hiraukan, kenikmatan yang kudapat saat ini dari jemari joko membuat dering hp tsb terdengar sayup2..
lumatan di bibir ku semakin menghilangkan arti dari panggilan hp ku itu yang mngkin saja penting.
sekejap ku berhasil meluluskan keatas kepalaku baju dalam joko yang kukenakan agar terlepas dari tubuh bagian atasku yang menutupi kedua payudara ku yang sedari tadi di remas2 oleh joko berkali2, dengan begini tangan dingin nan kasar itu bisa langsung bersentuhan dengan payudara ku tanpa penghalang sedikitpun.
kenikmatan pun hampir penuh ku dapat ketika bibirku yang ter ‘sandera’ di bibir joko dan satu tngan nya meremas payudara, sedangkan yang satunya mencoba menelusup ke dalam celana pendek yang ku kenakan tnp CD, spt mencari2 sesuatu, jari telunjuk yang bagi pusat selangkangan ku cukup kasar dan besar mencoba menelusup diantara sela2 jepitan kemaluan ku yang sudah basah, usapan2 agak sedikit kasar telapak tangan joko di vaginaku ku respon dengan desahan yang gagal di bibirku yang diapit bibir joko…
hampir saja ku merasakan orgasme pertama ku melalui tangan joko, semua pusat rangsangan ku kini di kuasainya, sungguh nikmat rasanya mengalah di pelukan seorang cowok yang usia nya jauh lebih muda dariku, serasa di lecehkan oleh seorang anak kemaren sore, yang mana seharusnya dia menghormati ku dan menghargai ku sebagai seniornya di tempat kami bekerja, tapi kini aku harus mengakui diri sebagai pelayan baginya dan menuruti semua keinginan sexualnya..
tubuhku pun terombang ambing oleh perlakuan tangan joko di vagina dan payudaraku, pahaku terkangkang bebas dengan tngan joko di tengah2nya, tak lagi satu, tapi kedua tangan nya bekerja sama mempermainkan vaginaku, seolah keduanya saling membantu untuk yang satunya memasukan jari ke dalam nya…
sakit dan geli teramat sangat kurasakan ketika tangan kanannya melebarkan bibir vaginaku, sementara yang satunya mengusap2 klitorisku berputar berkali2, tak terhindarkan lagi, aku selesai sebelum wktunya, kombinasi perlakuan joko di tubuhku membuat tubuhku mengejang2 kecil tuk beberapa saat, begitu banyak cairan tersembur dari vagina ku.
………………..
………………..
lunglai tubuhku ketika di bopong joko menuju kamarnya, masih tetap berciuman walaupun tubuhku mulai di letakan olehnya di kasur mungil satu2 nya di kamar ini, keadaan ku yang belum sepenuhnya bugil sptnya tak kan berlangsung lama, sementara ku masih merasakan getaran2 nikmat yang masih menjalari seluruh tubuhku oleh perlakuan joko di ruang tamu tadi,
sembari menutup mata bisa ku rasakan kalo saat ini celana pendek yang ku gunakan perlahan2 bergeser posisinya hingga kelututku yang lemas, ku rasakan hembusan udara dari luar ruangan ini masuk membelai bulu2 halus di vaginaku, ku sadari kini tubuhku tak lagi mengenakan apa2..kalo pun ada yang menutupi selangkangan ku saat ini, itu mngkin wajah joko yang coba mencicipi aroma selangkangan dan belahan vaginaku yang basah dengan hidung dan lidahnya…
sibakan2 lidah joko di bibir kemaluan ku seakan membersihkan sisa lendir yang tadi dihasilkan oleh kedua tangan nya…
kembali ku dengar di ruang tamu hp ku berdering, tak sempat ku angkut ke kamar ini bersamaku, tapi deringan itu masih trs berbunyi, ahhh..mngkin itu suamiku, tapi aku tak bisa memenuhi panggilan nya saat ini, krn ada hal yang lebih penting yang harus terjadi di tubuhku saat ini dari sekedar menjawab tlp dari suamiku itu, yang bahkan aku tak tau harus memberikan jawaban apa padanya kalo seandainya dia menanyakan perihal keberadaan dan keadaan ku saat sekarang ini..
yang pasti ku berharap dia tak terlalu memikirkan keberadaan ku saat ini, krn aku istrinya berada di tempat yang nyaman walaupun hujan deras melanda, dan mudah2an ke risauan nya bisa memudar, krn aku saat ini berada di tangan yang amat sangat membutuhkan dan menyayangiku, bahkan mngkin spt dia menyayangiku…
rasa bersalah terhadap my haby yang sedikit menggelayuti persaan ku yang telentang pasrah di kamar ini perlahan menghilang seiring suara berisik nan menggairahkan yang di hasilkan oleh bibir joko pada bagian bawah tubuhku berulang2 kali..
…….
joko memaju mundurkan pinggul nya di belahan pantatku berkali2, sebagian tubuh belakangku agak sedikit terangkat memerkan vagina dan anusku, dan aku masih telungkup kelelahan, aku tak sanggup merespon sodokan2 benda tumpul milik joko yang dengan luluasanya menusuk2 kemaluanku ketika ku tunggingkan untuknya pantatku ini, kedua tangan nya pun dengan mantap mencengkram pinggul ku seakan ingin memantapkan penisnya untuk trs berhasil2 ‘mencabik’ vaginaku ini…
sesaat ku alihkan wajahku untuk melihat aktifitas joko di belakangku, ketika mataku mendapati keberadaan joko yang tengah sibuk dengan gerakan2nya, joko spt serius memandangi penisnya yang keluar masuk ke dalam vaginaku dengan sesekali menggambarkan kenikmatan yang tiada terkira terpampang di wajah ABG nya itu…
” serius bngt sihh…” ucapku yang masih terombang ambing oleh perlakuan joko.
joko hanya tersenyum….dan sesaat dia menghentikan sodokan nya sejenak, dengan vaginaku yang masih ‘melahap’ penisnya, joko mendekatkan bibirnya padaku, ku balas lumatan joko denga hangatnya,..
” sakit…??” tanyanya padaku selepas ciuman sesaat tadi.
” gak kok sayang…teruskan, jangan hiraukan aku…” bisiku padanya.
” knp wajah mbak pucat….??” tanyanya lgi, dengan masih penisnya menancap di vagina ku
kembali ku dekatkan bibirku ke bibirnya, kembali kami berciuman,
” udahhh…kamu terusin aja spt tadi, aku gpp, jangan di peduliin…aku pun menikmatinnya…” sembari ku tersenyum padanya, dia pun membalasnya dengan senyuman sembari jemarinya menyentuh bibir ku yang tak lagi merah, ku tangkap pergerakan telunjuknya itu bibirku, ku jepit dengan kedua bibir ini, ku hisap berkali2 ketika kurasakan kembali penis joko keluar masuk tuk kedua kalinya di kamar ini…
………….
tak berapa lama setelah obrolah kami tadi, kurasakan joko semakin meningkatkan intensitas pergerakan penisnya di dalam vagina basah ku, beberapa saat kemudian, cairan kental nan hangat itu pun dapat kurasakan memenuhi liang vagina ini, semburan2 berkali2 miliknya pun membantu ku untuk orgasme yang kedua kalinya hari ini di tengah hujan deras yang melanda di luar sana…
pelukan joko dari belakang tubuhku mengakiri semburan terkhr sperma nya di dalam vaginaku, nikmat bercampur bersalah kini kurasakan di hati ini, ketika lumatan bibirnya menghampiri nikmat yang ku rasakan, tapi ketika lumatan itu terlepas, rasa bersalah ku rasakan dengan penisnya yang masih saja di ‘dalam’ sana,
terbayang wajah suamiku, apa yang di pikrikan nya kini, sadarkah ia kalo aku kini sedang di nikmati oleh laki2 lain, sedang apa suami ku kini ketika istrinya ini di tindih di kamar seorang pria lain.
ahhhhhh…terserahlah, bukan nya dery dan beberapa pria yang lain telah merasakan tubuhku ini dengan seizin suamiku, apa bedanya joko dengan para pria itu…
kembali ku raih penis joko yang mulai ‘melayu’ ku pandangi wajah joko dengan matanya yang terpejam di sampingku, seketika dia pun tersenyum ketika ku remas senjatanya kebanggaan nya itu…
” puas….??” tanya ku padanya,
” bangett,mbak….??” jawabnya.
” bangettt….” balasku menirukan nya.
” tidur di sini aja yaaaa…??” pintanya.
” ayo bilang kalo kamu butuh aku…!” jawabku.
” katakan juga kalo mbak lebih butuh padaku…!” balasnya dengan tatapan menggoda.
aku hanya tersenyum sembari membalas tatapan nya…
” sebut namaku, jangan panggil mbak lagi…” perintahku pada joko.
” ayo ulang lagi permintaan mu tadi…” pinta ku lagi.
” siska tidurlah denganku malam ini, dan lupakan suamimu sesaat untuk ku…” kata joko menghampiriku.
” aku milik mu malam ini, tidak suamiku, tidak siapa pun, hanya kamu…” jawabku…
sembari kami berpelukan, ku letakan dadaku di atas dadanya, ku rasakan langsung getaran jantungnya di payudara ku saat ini.
——————
——————
gelapnya malam pun menghampiri tubuh telanjang kami yang tumpang tindih…berselimutkan cahaya bulan yang menyeruak dari jendela di atas kepala kami berdua, hujan deras telah berganti cerah nya malam penuh bintang menemani lelah kami saat ini…
..aku tersentak dari dalam dekapan joko, kepalaku yang berbantalkan dada bidang nya begitu nyaman membuai ku hingga pukul 03.00 dini hari, tapi nyamuk2 yang nakal membangunkan ku setelah gigitan mrk menyentuh pipiku, dengan agak sedikit kesal, aku bangkit dari tidurku dan dengan terpaksa ku lepaskan dekapan joko yang begitu hangat...
selain nyamuk, sesak ingin buang air kecil membuat ku pun harus terjaga dan segera melangkah ke toilet di rumah ini...
baru kali ini aku membuang hajat di rumah orang lain, bahkan masih dalam keadaan telanjang spt saat sekarang ini, walau lelah akaibat pergumulan kami tadi, ku teruskan langkah lunglaiku menuju kamar mandi.
tak berapa lama, setelah hajat ku salurkan, tak langsung ku menuju ke kamar tuk merasakan kembali pelukan "pacar baru" ku itu..
ku sempatkan mencari2 keberadaan tas kecil yang tadi sore meyertaiku masuk ke rumah ini, tempat ku menyimpan gadget ku spt biasanya.....setelah ku dapati benda itu, ku cek semua panggilan masuk beserta beberapa pesan singkat yang mngkin tak sabar tuk di segera di balas, diantaranya pesan dan panggilan masuk dari suamiku, tapi tak segera ku balas, hanya ku baca saja,...selanjutnya ada beberapa pesan dari teman2 ku dan ryan yang tak lain adalah calon atasan ku di tempat ku bekerja,..
"ahhhh...besok mngkin kan ku balas" pikirku dalam hati...
kembali ku langkahkan kaki ke kamar, dimana joko mngkin kedinginan krn ku tinggal beberapa saat tadi, ku lihat joko telentang dengan keadaan masih bugil tanpa sehelai benang pun menutupi tubuhnya.
" bangun donkkk...." bisiku di telinga joko dengan posisi tubuhku yang agak sedikit menindih tubuh bugilnya ketika ku sampai di dekat pembaringan, tapi tak ada jawaban dari joko, dan masih saja dia terlelap dan bahkan mendengkur, yang mebuat ku tertawa mendengarnya...
ku ciumi beberapa kali pipi dan dadanya untuk menyadar kan pria ini dari lelapnya..rupanya kecupan bibir dingin ku sedikit mengagetkan joko hingga dia sedikit membuka matanya,..
aku pun gembira dan tersenyum krna usahaku berhasil kali ini menyadarkannya,
" ada apa mbak....??" desah joko yang masih mengantuk dan mata masih terlihat malas.
" tidur mulu, gak bosen apa...??" kembali ku ciumi dada di sekitar puting susunya.
" masih capek ni mbak..." kembali jawaban malas dari bibirnya.
" aku gak bisa tidur lagi ni...udah gak ngantuk lagi..." rengek ku sambil merebahkan dada dan pipi kanan ku di dadanya, di iringi rangkulan tangan nya di atas punggungku, begitu hangat ku rasakan, belaian tangan joko yang di tumbuhi bulu2 halus itu, membuat ku terdiam memejamkan mata menikmati pergerakan tangan joko yang sangat menginginkan ku ini, kubiarkan tangan joko bergerak bebas kemana pun bahkan hingga ke bongkahan pantatku,..
" mangnya mbak udahh gak capek lagi...??" tanya nya padaku ketika telapak tangan nya tak terlalu menggenggam bongkahan pantatku.
" capek sihhhh..tapi udahh gak ngantuk lagiiii..." jawabku perlahan dan lembut sembari menikmati elusan jari jemarinya di belahan pantatku.
" mang nya kalo ama suami mbak, abis mbak di entot di apain biar bisa tidur pules...?" tanya nya padaku yg aku pun terkejut mendengarnya,
'DI ENTOT' adalah kata2 yg sudah lama sekali tak kudengar..
" di entot...??apaan tuh..? gak ada kata2 yg lebih sopan apa??" tanyaku padanya.
" mksd ku tu... ML siska sayanggggg.." klarifikasi dari si joko.
" ulang lagi pertanyaan nya.." pintaku.
joko bingung dengan mksd ku, ku terangkan padanya apa permintaan ku sebenarnya dengan ku bisikan ke telinganya....
" siska ku sayangggggg...aku entotin kamu supaya kamu bisa tidur pules yaaaa.." bisik joko padaku, menggetarkan jantung dan bagian dalam kemaluan ku atas apa yg baru saja ku dengar.
memang itulah yg ingin ku dengar dari bibir joko, sebuah kombinasi kata2 tabu yg merendahkan dan sebuah rayuan padaku dengan namaku yg di ucapkan dengan lantang oleh nya, membuatku seolah spt pelacur yng tak kan dibayar krna paksaan akan kenikmatan dari sesosok penis laki2 yg memenuhi mulut, anus dan vagina ku secara bersamaan dan berakhr dengan kekalahan ku di atas ranjang empuk berwarna merah tua dengan tubuhku yg terkangkang penuh sperma lelaki di vagina dan wajah ku yg meleleh di sudut bibir merah ku yg harus ku bersihkan dengan menelan cairan kental milik pria tsb.
uuuuuuuhhhhhhh...
tnp menunggu lama, ku naiki tubuh joko untuk segera menghimpit penis pria ini yng masih terkulai lemas di sela2 vaginaku yang mulai basah mengeluarkan pelumas alami atas rangsangan kata2 'jorok' yang dia lontarkan tadi, tak menjauhi dadanya, aku pun sepenuhnya berada di atas tubuh joko dengan dada kami yang saling bersentuhan...
kami berciuman...saling menggenggam jari-jemari, saling bertukar air liur dibibir kami ketika saling bertautan, dan kurasakn respon yang positif dari joko di tengah2 belahan vaginaku yang ku rasakan mulai mengeras dan spt berusaha 'memasukiku' saaat ini juga, tak ku tolak sedikitpun, dan ku permudah 'urusan' kecil itu dengan sedikit mengangkat pinggulku memudah kan ujung penisnya menyeruak kedalam vaginaku yang masih sedikit perih tapi tak berarti apa2 krn nafsu ini mengalahkan semua rasa bersalah dan rasa sakit dini hari ini...
gerakan vertical pinggulku di atas tubuh joko di balas dengan remasan tangan nya pada payudara ku yang terombang-ambing oleh gerakan ku sendiri, di tangkap mantap olehnya seolah tak mau terlepas.
" panggil aku sayang donkkkk..." pintaku di tengah2 genjotan ku pada penis joko.
" siska sayang, kamu genit banget malam ini..." joko nemenuhi pintaku.
ketika ku ingin berkata lagi, joko menutup bibirku dengan jarinya...
" siska sayang, gantian aku yang di atas, biar aku entot in kamu sampe kamu kewalahan dan kecapek an yaaa...." katanya lagi, dan sangat senang ku mendengarnya.
tubuhku berganti di bawah tubuh joko, dengan penisnya yang membelah belahan vaginaku mempermainkan clitorisku, ku pasrahkan,..
" aku pengen pipis..." kataku di tengah2 gesekan penisnya yang berdekatan di lubang pipisku.
" ya udahh pipis aja....." balasnya, seakan menantang ku.
aku hanya tersenyum,krn desakan ku ingin pipis tak begitu kuat, hanya sensasi saja, dan hanya ingin menyampaikan nya saja, ingin mendengar responya saja, hanya itu....
berganti ujung penisnya yang membengkak menusuk vaginaku, ku sambut dengan antusias, dan sebuah ciuman melengkapi 'tusukan' milik joko itu.
ketiak ku, puting susuku, dan bibirku, ku persembahkan pada joko di pagii yang masih dini ini,ku hamparkan semua keindahan yang kumiliki padanya, agar joko tak sungkan2 tuk 'menyakiti' ku sesuai hayalan ku tadi...
mngkin kami berdua tak ingin 'menyelesaikan' permainan kami pagii ini, tak berapa lama gesekan dan tusukan penis joko di dalam vaginaku di selesaikan begitu saja, tapi tak masalah bagiku, aku mengerti, mngkin saja energi joko telah terkuras cukup banyak dari sore kmaren...dan aku pun sudah cukup puas dengan begini saja,...
-----------
-----------
pagii ini puku 07.00 aku dan joko telah menyelesaikan semua persiapan untuk segera beraktifitas, yang mana sebelumnya aku dan joko telah mengawali nya dengan mandi bersama sebagai bentuk bersih2 atas tubuh kami yang begitu lelah dan kotor..
" kayaknya aku gak masuk lagi deh hari ni jok..." kataku pada joko.
" yaa gpp mbak, kan lagian mbak gak bawa baju ganti kmaren..." jawab joko mengerti.
" iyaa sihhh...krn buru2 kmaren.." jawabku pada joko, menatap matanya, dan tersenyum, yang di balas dengan bisikan hangat di telingaku, menjelaskan tentang kehangatan yang telah kami berdua lalui kmaren, dan dia mengatakan sangat bahagia dan berterimakasih padku...
" kapan pun kamu membutuhkan ku, jangan sungkan2 untuk itu..." bisiku membalas harapan nya tadi.
Aku pun melangkah menuju mobil ku, berbarengan dengan joko yang ku antarkan ke tempat dia bekerja.
sesampainya ku di rumah, suamiku ternyata telah pergi meninggalkan rumah dan mngkin sudah berada di tempat bekerja.
ku telentangkan tubuh ku yang masih lelah ini di kasur empuk miliku dan suami,
terbayang apa saja yang telah terjadi denganku seharian kamarin, pengalaman yang menyenangkan, wkt itu aku begitu lelah, hingga kini pun masih lelah...
sore harinya ketika suami ku pulang kerumah setelah seharian di tempat bekerja, ku sambut dengan hangat, ku berikan sebuah pelukan padanya, berciuman pun tak terhindarkan walaupun masih berada di depan pintu rumah kami..
suamiku menanyakan keberadaan ku sehari kmarin, yang menghilang begitu saja, bahkan tak bisa di hubungi oleh dia suamiku, pertanyaan bertubi2 dan sesekali mencubit pantat dan pipiku pun di lakukan oleh my haby, mngkin saja dia kesal akan kelakuan ku yang jarang terjadi itu.
aku pun menerangkan kalau sehari kmaren aku di tempat Dwi teman ku......tak tahu harus berkata apa lagi, mngkin tak menceritakan yang sebenarnya lebih baik pikirku, lebih baik mngkin dia tak tahu apa yang terjadi denganku kmarin, krn hubungan suami istri diantara kami berdua lebih penting dari apapun di dunia ini, walau kenikmatan yang ku rasakan terkadang harus membuatku melupakan dia bahkan hubungan kami berdua...
setelah semua ku jelaskan walaupun dengan berbohong, dan spt nya dia mempercayai ku, dan akhrnya kami akhri dengan makan malam di luar rumah, berjalan2 berdua spt dulu semasa pacaran, berboncengan di atas motor milik my haby di malam yang cerah setidaknya sedikit menyegarkan otak ku akan bayngan penis joko yang dari sore kmarin menguasai sepenuhnya pikiran ku...
luar biasa tu cowok.....
------------
------------
" siska, " panggil ryan padaku.
yangg pagi ini baru saja ku awali duduk di meja kerjaku.
" ya pak..." jawabku, yang kebetulan hari ini bahkan dari hari kamrin ryan telah berganti jabatan menjadi atasan ku dan mengharuskan ku memangganti panggilan untuknya menjadi 'bapak'.
dan aku pun meminta maaf padanya yang dua hari kamrin tak bisa ikut bekerja, krn ada beberapa keperluan yang harus ku selesaikan terangku, sebagai alasan ku pada atasan baru ku ini.
" oooooo...kan kamu bisa menghubungi aku siska..." terangnya lagi yang agak sedkit sewot, mngkin krn tekanannya sekarang sebagai seorang atasan.
" yaaa maaf pak...tak kan terulang lagi kemudian hari..." balasku serius.
" satu lagiii...gak usah kaku banget sis, pangiil aku spt biasa saja..." terangnya sembari berlalu, mngkin dia telah memaafkan ku.
dan kulanjutkan pekerjaan ku yang sempat terganggu beberapa saat tadi...
setelah semua kejadian persetubuhan ku dengan beberapa pria belakangan ini, akhrnya ku ketahui kalo affair ku dengan joko beberapa hari yang lalu menimbulkan beberapa akibat terhadap hubungan ku dengan sebagian besar teman2 pria di tempat ku bekerja...
selentingan kabar ku dengar dari beberapa gosip yang sampai ketelingaku sptnya hampir semua pria di ruangan ini ingin menyetubuhi ku juga layaknya joko melakukannya padaku...
...ahhh knp harus di ambil pusing pikirku dalam hati..apapun yang terjadi, tak mngkin rasanya aku akan di perkosa oleh teman2 ku sendiri, jawab dalam hati menenangkan pikiran yang bergejolak ini...
..ntah dari mana mrk mengetahui hubungan gelap ku dengan si joko...
tetap saja ku nikmati persetubuhan dan perselingkuhan ku dengan joko, sampai pada titik dimana kalo joko menyadari, selama ini aku tak hanya di "cicipi" oleh nya saja, ada dery yang lebih dulu merasakan kehangatan dari ku...tapi dia tak terlalu mempersoalkan nya, krn diantara kami memang tidak ada komitmen apa2 untuk jangka panjangnya, selain joko menyadari kalo aku adalah seorang wanita yang telah bersuami, dan terus saja aku di setubuhi oleh joko, bahkan tnp rasa bersalah sedikit pun dari nya setelah mengetahui "identitas" ku sebenarnya...
...setiap saat ku berikan joko kenikmatan tak terbatas, di kontrakannya, di hotel, bahkan di kantor sepulang kami berkerja pernah juga ku di telanjangi penuh nafsu oleh joko, tak masalah bagiku, joko cukup memuaskan ku juga, ukuran senjatanya yang hampir seukuran dengan punya suamiku membuat ku merasa nyaman dan aman ketika di tindih nya...
" eh sis..." sapa mbak ratna padaku.
aku hanya tersenyum sembari menolehkan wajah pada mbak ratna, krn kesibukan sedari kmarin hingga hari ini, ku tak bisa membagi konsentrasi ku pada yang lain...bahkan untuk sekedar menjawab teguran spt barusan saja pun ku tak ada waktu...
" sibuk bngt ni..." tanya nya lagi yang mulai mendekatiku...
" iya ni mbak...lumayan sibuk,..." jawabku yang mau tak mau berhenti sejenak meladeni mbak ratna yang menyapaku...
obrolan mengenai beberapa hal dan masalah selama bekerja di perusahaan ini pun mulaikami bahas, tanpa sadar aku seolah terhipnotis akan ajakan bercerita dengan perempuan beranak dua di hadapan ku ini, wajah nya yang sendu dan agak sedikit ke ibuan terpancar jelas dan menenangkan bagi siapa saja yang bertatapan langsung dengan nya spt diriku saat ini...
tak terasa stengah jam ku habisi wkt untuk berkeluh kesah dengan mbak ratna, termasuk didalam nya curhatan ku mengenai hubungan ku dengan joko...
hanya senyuman seolah mengerti dan teramat sangat memahami saja yang di hamparkan mbak ratna padaku seraya berlalu pergi meninggalkan ku...
ku lanjutkan kegiatan ku di depan comp hingga senja menjelang, tanpa sadar wkt ku untuk segera meninggalkan ruangan ini pun telah berlalu beberapa menit,...
beberapa saat ketika ku hendak melangkahkan kaki menuju pintu keluar, rendy mencegat ku dari belakang dan menarik lenganku agak sedikit kasar...
terkaget akan perbuatan rendy tsb, aku pun sedikit berteriak, setelah ku balikan badan tuk melihat siapa gerangan orang yang menarik ku tadi...
" sis..udahh mau pulang...??" tanya nya sedikit spt tergesa2.
" iya ni...kamu ngagetin jangan keterlaluan donkk..." jawabku sewot..
" sis...aku udahh dengar tentang gosip mu dengan joko,...." tembak rendy langsung tanpa basa basi..
mengagetkan ku tuk sejenak, tapi keadaan masih bisa ku kuasai dengan baik, grogi dan canggung di wajahku masih bisa ku kendalikan agar tak terbaca oleh rendy...
tanya jawab diantara kami berdua pun berlansung cukup lama, semakin gelapnya keadaan di luar ruangan menandakan malam pun sudah menjelang yang mengharuskan ku tuk segera melangkah ke parkiran mobil, tapi apa daya, rendy masih saja menanyakan pertanyaan yang sebanarnya malas tuk ku ladeni saat ini...
" gimana cara nya sis...??" bisik rendy tak berani menatapku seakan malu..
" kau tak perlu mengeluarkan uangg sepeser pun untuk hasrat mu itu...biar perusahaan tempat kita bekerja yang membayar ku, dan kau cukup menikmati apayang kau inginkan saja....gimana..??" tantangku pada rendy
" maksut mu sis...??" rendy bingung akan pernyataan ku..
" jadikan aku sekretaris pribadi mu...maka kau boleh menikmati apa yang di miliki sekretaris baru mu ini...dan jangan ada pertanyaan lagi sesudah ini, aku capek, dan ingin segera pulang....aku tunggu hp ku berdering malam ini untuk kepastian nya dari mu..." jawabku menerangkan sembari berlalu, dan sekali lagi ku menoleh ke arah rendy yang tertegun..
---------
sesampai nya di rumah, ku bersegara menuju kamar dan menelanjangi diri berganti handuk yang menutupi tubuhku...handuk putih yang sebenarnya milik suamiku, tapi nyaman bagiku mengenakan nya...sesampai nya di depan kamar mandi, ku longokan kepala ku kejendela sebelum benar2 tubuhku masuk ke kamar mandi ini, ada beberapa orng lelaki termasuk suami ku yang asik bercerita di teras tetangga sebelah....
setelah cukup lama membersihkan diri dan berendam di air yang cukup hangat, membuat mataku mengantuk dan amat rilex, sesampai nya di kamar, suamiku telah menunggu ku..
bercerita sebelum tidur spt biasa yang kami lakukan pun membuka ritual di ranjang malam ini....
" mas..kalo di tempat ku bekerja ada yang menyukaiku, tanggapan mu gimana...??" tanyaku...
" mksd mu, kamu punya pacar...??" suamiku balik bertanya..
" iyaaaaa..kalo seandainya dia menyatakan persaan nya padaku, trs aku menerima hasratnya baru namanya pacaran...tapi ini kan belum terjadi apa2..." jawabku lagi..
" ahhh bilang ajaa kalo kamu udah di tidurin ama tu cowok...pake alasan ada yang naksir lagi..." ledek suamiku...
aku pun tertawa mendengar ocehan suamiku itu...
" mas...mau aku isep gak...??" tanyaku...
" jangan ngerayu deh...." elak my haby..
"( kembali ku tertawa) biar enak aja ceritanya..." bujuk ku padanya..sembari tangan ku yang menggapai batangan keras milik my haby..
" trs gimana ceritanya...??" tanya nya padaku...
" iyaaaa...ada cowok yang berusaha mendekati aku, dan aku yakin dia cuma mau senag2 aja sama aku, kan dia udahh tau kalo aku udahh bersuami..." jelasku...
" yaaa udahhh...beri aku kejutan..." jwab suamiku seakan menantang ku tuk melanjutkan 'kegilaan'di tempat ku bekerja...
" trs gimana kalo dia minta aku jadi pacarnya dia...??" aku penasaran..
" udahh lah...kalo mau NGENTOT gak usah pake pacaran segala, ntar kamu main hati, trs lupa deh pulang ke rumah..." jawab my haby,
sungguh menyenangkan mendengar nya...
" tapikan semuanya harus ada kejelasan mas, masak iyaa aku mau aja di tidurin laki2 tnp kejelasan...iyaa sih akhrnya pst berakhrr di ranjang...tapi kan lebih indah seandainya aku dan dia punya hubungan..." aku memberikan pandangan pada my haby...
" aku gak peduli kamu punya pacar di luar sana berapa pun jumlahnya...yang pst bagiku, kamu hanya boleh memberikan tubuhmu saja, dan bukan hatimu..." terang suamiki dengan tegasnya...
ku kecup bibir suamiku sehabis kata2 kepastian tadi meluncur dari bibirnya, lalu kecupan ku turun ke ujung penisnya, berkali2 ku kecup bulatan di ujung 'senjata' milik suamiku itu...
" iyaaa mas...aku gak berbagi hati dengan siapapun...aku cuma sekedar senang2 dengat teman2 priaku saja, gak lebih..." jawabku padnya memastikan hatinya agar tak gundah akan peselingkuhan ku yang akan datang nantinya...
" ngomong2...sudah berapa lelaki yang meniduri mu selama ini selain dery...??" tanya my haby menjelang tidur kami malam ini...
" mmmmmm...cuma satu..." jawabku sembari tersenyum di ujung penisnya..
" kok aku gakpernah di beri tahu...??" tanya nya lagi, sembari menahan gejolak nafsu melihat bibirku begitu dekat dengat penisnya..
" knp aku haru memberi tahu mas.." tanyaku..
" gak knp2 sih...cuma pengen tahu ajaa.." jwab suamiku...
" yaaa kamu gak perlu tahu kali mas...yang penting kan aku gak di nikahi ama para cowok yang menyetubuhiku,..." jawabku lagi..
" jadi slama ini kalo kamu gak pulang trs kamu bilang kamu nginep di tempatnya dwi teman kamu itu bohong....??" suamiku penasran..
aku hanya menggangguk...
suami ku terdiam sambil menutup mata, menahan sperma nya yang hampir tertumpah di rongga mulutku...
" jangan kuatir mas...hati ini sepenuhnya milikmu..bahkan di tindih siapapun, pikiran ku selalu tertuju padamu..." terangku padnya..
" apa bisa dalam keadaan spt itu kau tetap memikirkanku...??" tanyanya..
" justru semakin aku mengingat kamu mas..semakin cepat aku klimaks, dan mengingat mu ketika aku di tiduri laki2 lain, sungguh sangat mendebarkan..." jawabku, yang beberapa detik kemudian tak bisa berkata apa2 lagi..dan segera ku berlari kekamar madi memuntahkan semua lendir yang memenuhi mulutku,...
sekembalinya ku dari kamar mandi, ku peluk sumiku yang sptnya sudah amat kelelahan..
di dalam selimut, yang gelap, dalam dekapan suamiku...ku dengar hp ku berbunyi beberapa detik..."ah mngkin saja rendy" pikirku....
Dimas terdiam menghentikan aktifitas nya saat ini, brganti menciumi leher berkeringatku yang telentang tepat di bawah himpitan tubuh kurusnya, di tengah beban yang harus ku tahan, dua pilihan antara merespon Dimas atau tetap terpejam menikmati jepitan vaginaku pada penis nya yang berdenyut.
" knp,? "tanyaku tanpa membuka mata.
" hampir keluar "katanya.
aku tersenyum dengan tetap memejamkan mata yang lelah ini.
sudah hampir 40 menit pergumulan ku dengan dimas di kamar hotel yang AC nya sengaja kami matikan.
sebuah adegan yang sebenarnya ganjil apabila melihat status kami berdua.
aku dan Dimas adalah tetangga di tempat kami tinggal, awalnya aku tak begitu peduli trhadap Dimas, tapi kelakuan suami ku yang memberi keleluasaan untuk ku dalam berteman dengan siapa pun, membuat Dimas tak terhalangi untuk mendekatiku, yang notabene nya aku istri dari teman nya sendiri(suamiku).
ku isyaratkan dengan telunjuk pada lawan main ku ini tuk mendekatkan wajah nya pada wajahku agar bibir nya segera melumat bibir ku, dengan ttp mata trtutup, ku sambut lumatan bibir tebal Dimas di bibirku.
" ayo sayang " desaku dengan lembut di sela2 jepitan bibirnya.
" ntar bisa2 kamu hamil " terangnya.
takutnya dia menyemprotkan sperma didalam tbuhku begitu terasa.
padahal seandainya saja Dimas menumpahkannya di dalam tbuhku, pst sensasinya akan semakin binal.
uuuuuhhhh.....tak terbayangkan seandainya seorang tetangga menumpahkan cairan hasratnya bertubi2 di dalam rahimku, pastinya sungguh mendebarkan.
apakah aku seorang pelacur? bukan, tapi seorang wanita yang amat menghargai kemampuan seorang pria, membuai, menyakiti, dan menyayangiku dalam satu wkt sekaligus tnp memandang strata sosialnya sedikit pun.
tak berapa lama...
perlahan kurasakan kembali dimas 'mengocokku', kembali ku pejamkan mata ini membiarkan Dimas menguasaiku tnp hambatan, ku bantu pemuda ini dengan lenguhan2 dan desahan2 sensual dari bibirku.
berharap dia kembali bisa keranjingan di atas ranjang ini dan menguasaiku sesuka htnya spt awal permainan kami tadi,
hentakan kasar di selangkangan ku memicu gelinjangan serta teriakan yang jujur akan sakit yng begitu dominan sedang melandaku.
" sialan ni cowok, " bisik dalam hatiku.
serasa di perkosa aku siang ini, jeda sejenak tadi rupanya memberi dia energy tambahan untuk menghentak2an penisnya di liang vaginaku yng mulai ditumbuhi bulu lagi stelah 2 minggu kmaren abis ku bersihkan.
semakin kupasrahkan, semakin nikmat kurasakan,
akhrrrrnyaaaaaaa...
aku memaksa Dimas untuk mengulum puting payudara serta meningkatkan intensitas 'kocokannya' agar membantu orgasme yng ke 4 ku siang ini terlaksana dengan tuntas tnp hambatan.
" kamu sangat cantik siska " desah Dimas sembari mengeluarkan penis dan menyodorkanya ke mulutku, menyemprotkan sperma hangat di rongga mulut ku ini,
-----------
aku melangkah ke toilet dengan tertatih2, kuusahakan trs melangkah walau vaginaku tersa perih, lecet mngkin.
tapi ini layak ku dapatkan ketika skor diantra kami mencapai 4-1
Dimas tersenyum penuh arti melihat tersiksa nya aku saat ini, dengan penis panjang lunglai kebanggan yng masih meneteskan sperma di ujungnya sembari menikmati kemenangan, seraya berlalu, aku pun tersenyum ke arahnya, sebuah senyum kekalahan.
di toilet air seniku yng sudah 1,5 jam tertahan akhrnya tersembur dari vagina ku tak terbendung.
masih ada setengh hari lg kebersamaan ku dengan dimas.
ku dekati tubuh bugil nya sekembaliny dari toilet dengan tubuh ku pun bugil,
" kau masih mengingiinkan nya Sis? " tanyanya pdaku.
aku hanya trsenyum mendengar pertanyaan angkuh nya itu, seraya lenganku yng ditarik dimaas menuju ke pelukan nya.
sentuhan lembut bibirnya di tengkuk ku begitu nyaman membuat mata ku tertutup sembari berpangku diatas penis dan bersandar di dadanya,
" apa aku membuat mu kewalahan? "dimas
" apa perlu ku jawab " aku(siska)
" aku menikmatinya " dimas
" aku pun menikmatinya Dim " aku
" apa suami mu tau tentang istrinya yng sedang kusetubuhi sekarang " Ilham
" mngkin tidak " aku
" bagaimana rsnya sperma ku siska? "
" enakkk " jwab ku.
Ilham tersenyum mendengar jawaban ku, lalu membenamkan wajahku di depan penisnya.
" silahkan nikmati yng masih tersisa itu sis "
pinta nya menahan kepalaku, agar aku memasukan penis nya kembali ke mulutku, membersihkan sisa2 sperma di lubang penisnya. aku tak punya pilihan...
Aku dan Dimas bertemu di depan gerbang perumahan kami tadi pagii tanpa sepengatahuan suami ku, yang awalnya ku berpamitan untuk pergi bekerja spt biasanya pada pasangan hidupku itu.
dimas meremas kedua payudaraku di dalam pelukanya, ku berikan kelulasaan pda kedua tangan nya menggerayangi buah dada ku,
di iringi gigitan berbekas dimas di pundak kiriku.
-----------------
malam nya aku dan Dimas melangkah keluar hotel, meninggalkan tempat pergumulan penuh nafsu kami berdua seharian tadi.
Dimas seorang mahasiswa di PTS di daerah tempat ku tinggal, Dimas seorang perantauan.
sekali 1 bulan Dimas mesti pulang kekampung halaman nya sekedar untuk temu kangeen dengan kedua ortunya.
jam di tanganku sudah menunjukan pukul 11 malam, wkt yang cukup larut bagiku untuk plg kerja sebagai alasan bagi suamiku.
dengan kedua tangan ku di kemudi stir, dan dimas di sebelahku kami melaju di jalanan yang sudah mulai lengang.
sesampainya di komplek perumahan, ku sempatkan sejenak berhenti di gerbang perumahan, menurunkan Dimas yang memang tak mngkin bagiku untuk mengantarkan sesampainya, krn Dimas adalah tetangga sebelah rumah aku dan suami.
aku tak ingin suami ku tau, apa yang terjadi dengan kami berdua seharian tadi, sepengatahuan suamiku aku bekerja mencari nafkah...tapi nyatanya, nafsu ku terlalu besar mengalahkan niat suciku dan menggantinya dengan mereguk kenikmatan bersama Dimas.
" di sni aja yaaa " aku
" okeee...makasih untuk hari ini " Dimas
" mudah2an, ini bukan yang pertama sekaligus terakhr kalinya bagi kita berdua " sambungnya sembari tersenyum sebelum menghempaskan pintu mobil dan berlalu.
Untuk ukuran kemampuan dan 'kepunyaan' nya, ku akui aku mau mengulangi untuk beberapa kali dengan nya.
tapi untuk biaya hari ini, rasanya aku sedikit jera dan tidak berpikir untuk melanjutkan cerita kami...(maklum Dimas anak kost).
sesampainya di depan pintu rumah, kudengar TV di ruangan tamu masih menyala, berarti suami ku masih terjaga, atau mngkin tertidur di ruang tamu, ntahlah...
---------
" slamat pagi sayangg " sapaku
" jam brp tadi malam " suami ku
" mngkin jam stengah 10, aku lupa " kilahku
" lama banget " tanya lagi dengan mata masih terpejam.
beberapa kali kecupan di dada serta sedikit remasan di 'burung' nya yang tegang subuh ini, menghentikan introgasi2 suami padaku, segera kumenuju kamar mandi agar tak di tanya2 lagi.
jam 8.15 aku pamit pada suami untuk segera berangkat kerja, begitu pula suami ku pun melangkah menuju motornya pun hendak ke tempat dia bekerja.
----------------
" Sis...kemaren kemana? " novi(atasanku)
" maaf mbak, aku kecapek an " aku
sembari menikmati srpn pagi di kantin sesampainya ku di kantor.
aku dan novi bercengkerama di tengah ramainya ruangan sebesar lapangan bola ini (mngkin).
Novi seorang yang sebentar lgi akan menikah dengan tunangan nya seorang pengusaha sawit, tunangan Novi adalah duda tanpa anak, istri sebelumnya meninggalkan tunangan Novi tsb krn tergoda oleh laki2 yang lebih mapan di banding dirinya.
" aku bingung ni Sis " Novi
" mengenai apa mbak? " aku
" aku kan udahh gak 'utuh' lagi Sis " novi
menjelaskan mengenai dirinya yang tak perawan lagi.
dengan umur yang baru menginjak usia 26 th, tapi Novi adalah seorang wanita tinggi yang manis dan sudah memiliki mantan menyentuh angka 39 orng melebihi umurnya semenjak dia lulus SD mulai berpacaran.
" trs mbak udah cerita ama tunangan mbak "
" yaaa gak mngkin lah Sis " keluhnya.
" trs gimana donkkkk " novi lagi.
" mau gak mau, mbak harus cerita apa adanya, kalo memang mau serius ama tu cowok " aku
sampai detik ini Novi masih menjalin hubungan dengan seorang pria di tempat kami bekerja.
mngkin juga pria itu sudah pernah meniduri Novi.
" trs yang sekarang mau di kemanain mbak? "
tanyaku mengenai pacarnya.
" masihh " Novi menjawab
aku tersenyum sembari menggoda dan mencubit paha nya.
kami pun tertawa memenuhi ruangan ini yang juga telah penuh dengan tawa para pengunjung lain.....
jam dinding kantor menujukaan pukul 11.15 siang, rasa kantuk dan lelah menggelayuti sekujur tubuhku, tak hanya itu, rasa perih masih sedikit kurasakan di selangkanngan ku saat ini.
efek bersama Dimas, dan penyakit lamaku insomnia melengkapi cerita ku untuk kemarin.
seharian duduk di depan komputer, dan melangkah kemana2 di ruangan tempat ku bekerja ini membuat ku makin lelah, ku sms suami ku tuk sekedar rehat...
bercerita melalui beberapa SMS dengn suami sedikit membuat tenang perasaan.
"sungguh anugrah terbaik ku mendapatkan suami spt mu" bisiku dalam hati mengakhiri perbincangan dalam sms kami siang ini.
-----------
huuuuuffffttt....leganya ketika wkt telah merambat sore dan semakin gelap, pertanda bagiku untuk segra melangkah pulang, syukur2 sesampainya di rumah suamiku sudah duluan berada di rumah dan memasak makanan dan menghidangkan untuk kami berdua, dan lebih ku syukuri lagi kalo sehabis kami makan malam suami mau mencumbui ku hingga lelah dan tertidur pulas.
sudah begitu lama rasanya tak kurasakan kehangatan dari suami ku, cowok2 yang ku temui telah cukup memenuhi hasratku, sehingga suami ku pun lupa untuk ku tagih nafkah lendirnya yang dulu selagi masih di awal pernikahan selalu rutin setiap 2x sehari.
segra ku bergegas melangkah menuju parkiran berharap segra sampai ke rumah....
uuuuhhhhhh capeknya.....
toktoktok..ketukan tangan ku di pintu rumah beberapa kali membuat ku makin lelah, untungnya respon dari ketukan ku tadi tak begitu lama, pintu terbuka dengan sesosok pria yang amat ku cintai berada di dalam nya, yaaaa teramat ku cintai walau ku beberapa kali 'membohonginya'.
sebuah kecupan di pipiku lngsung saja kubalas dengan sebuah pelukan pada suamiku ini, begitu hangat dan tenang,
" gendongggg..." aku.
" bauuukk..." suamiku.
" aaaaaaaaa....gendong " sembari ku menjulurkan tangan pada suami ku di depan pintu yang sudah tertutup.
" kok manja bngt sih..." suamiku.
" capekkkkk..." aku dalam gendongan.
tubuh lelah ku di gendong dengan enteng nya oleh suami ku, terakhr kali aku di gendong lebih kurang 2 bulan yang lalu, Dery begitu bernafsu saat itu, dan dengan buru2 dia menarik ku dan menggendong ku untuk segra melucuti semua pakaian ku di tempat tidur di kontrakannya saat itu.
sesampainya di ruang tamu, di atas sofa, aku di letakan dengan hati2 oleh suami dan dia bersimpuh di lantai di samping memandangiku yang telentang.
segera saja ku hampirin bibir nya yang begitu dekat dengan bibir ku, tak beberapa lama rok kerja wrn coklat selutut yang ku kenakan di singkap hingga ke perut oleh my haby, CD ku pun tak butuh wkt lama telah meninggalkan selangkangan, di tarik dengan cepat oleh my haby.
tangan nya yang dingin mengusap belahan vagina ku, rasa perih akibat ulah nya Dimas kemarin perlahan mulaimenghilang, spt sebuah ke ajaiban mengahampiri kemaluan ku saat itu.
memang sudah semestinya lelaki yang ini menyentuhnya, krn memang dia lah pemilik sah dari benda yang di elus nya saat ini.
ku pejamkan mata menikmati sibakan2 jari jemarinya di belahan vaginaku, walau terkadan ketika jari nya menyentuh bagian dalam nya agak sedikit perih, mngkin gara2 Dimas (lagi).
" mau makan gak...? " my haby.
" suapinnn...." aku, sembari mata tertutup.
" aaaauuuuuuu...." jeritku ketika my haby mencubit bibir vaginaku.
" manja nya gak abis2 ni " myhaby.
" biariiinnnn...udah ahhh jangan ngomong mulu..." rengek ku dengan mata masih terpejam menikmati pergerakan nya yang mulai menusuk masuk ke dalam vagina becek ku ini.
beberapa detik kemudian, my haby menhentikan aktifitas jari nya di selangkangan ku, ku buka mata ketika dia mengulum jari tengahnya sendiri, ku tarik jari itu keluar dari mulut myhaby, dan berganti masuk ke dalam mulutku.
" jorok tauuu..." kataku sembari menggigit jarinya yang masih didalam mulutku.
" iyaaa sihhh..." suami.
" udahh tauu kok masih di kerjain.." aku.
" udahh lama gak sih..." suami.
jawabnya padaku, yang membuat hati ini begitu tersanjung melihat serta mendengar suami ku ini.
apapun akan ku berikan untuk laki2 yang baru saja menyentuh vaginaku ini, bahkan nyawa sekalipun...gumam dalam hatiku.
aku pun kembali di gendong oleh my haby setelah terlebih dahulu di telanjangi di atas sofa di ruang tamu.
pakaian kerja ku di biarkan bertebaran di atas sofa dan di lantai di ruang tamu kami ini.
sesampainya di ranjang, aku pun di rebahkan di iringi ciuman hangat dr my haby, lalu ciuman itu merambat ke ketiak kanan ku, my haby menghirup dengan hidung nya di area lipatan paling basah di tubuhku setelah vagina.
tak ingin rasanya melepas kecupan2 dari my haby, serta ingin rasanya ttp di gendongan nya, tapi apa daya, ketika dia menggigit ketiak ku yang otomatis membuat ku berteriak spontan.
tak sampai di situ ketika ku hendak berdiri di tepian ranjang, suami ku mendorong keningku sehingga membuatku kembali jatuh telentang di tempat tidur, smentara dia berlalu begitu saja menuju keluar kamar.
" jahat bngt sihhhh..." rengek ku.
" bersih2 sana..." perintahnya.
" bauk bngt tauu..." tambahnya lagi.
" biarinnnn...." teriaku.
" kalo setengah jam lagi belum bersih tu badan bauk...mas tabok..." katnya mengancam, yang tentunya hanya sebuah candaan..sembari menghilang di balik pintu menuju ke dapur.
dengan malas, ku menuju ke kamar mandi di kamar kami ini, ketika ku hampir sampai ke depan pintu kamar mandi, ku dengar hp ku berbunyi tanda bbm.
kuputuskan menunda mandi ku, dan kembali ke ruang tamu dengan keadaan masih bugil untuk mengambil tas ku yang masih berada di sana beserta baju ku yang berantakan.
ketika hp sudah di genggaman, dan melihat apa yang ada di layarnya, ku tersenyum nyaris tertawa lebar, bahkan suami ku yang berada di dapur dapat mendengar tawaku yang sudah ku tahan itu.
lalu ku langkahkan kaki ku kembali ke kamar dan melemparkan hp ke atas ranjang, sembari berlalu ke kamar mandi.
20 menit kemudian, ku selesaikan urusan ku di toilet, dengan tetap telanjang, ku hampiri kembali hp ku tadi, spt nya ada lagi bbm untuku...kembali ku tersenyum melihat isi bbm di hp,
" ada2 aja sih ni cowok " gumamku pelan di kamar ini.
setelah pakaian teramat sangat minim ku kenakan di tubuhku, celana pendek teramat pendek bahkan berwarna kuning longgar dan baju tanpa lengan lebih mirip singglet/baju dalam cowok untuk menutupi bagian atas tubuh ku ini yang tanpa bra.
ku hampiri suami ku yang sudah menunggu di ruang makan, dengan hidangan nasi goreng di hadapan nya, dan seporsi lagi untuku tepat di samping nya.
ku peluk dari belakang, dan ku ciumi pipinya.
dan kunikmati nasi goreng spesial buatan suamiku yang ketika sudah berada di mulut ku sungguh tak karu2an rasanya, kami berdua pun tertawa mengenai hidangan malam ini.
memang suami ku tak pandai memasak, hanya aku stu2 nya penguasa dapur di rumah ini.
tapi usaha nya malam ini sunggu membuat ku bangga dan amat menyukai apa yang kumakan walau rasanya sungguh pas untu segera di lempar ke luar jendela beserta piring2nya.
hahahahahahahahaha...(i love u)
.............
skip...
skip..
skip..
skip..
............
siang ini, aku Novi dan Sinta yang ke semuanya rekan kerjaku sedang bercengkrama menikmati istirhat siang yang cukup panjang, di karenakan hari ini hari jumat, istirahat siang bagi wanita di kantor ini jadi lebih lama (edisi sholat jumat bagi kaum cowok)
sembari ngobrolin obrolan gak penting diantara kami bertiga di kantin diiringi gelak tawa diantara nya juga.
tak lupa ku keluarkan hp ku dari dalam tas tangan miliku.
kembali ku tersenyum mendapat bbm dari Ilham, juga teman sekantorku, cuma beda ruangan, seorang cowok yang kata para wanita di sini ganteng...
tapi bagiku biasa saja, ya mngkin spt kata orang bijak ganteng atau cantik itu relatif..tak semua orang punya pandangan sama.
Ilham jugalah yang tadi malam membuat ku tersenyum dan nyaris tertawa ketika mendapat bbm darinya,..
sebuah pict dari Ilham yang menunjukan keadaan nya yang bugil memamerkan penis nya yang tengah tegang satu tangan nya lagi memperlihatkan sebuah hp dengan foto bugil diriku...cukup terkejut aku malam tadi, bukan keadaan mesum nya di dalam foto itu, tapi foto bugil telentang ku yang di hp nya yang jadi pertanyaan dalam benaku "dari mana dia mendapatkannya".
Ilham mengidolakan ku, secara strata sosial di kantor ini, Ilham adalah senior bagiku, tak jarang, kalaou dalam keadaan resmi aku memanggil nya dengat sebutan 'bapak'.
tapi tak di pungkiri lagi, Ilham pernah mengajaku kencan, walau dia tau kalo aku sudah bersuami, total sudah 2 orng pri di tempatku bekerja ini menikmati kebersamaan denganku di kamar hotel.
dari mrk jugalah Ilham mendapat keterangan kalo aku 'berlabel' milik rame2..(setidaknya itu kata para cowok2).
" bales donkkk " pintanya dalam pesan bbm.
" mau bales apa " kataku.
" apa kek " Ilham.
" iyaaaa..kamu ganteng bngt " aku.
" itu aja,...?? " Ilham.
" mau nya apa lagi? " aku.
" ktemuan yukkk " Ilham.
" aku lagi sibuk " aku.
" bentar doankk " Ilham.
akhrnya, kembali mngkin hasrat ku sebagai perempuan normal, dan mngkin agak sedikit gila aku beranikan pamit pada kedua teman ku ini yang tengah asik ngobrol (Novi dan Sinta)
" ehhh, aku ke toilet yaaa " aku pamit.
" oooo yaa udah " Sinta.
" jangan lama2 " novi.
" paling lama 2 jam " jawabku sembari berlalu dan tersenyum pada mrk berdua.
dan langkah penuh tanda tanya ini menuju ke dalam ruangan kerja meninggalkan kantin.
menuju ruangan kerja Ilham tentunya, tak berapa lama,
" ada apa " sapa ku dengan senyum pada Ilham.
" gak ada apa2 " Ilham.
aku tarik sebuah kursi untuk ku, dan ku henyakan pantat ku di kursi tsb, tepat menghadap Ilham di balik meja kerjanya.
spt kata ku tadi, Ilham mengidolakan pesona yang ku miliki, bahkan pesonaku membuat Ilham nyaris seakan memujaku.
setelah ku ketahui, ternyata Ilham menginginkan sesuatu yang lebih dari ku, bukan hnya belaian di atas ranjang, dengan jujur dia memintaku jadi pacarnya.
aku hanya tersenyum mendengar pengakuan cowok lanjang di hadapan ku ini.
" emang nya kamu gak punya pacar ? " aku.
" kalo kamu menerima permintaan ku, berarti aku punya pacar " jawabnya.
" yang masih gadis dan singgle tentunya " aku
" status gak penting " Ilham
" lagian kamu cantik dibanding wanita single di kantor ini "
aku tertawa lebar mendengar rayuan yang cukup nikmat bagiku.
'cantik'?? mngkin saja...aku keturunan melayu, rambut hitam panjang nan lebat menghiasi diriku, kaki panjang dan kulit kuning langsat yang jauh dari kata putih melengkapi penampakan ku, bibir ku yang agak sedikit melengkung spt angelina joulie (mngkin hehehehehe) membuat ku enak di pandang.
kalo untuk urusan 'perabotan' yang ada di dalam, tidak terlalu istimewa, hanya segenggaman para cowok yang pernah meniduriku untuk payudara, sedikti berbulu di vagina dan selalu kesakitan ketika para cowok mem penetrasi vaginaku, ntah vaginaku yang sempit dan kecil, atau mngkin memang para pria yang pernah 'mencicipi' ku memiliki penis yang besar...(sesuai kriteriaku).
mata ku tak henti2 nya menatap mata Ilham yang sedari tadi bergantian menatap dadaku dan bibirku.
" kalo kita pacran, trs mau ngapain? "tanyaku
" apapun yang di lakukan orng berapacaran semestinya " Ilham.
" aku kan udah bersuami " aku.
" gak usah munafik Sis, aku tau kamu kok, dan kamu udah lihat bagaimana aku " ilham.
terkejut aku mendengar pernyataan Ilham barusan, apa dia menganggap ku wanita murahan???
" jangan salah sangka dulu Sis " lanjutnya.
seoalah dia bisa membaca apa yang kupikirkan.
" apa salah nya aku mendapat spt yang Joko dapatkan dari kamu, cuma bedanya, aku ingin 'meresmikan' hububgan kita" paparnya.
" aku gak keberatan kalo pun aku di tiduri ama pria tanpa status apapun " aku.
" tapi, setiap pria yang pernah menyetubuhiku kesemuanya lolos selek si dariku " aku.
" kalo begitu, tolong segera kamu seleksi aku secepatnya " desak Ilham, di iringi kepergian ku meniggalkan dia yang termenung melihat ku melangkah keluar ruangan nya.
sebelum menghilang dari pandangan mata nya, aku menoleh kebelakang dan tersenyum padanya...
-------------
3 minggu stelah kejadian itu dengan Ilham, aku mulai sering ber hubungan via bbm dengan dia, lama kelamaan, aku dan Ilham cocok dalam obrolan.
dan rayuan2 yang terkadang garing untuk di dengar pun sering terlontar di setiap obrolan kami.
tanpa sepengetahuan suami ku tentunya, aku dan Ilham sering berkirim foto diri masing2 via bbm.
kalo dia mngkin sering mengirimkan gambar2 cabul, tapi aku membalas hanya sebatas baju tidur berupa daster, tak lebih.
di kantor terkadang Ilham mentraktirku saat makan siang.
dan akhrnya, kami lebih terlihat spt orng yang saling mencintai, perlakuan Ilham terhadapku begitu mesra di tengah2 pandangan mata2 orng di kantor ini.
ahhh dasar brondong tuaaaa pikirku.
" Sis, jalan yuuukkk " Ilham.
" kemana?? " aku.
" kemana aja " Ilhama.
" kita kan belum pacran " jawabku tersenyum.
" kan katanya gak mesti pacaran untuk dekat dengan kamu " Ilham.
aku teringat pernyataan ku wkt itu padanya.
mau tak mau, aku menyetujui ajakan Ilham, malam minggu aku di jemput ke rumah, aku meminta nya menjemput, krn aku yakin suami belum plg dari tempat dia bekerja saat Ilham menghampiriku.
SINGKATNYA.....
tangan Ilham menggandeng tanganku di pusat perbelanjaan yang ramai malam ini, ku sambut gandengan nya tanpa ragu,
ku tempel kan dada ku ke lengan kanan nya, untuk sekedar memberi dia penghargaan padanya atas usaha nya selama ini.
" mau makan apa " Ilham.
" lagi gak pengen makan " aku.
" trs mau ngapain " Ilham.
" terserah kamu, kan kamu cowoknya, bukan aku " menantang nya.
" hotel yukkk " pintanya.
" akhrnyaaaaaa " ledek ku padanya.
dia hanya tersenyum, spt nya malu.
" mau gak ? " Ilham.
" terserahhhhhhh " jawabku panjang, sembari meremas tangan nya.
tanpa berlama2, Ilham menarik tanganku, mengajaku melangkah ke BMW nya di parkiran.
" emang nya udah gak tahan? " ledek ku.
" kan cuma sebuah tawaran, aku gak maksa kamu tadi kan " jawabnya sedikit tersenyum malu.
" ahh masakkk " ledek ku lagi menatap wajahnya.
kali ini dia tak menjawab apa atas godaan ku tadi, tetap fokus meengemudi dan sesekali menatapku sembari tersenyum.
sesampainya di hotel berbintang di sebuah daerah pinggiran kota di kota ku ini, aku dan Ilham segera chek in dan menuju lift tempat kamar kami yang di berikan oleh recepsionist hotel.
di kamar, Ilham terlihat canggung dan ragu2, terbukti ketika dia mencoba melumat bibir ku.
aku hanya mengikuti permainan nya, perlahan ketika Ilham ke kamar mandi, aku melepas satu persatu pakaian ku, krn ku tau untuk apa ku berada di sini, makanya ku mempermudah pekerjaan Ilham.
dengan hanya menyisakan pakaian dalam saja, ku telentang di tempat tidur sambil memegang hp miliku, ketika Ilham keluar dari toilet, ku letakan hp yang tadi pegang, dan kupandangi Ilham dengan sedikit tersenyum manis padanya.
Ilham semakin salah tingkah melihat keadaanku saat ini, tak langsung menghampiriku, Ilham duduk di pinggiran ranjang di dekat kakiku, dengan sesekali memandangiki dari kaki hingga ke dada yang hanya terbungkus pakaian dalam tipis.
mngkin saja kalo Ilham jeli, dia bisa melihat sedikit cairan membasahi CD ku saat ini,tapi septnya dia tak sanggup melihatnya, krn hanya sesekali saja dia berani memandang ke arah pangkal pahaku ini.
" kamu bisa mijit gak " tanyaku.
" enggak " Ilham.
" sayang yaaaa...padahal aku pegel2 ni " dengan tetap tersenyum ke arah nya memperhatikan dalam2 matanya.
ku bangkit dari posisi ku saat ini, mendekat ke arah Ilham, ku letakan kepalaku di pahanya, lebih tepatnya di atas penisnya, yang ku yakin sudah tegang.
dari bawah sini, aku tetap mengarahkan pandangan ku ke wajah Ilham yang mulai berkeringat di ruangan ber AC ini.
tapi kini, dia bisa dengan leluasa melihat payudara ku dari dekat, dan dia bisa meremas nya sesuka hati memenuhi nafsu birahinya kalo dia mau.
dan vagina ku pun masih dalam jangkauan tangan nya seandainya dia lebih berani.
tapi tidak, Ilham hanya berani memandang,
lalu kubangkit dari posisi ku sekarang, dan bersimpuh de hadapan nya yang duduk menyamping di tepian tempat tidur...
kuraih kancing2 kemejanya, ku lepas satu persatu dengan sesekali melihat matanya dengan begitu dekat...
semua kancing baju Ilham terlepas, ku berusaha menelusupkan lengan2 baju tersebut di lengan Ilham....
usahaku ini membuat wajahku hrus begitu dekat ke wajah Ilham agar tangan ku bisa meneluspkan kebagian belakan lengannya...
Ilham terdiam, menatap mataku dan berpindah kebibirku...
ku renggangkan sedikit bibir ku dan mendekatinya ke bibir Ilham, bibir kering Ilham menjadi basah ketika berada dalam cengkraman bibirku,...
Ilham membalas melumat, ku nikmati, setelah kemeja nya terlepas, ku raih tangannya, ku letakan di pangkal pahaku yang kini kukangkangkan, tepat berada di atas belahan vaginaku, diluar CD hitam miliku...
terus saling melumat, lumatan demi lumatan, membuat vaginaku semakin becek, dan penis Ilham menegang, ku raih, remas dari balik celananaya, ku lucuti resletingnya, ku masukan tanganku kedalamnya, mencari benda yang mngkin akan menjadi penentu hasil akhr dari kegiatan kami malam ini,..
ku genggam dengan mudah memasuki CDnya, sambil trs saling melumat,...
ketika tanganku mulai meremas kemaluan Ilham, gerakan tangan ku itu mendapat respon dari bibir dan jari Ilham yang ntah kapan berhasil menelusup masuk ke vagianku...
ooooooohhhhhhhhh...
aku terhenti sejenak,
begitu kasar terasa bagiku jari pria ini di dalam tubuhuku mengorek2...
tapi penisnya tak ku lepaskan sama sekali..
ku keluarkan dari celananya,..
dan benda panjang ber urat itu bisa ku pegang dan pandangi secara langsung...
jari jemari Ilham yang semakin merajalela, membuat ku menggelinjang gak karu2an menikmati korekan2 di dalam sana..
decitan2 di dalam vaginaku begitu jelas terdengar diantara kami berdua akibat permainan jari tengah Ilham, menbuat ku agak sedikit malu,...
ku benamkan wajahku di leher Ilham menjilati lehernya untuk menyembunyikan wajahku yang memerah menahan malu...
" Ilhaaaaaammmmmmmm....." desahku.
" aahhhhhhhhhhkkkkk....." orgasme pertamaku di tangan Ilham.
beberapa menit aku trs mengjang2 memeluk Ilham yng memain kan vaginaku.
aku kalah sebelum berperang, aku yakin Ilham tau itu, tak prnh sebelumya spt ini, tak ada satu pun pria yng menyetbuhi ku sebelum nya melakukan ini.
malu, tapi nikmat
kewalahan, tapi ku tak ingin Ilham mengeluarkan kedua jarinya itu.
Ilham menelanjangi tubuhnku yang masih bergetar dilanda orgasme, dengan tetap merangkul Ilham, kini aku pun bugil...
Ilham berusaha melepaskan pelukan ku, ȶȹΐ ku cegah usaha nya itu, malu dan nikmat masih menggelayuti ku.
" kok meluk terus? " Ilham.
aku tak menjawab....
" gak adil kan kalo cuma kamu yng naked " desak Ilham pdaku yng malu.
hanya sebuah gigitan di pundak nya ku berikan untuk jawaban bagiku.
" aaaauuuuu " Ilham.
" knp? " Ilham.
aku tak menjawab dan masih menggiti tubuhnya....
kembali Ilham mengelus paha ku dengan tangan kirinya, sampai ke vaginaku, menelusupkan kedua jarinya kembali, menciumi leherku, meremas bongkahan pantatku....dan musuk anus ku dengan telunjuk kanan nya...
" sakit cowokkkkkkk " teriaku akan pantatku yng di tusuk2 telunjuknya
" enak bngt cewekkkkk " balas Ilham padaku yng menikmati menusuk2 2 lubang di selangkanganku...
dengan sedikit keberanian, ku dorong tubuh Ilham melepaskan pelukan serta jari2 nya di tubuhku, dan ku rebahkan tubuhku di ranjaang dengan posisi telungkup...
segra saja Ilham menelanjangi dirinya sendiri dan menindihku...
terselip penis tegang Ilham di pantatku, dia berusaha merentangkan kedua pha ku ini, dan menyentuh kembali anus ku yng tadi sudah di masuki jarinya.
" apa yng akan dia lakukan dengan pantat ku "
" apa kah aku akan di anal olehny "
" pst sakit..."
" tapi terlalu nafsu untuku mencegah Ilham "
" terserah padamu Ham "
" lakukan sesukamu "
bisik dalam htku ketika Ilham menduduki pahaku.
ku beri keleluasaan pada lidah Ilham ketika dia menjilati pantatku.
spt nya dia ingin melumasi anus ku sebelum menghujamkan penis nya ke dalam.
akhrnyaaaaaaaa....
" ooooohhhhhhhhkkkkkk....ilhaaaaaammm "
untuk pertama kalinya bagiku,....
---cinta kedua
singkat cerita, sekitar pukul 2 siang aku telah sampai kembali di rumah, hari ini ku putuskan untuk tak bekerja, lelah yang masih menggelayuti tubuhku saat ini membuatku hanya memikirkan ranjang empuk dan hangat untuk segera ku tindiih dan segera memejamkan mata.
pukul 19.00 aku terjaga, kulihat sekeliling, tak ku temukan siapapun, termasuk suamiku...
" apa kah dia belum pulang dari bekerja??" pikirku.
rasa lelah yang masih tersisa sedikit di paha dan pinggul tak ku hiraukan untuk segera bangkit dari pembaringan dan melangkah lkeluar kamar untuk memahami keadaan sesungguhnya saat ini di rumahku.
benar saja, sesampainya di luar tak ku temukan siapa-siapa, hanya gelapnya malam yang kudapati ketika ku sibakan jendela rumah tuk melihat ke pekarangan depan, pagar masih terttup dan tak ada motor suami ku yang menandakan hanya aku satu2 nya manusia di rumah ini saat ini.
tak beberapa lama, kembali ku melangkah ke kamar, melepaskan seluruh pakaian di tubuh, dan berganti dengan handuk coklat miliku, (aktifits selanjutnya adalah di kamar mandi)
ntah kapan, tapi yang pasti, ketika keluar dari kamar mandi, suami ku telah berada di ruang tamu, ku sambut dengan senyuman dan kuhampiri pipinya dengan bibir basah ku ini,
" pulang nya malem bangt mas " tanyaku
" lembur say " jawab nya.
hanya segitu, seiring dengan berlalu nya suamiku ke kamar mandi, dan aku yang segera berganti pakaian, yang mana stelah semua aktifitas kami berdua selesai aku dan suami ku berkumpul di kamar.
spt biasa, sebelum tidur kami berdua menyempatkan untuk sekedar bercengkerama,
" sis..udah berapa banyak pria yang meniduri mu..." tanya suami ku
" 6 atau mngkin 7 " jawabku.
" emang knp mas " tanyaku penasaran.
" ahh nggak, cuma sekedar penasaran" jawabnya tanpa menoleh kearahku.
" dari sekian orng lelaki yang 'mencicipi' tubuhnmu, apakah ada yang kau sukai Sis??" tanya nya lagi.
" ada beberapa mas" jawabku.
obrolan ini terus berlanjut, mulai dari penasran nya suami ku akan bentuk fisik para lelaki yang menyetubuhiku, baik itu wajah nya, postur tubuh hingga kemaluan para lelaki tsb juga jadi sasaran pertanyaan suami ku yang masih berbaring sembari memandangi langit2 di kamar ini.
" apakah ada yang menarik hati mu Sis" pertanyaan selanjutnya dari suamiku.
" tentu ada dong mas," jawabku agak sedikit sewot.
" apakah salah seorang tsb membalas perasaan mu" kembali sebuah pertanyaan dari suamiku yang membuat sedikit gugup di hati ini untuk menjawabnya.
malam semakin larut, tapi kami berdua masih saling tanya jawab.
aku pun berkata jujur pada suamiku, bahwa sesungguhnya, aku mennyukai seorang lelaki yang menurut ku sempurna secara fisik dan kepribadian, dan hubungan ranjang ku dengan pria tsb sptnya akan terjadi berulang-ulang untuk beberapa bulan kedepan, dan aku pun meminta maaff pada suami ku krn tak pernah melayani nya lagi di ranjang, selain krn kesibukan kami masing2 dalam mencari nafkah selain itu juga 'kesibukan' ku mencari nafkah batin dengan beberapa teman lelaki yang ku temui di luaran, membuat ku sedikit meng abaikan tugasku sebagai istri bagi suami tercinta ku ini,dan di akhr obrolan, pesann suami ku cuma satu..." YANG PENTING KAMU JANGAN SAMPAI HAMIL " sebuah pernyataan yang gampang bagiku untuk mewujudkannya. dan sebuah ciuman di pipi kanan nya ku hadiah kan krna telah menjadi seorang suami yang teramat sangat pengertian bagiku. setelah itu, tak ada aktifitas ML diantara kami berdua layak nya sepasang suami istri pada umumnya, bukan ku tak menginginkan nya, tapi suami ku pun spt nya tak terlalu tertarik untuk menyetubuhiku saat ini, ntah itu krn capek atau mngkin memang onani telah menggantikan posisiku sebagai istri bagi suami ku. ntahlah.
------
puku 07.30 aku dan dewi teman ku buru2 melangkah menuju ruangan kami masing2, spt biasa, aku selallu terlambat sampai di tempat bekerja.
pukul 11.45 aku dan dewi telah berada di kantin karyawan, untuk menikmati makan siang kami di sela2 wkt istirahat kerja.
" Sis...kamu ama ilham kemaren jalan ya?" tanya dewi.
aku hanya mengangguk sembari menyendok makanan masuk ke mulutku.
" kalo ketahuan ama suami gimana " tanya dewi lagi yang kali ini pertanyaan bernada penasran.
" gini aja, gimana kalo aku bilang, suami ku adalah seorang suami sekaligus pemimpin rumahtangga yang amat demokratis " jawabku kembali sembari mengunyah makanan.
dewi tertegun sejenak...
seolah mengerti, dewi kembali melemparkan pertanyaan yang mngkin susah bagiku untuk menjawab nya secara gamblang, tapi dewi tetap membutuhkan jawaban dari pertanyaan nya tadi, dan hanya dengan sebuah senyuman kuberikan sebagai jawaban pada sahabat ku ini untuk menghilangkan rasa penasaran di benaknya.
" aku masih gak percaya sis, kalo suami mu sebegitu bebas nya " Dewi
" yaaa begitulah..." aku
" sebenernya aku gak pengen tau sih, tapi ketika sepasang manusia berada di sebuah kamar...." Dewi.
" yaaa terjadilah..." jawabku menyambar dengan sebuah senyuman kecil.
" dan suami mu..." Dewi
" kan aku udahh bilang tadi ' DE-MO-KRA-TISSSSS' " jawabku mengejakan nya pada dewi.
" luar biasaaaaaaaaa...." balas dewi.
" satu lagi Sis.. bagaimana kalo keadaan nya di balik, suami mu berhubungan dengan wanita lain..." tanya dewi kembali ber api-api.
" ntah lah, tapi yang pasti, apabila itu terjadi, suamiku harus meminta restu dariku terlebih dlu " jawabku gampang.
pukul 13.30 aku dan dewi kembali melangkah ke ruangan kerja kami masing, di iringi senyuman genit dewi ke arahku, apapun arti senyuman sahabatku itu, kurasa tak akan merubah hubungan kami.
pukul 17.30 aku mulai melangkah menuju parkiran, dan ketika langkah ku hampir mendekati kendaran pribadi miliku, dari belakang ada sesosok jemari yang melingkar di pinggulku, belum sempat ku menoleh untuk mengetahui pemilik jemari tsb, sebuah ciuman mendarat tepat di pipi dan bibirku bertubi2.
siapa lagi kalo bukan Ilham, seorang pria yang 'berhasil' membuatku menjadi wanita seutuhnya kamren malam.
" pulang ke rumah mu apa pulang ke rumah ku..." tanya ilham padaku yang tersender di samping kanan kendaraan miliku.
" terserah kamu cowok...bantuin pilihin untuk ku, kmna aku pulang malam ini..." jawabku pasrah di depan bibirnya yang masih teramat dekat dengan bibirku.
di tarik nya tanganku menuju kendaraan pribadi miliknya, sesampai nya di dalam, kami melaju menuju sebuah perumahan di pinggiran kota, perumahan tempat Ilham bernaung selama ini.
sesampai nya di sebuah perkarangan rumah yang tak begitu luas, aku dan ilham segera menuju kedalam rumah miliknya. tak beberapa lama, spt layak nya pasangan muda mudi saat ini kembali kami berciuman di rungan tamu, berpelukan beberapa saat, hanya sekedar untuk menempelkan dadaku ke dada ilham. sesekali dalam pelukan nya, bibir ilham menelusup ke leher dan tengkuk ku yang agak sedikit basah krn peluh, ku biarkan bibir nya mengecup2 beberapa kali dengan beberap kecupan berdecit dan sedikit agak di gigit di leher kanan dan kiri, ku biarkan sama sekali tanpa perlawanan leher ku di jilati dan di gigit2 kecil oleh pria yang menurutku menawan ini.
" kamu mau mandi, atau makan, atau langsung di perkosa tanpa ampun.." tanya Ilham serius setelah melepaskan kecupannya berganti menatapku dengan pinggulku masih dalam rangkulannya.
" perkosa dulu beberapa kali, baru setelah itu mandi..." jawabku tak kalah serius sembari jemari ku mencopot satu persatu kancing kemeja merah ilham.
kembali lumatan basah bibir Ilham di bibirku di iringi buah dadaku yang di remas2 tangan ilham mengantarkan tubuh kami berdua ke atas ranjang dengan tubuh ku di tindih sepenuhnya oleh ilham.
" alangkah baik nya kita mandi, agar bau asem di tubuh kita masing bisa hilang dan pemerkosaan bisa berlangsung lebih lama dan nikmat...gimana??" tanya Ilham yang masih berada berada di atasku dan menhentikan aktifitasnya sejenak.
" asem2 dikit bukannya justru makin nikmat..." jawab bibirku di bibirnya yang kembali ku kecup.
" iyaaa sih..." jawab bibirnya singkat di sela2 jepitan bibir merah yang hampir pucat ku ini.
tubuh telanjangku dan tubuh telanjang Ilham bergumul dan berpagutan diatas ranjang di kamar minim cahaya ini. beberapa kali bibir ilham yang awalnya di bibirku, berpindah di payudara untuk menghisap puting coklatku yang makin mengras ku raskan akibat nafsu yang memuncak di tindih seorang cowok. berbagai posisi kami peragakan setelah beberapa kali lidah Ilham menyapu bersih tubuh bagian atasku, tak luput ketiak basahku pun di jilati penuh nafsu yang membuatku keranjingan dan semakin mengagumi Ilham seutuhnya. berganti kini kemaluan ilham berada di rongga mulutku dan vaginaku di lahap bibir tebal Ilham, tapi tetap ku berada dalam tindihan nya. kuraskan agak sedikit asin ketilka beberapa kali isapan mulutku di lubang kemaluan Ilham yang semakin menegang dan ber urat. dan kocokan penis ilham di mulutku pun harus ku terima, hentakan pinggulnya yang kmaren malam di tujukan mengarah ke vagina, kini mengarah tepat di hadapan wajah ku ini, pasrah, lelah, nafsu berbaur menjadi satu yang membakar hasratku untuk terus membiarkan penis kasar itu meng obrak-abrik mulutku dalam beberapa kali hentakan, sementara vaginaku serasa ngilu dan sesekali seakan mati rasa di sapu2 dan telusupi lidah Ilham, kombinasi rasa sakit dan nikmat berujung akan sebuah penyiksaan yang nikmat kurasakan pukul 21.15 malam ini.
mngkin saja suami ku malam ini bertanya2 perihal kabarku,
" udahan dulu yaaa..." ilham mencabut penis nya dari mulutku. dan menarik lengan ku untuk kembali melumat bibir yang berlumuran air liurku sendiri bercampur keringat di penisnya ilham.
Ilham menariku menuju kamar mandi, sesampainya di tujuan, ilham mengguyur tubuhku dengan air dingin berkali2 spt seorang ayah memandikan putri kecilnya. aktifitas mandi yang menyenangkan bagi kami berdua, air yang mengalir dan kasih sayang seorang pria membasahi tubuhku berbarengan, menghadirkan kenyamanan tiada tara di tubuh lelahku ini.
aktifitas selain membasahi tubuh kami masing2, berciuman dan saling menyentuh tubuh pun masih dilakukan pertanda nafsu yang masih menggumpal di dada kami berdua.
eksperimen bibir dan gigi ilham terhadap puting ku menhadirkan jeritan kesakitan olehku, tapi pinta ilham untuk tetap pasrah padaku membuat ku hanya bisa mengerang2 dan sesekali meremas2 rambut cowok ini samaa sekali tak mengurangi rasa sakit di payudara ku saat ini, tapi sebagai seorang wanita, pasrah di hadapan pria telanjang yang sedang menyakiti ku adalah suatu sensasi yang tak terlukiskan indahnya untuk di jelaskan...takdir sebagai seorang wanita untuk selalu menerima di 'siksa' pria adalah sebuah anugerah luar biasa yang saat ini sedang ku rasakan, logikanya, seharusnya saat ini aku menagis kesakitan. tapi pada kenyataan nya vaginaku berdenyut dan mengeluarkan cairan bahkan tanpa di sentuh sama sekali. cukup lama puting ku di gigiti oleh ilham dan cukup banyak pula cairan di vaginaku berdesak2kan meleleh keluar, dengan kedua tanganku yang tetap berpengangan di rambut ilham, membuat ilham leluasa untuk terus membuat ku berteriak, ntah ia peduli atau tidak. tapi pada kenyataan nya puting ku masih saja perih dan semakin perih...
" apa begitu seharusnya " tanya ilham menghentikan aktifitas 'penyiksaan' nya terhadapku.
aku mengangguk tanda setuju.
"lakukan sesukamu, aku milikmu" bisiku dalam hati.
kembali sebuah kombinasi kecupan dan lumatan diantara bibir kami berdua berlangsung cukup lama, walau masih perih kurasakan di dadaku, tapi nikmat pun tak bisa ku dustai saat ini. apa lagi ketika jari telunjuk ilham membelah bibir vaginaku yang sedari tadi mengalirkan cairan tak henti2nya.
kembali untuk kesekian kali nya ku berikan keleluasaan tak berujung pada ilham atas tubuhku, seakan tubuhku ini adalah miliknya, bukan lagi miliku.
" masih lama kah..." jawabku sambil merangkul pundaknya dan membenamkan wajahku di lehernya menahan nikmat akan vaginaku saat ini.
" mungkin agak sedikit lebih lama lagi sis.." jawabnya yang masih sibuk mengusap2 clitorisku.
desahan2 di bibirku di pinggir telinganya ku rekayasa agar membuatnya terbakar penuh nafsu dan menyudahi kesengsaraan ku saat ini di ranjang empuk di luar kamar mandi sana.
seharusnya provokasi ku saat ini padanya telah membuah kan hasil akan terkangkang nya kedua pahaku menanti hujaman penis nya di liang vaginaku, seharusnya...tapi pada nyatanya saat ini, ilham masih saja mempermainkan nafsuku dengan telunjuknya seakan tak peduli akan keadaan lawan main nya ini saat ini.
decitan demi decitan di bawah sana yang dihasilkan intensitas jari jemari ilham di vaginaku benar2 membuat ku limbung, bahkan hanya untuk merangkul pundak nya dengan kedu tanganku pun aku sudah tak sanggup lagi, ketika aku hampir terjatuh dan terlepas dari nya, ilham dengan sigap menangkapku seakan mengerti apa yang akan terjadi, dan segera membopongku menuju ranjang dengan tubuh yang masih basah, basah oleh peluh.
selanjutnya ku serahkan semua nya pada cowok itu, ku yakin, malam ini malam tersial sekaligus ternikmat bagiku, kesengsaraan ku ketika berstubuh dengan beberapa laki laki sebelumnya tak pernah melebihi spt saat ini.
puncak kesengsaraan dan kenikmatan itu kurasakan setiap inci nya dengan menahan dakit dan nikmat di sisa tenaga yang ku punya, perlahan tapi pasti kurasakan dinding vaginaku seakan terkoyak oleh sebuah benda yang cukup besar yang memaksa masuk dan menghasrukan ku lebih mengangkang kan lagi kedua paha ku agar sakitnya berkurang mngkin...
tapi percuma, bukan vaginaku yang sempit, tapi penis Ilham yang telalu besar di tambah tenagaku yang nyaris terkuras habis oleh forplay yang terlalu berlarut2 tadi di lakukan ilham padaku.
" aduuuuhhh..." rintihku tanpa membuka mata di sela2 penetrasi lembutnya.
ku berusaha menahan perut ilham dengan tanganku agar tak terus mendekat membenmkan penis nya di tubuhku.
" tahan sis...memang begini seharusnya.." timpal ilham sembari menyingkirkan kedua tanganku dari perutnya.
" sakittttttttt...." rengek ku memohon dispensasi darinya.
" kan kamu lagi di perkosa..." jawabnya singkat dan begitu angkuh terdengar.
" aaakkkkkhhhhhhh...."
" Ilhaaaaammmmmmmmmmm..." semakin dalam menusuk dan terus masuk benda tumpul nan keras milik ilham ke dalam tubuhku semakin lengkap sakit yang ku harus tanggung.
seakan ku masih perawan, berumur 16 atau 17 tahun mngkin, dan di setubuhi oleh seorang prajurit yang baru selesai bertempur mengalahkan musuh2 nya. dan tubuhku sebagai imbalan atas kemenangan nya di medan tempur.
" Ilham jangan duluuuu...." rengek ku padanya ketika ku rasakan dengan mata terpejam seluruh batang penisnya yang telah terbenam hendak 'mengocok' ku.
"pliiiiissss jangannn...." ku merenggut kedua lenganya.
Popular Posts
-
Awalnya memang sangat takut kalo memek aku di entot rame-rame. karena sebenenya aku juga kurang punya nafsu seks yang bisa melayani banyak k...
-
SEPOTONG ROTI Hidup itu indah, kalau belum indah berarti hidup belum berakhir. Begitu lah motto hidup yang Nayla jalani. Setiap kali ia meng...
-
Istriku bernama Diana, aku sudah menikah 3 tahun denganya. Ia seorang perempuan keturunan chinese yang berpenampilan sangat menarik. Umurnya...
Recent Posts
Categories
- 46
- Ainun
- Aisyah
- Alice
- Alya
- Amel
- Ana
- Andari
- Andhini
- Ani
- Anisa
- Anita
- Anna
- Arin
- Artika
- Astrid
- atik
- Ayu
- Bunga
- Cheating
- Citra
- Claudia
- Cuckold
- Dayu
- Della
- Desi
- Devy
- Dewi
- Dhea
- Dhini
- Diah
- Dian
- Diana
- Dinda
- Dita
- Elizabeth
- Ely
- Erlina
- Erna
- Fafa
- Fatimah
- Fitri
- Frieska
- Friska
- Gina
- Hanifah
- hardcore
- Hasna
- Hesti
- Ika
- Indri
- Ines
- Inneke
- Irma
- Istri
- Istri Rudi
- Jeng Yati
- Jeny
- Juleha
- Keke
- Lala
- Lani
- Lathifa
- Lia
- Lidya
- Lily
- Lina
- Lis
- Lisa
- Lulu
- Mama Kirana
- Marlene
- Marscha
- Maya
- Mayang
- Meira
- Melyana
- Mertua
- Mila
- Mirna
- Murni
- Nabila
- Nadia
- Nana
- Narti
- Naura
- Nayla
- Nia
- Nidya
- Nina
- Nisa
- Nita
- Novi
- Nunik
- Nuning
- Nuri
- Party
- Putri
- Rahma
- Rani
- Ratih
- Renata
- Reni
- Rina
- Rini
- Ririn
- Risa
- Riska
- Risnawati
- Rista
- Rita
- RT
- Ruri
- Sandra
- Sarah
- Sari
- Shifa
- Shinta
- Silvi
- Sinta
- Sisca
- Siska
- Sita
- Sonya
- Stella
- Swinger
- Syalwa
- Tari
- Tia
- Ummi Kuntum
- Unfinished
- Utami
- Vani
- Venny
- Vera
- Vina
- Vira
- Wahyu
- Warni
- Wati
- Widya
- Yola
- Yuli
- Yulia
- Yuna
- Yuni
Unordered List
Pages
Blog Archive
-
►
2023
(25)
- ► September 2023 (2)
- ► August 2023 (2)
- ► March 2023 (4)
- ► February 2023 (1)
- ► January 2023 (2)
-
►
2022
(18)
- ► September 2022 (1)
- ► August 2022 (2)
- ► April 2022 (2)
- ► March 2022 (2)
- ► February 2022 (3)
-
►
2021
(1)
- ► December 2021 (1)
-
▼
2020
(87)
- ► August 2020 (3)
-
▼
March 2020
(82)
- Aisyah Oh Aisyah
- Keluargaku
- Aku Yang Tak Berdaya
- Kekasihku Di Kantor Polisi
- Penikmat Dosa
- Bedahh Rumahh
- Investasi Asing
- Love Sensation
- Berselimut Nafsu
- Terapi Untuk Dhini
- Teman Kerja Alim
- Bahtera Rumah Tanggaku (Dimas Story)
- Permainan Untuk Mama Ciko
- (Tak Kusangka) Istriku yang Baik Ternyata Selingkuh
- Tak Sengaja Menjadi Bintang Porno
- Istriku Dengan Kuli Bangunan
- Kegilaan Dengan Mamaku
- Istriku Dipijat
- Menggoyang Ummi Kuntum
- Disetubuhilah Istriku
- Slutty Wife Tia
- Petualangan Isteriku Eksibisionis Disebuah Pesta P...
- Nina My Wife
- Istri Menggoda
- Petualangan Mila
- Hanifah Citra Istri Yang Terpedaya
- Tragedi di Pagi Hari Lebaran
- Rame-rame
- Husband Watch Therapy
- Ternyata Mamaku
- Ines story
- Punya Kamu Lebih Gede
- Ketika Semuanya Berubah Malam Itu
- Petualangan Keliaran Istriku
- Mama... Aku Juga Mau
- Perubahan Pacarku
- Tubuhku Yang Indah
- Di Sekolah
- Kejutan di Malam Pengantin
- Istri Pemain Kartu
- Pulang Mudik Lebaran Digagahi Pak Lik
- Sperma Maling
- Orgasme Dengan Bertukar Pasangan
- Keponakanku Meniduri Istriku
- Berbagi Nikmatnya Memek Istriku
- Aku Istriku, dan Tetanggaku
- Mamaku Novi SPG Seksi Dan Binal
- Kenikmatan Dengan Mamaku
- Kehidupan Desa
- Suami-suamiku
- Istriku Swinger
- Istriku Ternyata Eksibisionis
- Ketika Istriku Sedang Tertidur
- Istriku Selingkuh dengan Bule
- Anisa, ibu nakal (Bramloser)
- Ketika Istriku yang Alim Berubah Menjadi Binal
- Aku, suami yang menyaksikan semuanya
- Nafsu Istriku
- Aku Dipertaruhkan Judi Suamiku
- Mbah Blabar Dukun Cabul
- Main Gila Sama Dukun Cabul
- Mbah Gemblung Dari Lereng Bromo
- Mbah Demo, Jeng Yati Story
- Kisahku Dengan Lelaki Lain
- Istriku Sayang….Akhirnya
- Istriku Threesome Pertama Kali
- Cemburu Ini Sungguh Nikmat
- Aghhh Mama Gitu Deh (unfinished)
- Petualangan Mama
- Imajinasi Istriku
- Kamera Tersembunyi
- Melihat Malam Pertama Istriku (Pengantin Baru)
- Hukuman Untuk Istriku
- Aku Dititipin Suamiku Untuk Di Gangbang
- Nikmatilah Istriku yang Cantik dan Polos Ini
- Lelaki Untuk Istriku
- Permainan Istiku Saat Dipijat
- Fantasi Gila
- Boss Wedding
- Gelar Baru Istriku
- Silakan Perkosa Istriku
- Rumahku, Surga dan Nerakaku
Search This Blog
Powered by Blogger.
Demi Anakku - Gravekeeper76
Namaku Ana, seorang ibu rumah tangga yang sudah berumur 38 tahun. Secara fisik, aku masih merawat diriku. Jadi tubuhku tidak kurus dan tid...
0 comments:
Post a Comment