Monday, September 12, 2022

Pertama Kali nya Threesome

Istriku, Della dan aku telah berumah tangga selama beberapa tahun lamanya dan sering dalam tahun-tahun perkawinan kami tersebut aku berfantasi tentang dia bercinta dengan pria lain. Seorang pria sempurna yang menyetubuhinya dengan hebat dan membuat istriku mengerang keenakan menikmatinya.


Dalam setahun belakangan ini, aku selalu mengungkapkan fantasiku ini ketika berada di atas ranjang dan kurasakan dia selalu menjadi lebih bergairah karenanya dan akan diikuti dengan permainan seks yang liar dan ledakan multi orgasme setiap kalinya. Masalahnya, jika diluar area ranjang Della tidak pernah mau mendiskusikan hal tersebut denganku, yang hal itu membuatku cukup merasa frustrasi. Jika aku berusaha untuk mengajak dia untuk mendiskusikannya dia langsung marah dan pergi. Della memang seorang wanita dengan latar belakang keluarga yang sangat ketat pendidikan agamanya.


Istriku Della saat ini berusia 35 tahun. Tinggi dan berat badannya yang rata-rata tetap terjaga bentuknya karena rutinnya dia pergi ke pusat kebugaran dua kali dalam seminggu. Payudaranya juga sedang-sedang saja, tapi dia memiliki puting susu yang cukup besar saat gairahnya terbakar. Dan yang paling membuatku bangga beristrikan dia adalah wajahnya yang sangat manis dan teramat menarik, disamping kepribadiannya yang baik dan senyumannya yang selalu dapat meredakan amarahku. Dia juga seorang pasangan bercinta terbaik yang pernah kudapatkan.


Akhirnya, kuputuskan agar fantasiku tentang dia bercinta dengan pria lain dapat terwujud, aku harus mencoba cara yang berbeda dengan jalan yang kupakai selama ini. Aku tahu dia sangat selektif terhadap pria. Maksudku selama perkawinan kami aku ingat ada sekitar empat atau lima pria lain yang mampu menarik perhatiannya. Kesemuanya dengan kepribadian yang unik, dapat kukatakan begitu, tinggi, gagah, dan menarik. Hasilnya, setelah sedikit ‘kembali ke masa lalu", aku akhirnya menjatuhkan pilihanku pada seorang pria berumur sekitar tiga puluhan yang aku yakin memenuhi deskripsi tentang seorang pria yang dapat menarik perhatian Della. Aku bertemu dengannya saat sedang berkeliling di seputar kota. Namanya Thomas, dia sangat gagah dan tinggi dengan kulit yang kecoklatan, dan sangat menarik menurutku. Satu hal yang dapat menarik perhatian Della dari Thomas adalah tak hanya dia seangat menarik dan berkharisma, dia seorang pria bertipe jantan dan ‘jalanan" yang sangat kontras dengan kami yang berpendidikan dan mapan.


Di salah satu kafe di sudut kota, waktu pertama kali bertemu dengan Thomas, kukeluarkan selembar foto Della dan mengatakan padanya kalau aku ingin agar dia bercinta dengan Della. Dia menyukai fotonya dan kalau dia bersedia, syaratnya dia boleh bercinta dengannya sesuai gayanya, tapi pertama-tama kami harus membuat Della bersedia melakukannya.


Kami membuat sebuah rencana agar Thomas dan Della dapat bertemu, disamping rasa takutku kalau Della takut dan marah dan semua kerja kerasku ini akan sia-sia. Akhirnya kami memutuskan kalau dia akan datang ke rumah besok malamnya dan pura-pura menjadi seorang teman lama yang sekian tahun tak pernah bertemu dan sedang singgah di kota ini dan mampir sejenak di rumahku.


Malam yang kunantikan serasa tak kunjung tiba, aku tenggelam dalam hayalanku membayangkan bagaimana malam tersebut akan berlangsung. Disamping rasa takutku kalau Della akan marah besar padaku karena telah menyusun rencana ini tanpa persetujuannya, aku lebih takut kalau dia tak bersedia berhubungan seks dengan Thomas. Kuhabiskan waktu untuk menyalakan lilin, menghidupkan CD player dan memilih lagu yang tepat untuk menjaga situasi hatinya. Kemudian kubujuk dia agar memakai sepatunya yang berhak tinggi yang selalu membuatku bergairah saat bercinta dengannya. Kurebahkan dia di atas karpet lantai ruang keluarga dan mulai mencumbu vaginanya selama kurang lebih 15 menit hingga dia mendapatkan orgasme pertamanya. Dia mulai hanyut dalam irama yang aku buat, dengan cepat jadi sangat basah saat aku mulai menyetubuhinya dengan gerakan lambat dan panjang. Aku mulai khawatir tak mampu bertahan lebih lama lagi. Saat orgasmenya yang kedua mulai datang lagi akhirnya terdengar Thomas mengetuk pintu depan.


Ketukan itu membuatnya langsung bangkit dengan sedikit ketakutan dan langsung bertanya siapa yang mengetuk itu, saat itu sekitar pukul 10 malam. Aku tak tahu, jawabku tapi aku akan segera mencari tahu dan mengusirnya pergi. Dia segera merapikan pakaiannya dan kutenangkan dia, aku tak akan mengijinkan siapapun masuk kemari, maka dia kembali rebah di karpet menggosok kelentitnya menungguku kembali dan menyelesaikan apa yang telah kami mulai tadi.


Kubuka pintu dan menjumpai Thomas berdiri di sana dengan maskulin dan mata yang bercahaya. Kukedipkan mataku padanya dan segera menyuruhnya masuk dengan tenang. Kubisikkan padanya agar segera ke ruang keluarga. Saat ini Della pasti sudah mendengar kedatangan kami.


Kami berjalan memasuki ruang keluarga dan kuperkenalkan Thomas pada Della yang duduk di sana memandanginya untuk beberapa waktu, bertanya-tanya siapa gerangan pria ini dan apa yang sebenarnya sedang terjadi? Lalu dia memandangku, dan berbalik memandangi kami berdua bergantian. Aku takut dia akan marah tapi dia mengejutkanku dengan tenangnya berdiri membiarkan pakaiannya yang berantakan tadi terjatuh dikarpet. Dan kemudian berjalan mendekat lalu memberi Thomas sebuah pelukan sebelum kembali berbalik lagi dengan pantat dan payudaranya yang bergoyang saat dia berjalan untuk duduk di karpet itu lagi. Belakangan aku tahu kalau dia sudah menyadari saat aku menjawab ketukan pintu itu kalau semua ini sudah aku rencanakan. Saat pertama kali dia melihat Thomas, dia tahu kalau aku menunggu pria ini datang untuk bercinta dengannya. Dia akhirnya memutuskan untuk melakukannya saat mengetahui kalau Thomas seorang pria yang mampu menarik hatinya dan dia sudah siap untuk itu.


Setelah dia duduk di atas karpet, kami bertiga akhirnya juga duduk di atas karpet sekitar satu jam agar merasa nyaman berbicara tentang sesuatu selain seks meskipun kami dapat merasakan aura seksual semakin terbangun naik. Della duduk dengan tenang meskipun hanya memaki sepatu bertumit tingginya dan payudaranya yang terpampang dengan bebas di depan kami berdua dengan sangat menggoda. Aku memergoki Thomas selalu memandangi payudaranya. Dapat kukatakan Della menikmati pengalaman ini karena dia juga malah menggoda kami berdua dengan mengatakan kalau wajah kami merah dan terangsang. Dia terlihat sangat santai dan mengontrol situasi ini, yang itu sangat membuatku tekejut.


Dapat kulihat tonjolan besar di celana Thomas. Ukuran penis di baliknya terlihat besar (belakangan Della bilang padaku dia menyadari hal itu juga dan itu membuatnya sangat terangsang, membantunya memutuskan untuk bercinta dengan Thomas). Tidak ada seorangpun yang tergesa-gesa meskipun aku sangat ingin melihat Thomas berada diantara pahanya mengocoknya berulang-ulang untuk memberinya multi orgasme. Della kelihatan sangat menikmati setiap waktunya dan melakukannya dengan perlahan dan itu semakin membuatku frustrasi. Ini diambang titik dimana aku mengharapkan fantasiku menjadi nyata.


Saat Della akhirnya benar-benar merasa nyaman, dia rebah tengkurap dan meminta agar punggungnya dipijat. Ini adalah tanda yang kami tunggu-tunggu dan dalam keadaan ini tak mengejutkanku jika Della lah yang mengambil inisiatif tersebut. Dengan cepat aku memberi Thomas kesempatan memberi pijatan pada paha dan pantat Della, sedangkan aku dengan berdebar-debar terfokus pada leher dan bahunya. Kubiarkan Thomas memberikan akses menyeluruh terhadapnya.


Thomas mulai membelai pahanya dengan lembut. Setelah beberapa saat tangannya mulai bergerak naik hingga semakin mendekati vaginanya. Terlihat tubuh Della sering menggelinjang, tapi lalu dengan cepat Della menyembunyikan reaksinya tersebut. Setelah beberapa menit kemudian Thomas memindahkan sasarannya dan mulai meremasi pantat Della dengan kedua tangannya. Dapat kulihat area di sekitar vagina Della sudah menjadi basah saat Thomas menjalankan aksinya.


Akhirnya, Thomas kembali pada gerakan awalnya tadi pada bagian dalam paha Della dan membiarkan jarinya berada di dekat vaginanya. Dia benar-benar tahu apa yang sedang diperbuatnya dan dia tahu reaksi yang diberikannya terhadap Della yang mulai menekankan pinggulnya dengan pelan ke karpet. Mereka berdua terlihat sangat menikmati permainan kucing dan tikus ini. Dapat kulihat penis Thomas mendesak keluar dari celananya dan membuat celananya seakan hendak robek karenanya. Dengan cepat diturunkannya risleting celananya dan segera mengeluarkan penis itu. Akhirnya dia tak mampu menahannya lebih lama lagi dan bergerak menaiki tubuh Della dan mulai menggosokkan penisnya naik turun di belahan pantat Della. Dapat kukatakan Della berada dalam dunianya sendiri saat ini, dan jika aku pernah berfantasi tentang dia yang bercinta dengan pria lain, mereka mewujudkannya saat ini. Della sangat sensitive perasaannya saat bercinta dan dia bisa merasakan betapa besar dan kerasnya penisnya yang menekan pada pantatnya itu. Dengan pelan Della mulai menggoyangkan pantatnya pada penis itu dengan mata terpejam, tapi apa yang tergambar pada wajahnya memberitahukanku betapa apa yang tengah dirasakannya sungguh menakjubkan.


 


Tak lama kemudian, kulucuti pakaianku dan bergerak ke sofa didepan Della. Dengan cepat Della bengkit dan dengan bertumpukan kedua lengan dan kakinya dia mulai menghisap penisku. Della sungguh sangat terbakar gairahnya, dimasukkannya seluruh batang penisku hingga menyodok di tenggorokannya. Dengan posisinya itu membuat pantat Della tepat berada di depan Thomas. Della sepertinya memang menginginkan Thomas berada di belakangnya, berada tepat di belakang vaginanya yang sudah gatal. Aku tahu Della terlalu malu untuk ‘meminta" begitu juga denganku agar Thomas segera menyetubuhinya dan dengan cara inilah Della mengungkapkannya… Thomas mulai membuat langkah pertamanya!


Aku mengisyaratkan pada Thomas untuk melepaskan sisa pakaian yang masih melekat di tubuhnya. Aku tahu dia memiliki tubuh yang tegap, tapi saat dia melepaskan pakaiannya, tubuhnya terlihat sangat menakjubkan bagiku. Aku tahu Della juga akan menyukai bentuk tubuhnya Thomas dan apalagi penis besarnya itu nanti saat dia memalingkan wajahnya ke belakang melihatnya.


Penis Thomas perlahan tumbuh membesar saat dia melepaskan pakaiannya. Kupegang bahu Della, mengehentikan hisapannya pada penisku, dan menyuruhnya berbalik menghadap pada Thomas yang berlutut di hadapannya. Rasa cintaku padanya sungguh meluap saat ini. Dia menerima Thomas dan menggenggam bola zakarnya dengan tangannya yang halus dan memasukkan penis Thomas yang masih belum erkesi penuh ke dalam mulutnya. Penis Thomas dengan cepat mengeras dalam mulutnya. Dia suka menghisap penisku hingga ke tenggorokannya, tapi saat dia mencoba untuk memasukkan penis Thomas sampai ke tenggorokannya, dapat kulihat dia mengalami kesulitan dengan ukurannya, dan dia hampir tersedak untuk beberapa waktu. Tapi itu malah membuatnya semakin terangsang dan dia terus berusaha memasukkan penis Thomas ke dalam sampai tenggorokannya dapat beradaptasi dengan ukurannya. Belakangan Della menceritakan padaku, jika saja ukuran penis Thomas se inchi saja lebih panjang, dia tak mungkin dapat menampungnya. Saat Della sibuk dengan ‘pekerjaannya", kusingkirkan lepas celana dalamnya dan mulai menggosok vaginanya dari belakang. Salah satu fantasi terbesarku adalah menggosok Della saat dia menghisap penis besar pria lain dan sekarang aku tahu aku sangat menyukainya. Aku lihat Della sangat asyik dengan ‘pekerjaannya". Kehangatan cengkeraman dinding vagina Della langsung kurasakan begitu kulesakkan penisku ke dalamnya.


Aku mengayun pelan, kedua tanganku memegangi pinggulnya agar penisku dapat lebih dalam masuk ke dalam vaginanya saat tengan Thomas berada pada kepala Della menggerakkan seperti keinginannya saat dia menyetubuhi mulut Della. Dalam waktu yang bersamaan aku menyetubuhi Della dengan lembut dari arah belakang, Thomas menggoyangnya dengan keras, memasukkan batang penisnya sedalam-dalamnya ke mulutnya dengan tangannya menahan gerakan kepala Della. Della tersedak waktu Thomas berusaha merangsak semakin dalam. Aku dapat mendengar suara kekurangan nafasnya itu, tapi seperti seorang ‘jalang" yang baik Della tak berhenti dan aku mulai dapat mendengar lenguhannya diantara suara nafasnya yang tersedak saat dia menggoyangkan pinggulnya mengimbangi ayunanku.


Dengan semua yang tengah berlangsung ini dan pemandangan Thomas yang sedang menyetubuhi mulut Della, membuatku tak memerlukan waktu lama untuk berejakulasi di dalam tubuhnya, melumuri dinding vagina Della dengan semburan spermaku. Rasanya seperti kudapatkan orgasme terbesar dalam hidupku. Bisa kulihat orgasmeku dan oral yang diberikan Della mendekatkan orgasme Thomas. Aku ingin menyaksikan Thomas menyetubuhi Della dan keluar dalam vaginanya, maka dengan cepat aku segera bangkit dan menyuruh Della naik ke atas sofa, merangkak untuk baralih menghisap penisku, agar Thomas dapat menyetubuhinya dari belakang. Akan selalu kuingat saat Thomas menyelipkan penisnya ke vagina Della, seperti hal itu berhenti untuk beberapa waktu. Ini adalah fantasi yang sudah lama kudambakan.


Yang membuatku kagum adalah betapa cepatnya gerakan Thomas yang sudah berada di belakang Della dan langsung melesakkan penisnya ke dalam vaginanya. Sepertinya dia hanya mengenal satu kecepatan, dan itu adalah mendorong masuk dengan cepat dan keras. Aku tak tahu apa dia pernah berpikir kalau kami akan menghentikannya menyetubuhi Della, atau kami menyuruhnya untuk memakai kondom terlebih dulu. Sebelum kami sempat bereaksi dengan apa yang dilakukannya dia sudah berada di belakang Della dengan sekejap. Dan seperti yang Della katakan padaku kemudian… Thomas bukannya memasukkan penisnya… Dia menghentakkan seluruh batang penisnya ke dalam vaginanya dengan hanya sebuah dorongan saja. Della juga mengungkapkan padaku kalau dia belum pernah meraskan sebuah penis yang begitu besar, begitu nikmat, dan belum pernah merasa terisi penuh seperti yang dirasakannya akibat penis Thomas saat itu, saat dia melesakkannya dari belakang. Itu membuat nafas Della terhenti sejenak dan dia memutuskan tak perduli apa Thomas memakai kondom atau tidak, atau kalau-kalau dia bisa jadi hamil karenanya. Della ingin dia menyetubuhinya dan merasakan dia menghantam dinding vaginanya dengan penis besarnya tersebut (dan Della belakangan juga menambahkan kalau dia suka dengan bola zakarnya, yang lebih besar dan lebih berat dari milikku dan lebih jauh menggantung, hingga saat dia sedang menyetubuhinya, kantung bola zakarnya itu akan menampar kelentitnya yang membuatnya menggelinjang kegelian).


Tak perlu dikatakan lagi menyaksikan momen ini dan melihat ekspresi wajah Della saat dia menghisapku mendorongku dengan cepat ke batas akhir untuk yang kedua kalinya. Sepertinya aku keluar lebih keras dan lebih lama dari yang pernah kualami, yang menyebabkan Della membuka matanya dan menatapku dengan mimik yang lucu. Aku terus mengisi mulutnya dengan berjuta sperma yang dihisap dan ditelannya. Sebuah pengalaman pertama dalam hidupku yang sangat menguras staminaku dan membuat aku dua kali orgasme dengan hebatnya.


 


Saat aku berejakulasi dalam mulut Della, Thomas menyetubuhinya dengan keras dan cepat dari belakang. Aku bangkit dan menyingkir dari medan pertempuran mereka, dengan cepat Thomas langsung membalikkan tubuh Della agar rebah pada punggungnya. Lalu Thomas kembali memasukkan penisnya yang terlihat semakin bertambah besar saja, dan mereka mulai berciuaman dengan rapat, kaki Della berada di bahu Thomas. Dengan kaki Della yang berada di bahunya, Thomas mulai mengayun dengan tenaga yang tak pernah kubayangkan sebelumnya. Lengan Della melingkari leher Thomas saat dia menghentak tubuhnya.


Saat itu aku ingin menghentikan Thomas dan menyuruhnya agar memakai kondom agar Della tidak hamil. Tapi saat kulihat mereka berdua, dapat kulihat bahwa Della sudah terlalu jauh untuk dihentikan dan Thomas tengah berada dalam iramanya yang tak kutemukan celah untuk menghentikannya sebentar. Setelah beberapa menit melihat mereka berdua bergerak semakin keras, itu membuatku semakin terangsang hingga tak mampu berkata apapun, apalagi Della tak pernah meminta Thomas untuk memakai kondom. Mungkin saat ini bukan masa suburnya atau dia bahkan tak memusingkan hal itu. Disamping itu, hal ini sangat liar dan seksi bercampur menjadi saru menyaksikan seorang pria asing menyetubuhi istriku tepat di depan mataku sendiri… dan di rumahku sendiri… dengan seijinku. Kepala Della terlempar ke sana-kemari dan kedua kelopak matanya terpejam rapat saat dia dengan rela membiarkan Thomas menyetubuhinya. Yang membuatku sedikit terkejut ternyata jika Della sedang berada di puncak gairahnya, dia bias mengumpat sepeti seorang wanita jalang dan saat dia tahu Thomas akan segera orgasme dia menyuruhnya agar keluar jauh di dalam vaginanya! Aku hanya duduk di samping mereka, melihat, tapi aku tahu kalau aku mengingatkan Della tentang kondom, itu akan merusak semuanya dan dia akan sangat marah. Belakangan dia mengatakan kalau itu terasa sangat aneh merasakan penis Thomas mengisi penuh vaginanya tanpa kondom. Setiap Thomas mendorong, rasanya dia mendapatkan sebuah orgasme kecil. Saat akhirnya Thomas orgasme, dia dapat merasakan penisnya berdenyut meledakkan spermanya, dan spermanya menghantam jauh ke tempat yang belum pernah diraskannya sebelumnya. Waktu Thomas mulai oberejakulasi, Della mengerang keras, dia dapat merasakan penisnya menjadi bertambah besar, dan dia semakin keras menjerit merasakan sperma Thomas mengahantam jauh di dalam tubuhnya. Della mendapatkan orgasmenya sendiri karenanya, tubuhnya bergetar hebat, dia menyentakkan pinggulnya semakin merapat pada tubuh Thomas agar dia semakin masuk ke dalam.


 


Ini membuatku terangsang sekaligus membuatku takut. Belakangan Della meyakinkanku kalu saat itu memang dia sedang tidak dalam masa suburnya dan syukurlah ternyata dia benar.


Ini adalah permulaan dari serangkaian persetubuhan yang panas dan setiap kalinya tak kurang dari empat jam non stop kecuali untuk mandi berendam dengan air panas.


Saat Thomas orgasme, dia rebah pada punggungnya tapi Della tak mengijinkannya beristirahat. Rambutnya terlihat basah oleh keringat melekat pada wajah, leher dan bahu dan dadanya yang semuanya terlihat bersemu merah setelah mendapatkan begitu banyak orgasme. Setiap saat spermanya akan meledak, Della segera menghisap penisnya jauh ke dalam tenggorokannya hingga penisnya mengeras kembali. Dengan penis besarnya tersebut, Thomas tak banyak mendapatkan wanita yang dapat menghisap penisnya hingga jauh ke dalam tenggorokan, maka setiap Della berusaha memasukkan penisnya ke dalam tenggorokannya membuat Thomas bergairah dan ereksi segera. Della belakangan mengatakan kalau dia belum pernah meraskan penis yang terasa begitu lembut dalam mulutnya.


Yang membuat Della begitu bergairah saat berhubungan seks dengan Thomas adalah kenyataan bahwa Thomas mampu menyetubuhinya dengan sangat keras. Dan juga Thomas selalu menampar bongkahan pantat Della setiap kali dia mengayun sampai pantatnya merah dibuatnya. Serta gigitannya pada putting Della yang sangat sensitive, yang hanya dengan menggosoknya saja dapat memberinya orgasme, sangat menaikkan kenikmatannya. Della selalu menyuruhku agar berbuat lebih keras lagi terhadapnya saat bercinta tanpa harus menjadi kejam. Entah bagaimana, perlakuan Thomas itu membuatku khawatir sampai di mana batas ketahanan yang dimiliki Della. Aku menyadari hal itu saat melihat betapa sosok pria jalanan yang dimiliki Thomas selalu membuatnya bergairah kembali dengan perlakuannya yang keras dan cenderung kasar itu. Itu sangat kontras dengan gambaran percintaan kami selama ini. Meskipun sejak kusuruh Thomas untuk menyetubuhinya dengan caranya sendiri dan itu memang membuat Della bergairah dan liar.


Della adalah satu-satunya wanita yang pernah kutemui yang benar-benar menyukai menghisap penis hingga ke dalam tenggorkannya dan menelan sperma seorang pria, dan dapat kulihat dia ingin Thomas agar keluar jauh di dalam tenggorokannya. Saat menghisapnya, Della mulai memasukkan jarinya ke dalam lubang anus Thomas diiringi dengan remasan tangannya pada kantung bola zakarnya yang membuat Thomas mengerang keenakan. Setiap kali Della menambah dorongan jarinya masuk ke dalam lubang anusnya, Thomas menggelinjang, lalu mengerang. Sangat erotis buatku, Della ingin merasakan spermanya seperti yang dikatakannya padaku kemudian. Aku terpesona menyaksikan mereka berdua yang terlihat sangat indah dan seksi dan tubuh Thomas yang selalu menggelinjang karena perlakuan Della. Dan akhir dari pertahanannya, dia mengangkat pantatnya naik dari atas karpet dan mengerang keras mengiringi ledakan spermanya. Thomas menahan belakang kepala Della agar tak bergerak. Belum pernah kudengar suara yang seperti ini, Thomas mengerang dengan nyaring, suaranya hampir menyerupai suara seorang wanita. Reaksi tubuh Thomas membakar gairah Della, dan dia tak akan melepaskan Thomas saat dia menghisap habis sperma Thomas hingga tetesan terakhir.


 


Della menceritakan padaku berulang kali setelahnya bahwa dia menyukai rasa dari spermanya itu. Kupikir memang jelas Della menyukai apapun yang dimiliki Thomas. Setelah Thomas cukup pulih, dengan bercanda dia mengatakan bahwa dia keluar dengam dahsyat hingga dapat membuat langit-langit ruang keluarga ini jebol jika Della tak mengisapnya tadi. Della suka dengan antusiasnya dan mengatakan tidak apa-apa sekeras apapun dia keluar dalam tenggorokannya.


Kami bertiga perlu istirahat dan pergi berendam dengan air panas dalam bak mandi. Aku pikir mereka berduia sudah selesai, tapi mereka mulai saling menyentuh, saat bibir mereka saling melumat, membuatku ereksi keras untuk yang ke empat kalinya. Rasanya aneh melihat mereka tak merasakan kelelahan dalam berhubungan seks. Mereka memasuki sebuah level yang baru. Della sedang bercinta dengan Thomas dan aku merasakan cemburu dan terangsang dalam waktu yang sama.


Akhirnya, aku mengajak mereka keluar dari kamar mandi dan meneruskan kesenangan ini. Kami keluar dari kamar mandi dan hisapan Della membuat Thomas mengeras lagi dan Della naik ke atas tubuh Thomas yang duduk di atas sofa dan dia menyetubuhinya dengan liar sampai kupikir sofa itu akan patah dibuatnya. Nafas Della terdengar memburu saat dia berusaha meraih orgasmenya lagi dengan cara yang cepat. Jelas Thomas nampak belum selesai dengan Della karena saat Della akhirnya rebah dalam pelukannya dengan orgasme yang diraihnya, Thomas langsung mendorong tubuh Della merangkak di atas karpet dan memposisikan dirinya di belakang Della.


Kupikir dia akan memasuki Della dari belakang lagi, tapi akau salah. Dengan lemah Della berusaha mencegah Thomas yang berusaha memasukkan penisnya ke dalam lubang anusnya, tapi Della terlalu lemah setelah orgasme tadi. Dengan mudah Thomas menepis penolakan yang diberikan Della dan meneruskan usahanya untuk masuk. Aku melihat saat dia melebarkan lubang anusnya dan menekan kepala penisnya yang besar membelah otot lubang anus Della yang rapat. Della menggelinjang dan dengan lemah memohonnya untuk berhenti, tapi Thomas tak mendengarkannya. Kupikir ini saatnya aku maju dan menghentikannya… tapi aku tak mampu, aku sudah sangat terangsang. Aku sudah tersihir dengan apa yang kusaksikan dan berharap dia memberikan anal seks pada Della. Della meronta berusaha menjauh dari penisnya, tapi kemudian Thomas mencengkeram dengan erat pinggul Della sampai meninggalkan bekas di sana. Lalu dia mulai memasukkan penisnya membelah lubang anus Della. Della tak menyadarinya, tapi matanya terpejam rapat ketakutan, yang malah membuat Thomas dan aku semakin bergairah. Della menatapku, mengisyaratkan agar aku menghentikan Thomas, tapi aku tak bertenaga, tak mampu bergerak atau bereaksi, aku begitu terangsang. Dia kembali menatapku dan aku mamberinya pandangan tak berdaya. Dia sadar kalau aku tak akan melakukan apapun dan akhirnya dia pejamkan matanya dan mencoba untuk tenang.


Pada akhirnya usaha Thomas berhasil dan mendorong kepala penisnya masuk ke dalam lubang anus Della membuatnya merintih kesakitan, meremas karpet dengan kedua tangannya. Thomas terus mendorong sampai akhirnya batang penisnya masuk ke dalam lubang anus Della seluruhnya hingga kantung bola zakarnya dengan mengejutkan menghantam kelentit Della. Della lebih membenamkan wajahnya di karpet dan menjerit. Sekujur tubuhnya bergetar, dan dia mulai merintih kesakitan. Aku melihat mendekat dan dapat kutemui air matanya keluar membasahi pipinya. Dengan penisnya yang sudah seluruhnya tertanam dalam lubang anus Della, Thomas memegangi pinggul Della dengan erat dan memandangku dengan tersenyum lebar. Aku tak akan melupakan wajah puasnya yang menggambarkan kekuasaannya terhadap seorang wanita dan mendominasinya secara menyeluruh. Dia dapat melakukan apapun terhadap Della. Thomas mulai menyetubuhi lubang anusnya dan dapat kulihat Della akhirnya menangis dan masih tetap berusaha mengeluarkan penis Thomas dari dalam anusnya. Dia tak menikmati paksaan Thomas terhadap anusnya. Kukira mungkin Thomas akan berhenti, tapi dia terlihat yakin dengan apa yang dilakukannya meskipun Della masih berontak menolaknya, yang malah membuat lubang anusnya semakin merapat… dan semakin merangsang aku dan Thomas.


 


Dengan senyuman dan pandangan yang mengatakan ‘lihatlah saat aku membuat istrimu menjerit dan orgasme yang tak pernah di alaminya sebelumnya," kemudian dia semakin mempererat pegangannya pada pinggul Della dan mulai bergerak mengayun keluar masuk dalam lubang anusnya yang kecil. Tak bisa kupercaya Thomas dapat memasukkan penisnya yang besar itu ke dalam lubang anus Della yang rapat dan kecil itu, tapi entah bagaimana dai dapat melakukannya. Belum ada yang sebesar itu memasukinya sebelumnya dan itu membuatnya kesakitan. Air matanya terus mengalir dan tubuhnya yang terus mengejang, tapi aku tak mampu menghentikan Thomas, karena belum pernah kurasakan se-terangsang ini dalam hidupku sebelumnya. Gerakan mengayunnya membuat suara aneh saat kantung bola zakarnya menghantam kelentit dan vagina Della berulang-ulang.


Setelah beberapa ayuna panjang dalam lubang anus Della, akhirnya dapat kudengar suara basah yang keluar dari dalam lubang anusnya dan bersamaan dengan itu Della mulai terlihat tenang. Perlahan mulai dilepaskannya cengkeraman tangannya pada karpet, seiring dia yang mulai menggerakkan pinggulnya mengimbangi gerakan mengayun Thomas. Aku benar-benar terkejut! Thomas tak pernah menghentikan gerakannya dan kemudian yang terjadi sungguh tak dapat dipercaya… Della mulai mengeluarkan gumaman kata-kata dan suara yang belum pernah kudengar. Belum pernah aku merasa begitu bangga terhadapnya seperti sekarang ini. Aku lihat lubang anusnya melebar dengan rapat mencengkeram batang penis Thomas yang membuatku yakin mengira kalau lubang anusnya akan robek lebar. Setiap kali Thomas menarik penisnya keluar, anusnya akan tertarik keluar dengan rapat bersamanya. Stamina yang dimiliki Thomas sungguh mengagumkan (sejak dia mengalami orgasme berulang kali sepengetahuanku, kali ini dia masih mampu bertahan selama ini)


Tiba-tiba sebuah erangan keras keluar dari mulut istriku saat dengan tanpa henti Thomas menyodok penisnya dengan sebuah hentakan keras ke dalam lubang anus Della sambil tangannya melebarkan bongkahan pantatnya agar dia dapat masuk sedalam mungkin. Kepala Della terlempar ke belakang dan dia mengerang berusaha menarik nafasnya yang terhenti. Dia tak lagi seperti seorang wanita yang kutahu selama ini saat bercinta. Thomas telah membawanya pada level yang belum pernah dimasukinya. Suara erangannya bagaikan seekor hewan. Thomas melihatku dari balik punggungnya, memastikan apakah aku melihat jelas lubang anus istriku yang di masuki oleh penisnya. Perhatianku terpecah antara melihat lubang anus istriku yang sedang dikerjai Thomas dan konsentrasiku pada masturbasi yang kulakukan saat ini. Dengan sebuah senyuman yang tak kumengerti artinya, dia meneruskan ‘pekerjaannya" terhadap istriku tersayang, Della yang tak hentinya mengerang dan mendapatkan orgasme beruntun.


Setelah 3 atau 4 kali orgasmenya kini tiada hentinya dia mendapatkan orgasme lagi secara berkesinambungan. Belum pernah kulihat seorang wanita di film atau dimanapun yang mendapatkan orgasme berkesinambungan seperti yang dialami Della malam ini. Tak dapat kupalingkan mataku dari penis Thomas yang bergerak keluar masuk dalam lubang anus istriku yang rapat. Cairan cinta Della terus mengalir pada pahanya. Tubuhnya terus menggelinjang dibawah ayunan pria yang menyetubuhinya tanpa henti


Aku tak menghitung lagi berapa kali dia membuat Della orgasme, tapi Della mendapatkan orgasme berulang kali hingga dia dengan lemah berusaha merangkak, sedangkan penis Thomas masih menancap dengan mantap dalam lubang anusnya. Thomas tak ingin melepaskannya dan mengikutinya hingga Della merebahkan tubuh bagian atasnya di atas sofa. Dengan sigap Thomas langsung memegangi pinggulnya dan kembali menyetubuhinya hingga getaran orgasme menggoyang tubuhnya lagi. Della tak mampu lagi mengendalikan tubuhnya yang terbaring lemas di atas sofa membiarkan Thomas terus menyetubuhinya. Aku kagum pada stamina Thomas, aku harap dia mau berbelas kasihan barang sebentar terhadap Della, tapi dia tidak. Dia tetap mencengkeram pinggul Della dengan keras dan langsung mengocok lubang anusnya dengan tanpa ampun. Saat akhirnya dia mencapai orgasmenya sendiri, bagian matanya yang hitam seolah hilang lenyap ke dalam rongga matanya, dan dia mengerang keras sampai-sampai aku takut tetangga sebelah akan mendengarnya. Della tahu kalau Thomas akhirnya keluar dan dia menggoyangkan pantatnya dan mulutnya mulai mengerang memohon agar Thomas keluar jauh di dalam lubang anusnya. Dia meledakkan bom sperma yang amat dahsyat, dan kemudian jatuh terhempas di atas pantat Della, seiring Della yang kembali mendaparkan orgasme terbesarnya malam ini.


Pemandangan ini terlihat sangat erotis dengan cairan cinta Della yang membasahi semua tempat, dan sperma Thomas yang meleleh keluar dari lubang anusnya. Saat Thomas berbaring kecapaian di atas lantai, Della tergeletak di atas sofa dengan sebuah lelehan sperma yang panjang turun dari pantatnya. Aku memandangi sperma tersebut yang tak terputus hingga akhirnya jatuh menetes di atas karpet dan membentuk sebuah pola basah yang semakin membesar.


 


Setelah berejakulasi dia tergeletak di atas lantai membiarkan Della yang masih lemah dengan tubuh yang setengahnya berada di atas sofa. Dia juga teramat lelah untuk bergerak. Tak dapat kulupakan pemandangan setelah Thomas menarik keluar penisnya dan Della hanya diam terbaring di sana. Lubang anusnya tebuka lebar hingga anda dapat melihat ke dalamnya. Anal seks yang baru saja mereka lakukan meyakinkanku saat kulihat spermanya yang meleleh keluar dari dalam lubang anus Della kalau aku menyukai segala yang terjadi. Pemandangan tadi membuatku segera menaiki tubuh Della dan ‘menyumbangkan" spermaku ke lubang anusnya yang sudah merekah. Lubang anusnya terasa sudah kendor dan membuka lebar.


Sejak saat itu tiga kali lagi kami bersama menghabiskan waktu dengan bercinta dan bercinta lagi. Della jadi ketagihan menjadi budak seksnya dan bersedia melakukan apapun keinginannya. Dia menjadi sangat penurut terhadapnya dan menelan sperma se sering yang Thomas kehendaki, atau Della mengijinkannya menyetubuhi lubang anusnya. Sangat menarik mengamati perubahan yang terjadi pada diri Della, kuperhatikan dia menyukai di dominasi secara menyeluruh saat berhubungan seks. Thomas menyukai lubang anus Della dan dia sering menyetubuhi lubang anus Della saat kita bertiga melakukan persetubuhan dan Della selalu mendapatkan multi orgasmenya setiap kali Thomas melakukan itu padanya.


Suatu kali Thomas mengikuti Della berjalan menuju ke kamar kami untuk mandi setelah bersetubuh selama 3 jam non stop. Thomas masuk ke dalam kamar mandi bersamanya dan mereka kembali bersetubuh di dalam kamar mandi tersebut. Aku melihatnya dari balik kaca kamar mandi, pemandangan yang kusaksikan semakin bertambah erotis dengan butiran-butiran air yang ada di sekujur tubuh mereka dan dia menyetubuhi Della dari belakang.


Tiba-tiba, membuat kami kecewa, Thomas harus segera meninggalkan kota ini. Kami merindukan seks bersama Thomas, tapi selalu berterima kasih dengan pertolongannya terhadap Della dan aku sadar kami berdua menikmati ada seorang pria lain yang bercinta dengan Della. Pengalaman seksual Della bersama Thomas merubah seluruh kehidupan seksualnya dan bagaimana terbukanya dia terhadap eksplorasi kehidupan seksual kami. Untungnya dia tidak hamil setelah bersama Thomas.


Aku sangat berhutang budi terhadap Thomas yang telah membebaskan gairah seksual Della. Pengalamani bersamanya dalam ‘permainan bertiga" kami membuat Della menyukai melakukan hubungan seks dengan dua orang pria bersamaan, dan sekarang bahkan dengan wanita juga. Sejak dengan Thomas… dia sudah melakukannya dengan beberapa pria lain yang ukuran penisnya bahkan lebih besar dari penis raksasanya Thomas. Dia tak lagi merasa takut bersama dengan pria lain selain aku untuk bercinta. Dia menikmatinya. Dia menikmati seks, tapi kami berdua sepakat kalau dia tak akan melakukannya tanpa kehadiranku.


Sekarang dia suka berpakaian seksi saat bertemu dengan pria lain untuk membuatnya terangsang. Kami melakukannya beberapa kali dengan pria lain dan itu sangat erotis bagiku melihatnya. Hidup rasanya jadi semakin baik dan semakin bertambah baik saja sekarang karena dia sangat berantusias dan senang dipuaskan oleh dua pria sekaligus dan bersikap seperti seorang putri saat melakukannya. Kami mengharapkan ada pasangan lain yang mau mencobanya bersama kami…

Wednesday, August 31, 2022

Hamili Aku Pak!!! by Ahnduk @semprot - unfinished


Sayup suara adzan isya menemani kami sedang memasang wajah lelah dan cemberut. Memang kehidupan ini adalah perpaduan antara kebahagiaan dan kesedihan. Suamiku marven (28 tahun) adalah seorang pegawai BUMN yang bergaji 10 juta dan kami telah memilki rumah yang dibelikan oleh mertuaku atau ayah ibu marven


Sedangkan namaku adalah anisa (26 tahun) ibu rumah tangga biasa yang berjualan jilbab secara online shop. Banyak yang bilang aku manis dan cantik sehingga walau aku telah berpacaran dengan mas marven aku banyak digoda laki laki


Kami agak lesu karena kami sehabis dari dokter kandungan. Dan aku memang belum ada tanda tanda kehamilan walau umur pernikahan kami adalah 2 tahun. Kata dokter sperma suamiku terlalu encer dan tak mampu membuahi sel telurku.


Mobil telah parkir ke rumah. Aku mencoba menghibur suami tercintaku. Tapi bruakk. Dia membanting pintu mobil keras sekali. Memang begitu sifatnya kalau kesal dan mungkin baru reda besok pagi. Tapi itulah yang menyayat hatiku apakah aku tidak bisa memberi keturunan kepadanya? Mengingat baik ortunya dan ortu kami telah menanyakan tentang kami


"Mas mandi dulu biar keselnya hilang" kataku

"Iyaa bawel njing"

"Kok kasar gitu sih mass sama istri, ayo dicoba lagi" kataku memeluknya

"Apaan sih lepasin, aku cuman kesel kayaknya bukan spermaku yang encer deh tapi kamu yang mandul" katanya sambil melepas pelukan sayangku


Suamiku pergi ke kamar lalu membanting pintu. Tak terasa aku menitihkan air mata. Suamiku kesal terhadapku karena ketidakbecuaanku melayaninya. Aku berusaha hamil aku harus berusaha membuat suamiku bahagia. Aku haruss


Keesokan hari

Aku menyiapkan camilan kue dan minuman kemasan karena mertuaku datang berkunjung. Setelah beres menyapu dan berpakaian rapi. Pakaianku hari ini adalah jilbab putih dan kebaya putih yang cocok dengan kuning langsatku


Aku juga membantu memakaian pakaian suamiku sebagai seorang istri setia dan mencoba menghilangkan wajah cemberutnya itu yang menurutku lucu.


"Senyum dong sayang. Disamperin ortunya kok cemberut"

"Hmm iyaa sayang aku khawatir ortu pasti tanya tentang momongan lagi,apalagi mengajak farah adikku sama suami dan anaknya. Malu mas dek"

"Ga usah malu kita hadapi bersama yuk"


Beberapa saat kemudian aku mendengar suara mobil terparkir. Benar saja itu mertuaku. Suamiku yang membuka pagar. Aku kaget sekali ramai sekali yang datang


Aku lalu menyalami mereka satu persatu tak terkecuali ayah mertuaku pak madi. Entah mengapa pandangannya aneh kepadaku ah itu cuman perasaanku saja.


"Assalamualaikum pak selamat datang"

"Walaikumsalam nisaa apa kabar" kata pak madi



Jabatan tangannya lama sekali. Dan tampak tangan pak madi mengelus ngelus tanganku. Untuk melepas kecanggungan ini aku lepaskan saja tangan itu dengan gerakan agak keras. Lalu mempersilahkan masuk


Canda tawa memenuhi ruangan kami sebagai pelepas rindu. Tiba juga pembahasan yang kurang kami inginkan muncul


"Nisaa kapan punya anak" kata yati (ibu mertua)

"Wah iyaa hahaha bu belum dapat rezeki bu" kataku

"Masak kalah sama adek fara" tambah yati

"Iyaa mbakk ayoo ditunggu momongannya" kata farah

"Hahahaha masak bapak bantuin" kata pak madi


Seketika suasana hening mendengar celotehan mesum pak madi lalu cair kembali karena pak madi pandai beralasan.  Suamiku tampak tertekan dan menggenggam tangan karena kesal dibandingkan bandingkan dengan bapaknya dulu dan adiknya.


Aku sedih sekali mendengar itu. Malam pun datang semua tamu pulang. Aku berpakaian dan pergi dari rumah menuju tempat yang dituju pada wa ku.


"Maafkan aku suamiku"


POV PAK MADI

Aku senang sekali. Sangat senang sekali. Tidak kusangka prosesnya secepat ini. Akhirnya aku bisa mendapat tubuh moleknya untuk aku cicipi. Ya itu tubuh menantuku sendiri anisa. Ssi dan tipu dayaku sedikit berhasil meruntuhkan imannya yang rapuh. Maafkan aku anakku kamu memang payah dalam bercinta sampai istrimu meminta pertolongan ke bapak. Jangan khawatir akan ku buat nisa sampai kelojotan tak berdaya dan aku yakin akan hamil.


Aku senang sekali kelemahan anak milenial walau pandai adalah mentalnya yang lemah. Jadi aku paksa dia untuk membahagiakan anakku lalu dia terjebak dan mau kutiduri karena anak milenial suka instan


Tak terasa pintu hotel terbuka. Menantuku yang ayu itu nampak ragu ragu. Aku yakin dia sangat malu karena sebentar lagi akan ditiduri oleh ayah mertuanya sendiri. Ya walau dia yang menginginkannya demi membahagiakan anakku. Senyum mesumku tersungging lebar. Aku menyuruhnya duduk di ranjang


"Duduk sebelah bapak sini nduk"

"I-ya pak"


Menantuku itu duduk sebelahku dan tak sanggup menatap wajahku. Kucairkan suasana saja


"Apakah kamu sudah yakin nduk dengan keputusanmu"

"Iyaa pakk saya ingin mas marven bahagia"

"Ingat tidak ada yang memaksamu kesini. Kamu yang ingin sendiri"

"Iyaa pakk saya siap tanggung resikonya"

"Dari bapak juga kasih syarat. Kamu harus melakukannya senatural mungkin dan kamu harus menurut semua proses yang terjadi"

"Iyaa pak tolong hamili saya pak,tapi bapak janji jangan bilang bilang mas marven ya"

"Siap nduk, ini kan ibadah juga demi menjaga nama baik keluarga"


Nisa mengangguk pelan.


"Ayoo pemanasan dulu cium bapak mesra seperti kamu mencium marven"


Nisa mulai berani menatap wajah pak madi. Dia nampak ragu karena akan french kiss ayah mertuanya sendiri. Dia lalu mendekat, bibir mulus dan bibir keriput bertemu sebentar. Nisa nampak jijik mencium bau mulut yang tidak sedap tersebut.


"Huekkk baukk rokok pakm"

"Ayoo dongg katanya mau membahagiakan marven"


Clupp walau mengeenyit karena jijik dan malu nisa mencium dan menangkup seluruh bibir mertuanya. Pak madi senang sekali kerena bibir nisa begitu manis seperti bayangannya. Pak madi sedot sedot bibir nisa dan ia gigit karena gemas. Pak madi sengaja membasahi bibir nisa agar enak


"Woahhh bibir kamu sangat manis sekali nduk, haha anakku beruntung sekali"


Nisa mundur sebentar menahan bau dan merasakan mulut kotor mertuanya. Setelah mengambil nafas. Pak madi lalu dengan cekatan mencopot kemeja menantunya satu persatu. Nisa juga kooperatif dengan membantu mertuanya walau malu luar biasa. Nampak tocil nisa terlihat. Sesuatu yang disukai pak madi semenjak lama.


"Hahaha toketmu indah sekali nduk dan kecil apa anakku gak pernah meremas remasnya"

"Tidak pernah pak"


"Hahaha tiduran sana" perintah pak madi


Nisa tiduran dan mencoba rileks. Pak madi langsung menindihnya. Dan mencium buas nisa kembali. Nisa hanya bisa menutup mata dan melepaskan penat yang terjadi


"Ndukk ayoo rileks balas ciuman bapak. Gak akan hamil kalau kamu pasif gini"

"Iiyaa pakk"


Nisa lalu membalas ciuman pak madi. Dia mencoba menautkan lidahnya ke lidah besar pak madi. Uhh bagi nisa sangat menjijikan tapi kenapa dia sangat bersemangat dibanging ciuman suaminya.


"Nah gitu dong"


Pak madi lalu meremas remas tocil nisa sambil mengusapkan mulutnya ke perut nisa


"Ihhh pakk gelii"

"Lepaskan nis lepaskan belenggu jin yang bapak bilang. Kamu harus yakin sama bapak"

"Iyaq pakhhh ahhh"


Pak madi menyadari kalau tipu dayanya membuat birahi nisa mulai bangkit dia bisa melihat nisa menggeliat liat sambil mendesah tanda kalau udah sange sama mertuanya. Pak madi puas sekali melihat menantunya bertekuk lutut.


Pak madi lalu menjilat jilat memek nisa yang masih bersempak sehingga membuat lonjakan kecil pada tubuhhya


"Pakkk jangan dong nisa maluu"

"Yakin nduk, rileks sajaa nanti enakk"


Bagai kena sihir nisa malah mengangkang lebar memberikan akses kepada pak madi yang mesum untuk menjilat jilat itil menantunya yang cantik.


"Uahhh ahhh pakkk kokk enakkkk"

"Iya lahh slurpp enakkk apakah anakku jarang melakukan ini??"

"Iyaa pakkahh jarangg ahhhh terus jilat pak"


Setelah memek telah basah waktunya pak madi menjejalkan kontolnya ke memek nisa


"Nis siap siap ya ini bapak mau melakukab ritual utama, kamu harus yakin dan bersatu dengan bapak"


Nisa hanya mengangguk nafsu


"Heheh rasakan kontolku menantuku" kata pak madi dalam hati


Slurpp


Cuman masuk setengah


"Ajhhhhhh ahhh sakitt besarrr"


Kontol pak madi memang lebih besar dari marven dan lebih menggeliat namun mengapa nisa sangat keenakan


"Uahhhh enak sekali memekmu ndukk. Semput sekalii, apakah anakku jarang menggaulimu"

"Seringg pak ahhh tapi kontolnya kecil"


Senang sekali pak madi kalau kontolnya lebih besar dari anaknya. Pak madi lalu mendorong sampai mentok kontolnya dan mulai memaju mundurukan pinggulnya.


Kesakitan itu hilang berganti kenikmatan. Nisa merasakan panas di memeknya dan jatungnya berdebar kencang. Apa ini bersetubuh yang sebenarnya. Mengapa sama suaminya tidak seenak ini


"Pakkk kokk panas yaa memekku" kata nisa polos

"Tenang ndukk berarti energinya sudah masukk"


Clopp

Clopp

Clopp

Clopp

Clopp


Suara kontol kemudian memenuhi ruangan. Pak madi puas sekali bisa menipu anak dan menantunya yang bodoh dan puas sekali terhadap sedotan memek anaknya yang begitu enakk.


Pak madi memang hanya orang tua. Sedotan memek enak nisa membuatnya klimaks. Dannn


"Ndukk terima pejuhkuu yaa moga hamill"

"Iyaa pakk hamili nisaa"


Uarggjhhhjjj crottt


Cairan hangat membanjiri memek nisa. Nisa tersenyum karena spermanya kental dan banyak berharap bisa hamil


Sementara pak madi kelelahan dan ambruk di sebelah tubuh bugil nisa.


"Ndukk kalau mau hamil setidaknya program ini kamu lakukan 3 bulan"

"Iyya pakk terserah bapak asal nama baik keluarga aman"


Terimakasih ndukk



Bersambung


DUA

POV PAK MADI


Hari hari setelahnya aku serasa bebas. Karena menantuku sangat menurut padaku. Aku selalu menyuruhnya bersiap siap di rumah pada jam jam yang kutentukan. Tentu saja agar bisa kubuahi lagi.


Bila aku mengingat bualan yang kuada ada untuk menakuti nisa aku bisa tertawa. Aku bisa memperbudak nisa dan menidurinya dengan senang hati karena dia kutakuti dengan penyakit anakku yang tak pernah ada


BEBERAPA HARI LALU

Aku sengaja kirim foto kontolku ke wa nya


"Apa apaan ini pak jangan kurang ajar"

"Gimana nisa kontol bapak besar kan"

"Aku bilangin mas marven pak, saya tidak bisa dihina seperti ini"

"Oo silahkan kalau kamu mau memperparah penyakitnya"

"Penyakit?? penyakit apa?" 


"Haduhh haduhh aku itu hidup sama anakku udah bertahun tahun. Kamu yang baru 2 tahun mana tahu, dia itu gampang stress


"Lalu pak" 


Aku menangkap kekhawatirannya. Nisa ini memang penakut dan takut mengecewakan orang itulah kelemahan yang kumanfaatkan


"Kalau stress dia bisa marah kan?. Nah itu berdapampak pada jantungnya. Nah apalagi dia cerita ke bapak kalau kamu istri yang mengecewakan"


"Apalagi dia anak pertama. Jelas harapan kami sangat tinggi padanya. Tapi dia keduluan adiknya. Woahh bisa parah penyakitnya"


"Mohon maaf pak kalau saya mengecewakan keluarga bapak. Saya akan bantu semampu saya. Saya akan melakukan apapun agar hamil"


"Apapun? Sebenarnya saya bisa bantu"


"Gimana pak caranya??"


"Tapi janji kamu gak marah karena ini agak nyeleneh"


"Iyaa pak janji nisa gak marah"

"Sebenarnya bapak juga suka sama kamu nduk kamu cantik dan ceria. Bapak ngentotin kamu sampai kamu hamil sekalian sayaa bantu anak saya gimana?"


Dia diam saja untuk beberapa saat. Aku yakin dia sangat bimbang untuk diminta dihamili mertuanya


"Pakk kumohon apa saja selain itu. Dosa itu pak"

"Menurutku dosa dan pahala itu relatif nduk" kataku berdiplomasi

"Saya yakin akan dosa besar kalau kamu buat nama jelek keluarga apalagi kalau sampai marven tewas" kataku memprovokasi


"Aku yakin istri secantik kamu butuh kepuasan juga"kataku kurang ajar


"Bagaimana??"



Beberapa menit kemudian


"Baikk pakk tapi sampai saya hamil anak pertama saja ya, setelah semua itu lupakan perjanjian kotor yang kita buat ini"


"Oo baikk ndukk bapak selalu pegang janji"



Padahal tentu saja aku tak akan mudah melepaskan wanita cantik jelita itu kalau perlu sampai hamil anak ketiga dan keempat hahahahaah memang mertua jahat aku.


MASA KINI


Hari ini jam 10 aku bilang akan ke rumah nisa. Tentu saja untuk ngentot enak. Aku suruh untuk pakai daster saja dan jilbab tnpa BH dan sempak biar enak.


Aku parkir sepeda motorku. Tiba tiba pintu terbuka nampak nisa dan anakku marven. Aduhh alasan apa aku. Aku pikir anakku jam segini kerja.


"Ehhh bapakk ngapain kesini" kata marven

"Oohh ini mau ngasih bubur buat kamu nak" kataku berkilah


Padahal aku beli bubur satu buat tenagaku biar aku bisa mengentoti menantuku habis habisan. Gapapa biar aman


"Woahh terimakasih pak" kata marven 

"Kamu kok gak kerja le" kataku

"Ooo ambil berkas ketinggalan pak. Nisaa buatin minum buat bapak" kata marven

"Hati hati nak kalau kerja jangan teledor" kataku

" pak aku berangkat dulu yaa jaga istriku baik baik ya pak" kata marven langsung pergi


Pada saat anakku bilang jaga istriku. Aku ngaceng berat. Tentu saja menjaga lahir batin dan seksual hahaha. Setelah marven pergi aku langsung masuk ke rumah. Aku melihat pantat menantuku begitu indah bergoyang karena menyiapkan teh susu. Menantuku itu kuruss bukan langsing jadi enak direkap haja


Aku peluk saja dia dari belakang terus aku ciumi lehernya. Ya nisa memang pendek dariku


"Ahhh pakk mas marven masih di depan"

"Udah pergi nduk. Kamu kok gak wa bapak sih ada anakku"

"Yaa kan aku ga tahu pulang mendadak"

"Yukk nduk nisa. Dosis harian biar segera hamil"

"Bentar pak nisa belum mandi"

"Ayoo ahh"


Aku tarik dia menuju sofa aku duduk di sofa dia bersimpuh di bawah kukeluarkab kontolku dari celana. Dia masih kaget dengan kehebatan kontolku


"Bisa nyepong gak nduk"

"Enggakk bisaa pakk itu kan kotor. Nisa gak mau"

"Lohhh sperma bapak gak bisa kental kalau gak dimulutin"

"Ahh itu alasan bapak aja"

"Yaudahh nihh ga mau. Ga hamil loh yaa"


Nisa bingung dan akhirnya menurut


"Ihh bapak nakal sih. Mulut menantunya dikontolin"

"Huss kamu kok jorok gitu. Apa di depan anakku ya gitu"

"Ya enggak pak mas marven baik. Gak mesum kayak bapak"


"Uuhh dasar kamu yaa"


Awalnya dia ragu. Tapi nisa adalah tipikal pembelajar rupanya. Dia mulai mengurut kontolku ke atas bawah. Ahh enakk sekali tangannya halus dan telaten. Beruntungnya anakku


"Nahhh gituu ndukk ahh enakkk"

"Kamu sering ya nduk sama anakku"


"Iyaa pakk saya belajar banyak gaya biar mas marven semangat. Tapi mas marven selalu misionaris terus. Eh malah bapaknya mas marven yang dapet"


Mendengar omongam vulgar nisa aku jadi semangat. Jadi hanya aku laki laki yang diservis maksimal olehnya. Kocokan makin cepat dan terarah. Tapi bukan itu yang aku inginkan


"Ndukk ahhh pakai mulutmu dongg"

"Emang muatt pakk ini bibir nisa kecil"

"Ahhh muat ahh sini"


Aku paksa dia dan dia kaget melahap kontolku. Mulut penuh aku jadi kasihan aku lepaskan sebentar


"Aduhh pakk pesing kontolnyaa. Habis kencing ya?"

"Iyaa ndukk hehee"

"Dibersihin dong gak kayak kontolnya mas marven bersih"

"Lah kan gak sebesar punya bapak tapi kan"


Muka nisa memerah. Mulut kecil ya untuk kontol kecil. Terbukti dia gelagapan sama kontolku


"Pelan pelan aja nduk"


Nisa mencoba kembali. Pertama dia buka mulutnya lalu ia jilat jilat saja gundul kontolku. Ahh enak sekali. Padahal aku belum istinjak. Nampaknya dia yang membersihkannya.

Lalu ia mulai naik level. Ia dorong pelan kontolku sampai seperempat lalu ia maju mundurkan. 


"Bener gitu ndukk bener"


Lalu sampai setengah dan bless akhirnya dia berhasil mengemut kontolku seutuhnya. Wuahhhh enakk sekali lembut dan lidahnya melumasiku.


Cplok

Cplokk


"Mainkan kantong bapak nduk"


Dia juga meremas remas kantongku. Duhh marven istrimu jago banget loh. Aku bisa tiduri dia tiap hari. Lama kelaman petahanku jebol juga aku mau klimaks


"Ndukk aku mau klimkas"


Ceuatttttttttee


Mukanya penuh pejuku.


"Astagfirullah bu nisa. Pak madi kalian ngapainn" kata pak rt yang menganga melihat kami


Aduhh pintu depan belum ku kunci


Bersambung


TIGA


Nisa sangat ketakutan. Aib yang dia rahasiakan dari keluarga terutama suami terbongkar. Sambil merasa malu ia tutupi memeknya yang kurus dengan celananya. Keringat dingin mulai turun dari wajahnya yang kuning langsat. 


"Pak tolongin dong"

"Iya yaa" kata pak madi


Pak madi dengan gagah berani maju ke depan mencoba bernegosiasi dengan pak rt. Baginya memek menantunya hanya untuk dirinya. Dia juga tidak mau kalau anaknya tahu. Ayahnya sedang ngentot sama istrinya. Lagi pula ia juga tidak sudi berbagi memek dengan orang jelek itu. Cucunya ikutan jelek dong


"Pak pakk sini saya mau bicara" kata pak madi

"Tadi bapak ngapain?"

"Enggak papa lah pak santai lahh tadi cuman saya pijati nisa:

"Jangan bohong. Ini kompleks rumah terhormat. Tidak boleh ada warga mesum apalagi selingkuh seperti yang anda lakukan"


Negosiasi berjalan alot. Dan pak madi mencoba mengambil jalan pintas


"Damai lah pakk. Ini saya kasih 200 rb. Jangan lapor siapa siapa ya pak. Saya janji tidak mengulangi"

"Mohon maaf pak. Saya adalah pejabat negara yang bersih"

"Ayolahh pak terus bapak mau apa?"


Pak rt tampak berfikir. Dia melongok ke dalam melihat nisa sedang menunduk. Ia mengingat ketika pertama kali nisa datang ke kompleks perumahan ini begitu ceria dan menawan, membuat pak rt jatuh hati. Walau sedikit kecewa ternyata nisa sudah punya suami. Pak rt masih mencoba ssi nisa. Siapa tahu khilaf batinnya. Mangkanya dari rumah yang rajin ia datangi adalah rumah nisa. Memikirkan itu semua nafsu pak rt bangkit apalagi melihat nisa ternyata hanya cewek murahan yang doyan sepong kontol mertuanya. Sama mertua aja doyan apalagi sama saya. Kontolnya pun ereksi


"Gini pak saya gak akan bilang. Tapi ada syaratnya"

"Apa pak bilang"

"Saya mau nidurin nisa juga"


Blarrrr pak madi memukul pak rt dengan kerass. Pak rt tersungkur wajahnya membiru. Jelas dari segi postur pak madi lebih tinggi dari pak rt yang tambun


"Berdiri kamu bangsat. Aku tidak sudi menantuku ditiduri dalbo sepertimu"


Pak rt mencoba berdiri dengan sempoyongan. Dia mencoba membalas pukulan. Ditangkis oleh pak madi lalu pak madi pukul lagi bertubi tubi. Nisa sangat takut dengan sikap beringas ayah mertuanya. Dia melihat pak rt sungguh kesakitan. Walau dia dimesumi pak rt nyatanya nisa kasihan juga. Dia mendekat dan mencoba melerai


"Pakk sudah sudahh"

"Biarin nduk orang kurang ajar ini harus diberi pelajaran"

"Uwahh ampunn ampunn pakk saya janji gak ganggu"


Pak madi menghentikan pukulannya. Nisa membantu membopong pak rt. Pak rt hanya meringis kesakitan. Setelah diberi teh hangat dan perban. Pak rt kemudian keluar rumah.


Pak madi dan nisa duduk di sofa bersebelahan. Melepas segala adrenalin karena hampir saja perselingkuhan mereka terbongkar.


"Duhh pakk ketahuan kan, gimana nih. Udah ga usah gitu pakk saya juga takut dosa"

"Jangan khawatir tetap rencana awal nduk. Cuman nanti pindah tempat saja. Nanti marven kusuruh untuk waspada sama rt itu"

"T-tapi pak"

"Yasudah terserah kamu. Sebenarnya kalau kamu bisa hamil dengan penis kecil anakku tak masalah. Asal jangan salahkan aku kalau kamu gak bisa hamil. Anakku stress jantungnya kambuh dan mati"

"T-tidak mungkinn pak"

"Apalagi nanti aku juga laporan deh ke anakku. Kalau istrinya yang cantik sudah tidur sama mertuanya. Tambah sakit deh"

"Yasudah pak yasudah pak. Nisa nurut"


Pak madi memang pandai memanfaatkan sifat kekanak kanakan dan penakut nisa. Dengan akal bulusnya nisa sudah bisa digenggam erat. Pak madi kemudian melihat nisa. Keringatnya telah membasahi jilbab dan kemejanya. Keringat malah membuat wajah kuning langsat nisa makin bercahaya. Pak madi mendekat dan mengecup dahi nisa. Dia sangat nafsu sama menantunya


"Ihh pakk udah ketahuan masih aja mesum"

"Habis kamu cantik nduk"


---

Nisa berpakaian rapi saat itu. Dia agak bingung maksud mertuanya kali ini. Dia memakai kerudung hitam yang senada dengan kemejanya dengan celana berwarna kuning. Dia ingin sekali hamil tapi maksud chat wa tadi pagi membuat nisa bingung


-tadi pagi-


"Ndukk ayoo disiplin biar cepet hamil"

"Iyaa pak kesini saja"

"Nduk bapak baca di internet. Katanya kalau si pemilik sperma seneng maka kamu bisa cepet hamil"

"M-maksud bapak apa?" Kata nisa heran

" ya maksud bapak, kalau bapak seneng nanti. Kamu pasti hamil"

"Mohon maaf pak nisa masih kurang mengerti"

"Gini biar bapak semangat ngentotin kamu. Bapak kepikiran kalau kamu dilecehin dulu sama orang lain. Baru nanti bapak entot"


Nisa tidak percaya dengan omongan mertuanya. Bagai pelacur saja. Nisa menolak


"Jangan gila pakk. Saya mau dientotin bapak demi mas marven. Sudah nakal sampai situ saja, selebihnya saya gak mau pak"

"Kamu nakal kok gak kaffah nduk hehe. Dan siapa bilang kamu bakal dientotin orang lain. Aku cuman kamu dilecehin orang lain biar bapak makin nafsu terus memperbesar peluang kamu hamil."


Nisa tampak berfikir panjang. Dan akhirnya dia mengiyakan


"Baiklah pak, tapi kalau saya diperkosa gimana"

"Tenang nduk bapak mertuamu yang ganteng ini akan selalu melindungimu"

"Halah gombal"

"Sudah kamu pakai pakaian cantik kita mulai programnya"


-Saat ini-

Sungguh nisa masih ragu dan takut kalau melenceng seperti ini. Ia sangat tahu dosa cuman karena sifatnya adalah sifat milenial yang suka instan dan tak tahan mental. Dia rela menjadi budak seks bapak mertuanya dan tidak memikirkan dampak ke depan.


Ojol pun datang membonceng bapaknya. 

"Nduk ayo naik"

"Pakk kok gak naik yang mobil aja sih"

"Hehehe kan sudah kubilang. Aku mau kamu dilecehin dulu dan pak budi ini mau bantu"

"Halo mbak nisaa"


Dengkul nisa lemas mendengar hal tersebut


Budi adalah seorang ojol dan tetangga pak madi. Itulah mengapa ketika pak madi mengorder lewat smartphone selalu dapat pak budi karena algoritma program ojol adalah mencari driver terdekat. Budi adalah bujang lapuk umur 30 tahun belum nikah dan doyan coli. Dan pernah tertangkap basah melalui bukti medsos IG dan kena suspend karena melecehkan pelanggan.


Dia sangat senang sekali mendapat tawaran pak madi untuk menyentuh dan mengelus elus nisa. Tentu saja dia ambil untuk menuntaskan nafsunya. 


Lain dengan budi nisa merasa risih pasalnya dia disandwich oleh pak madi dan pak budi. Jadi pak budi driver, nisa tengah dan pak madi di belakang. Nisa sangat malu dan bonceng tiga dengan lelaki yang bukan muhrimnya. Apalagi selama di perjalanan pak budi boleh mengelus elus paha nisa.


"Ihhh pakk gelii tahuu"

"Sini mbak tangannya ke depan pegang kontol saya"


Budi senang sekali karena nisa sangat penurut. Walau nanti di perjalanan ke hotel gratis bukan promo bukan voucher karena pak madi aja emang miskin. Dia senang kontolnya dikocok kocok perempuan cantik. Ya walau kontol masih dalam celana tapi budi sangat puas


Pak madi juga tak kalah puas. Ia sangat bernafsu tinggi karena menantunya yang alim dan cantik sedang dipermainkan dan dilecehkan ojol gendut. Saking nafsunya ia gesek gesekan saja kontol ngacengnya ke pantat nisa.


Nisa hanya bisa menahan malu dan gelisah karena sepanjang jalan pahanya jadi santapan pak madi dan pak budi. Apalagi saat dia mengocok kontol budi ada pengemudi yang memandang sinis ke arahnya


"Haduh perek, jangan di tempat umum dong" kata pengemudi mobil


Sampailah ke hotel. Budi lega sekali karena ia ternyata crot selama perjalanan. Nisa dan pak madi kemudian turun


"Terimakasih mas budi atas bantuannya" kata pak madi

"Iya pak saya yang terimakasih sama mbak nisa terimakasih ya"

"I-iyaa" jawab nisa masih shock

"Lain kali kalau pakai ojol semoga ketemu saya lagi mbak"


Pak madi dan budi kemudian tertawa terbahak bahak.


Nisa hanya menunduk


---

Hotel yang dipilih pak madi adalah hotel murah. Dan emang cuman buat esek esek. Nisa dan pak madi membuka pintu. Saat nisa akan menutup pintu. Pak madi langsung menyerang. Ia tindih nisa ke tembok dan mencium bibir nisa ganas


"Ayooo ndukkk buatkan aku cucu"

"Idihh pak sabar dong. Nisa belum buka baju"


Pak madi dengan cepat melucuti baju nisa. Nisa juga heran mengapa mertuanya lihai sekali melucuti baju. Pak madi sudah terbakar hebat nafsunya sedari tadi. Ia sudah ingin menjejalkan manuknya dalam dalam ke menantu yang cantik jelita. Setelah puas cium bibir. Pak madi lalu cium memek. Ia julurkan lidahnya lalu jilat jilat. Nisa yang dilecehkan tadi sebenarnya juga nafsu namun dioptimalkan oleh mertuanya. Walau dalam hati dia terus mengucapkan kata ampun dan maaf untuk suaminya. Toh erangan keluar juga


"Ah ah ahh ahh pakk"

"Nikmati saja nduk rileks biar hamil"


Nisa mengangguk dan melebarkan akses ke memeknya agar pak madi mudah menjilat jilatnya. Memek nisa mulai basah juga. Pak madi senang karena nisa mengikuti ritme jilatanm setelah dirasa rileks. Pak madi menidurkan menantunya ke kasur dan mengarahkan kontolnya ke memek nisa


"Ndukk kamu siap?"

"Iyaaa pakk aku siapp"

"Apa gak dosa??"

"Demii mas marven pakk. Hamili akuu"


Pak madi tertawa penuh kemenangan dan lalu blesss. Kontol besar pak madi masuk juga ke memek nisa. Nisa menggelinjang dan mengeluarkan nafas berirama. Pak madi memaju mundurkan pinggulnya agar juga mendapat kenikmatan dunia. 


"Uahh memekmu kok rapat ndukk"

"Uahhhh ahhh ayoo buat cucu uahh"


Pak madi cerah sekali saat mengentot nisa. Menantu idaman. 


"Ah ah ah pakhh emang selalu enakk gini ya pakk kalau sama bapakaa"

"Iyaaa lepaskan saja kenikmatan itu nduk. Agar seneng"


Kedua insan berbeda usia tersebut memacu birahi lama sekali. Selain ngentor juga cium remas dan jilat jilat tubuh satu sama lain. Nisa sampai lupa kalau itu adalah ayah mertuanya. Nisa melepaskan segalanya.


"Ndukkk aku keluarrr auahhhhh"

"Ayoo bareng pakkhjj"


Jebretttt


Sperma tersebut mengalir bertemu dengan cairan cinta nisa karena mereka sama sama orgasme. Pak madi keleahan dan menidurkan diri ke samping


"Emang dahsyat memekmu nduk"

"Hmmm hmmm ahh"


"Sudah kalau kamu capekk tidur saja. Sini bapak keloni"


Pak madi pun kelonan dengan nisa


Bersambung


EMPAT


Nisa sedang gundah gulana. Sambil meremas remas tangannya ia menunggu hasil testpack positif. Dalam hatinya terjadi pergolakan. Apakah yang ia lakukan benar? Apakah dengan dienthu mertuanya adalah suatu solusi? Apakah mertuanya hanya memanfaatkannya saja hanya untuk memuaskan nafsu birahinya?


Tanpa sadar air mata nisa jatuh. Begitu mengalir melewati kemulusan kulit yang tiada tandingannya. Wajah cantik tersebut murung namun tetap enak dilihat. Bibir mungil yang nampaknya enak dicium tersebut tiada henti mengucap kata maaf untuk suami tercinta. Nisa menyadari kebodohannya, nisa menyadari bahwa hanya nafsu lah yang menguasainya.


Namun bagaimana caranya kembali. Tabiat nisa memanglah penakut. Cuman ia pandai menyembunyikan pada orang sekitar. Ia akan jaga jarak pada mertuanya. Namun denyutan penis orang tua marven tersebut masih terasa di setiap program kehamilan yang dilakukan


"Maaf mas marven, istrimu sudah kotor"


Nisa lalu menaruh test pack di sbelah tempat sabun dan mulai mengocok vaginanya. Inikah nisa yang suci?


---

Nisa berencana pergi ke mall. Ia ingin menghapus segala keruwetan di hatinya. Dengan setelan jilbab ungu yang anggun dan rok span panjang membuat tubuh langsing nisa terbentuk. Make up tipis tentu saja membuat nisa makin cantik.


"Akhhhhhh" teriak nisa


Rupanya pak madi di belakangnya. Tidak hanya itu tangannya dengan cekatan meremas pantat yang terbentuk dari rok span tersebut. Nisa cemberut dan berkata dalam hati "haduh nafsu lagi nih aki"


"Pak nanti saja ya. Nisa ada janjian sama temen"

"Iya iya menantuku sayang"


Pak madi mengamati lekuk tubuh indah memantunya dari belakang. Sungguh beruntung dia dapat membohongi nisa apalagi sampai dapat menidurinya. Karena tubuh nisa memang menarik.


pak madi lalu memeluk nisa dan membaliknya. Nisa yang kaget dengan serangan dadakan tersebut hanya bisa sedikit menganga. Clupp bibir pak madi dan nisa bertemu. Pak madi membasahi bibir nisa. Tentu saja nisa merasakan bau tak sedap dari rokok. Tapi ia tahan. Lidah nisa kemudian saling bertaut dan bertukar liur. Sungguh manis memang lidah nisa dan pak madi yang beruntung mencicipinya. Puas mencium pak madi lalu berucap


"Terimakasih nisa sudah mengisi hidup tua bapak"


Nisa hanya mengangguk agar cepat selesai. Nisa kemudian ke luar dan pergi menuju mall.


---

Kepada pemimpin upacara hormattttttttttt grakkkkkkk kata sayap kanan


Semua peserta upacara lalu hormat. Rangkaian pelatihan upacara dilakukan dengan rapi dan apik. Memang sekolah SMAN unggulan memang beda. Tak hanya akademik namun eksul juga berprestasi. Setelah berlatih kemudian istirahat.


"Adik adikku semua calon paskibra, latihannya udah selesai ya" ucap nisa

"Siap sedia untuk besok karena didatangi walikota" tambahnya


Semua mata lelaki disana tak berkedip saat nisa memberi wejangan kepada junior juniornya paskibra. Tak hanya peserta namun pelatih paskibra cukup kagum dengan nisa.


Semasa SMA memang nisa adalah anak yang berprestasi dan paskibra memang keahliannya memang idola.


"Woyy fadlann lihatin mbak nisa mulu" kata rudi

"Ih apaan sih emanganya kamu gak ngelihatin" kata fadlan

"Ya gak hanya ngelihatin sih tapi bayangin enak gak ya kalau ditidurin"

"Woahh dasarrr penduduk tetap nekopoi kalian" kata bimo ikutan nimbrung


Masa SMA adalah masa yang menyenangkan. Masa dimana kawula muda mengenal cinta. Ketiga sahabat tersebut memang masih kelas sepuluh namun mereka sudah memiliki wanita incaran ada yang suka sama anak kelas 10 seperti bimo, kelas 11 seperti rudi dan lebih gila nya ada yang suka kakak kelas 12 yaitu fadlan. Bukan anak kelas 12 sembarang tetapi nisa adalah incaran fadlan semenjak masuk sekolah ini.


Rasa yang dimiliki fadlan memang begitu kuat terhadap nisa. Ia sangat yakin nisa adalah wanita baik yang bisa dijadikan pacar atau istri karena memang basicnya fadlan orang pesantren.


Pergaulannya dengan bimo dan rudi membuat pandangan fadlan berubah terhadap wanita. Ia mulai merasakan desiran lain yang kuat saat melihat nisa. Kata sahabatnya itu nafsu. Fadlan berkilah mana mungkin itu nafsu. Namun fadlan sadar kalau dibiarkan akan menjadi fitnah maka fadlan akan menembak nisa hari ini.


"Ehh ehh lihat tuh sih cepot sikap genitnya kambuh lagi" kata rudi

"Waduh dlan gebetanmu disikat"


Cepot adalah panggilan untuk pak marno pelatih upacara SMA tersebut yang berumur 55 tahun. Mengapa dia dipanggil cepot. Memang penggambaran yang pas seperti itu. Cuman beruban saja.


Cepot ini suka menggoda wanita wanita cantik di paskibra dan tangannya itu sangat usil. Dia suka mencari untung entah dengan mengelus kaki, mencolek pantat dan sedikit meremas dada. Tentu siswi SMA memang masih polos. Mereka menganggap guru atau pelatihnya tersebut hanya bercanda.


"Haduhh nisa kamu seksi sekali" kata cepot dalam hati

"Ckckck goyangan pantatmu itu loh saat gerak jalan buat bapak ngaceng berat" kata cepot dalam hati

"Waduhh gak kuat aku, pokoknya hari ini harus ambil UNTUNG" kata cepot dalam hati


"Nisaaa kemarii" kata pak cepot


Dengan langkah cepat ia menghampiri pembimbingnya.


"Iya ada pak" kata nisa

"Rokmu itu loh kotor, coba berbalik"


Entah nisa yang bodoh atau emang polos dia berbalik saja menyuguhkan pantat berbalut rok sma yang sekal dan sangat menggiurkan di mata cepot. Dengan gerakan seolah olah membersihkan ia menampar nampar pantat nisa


"Ya ampunn empukk sekali" kata cepot dalam hati

"Sudah sekarang berbalik, benerin jilbab kamu"


Nisa berbalik dan membetulkan jilbabnya. Cepot lalu mengambil kesempatan lagi. Jarinya seperti menggenggam dan menyentuh dada nisa. Nisa memang agak sedikit terkejut saat dadanya dipegang dan ternyata

NAMETAGMU KOTOR BIAR BAPAK BERSIHIN


"Nametagmu kotor nis,sini bapak buangin" kata cepot alasan

"T-Terimakasih pak"

"Sudah kembali sana urus adik adikmu yang bener ya" kata cepot berwibawa


Nisa kemudian berbalik begitu juga dengan cepot. Dengan sungging mesumnya ia senang bisa memegang dada nisa walau hanya sebentar.


Wednesday, August 24, 2022

Tunangan sahabatku yang mantap by AdiFavian @semprot

Nama nubi sebut aja rio, ane kuliah di salah 1 univ di bagian tengah pulau jawa. Ane punya sahabat sebut aja joni, nah joni ini punya pacar sebut aja wati. Ane dan joni berteman cukup dekat, sering keluar bareng, nongkrong, belajar bareng juga semasa kuliah. Otomatis ane kenal sama si wati karena kami semua 1 angkatan dan 1 jurusan. Si wati ini orangnya pinter bgt, nilainya selalu bagus, orangnya gak aneh2 jg di kampus, berjilbab kalau ke kampus, tp kadang kalau ikut main keluar gak berjilbab sih. Meskipun kadang gak berjilbab, pakaiannya selalu tertutup bukan yg terbuka memancing gitu, jadi ane gak punya pikiran apa2. Posturnya menurut ane ideal, tinggi sekitar 155-158cm, BB sekitar 48-50kg pokonnya pas lah, utk ukuran bra 34C ini ane ketahui setelah berhasil exe doi, jadi pas bgt posturnya. Doi selama kuliah jg rutin olahraga buat ngencengin badannya


Singkat cerita di penghujung kuliah yg udah hampir lulus, si joni dan wati bertunangan. Ane pun ikut seneng dan ngucapin selamat, sampai detik ini pun ane gak ada pikiran macem2 atau fantasi apapun ke wati. Sampai suatu saat gak ada angin gak ada ujan wati tiba2 wa ane pakai nomor baru dan dia minta jangan sampai si joni tau. Dia wa itu nanyain soal joni, dia curiga kalau joni ini fwb sama temen kos wati, sebut saja marta. Sebenernya ane udah tau sih kalau joni sama marta ini fwb dan udah exe beberapa kali, karena kami sbg cowok saling terbuka soal sex apalagi udah temen deket. Tapi ane gak langsung ngaku kalau ane tau, dia pun meminta ane menyelidiki si joni


Beberapa minggu setelahnya, wati wa lagi nanyain udah ada info belum. Chat dia gak ane buka, ane hanya baca notif aja sambil mikir kasian jg wati ini,  joni masih sempat exe sama marta padahal udah tunangan. Akhirnya ane jujur kalau sebenernya tau apa yg dilakuin joni dan marta, ane ceritain semuanya dan bilang jangan sampai joni tau kalau ane yg cerita. Dia gak bales chat lama bgt sampai akhirnya ane telp, dia lagi nangis, terus ane minta maaf dan minta tolong jangan sampai joni tau kalau ane yg kasih info


Beberapa hari jalan seperti biasa, wati chat wa lagi basa basi di awal terus dia bilang mau cerita sesuatu tp jangan sampai orang lain tau termasuk joni. Setelah ane setuju, dia cerita kalau selama pacaran sama joni mereka jg petting tapi gak pernah penetrasi, alasannya sih katanya joni gak mau penetrasi sebelum nikahin dia. Yg bikin ane syok, wati cerita kalau ternyata dia tuh hypersex dan ternyata udah pernah sama mantannya, bahkan threesome pun pernah. Ane yg gak punya pikiran mesum ke dia akhirnya jadi traveling kemana2 isi pikiran. Terus dia jg nanyain kehidupan sex ane, pernah gak nglakuin atau hanya coli doang, dia minta ane jujur ya udah ane jawab kalau pernah sama mantan (posisi ane waktu itu jones, kurang belaian)


Akhirnya ane sering chat dan suatu saat wati nanya pernah gak ane mengimajinasikan dia, karena emang gak pernah ada pikiran macem2 ya ane jawab jujur gak pernah. Di luar dugaan ane, dia cerita kalau beberapa hari ini dia sering imajinasiin ane hu, tp sebatas imajinasi. Ane bilang ke dia, sejak tau kalau wati hypersex, ane pun sering coli imajinasiin doi. Terus tiba2 doi minta cs sama ane, tanpa pikir panjang ane iyain aja


Kurang lebih chatnya begini:

W: ya udah ayuk mau dimulai dari mana

R: kamu maunya diapain?

W: aku diapain aja sama kamu pasrah

R: sini aku remes tetek kamu dari belakang sambil ciumin lehermu

W: ssshhh aaah aku horny bgt rio, terusin, aku suka diciumin lehernya, remes yg kenceng tetekku

R: ok wati, sambil aku gesekin celanaku ke pantatmu ya. Enak bgt

W: ooooh tegang bgt sih rio, terusss yessss, aku buka celanamu sini aku isep otongmu

R: fuucckkk enak bgt mulutmu wati, terus jilatin isepin

W: panggil sayang aja dong rioo, gimana isepanku enak kan?

R: enak banget.... lanjutin terus sayaaaanggg


Eh tiba2 di tengah cs sambil ane ngocok, wati ngirimin foto setengah badan dia pakai daster model tanktop dg belahan dada kelihatan, mana muka hornynya cantik bgt, makin kenceng lah ane ngocokin konti

Dia jg minta kirimin foto batang ane, akhirnya ane fotoin kirim ke dia

Dia bilang waktu itu dg huruf kapital "OMG, GEDEE BGT PALANYA!!! Aaaah malah kepengen bgt nih"

Sambil dia kirim lagi foto dia pakai bra doang

R: "apa mau ane samperin nih ke kosnya?"

W: "haha jangan lah, kita sebatas cs aja ya, kan kamu sahabat joni, janganlah kita sampai kebablasan"

R: "ok deh, lanjut yuk cs nya nanggung nih


Akhirnya ane dan wati lanjut cs sampai keluar hampir barengan. Dari situ ane ketagihan cs sama wati, dan berlanjut sampai vcs juga




part2


Lanjutan dari cerita sebelumnya, wati dan ane makin intens chat wa, kadang cs atau vcs. Tp sejak pernah cs dan vcs, ane dan wati jarang sekali ketemu tatap muka, palingan say hai doang pas dia lagi mau pulang dianter joni. Posisi saat itu joni belum tau kalau sebenernya wati udah ane ceritain semua affair joni dan marta


Mungkin udah ada sekitar 10x kami cs ataupun vcs. Ngajak cs kalau pas kos dia rame. Yg paling ane inget cs kami yg kedua, di tengah2 cs dia bilang:

W: rio, shitt aku jadi pengen bgt niiih, di kosmu ada kaca gak? Kalau ada minta foto nude full body dong dg kondisi tegang

R: ada sih, tp otongku baru separuh tegang belum maksimal

W: udah gapapa kirim aja, mau lihaaatt, ntar kirim lagi pas udah tegang maksimal


Akhirnya ane kirim foto polosan ane dg kondisi konti separuh tegang alias blm maksimal

R: maaf ya badanku gak sebagus joni (karena joni ini rutin fitness, sedangkan ane jarang olahraga)

W: anjirrr itu belum tegang aja segitu? Jadi keinget punya mantanku. Ssshhh aaahh aku ngocokin memekku nih, jadi pengen banget ditindih kamu

R: kenapa? Gede mana sama punya joni? Aku berat loh, lebih berat dari joni, yakin mau ditindih?

W: iya rio, itu kayak punya mantanku, belum tegang maksimal aja segitu. Kalau punya joni mah segitu itu udah tegang maksimalnya. Ssshhh uuuh mau banget dong ditindih, berat gapapa biar pas genjot bunyi plok plok kenceng

R: gilaa kamu liarrr bener ya ternyata, lama2 aku gak tahan, samperin ke kosmu aja gimana

W: hei jangan lah, awas aja kalau sampai ke sini, kita sebatas cs atau vcs aja ya, kamu kan sahabat joni, ya meskipun aku pengen bgt sih


Dia masih bersikukuh gak mau ane ajak exe, ya udah ane sabar aja pelan2 siapa tau bisa, itung2 dikasih cs vcs sama wati yg di kampus kelihatan anak pinter dan baik2 aja ane udah seneng bgt, gak nyangka doi seliar sebinal itu pas cs. Sampai suatu saat kita ada kegiatan kampus barengan sama joni juga, nah karena joni ada ngurus sesuatu di kegiatan itu jadi gak bisa pulang cepet, sedangkan wati ini selalu diantar jemput sama joni kemanapun. Wati minta dianter pulang duluan, tp karena joni sibuk wati diminta sabar nunggu. Kebetulan ane mau pulang ke kos, ane tawarin aja ke joni

R: bro, aku balik duluan ya, udah capek nih. Itu wati mau bareng aku sekalian apa gimana

J: wah gak usah lah bro ngrepotin, kan gak sejalan kosmu sama wati

R: halaah beda jalan sedikit doang, gak jauh, palingan gak sampe 10menit. Gapapa kok santai aja

W: bener gak ngrepotin? Kalau gak ngrepotin aku bareng rio aja deh yang

J: hmmm katanya ntar mau jalan makan sekalian yang

W: ya kamu lama banget, aku pulang dulu mau mandi, abis itu ntar kalau kamu kelar jemput aja di kos

R: jadi gak neeehh? Aku udah mau plg nih

J: ya udah deh sana, hati2 ya. Bro, nitip wati ya, sorry kalau ngrepotin

R: (yesss dalem hati ane teriak, siapa tau bisa minimal dpt grepe2 lah) santuuuyy, deket juga kan kosnya


Akhirnya wati pulang bareng ane, di mobil awalnya ngobrolin soal kuliah dan kegiatan tadi. Terus tetiba kita sama2 hening diam, ane coba mulai pancing

R: hmmm wati, ternyata selain pinter, cantik, kamu hot juga ya, aku masih gak nyangka loh hehe

W: iiih apaan sih rio

R: lah kok jadi malu2 gini, biasanya kan......


Belum selesai ane ngomong udah dipotong


W: ssssstttt, dah ah malu nih. Aku tuh malu kalau ketemu kamu langsung, ini aja deg2an

R: wkwkwk kenapa deg2an? Tp basah gak? Hahaha

W: apanya yg basah? Tuh di celanamu kali yg nonjol, ada yg tegang hahaha.. kok bisa tegang padahal kan ini aku pakaian tertutup berhijab lagi

R: ya kali gak tegang semobil berdua sama kamu setelah beberapa kali cs dan lihat foto hot kamu

W: ssst dah ah fokus nyetir dulu


Ane belokin mobil ke gerbang tol

W: loh kok lewat tol sih, bukannya malah jauh ya?

R: biar lama aja sama kamu, siapa tau kamu laper mau makan dulu

W: ih gak ah, kan aku ada janji makan sama joni ntar

R: ya udah kalau gak mau makan, tp ini udah terlanjur masuk tol kan, ya lanjut aja haha. Hmmmm btw aku boleh pegang kamu gak? Aku izin dulu biar gak dibilang lancang nih

W: hmmm mulai kan, mau pegang apa emang? Inget loh aku tu tunangan sahabatmu

R: iya iyaaa aku inget kok, pegang tangan aja boleh gak?

W: halah aku tau pikiranmu gak mungkin mau pegang tangan doang

R: hahaha emang boleh pegang yg lain?


Wati berkali2 melirik selangkangan ane yg udah nonjol banget

W: yg lain tuh apa dulu. Gini aja deh, kamu boleh pegang apa aja selain tetek dan ini (dia nunjuk vaginanya)

R: ok, berarti boleh pegang yg lain ya?

W: iya tp inget kecuali ini dan ini ya (nunjuk tetek dan memek)

R: deal!!!


Ane mulai pegang genggam telapak tangannya, ane genggam kenceng sambil mainin jari. Terus ane elus dari lengan bawah sampai atas. Ane lanjutin ke lutut dia ane elus sampai paha atas bawah, dari luar dalem juga. Ane pelanin nyetirnya biar agak lama di tol, sambil terus elus paha dia agak intens di paha dalam, ane lirik nafas dia mulai gak beraturan naik turun, setelah itu ane taruh tangan di belakang lehernya hampir seperti memeluk. Ane elus pundak sampai lehernya pelan2, doi mulai sedikit mendesah pelan seperti ditahan

W: sssshhh hmmmmm rio hmm boleh gak aku pegang selangkanganmu? Plisss tp jangan bilang siapa2 ya, ini rahasia kita


Ane gak bilang apapun langsung pegang tangan doi taruh pas di konti ane yg masih tertutup celana. Sambil ane elus hampir seluruh tubuh kecuali tempat yg dia larang tadi, lama2 ane elus dahi, pipi, dan ane mainin jari2 ane di depan bibirnya. Fyi, bibir doi adalah bagian terseksi menurut ane, lihat bibirnya bikin gak nahan pokoknya. Lalu tiba2 jari2 ini diisep dimasukin mulutnya sambil sesekali doi mendesah

W: sluuurrppp... ssshhh... aahhh sluurrpp

R: aaaahhhh... (ane gak tahan diisep jari udah bayangin gimana konti ane diisep mulut dia)

W: sluuurrpp suka?

R: masih nanya? Suka banget lah


Tanpa babibu dia taruh tangan ane ke teteknya

W: sssshhh remes dong rio

R: (ane yg kaget gak nyangka) loh tadi kan katanya gak boleh

W: bawel (sambil doi lepas seat belt langsung nyosor mulut ane)

Ane udah gak mikir apa2 lagi, kapan lagi kan bisa nikmatin tunangan orang hahahaha.. jadi ane ladenin ciumannya, kita french kiss ane gigit bibir dia atas bawah, dia pun gak mau kalah isepin bibir ane atas bawah. Bener2 hot ternyata nih cewek, sambil ciuman dia raba dan remes selangkangan ane, ane jg gak mau kalah ane remes2 teteknya dari luar bajunya


Udah gak begitu fokus nyetir, ane ciuman sambil 1 tangan di setir, 1 tangan di tetek

W: buka ya?

Tanpa meminta persetujuan dia buka resleting celana dan keluarin batang ane yg udah tegang banget daritadi

R: woooww, serius nih?

Dia cuman senyum dilanjut jilatin palkon sampai masukin ke mulutnya, sluuurrrppp

R: ssshh aaah enak bgt wati, sumpah gila sih ini

Dia arahin tangan ane yg free ke teteknya. Ane langsung remes teteknya sambil nimatin mulutnya di konti ane. Sekitar 5 menit dia berhenti

W: udah ah

R: loh kok udah sih, nanggung nih

W: udahan khilafnya hehe (sambil dia nyengir) buruan anterin pulang ya

R: yaaah ngegantung dong

W: udaaah buruan anter pulang, takutnya joni dah jemput ke kos. Lagian kan itu tadi udah lebih dari sekedar cs vcs

R: hmmmm ya udah makasih ya

W: inget jangan bilang siapa2 loh, cukup rahasia kita aja

R: siap tuan putri hehe...


Ane anter wati pulang ke kos, ane pun jg langsung pulang ke kos. Setelah selesai mandi, ane buka hp ada chat dari wati

W: hei rio udah mandi wajib belum? Hehehe

R: udah, tapi gak enak digantungin tau

W: wkwkwkwk terus maunya gimana, ntar kebablasan loh

R: bukannya tadi itu udah bablas hahaha nanggung dikit lagi

W: sejujurnya aku tadi udah horny bgt, udah becek banget, takut kebablasan. Soalnya aku dalam kondisi kayak tadi bakal pasrah kalau dipaksa hahaha

R: yaaaah tau gitu kan tadi lanjut aja haha

W: hahaha udah dulu ya, ini joni udah mau nyampe jemput aku


Saat itu ane mikir, wah lampu hijau nih, tinggal cari kesempatan aja kayaknya biar bisa samlai exe


To be continue.....



Part3 - hotel


Sejak kejadian di mobil dan pernyataan wati yg bilang kalau udah horny berat bakal pasrah diapain aja, ane selalu cari celah dan cara biar bisa exe tapi gagal mulu. Palingan beberapa kali cs dan vcs sama doi. Akhirnya ane kubur harapan bisa exe wati, dan ane anggap momen di mobil itu khilaf dia semata yg gak akan pernah ane rasain lagi. Soalnya semenjak kejadian itu agak susah juga ajak dia cs vcs


Tapi emang dasar kalau rejeki itu gak kemana, di akhir cs sama doi, setelah sama2 klimaks, ane ngobrolin banyak hal sama doi via chat

W: rio, besok malming kan, terus senin juga libur tgl merah, kamu gak mau jalan sama gebetan atau pulkam gitu?

R: gebetanku pulkam, akunya masih di sini aja, males pulkam malah cape di jalan. Kenapa emang?

W: gapapa sih, aku sebenernya ada rencana jalan sama joni besok keluar kota tp batal karena joni musti pulkam disuruh mamanya bebeli persiapan nikahan

R: weiittss kapan nih jadinya kalian nikahnya?

W: rahasia lah, belum utk dipublish, tp masih dalam hitungan bulan kok, jadi masih lama haha

R: hahaha aku gak nyangka, kamu mau nikah tapi aku masih bisa cs dan vcs sama kamu, bahkan waktu itu di mobil sempet..... ah sudahlah wkwk

W: apasiiih hahaha, ya abis aku dari dulu berfantasi sama sahabat pacar gmn dong wkwk. Dan lagian yg kemarin itu juga khilaf aja wkwkwk. Mumpung belum nikah, aku mau nakal dan liar dulu, ntar kalau dah nikah aku bakal jaga baik2 pernikahanku sama suamiku hehe

R: hmmmm btw kan mumpung belum nikah nih, terus kan kamu jg punya fantasi sama sahabat pacar, gmn kalau................. hehe

W: kalau apa? Hahaha udah ah jangan aneh2, ngantuk nih udh malem, tidur dulu ya bye!

R: yaaaah ya udah deh istirahat sana


Ane inget banget itu hari jumat malem sabtu dimana ada long weekend yg hari seninnya libur, sedangkan kampus ane khususnya jurusan ane jarang ada kegiatan hari sabtu. Jadi kebanyakan mahasiswa pada pulkam termasuk joni. Ini cewek jalan pikirannya susah ditebak, suka tiba2 berubah kayak bukan wati yg ane kenal di kampus tp wati yg ane demen sih hahaha. Hari sabtu waktu itu ane sengaja bangun siang jam 11an, males2an, mandi, cari makan, terus balik kos lagi. Pas udah di kos sekitar jam 3 sore, ane buka hp ada chat wa dari wati sekitar 20menit yg lalu

W: rio, kamu lagi dimana skrg? Sibuk gak?

Karena ane gak read lama itu chat udah numpuk sama huruf P alias ping dan ada notif missed call beberapa kali

W: P P P P P P P (sampe notif di hp ada kali belasan isinya P doang dari dia)

R: eh sorry wati, aku gak tau ada chat, daritadi gak buka hp soalnya lagi keluar. Kenapa?

W: kamu dimana??? Sibuk gak??

R: lagi di kos ini baru masuk, gak sibuk juga sih lagi males2an. Ada apaan?

W: kamu bisa jemput aku gak? Tp jangan ada orang yg tau ya kalau kamu mau jemput aku?

R: ooh ok bisa kok, dijemput di kos kan? Atau dimana?

W: (ngirim share loc)

R: (kok di tengah kota, dan kayaknya titiknya di hotel. Pikiran ane udah kemana2 waktu itu)

hmmm ini titiknya udah bener lokasinya di hotel a**** kah?

W: iya, nanti tunggu di parkiran ya

R: ok (pikiran liar ane langsung lenyap. yah, kayaknya cuma suruh jemput soalnya nunggu di parkiran cuy)


Ane berangkat langsung ke tkp yg dimaksud sampe masuk parkiran basement hotel, ane telp wati

R: halo wati, aku udah di basement nih

W: halo, ok rio, kamu langsung ke lift aja naik ke lantai 3 ya. Ntar tunggu aku di situ

R: oooh ok (dalem hati penasaran bakal happy ending atau ane dijebak nih. Tp ane nurut aja ke lantai 3)

Lantai 3 tu ternyata utk resto dan gym. Ane keluar nunggu di depan lift terus chat wati

R: aku udh di depan lift nih (tp gak ada jawaban, cuma di read doang)


Pintu lift terbuka aku liat wati di dalemnya pake kimono bahan satin warna krem yg tingginya sedikit di atas lutut, mungkin bagi sebagian orang itu pemandangan biasa, tapi bagi ane yg belum pernah lihat doi pakai kimono satin dan nampakin betis sampai sedikit di atas lutut itu membuat ane sedikit deg2an

W: hai rio, sini (sambil tersenyum dan melambaikan tangan)

R: hai (jalan masuk lift)

Wati pencet tombol lift di angka 5 yg menunjukkan ke lantai 5 sambil tap kartu

R: ini mau kemana sih? Kamu ngapain di sini?

W: mau ke lantai 5 lah, gak lihat? Haha, kalau ke lantai 5 gak bisa langsung, harus pakai card khusus buat tamu hotal

R: ooh terus ngapain ke lantai 5

W: mau minta tolong ke kamu, makanya aku ajak naik ke lantai 5


Ane deg2an bingung sebenernya mau ngapain, yg ane takutin cuma 1, ane takut kalau joni udah tau dan ane dijebak nih di sini

Ting!! Lift udah sampai di lantai 5

Ane ngikutin aja kemana wati jalan sambil ngeliatin bodynya dari belakang sampai ke kamar nomor 513, wati tap card hotelnya dan buka pintu

W: yuk masuk

R: (ane masuk nungguin di belakang pintu, gak langsung ke bed)

W: (wati tutup dan kunci pintu terus lihat wajahku sambil senyum)

R: kenapa in...........

Belum selesai ngomong, wati langsung dorong badanku sampai nempel tembok, dia cium bibirku dg ganas sambil jinjit, tangan dia di pipi dan leher belakangku

W: sluuurrpppp ssshhh ayo rio

R: sluurrp (sedikit meladeni ciuman wati terus pegang badannya agak dorong wati menjauh) tunggu, ini kamu kenapa sih? Di sini ada orang lain gak?

(Karena aku takut kalau ada orang lain apalagi joni, bisa runyam, saat itu masih ada di pikiranku kalau aku dijebak)

W: apaan sih? Gak ada lah, aku tuh pesen hotel ini khusus buat kita berdua. Aku udah gak tahan lagi. Pegang nih udah basah (sambil tarik tanganku ke memeknya)

R: (njir becek banget)


Tanpa ngomong apa2 lagi aku langsung peluk wati, aku cium bibirnya dg ganas, gigit bibir atas bawah. Wati gak kalah ganasnya, justru lebih ganas dia raba hampir seluruh tubuhku lalu tangannya berhenti di selangkanganku dan dia remas, ane ciumin jilatin juga leher wati sampai dia mendesah hebat

W: ssssh aaah teruss rio sayang, i want it, i really want it, puasin aku plissss wujudin imajinasiku

R: sluuurrp cup cup (ane cium jilatin seluruh wajahnya sambil ane masukkan jari tengah ke memek wati, ane kocok kenceng karena udah nafsu berat)

W: aaaah yeesss yesss, tambahin jarinya dong sayang

R: (ane tambah jari telunjuk ane di memeknya, ane kocok lagi kenceng)


Ane balik badan wati sampai membelakangi ane. Ane gesek konti ane yg masih di celana ke pantatnya yg tertutup kain satin, sambil ane buka kimono doi. Ternyata di dalam kimono, wati pakai lingerie bahan satin juga dg warna yg sama tanpa bra. Ane makin nafsu lihat tubuhnya, ane remes kedua teteknya dari belakang sambil gesekin batang ke pantatnya dan ciumin tengkuknya

W: sssshhhh aaaaahhh faaakkk remes terus sayang... aaah terussss. (Sambil dia goyangin pantanya)

Beberapa menit foreplay seperti itu, lalu wati membalikkan badannya ngadep ane langsung jongkok dan buka resleting celana ane dg tergesa2, dia keluarin batang ane


W: wooww akhirnya aku bisa pegang kamu lagi ya (sambil langsung jilatin dari atas ke bawah, isep kantong menyan juga)

R: ssshh aaaahh (ane ngliatin sambil berdiri betapa cantik dan binalnya tunangan sahabatku ini, lucky me)

Aaaahhh terus wati... terus pinter bgt kamu

W: ssssttt panggil sayang aja selama di sini

R: ssshhhhh ok sayang, lanjutin... terusin masukin ke mulutmu

W: sluuurrrpppp aaarrgghhh ggghh ghhh

Gila, dia masukin batang ane sampe mentok dengan RPM tinggi. Kepalanya maju mundur sambil sesekali diselingi jilatan ke kantong menyan lagi. Setelah beberapa saat, ane pegang dsn tarik pundak wati sampai berdiri, ane gendong dan bawa ke bed hotel sambil kami berciuman. Ane taruh wati di bed sambil terus ciuman


Ane berdiri sejenak utk lepasin semua pakaian ane, wati cuma lihatin ane sambil remes tetek sendiri. Ane singkap lingerinya berniat utk jilatin memeknya, tp ditahan oleh wati

W: stop

R: kenapa?

W: plisss langsung masukin aja, aku udah gak tahan daritadi nungguin kamu udah masturbasi. Jadi plisss langsung masukin aja

R: (ane gak dengerin pengen terusin jilmek tp ditahan lagi sekuat tenaga doi)

W: plisss rio, aku bener2 pengen punyamu dimasukin. Ntar ronde selanjutnya terserah kamu mau apain aku dulu

R: (waaaah bakal enak seharian nih) OKEE

Tanpa babibu langsung aja masukin ke memeknya pelan2 awalnya, tp pas masuk separuh langsung ane dorong kenceng dan sekuat tenaga sampai bunyi PLOOKKK

W: AAAAHHHHHHHHH

R: Kenapa? Sakit?

W: ENAAAKKKKHHH ayoooo ayooo riooo

Dia goyangin sendiri pantatnya, karena ane sama sekali gak gerak, sengaja godain doi

W: RIOOOO... iiiih kok diem ajaaaahh sssshhh aaaah ayoooookkkkk

R: ayo apaaa?

W: riooo plisssss

R: loh tadi kan minta dimasukin, ini udah masuk kan

W: aaaahhh ayo goyaaanggiiin sodokiiinnnn

R: BEGINIIII???? PLOKKK PLOKKK PLOKK (ane langsung tancap gasss kenceng tanpa ampun)

W: AAAAHHH AAAHHH AAHHH SSSSHHHHH YESSSS YESSSSS IYAAAAA BEGINIII ENAAAKKK

R: ssshhh enak kan? Enak mana sama joni?

W: enak kamuuuu laaahh sssshhh aaaahhh yesssss terussss


Ane genjot terus kecepatan tinggi tanpa ampun, mungkin karena kondisi memek wati udah becek dan doi udah nungguin ane daritadi sambil masturbasi, cuman beberapa menit wati udah mau klimaks

PLOKKK PLOKK PLOKK PLOOOKK

W: YESSSSS YESSS RIOOO AKU HAMPIR KELUAR AAAHHH TERUSSS

R: ssssh aaahhh keluarin sayang keluarin!!!

W: aaaah dikit lagi rio sayaaang, DIKIIIT LAGIIII....

R: iyaaa sayang keluarin semuaaa keluarin

W: YASSSSSSS AAAAAHHHHHHHHH

Kaki wati mengunci badan ane di pinggang sambil kelojotan kecil dan teriak kencang

W: aaaah aaah yessss enaaakk bangeeet


Ane berhenti sejenak tp tidak lama, hanya sekitar 10 detik langsung ane balik badan wati posisi doggy, ane posisikan wajah kita ngadep ke cermin hotel. Ane genjot lagi dari belakang

PLOKK PLOKK PLOKKK

W: AAARGHHHH GILAAA LANGSUNG DIHAJAR LAGI

R: sssshhh shshhh aaahh

Posisi ini membuat ane bisa lihat pantat dan badan doi dari belakang sekaligus wajah doi keenakan dari cermin, menurut ane ini pemandangan sexy banget

PLOOK PLOOKK

ane dorong genjot terus lumayan lama dalam posisi doggy

W: ssshhhh aaahhh yesssss terusss sayaaang... kamu bikin aku lemessss hari ini... terussss

R: ssshhh yaaa aku bakal bikin kamu gak bisa lupain hari ini

W: shittt... aku mau keeluar lagi rio sayaaang... TERUSSS TERRUUUSS

R: keluarin lagi sayang..

W: AAAHHH AAAH AAAH AAAARRGGHHHH YESSSS AKU KELUAR

Badan wati kelojotan dan memeknya berdenyut bikin batangku gak tahan mau keluar. Karena ane masih bisa mikir takut bablas crott di dalem, ane balik wati dan posisikan jongkok di bawah, ane sodorin batang ane yg mau keluar ke mulutnya. Doi iseeep jilaaat dengan penuh semangaaattt di sisa tenaganya

R: sssshhh aaahhhh yessss aku mau keluar sayang, keluarin dimana?

Wati gak menjawab hanya terus memaju mundurkan kepalanya. Ane yg udah gak tahan lagi langsung memuntahkan lahar putih konti ane ke mulutnya CROOTT CROOTTT CROTT

R: AAAHHH... enak banget

W: sluurrrp (dia isep dari pangkal sampai ujung) GLEEEKKK (dia telen semua sperma ane)

Ane yg ngeliatin jadi mikir, gilaa udah cantik, hot banget, mau telen peju ane pulaa... fix hari ini harus ane puas2in sama doi


Akhirnya ane dan doi rebahan di bed hotel utk memulihkan tenaga

Next update bakal lanjut ke ronde selanjutnya


To be continue....



Part 4

Hajar terus


Setelah sama2 klimaks, kami berdua istirahat dulu sambil nonton tv hotel dan ngobrol2

W: makasih ya rio, inget bener2 rahasiain ya

R: iyalah pasti dirahasiain, siapa tau dikasih lagi kan nanti hehehe

W: hmmm baru juga kelar

R: wkwkwkwk sumpah aku gak nyangka loh kamu sehot ini, dan lebih gak nyangka lagi aku bisa kebagian binalnya kamu hehe

W: udah ah, malu nih kalau ngobrolin gituan las lagi gak kepengen

R: haha santai aja kali, feel free aja, kita udah beberapa kali cs vcs dan skrg udh sampe di hotel, kenapa musti malu

W: yaaa gimana ya, gak tau lah pokoknya masih malu aja

R: malu malu mau kan hahahaha

W: iiihhhh dasar (sambil cubitin ane)

R: hahahaha sakit tau...

W: biarin


Ane keinget dia pernah bilang soal mantan dan threesome, waktu itu sekalian aja ane tanyain ngobrolin ceritanya. Jadi sebenernya wati ini udah pernah exe sama 2 mantan sebelumnya, yg pertama yg ngambil perawannya, yg kedua yg menurut dia paling gede batangnya dan yg ini yg pernah threesome

R: eh btw aku boleh nanya sesuatu gak? Tp kalau kamu gak mau jawab gapapa, soal mantanmu itu yg kamu ceritain

W: yg mana?

R: dua2nya, aku penasaran aja sih ceritanya. Tp sekali lagi kalau kamu gak mau jawab gapapa kok

W: gapapa kok tanya aja, emang penasaran apanya sih?

R: penasaran gimana mantanmu bisa dapet perawanmu, cara dia dapetin gimana

W: berarti sama mas S itu ya. Kalau sama dia sih karena aku dulu usianya terpaut jauh, 10tahunan. Nah karena aku waktu itu masih polos, masih SMA kelas 1 jadi ya gampang aja. Awal ya peluk cium pipi biasa, terus mulai cium bibir, turun dikit ke leher, abis itu lama2 tangan kemana2. Awal2 sih cuma petting aja, tp lama2 dia gak tahan ya penetrasi juga

Kenapa sih kok pengen tau ceritanya?

R: ya gapapa, mau tau aja gimana caranya orang beruntung itu bisa dpt perawanmu hehe. Tp aku lebih penasaran sama mantanmu yg sebelum joni itu sih, bisa sampe threesome juga

W: wkwkwkwk malu sih kalau diceritain. Jadi tuh aku kan pacaran sama dia pas kelas 3 SMA hampir kuliah gitu, nah emang sebenernya udh beberapa kali penetrasi kan. Terus aku tu mau daftar kuliah di sini ini, nah mantanku itu kebetulan jg kuliah di sini tp di univ ***********, jadi aku minta anter jemput kalau kemana2 tp dia gak bisa hari pertama aku di sini, makanya aku minta tlg temen masa kecilku yg kuliah di sini, temenku ini cowok. Setelah dianter daftar dll, aku dianter balik lagi ke hotel, tp karena aku kasian sama dia, aku ajak ke kamar buat ku kasih oleh2 dari ortuku yg sebenernya buat mantanku. Tp gak ada niatan aneh2, niatnya cuma ngasih terus dia ku suruh turun lagi pulang, karena sebenernya aku males aja ambil oleh2 di kamar terus turun lagi ke parkiran ngasih ke dia hehe

Karena aku kasihan, aku tawarin dia ngadem di kamar, eh dianya mau, ku pikir bakal nolak. Ya udh aku BBM lah (waktu itu masih jaman bbm) ke mantan kalau temenku istirahat di kamar. Ngamuk2 lah mantanku, setelah tmnku pulang, malemnya temenku ini disamperin ke kosnya. Aku gak tau sih mereka ngobrolin apa, tp ternyata mantanku itu cuckold, jadinya malam itu jg aku dijebak sama mereka berdua malah jadi threesome, aku yg awalnya mau nolak tp gak jadi soalnya aku mikir enak kali ya bertiga wkwk


R: woooowww gilaaa gilaa.. terus akhirnya kalian sering threesome dong?

W: gak sih, kejadiannya cuma keulang sekali lagi, gak lama setelah itu aku putus sm mantanku dan gak pernah threesome lagi sampe skrg

R: ada rasa pengen threesome lagi gak sih?

W: kalau pas horny bgt ya ada lah, tp takut juga

R: takut apa?

W: 1. Takut cowoknya gak bersih, 2. Mau sama siapa, 3. Kalau ketahuan joni malah ribet

R: aku yg cariin mau gak? Hahaha

W: iiiih gak ah, resiko dah mau nikah, cukup kamu aja yg bisa ku percaya

R: hahahaha btw tadi kamu blg takut cowoknya gak bersih. Lah darimana kamu yakin kalau aku bersih? Kok sampe mau tidur sama aku?

W: WKWKWKWKWK aku juga gak tau sih kalau itu. Mungkin karena aku udh lama berimajinasi sama sahabat pacar, terus kita sering cs vcs, jadinya aku gak kuat HAHAHAHAHA, njir malu bgt aku

R: hehehe gapapa kok gak usah malu

W: heh btw itu batangmu kok udah tegang lagi? Kamu udh kepengen lagi?

R: hahaha ya iyalah denger ceritamu liar gitu pikiranku kemana2

W: dah mandi dulu sana

R: loh kok mandi sih, ronde 2 dulu lah (ane peluk dia mau cium bibirnya tp didorong ditolak sama dia)

W: iiih udah ah sana mandi dulu, ntar abis mandi lanjut lagi. Sholat Ashar dulu keburu habis waktunya udah jam setengah 5 nih

R: lah lagi maksiat gini inget sholat wkwkwk

W: HAHAHAHA biar balance

R: STMJ ya berarti?

W: apa tuh?

R: sholat terus maksiat jalan wkwkwkwk

W: wkwkwkkw bisa aja. Dah sanaaa buruan mandiiii gantian


Ngakak sih ane waktu itu hu, wati masih inget sholat pas abis enak2 sama ane wkwkwk. Tp akhirnya ane masuk kamar mandi, niatnya mandi wajib cepet2an aja biar bisa cepet ronde 2 juga. Eh tiba2 wati ngetok pintu kamar mandi sambil panggil2 ane

R: (ane buka pintu) kenapa wat?

W: mau numpang pipis ya, kebelet banget, kamu lanjutin mandi aja gapapa

R: oooh ya udah (ane sambil lihatin body doi dan teriak dalam hati "cuk, beruntung banget aku ini")

Pas ane lanjutin mandi tiba2 si wati ikut masuk ke ruang shower setelah selesai pipis

R: mau mandi bareng?

W: enggak (doi nyosor peluk ane dan ciumin bibir ane)


Ane ladenin ciuman doi, setelah beberapa detik

R: eh katanya suruh buruan mandi mau sholat gimana sih

W: ssshhhh gak tau pas pipis tadi lihat kamu mandi malah horny mau ngrasain sensasi sama kamu di shower (karena antara kloset dan ruang shower cuma dibatasin dinding kaca)

Ane gak ngomong apa2 langsung cium lagi bibirnya sambil tangan ane remes2 pantatnya, dia gak kalah ganas ciumin sampe gigit bibir ane, masukin lidah ke mulut ane sambil tangannya melingkar di leher ane dan gesek2in konti ane ke badannya

Sluuurrrppp cup cup sluuurrp ssshhhh.... kami berciuman hot banget waktu itu

R: bener2 nafsuin kamu tu ya (sambil ane balik badannya membelakangi ane, ane tampar pantatnya kenceng)

PLAAAKK PLAAKK PLAAK

W: Aaaaahh aaaah sssshhhh

R: agak nungging dong

Wati memposisikan badannya sedikit nungging dg kedua tangannya pegangan ke dinding kamar mandi. Ane masukin batang ane dari belakang ke memeknya

Sluuutttt... batang ane masuk sempurna dg mulus, mungkin karena kondisi badan kami berdua basah dan memek dia sepertinya juga basah

Ane pegang pinggulnya langsung maju mundurin dg kecepatan rendah ke tinggi, terus balik ke rendah lagi


W: sssshh aaaah aah aah aah yessssss terusss aaah aah enaaak rio sayaaang teruussss

R: sssshhhh faaakkk enak banget memekmu sayang.. PLAAAKK PLAAAKK (ane tampar lagi pantatnya, terus dilanjut sesekali sambil remes tetek doi dari belakang)

W: AAAHHH YESSSS puasin akuuuu rioooo aaahh

R: my pleasure sayaaang sssshhh aaahhh


Cukup lama dalam posisi itu, akhirnya ane inisiatif ganti posisi

W: kok dikeluarin?

R: sini ikut (ane tarik doi ke kloset, ane tutup wc duduknya, ane dorong wati duduk di atas kloset)

Buka yg lebarr

W: ssshhhh aaahhh (wati masih terus mendesah kecil, sambil ngangkangin kakinya)

Ane langsung masukin lagi batang ane ke memeknya dan genjot lagi

PLOKKKK PLOOOKK PLOOOKKKK

SSSHHHHH AAAAHHHH SSSSSH YESSS desahan kami saling bersahutan. Ane merasa udah mau keluar

R: ssshh aah sayang, aku kayaknya bentar lagi, kamu masih belum kah? (Tanpa ngomong sepatah kata pun dia tarik kepalaku, diciuminya dengan ganas bibirku)

Ane ladeni sambil terus genjot memeknya, beberapa detik kemudian badannya gemetar dan memeknya berkedut, ternyata dia orgasme

W: mmmmhhh sluuurrppp mmmhhh ssshh mmmhhhh (dia orgasme sambil ciumin bibir ane)

Ane yg udh di ujung tanduk dikit lagi keluar, mulai genjot lagi pelan2

W: waittt, tadi katanya kamu mau keluar kan? Jangan keluarin di dalem loh

R: ssshh terus dimana? Dikit lagi nih nanggung enak

W: dimana aja asal jangan di dalem

R: di mukamu boleh gak?

W: sini... (dia dorong batangku keluar dan jongkok di bawah sambil lihatin muka ane)

Ane kocok konti ane yg udh bener2 di ujung tanduk, wati sambil mendesah dan sesekali buka mulut keluarin lidahnya. Akhirnya ane gak tahan lagi CROOTT CROOTT ane tumpahin sperma ane di mukanya


Wati ambil hampir seluruh sperma ane di mukanya dengan jarinya lalu masukin ke mulutnya dan ditelan GLEEKK.. persis kayak pemain2 bokep. Dalam hati ane mikir "cuk, bangsat pro dan hot bener nih cewek"

Setelah itu kami lanjut mandi bareng dan akhirnya sholat ashar juga meskipun udah mepet maghrib waktu itu WKWKWKWK STMJ hu


To be continue....



Part5 - ronde 3 + mulustrasi


Sebelum update cerita, ane sertakan mulustrasi barbuk sekalian karena sepertinya 1-3 hari ke depan ane sibuk di RL jadi belum bisa update cerita atau mulustrasi, hanya bisa bales komen aja. Ane juga jelaskan lagi kalau ane dan wati skrg udah gak pernah cs vcs ataupun exe sejak doi menikah, dia bilang bakal setia ke si joni setelah menikah, tp ane jg gak tau sih beneran setia atau gak soalnya udah beda pulau hehe. Sekali lagi NO PK ya hu, biar kita semua sama2 asik, kalau KENAL PM AJA ntar kita SSI bareng karena ane pun masih pengen apalagi doi lagi menyusui, pasti boobsnya tambah gede


Ok langsung aja ke update cerita di hotel ya hu

Setelah ronde ke 2 di bathroom hotel, ane dan watu sempet sholat, ngobrol dan makan. Kita pesen makan pakai ojol hu, tp dia yg turun ambil makanan di lobi dg pakai baju terusan sepaha model tanktop tanpa bra. Ane sempet mikir apa doi suka eksib juga ya, tp pas ane tanya sih gak eksib, cuma males ribet ganti baju aja, katanya kalau di kosnya pesen galon atau makanan via ojol gitu ya pake pakaian yg dipakai saat itu tanpa ganti baju meskipun gak pake daleman. Menurut ane sih udah masuk eksib terselubung kali ya wkwkwk


Lanjut setelah makan, wati ngajakin nonton film yg udah dia siapin di flashdisk hu, tv hotelnya yg bisa nonton via fd gitu

R: film apa aja yg di situ?

W: cuman ada 2 film sih di fd hahaha

R: genre filmnya apa?

W: drama romantic gitu

R: oooh okee (dalem hati sebenernya ngarep bokep, agak males juga suasana gini nontonnya drama)


Pas udah di-play filmnya, kayaknya film korea. Itu nayangin sepasang suami istri dg kehidupan normal layaknya suami istri biasa yg kerja kantoran, di film itu suaminya super sibuk dg kerjaannya. Si istri dan temannya merencanakan liburan bareng, singkat cerita 2 pasang pasutri ini liburan ke suatu tempat sewa villa gitu, terus malem harinya si istri minta jatah ke suami tp gak dikasih karena suami masih sibuk ngerjain kerjaan kantornya. Inti dari film itu si istri jarang dibelai dan di villa itu ngintip temennya dan suami temennya itu lagi ngewe. Nah dari sini ane mulai curiga ini film semi sepertinya


R: wih film apaan nih jelas kelihatan body pemerannya (layaknya film semi yg ngelihatin aktor2nya bugil tp gak ngelihatin kelaminnya)

W: hahaha kan udh ku bilang drama romantis

R: ini mah film semi, kamu sering nonton film beginian wat?

W: wkwkwkwk gak sering sih, sesekali aja

R: kenapa gak nonton bokep aja sekalian kan nanggung?

W: gak suka bokep, lebih suka yg begini, alurnya dapet, dramanya dapet, hotnya dapet, kadang ada seneng sedihnya jg dapet. Kalau bokep kan cuma begituan doang, ya meskipun ada alurnya tp alurnya gak sebagus film semi

R: hmmmm...

Kami lanjut nonton film, sampai di adegan si istri selingkuh dg suami temennya, wati mulai gak tenang, berkali2 ganti posisi. Kami nonton sambil rebahan di kasur dan berselimut, ane pakai boxer doang sedangkan wati pakai tanktop terusan yg udah dipakai daritadi tanpa daleman


Ane sebenernya udah gak tahan nonton film semi dan lihat wati mulai gelisah, tp ane tetep tenang, ane biarin si wati nafsunya memuncak dulu. Film berlanjut ke drama2 biasa lah, aktivitas seperti biasa, lalu masuk lagi ke adegan perselingkuhan, kali ini adegan selingkuhnya di dalem rumah si pemeran utama. Pas adegan oral sex sebenernya ane udah ngebayangin diemutin wati, tp ane tahan2 terus sambil elus2 konti. Pokoknya ane biarin terus sampai si wati kelihatan memuncak birahinya. Adegan film mulai masuk ke posisi doggy style, wati mulai mendesah pelan tp gak mau langsung ngajakin ane tempur


Wati tiba2 merubah posisi rebahan jadi miring membelakangi ane dengan posisi meringkuk, dia udah gak merhatiin tv lagi. Tp ini masih ane biarin aja, pokoknya ane coba seberapa kuat dia nahan nafsunya, biar dia yg mulai duluan dan ganas kayak ronde2 sebelumnya. Ane lihat dari gerak geriknya sepertinya doi mulai remes tetek atau ngocok memeknya dari balik selimut, lihat wati menggeliat2 ane makin gak tahan tp berusaha tegar biar wati duluan yg pecah. Sekitar 5menit sejak wati membalikkan badan tiba2 wati berbalik menghadap ane

W: Rio! Kok kamu diem aja sih?

R: hah? Maksudnya gmn sih? (Ane pura2 bloon)

W: ssshhhh aku tuh puterin film itu biar kamu lebih bergairah ke aku

R: oalah hahahaha... terus maksudnya diem aja tu aku disuruh ngapain emang?

W: iiiih tau ah (dia membelakangi ane lagi)


Ane masih biarin aja gak ane sentuh sama sekali, karena selimut udah gak menutup tubuhnya sempurna, ane lihat doi remes2 toketnya sendiri sambil tangan satunya di antara pahanya. Ane bingung di ronde2 awal kan doi agresif tp sekarang malah jadi malu2 lagi hahaha


*berikut mulustrasi wati horny sambil remes tetek

https://imgbox.com/OR3wk6p6

Karena ane udah kepengen juga, akhirnya ane peluk doi dari belakang, ane cium kuping dan lehernya sambil tangan kanan ane meraba pahanya

W: sssshhhhh aaaahhhh

Ane jilatin kuping dan lehernya, sluuurrppp bener2 enak hu baunya, oiya setelah mandi doi sepertinya pakai parfum hu yg bikin konti ini tegang nyium baunya


Hanya beberapa detik ane ciumin dari belakang sambil elus paha, tangan ane ditarik wati dan taruh di teteknya yg bikin mupeng

W: remesss... ssshhh aaahh

Ane remes teteknya pelan2 sambil pilin2 putingnya. Ane inisiatif pindahin tangan kanan ke memeknya yg udah banjir dan tangan kiri ane selipin di bawah badan dia untuk menggapai teteknya


W: yessss ssssh aaaah enakkkh

Ane juga terus ciumin leher dan jilat kupingnya. Beberapa detik kemudian wati berbalik lalu menindih tubuh ane sambil ciumin bibir ane dg ganas

Sluuurrrp cpok sluuurrp ssshhh aaahh..  suara ciuman panas kami dibarengi dg desahan yg bersahutan sambil tangan ane remes2 pantatnya dan elus punggungnya. Lalu dia lepas ciuman kami

W: ditungguin daritadi, dipancing pakai film malah diem aja... sluurrp cppookk sshhh (dia lanjut cium lagi)

R: (ane dorong sedikit kepalanya menjauh) ngapain pakai pancing2, tinggal bilang pasti ku kasih. Lebih suka kalau kamu langsung ganas aja

W: (nyengir sebentar lanjut cium bibir ane lagi)

Sssshhh aaaahh bener2 enak bibir doi, ane sedot bibir atas bawahnya doi bergantian sluuurrrppp bener2 nikmat


Doi gak mau kalah, doi imbangin dengan sedot dan gigit2 kecil bibir ane sambil diselingi lidah kita saling bertemu sluuurrrppp bener2 juara bibirnya doi hu. Setelah beberapa saat ane balik tubuhnya jadi posisi di bawah, ane lanjut ciumin bibirnya, turun ke lehernya, ane jilat dan ciumin bergantian hamlir semua lehernya

W: SSSHHHH AAAHHH terus rio...


Ane lanjutin dari leheri naik lagi ciumin kening, mata, hidung, french kiss lagi sebentar terus turun lagi ke leher dan jilatin kupingnya

W: oooohh sssshhhh terus riooo aku pengen banget

Dari leher turun ke dadanya tanpa ane buka tanktopnya, bagian putingnya masih tertutup kain. Bagian yg gak tertutup ane cium dan jilatin

W: sssshhh aaah yesss

R: cuuupp cupp sluurpp, aku boleh bikin tanda di sini gak? (Sambil nunjuk bagian gundukan boobsnya)

W: sshh cupang maksudnya?

R: (ane ngangguk sambil ciumin teteknya)


https://imgbox.com/R1mhOnF7

Wati pegang kepala ane dibenamkan dan dibekap ke dadanya sambil mendesah dan bilang:

W: SSHHH AAAHH boleh banget, mau berapa banyak juga boleh asal gak di leher

Ane sampek agak sesek dibenamkan ke teteknya, sejurus kemudian langsung ciumin, jilatin dan tak lupa bikin beberapa cupang di toketnya. Tapi ane masih belum apa2in putingnya wati. Setelah puas bikin cupang, ane mulai jilatin putingnya dari luar tanktopnya, jadi ane jilatin gak langsung ke putingnya

W: ssshhh aaaahhhh yaaa yaaa... aahhh bukain dong bajuku jilat langsung putingku


Ane masih lanjutin jilatin puting dari luar tanktopnya

W: ssshhh iiiiih rio!! Ayooo putingku...

R: lah ini udah dijilatin kan (ane menggoda)

W: hiiiihh yg langsuuungg ssshhh

Ane secara cepat dan tiba2 sibakkan kain tanktopnya langsung jilat dan sedot pustingnya dg ganas

W: AAAAWWWA AAAAHHH SSSSHHHH YESSSSSS SHITTTT

R: Sluuurrrppp (ane terus jilatin dan isep putingnya)

W: OOOHH SSSSHHH YESSS (desahan wati hampir seirama dg gerakan lidah ane)

Shhhh aaaahhh gigit putingku sayang

R: sluuurrpp yakin nih? Sakit loh nanti

W: YAKIIINNN, GIGITT BURUAAANNN!!! SSSHH (intonasinya mulai meninggi)


Langsung ane keluarin seluruh kemampuan ane mainin puting dari jilat, isep dan gigit ane lakukan bergantian dg beringas

W: AAAHHH AAAWWWW ssshhhh...

R: sakit kan?

W: ngga, ngga sakit... ENAAKKKHH SSSHHH OOOH TERUSIN TERUSSIIIN SAYANG

Ane terusin beberapa menit sambil ane turunin kedua tali tanktop sampai ke perut, sehingga seluruh teteknya terpampang luas


W: Ssshhh aaaahhh....

Wati terus mendesah pasrah, ane pegang kedua tangan wati, ane dorong dan tahan di atas kepalanya dg satu tangan. Ane cium bibir wati, sedot bibir atas bawah sambil tangan ane yg satunya meraba memeknya yg basah. Perlahan ane masukin jari tengah

Aaahhh ssshhh....

Desahan wati menghiasi ciuman kami saat jari ane masuk ke memeknya. Selanjutnya ane masukin juga jari manis ke memeknya dan kocok memeknya dari pelan sampai cepat

CPLOOOK PLOOOK PLOOOK... suara becek memeknya yg diobok2 tangan ane sambil dibarengi desahan wati yg udah gelisah kewalahan menghadapi birahinya

W: ooooh shiittt yessss yess.... terusss terusss aaahhh enaaakkkkkk

Wati meracau terus2an


Ane keluarin jari ane, ane pandang muka wati pas lagi sange, bener2 bikin gak tahan


https://imgbox.com/MrAkv4UL

https://imgbox.com/dn52yQp4

Ane lanjut ciumin dan jilatin keteknya yg terpampang karena ane tahan tangan wati di atas, wati semakin menggelinjang. Ane sengaja nahan2 dan panjangin foreplay biar dia makin gak tahan

W: Ooohh sssshhh kamu pinter banget sih rio sayaaang, dibikin pingsan juga aku rela, ssshhh sana rebahan, gantian (ane lepasin tangan wati, dan dia sedikit mendorong badan ane agar rebahan)


Wati mulai pegang dan kocok konti ane sambil senyum lihatin ane (cuk, bgst, cantik bener nih cewek, seksi, binal pula..  jangan sampe cuma sehari nih, ucap ane dalam hati hahaha)

Wati lanjutin kocok konti ane sambil jilatin dari pangkal sampai ujung

Sluurrp sluurrppp.... bunyi liurnya membasahi konti, ane cuma bisa mendesah sambil lihatin kecantikan wati nambah 10000% pas ngemut batang ane dg ganas. Dia ulang lagi jilatin dari pangkal sampai ujung, sesekali dia jilat juga kantong menyan ane

Pokoknya seksi banget lah ini cewek kalau bj, ane cuma bisa merem melek nikmatin. Jujur selama exe cewek, bj ini paling enak

Dia lanjutin maju mundurin kepalanya dg variasi tempo cepat dan lambat. Sambil sesekali ane pegang kepalanya, ane maju mundurin ke arah konti

https://imgbox.com/4ACmwL7A

https://imgbox.com/4mYgD10r


Setelah itu dia berhenti

W: ssshhhh masukin yuuukkk (sambil ngocok pelan batang ane)

Ane dorong wati sampai rebahan, ane posisiin kakinya ngangkang, tp ane gak berniat masukin, ane benamkan kepala di memeknya utk jilmek

W: ssshh hei ngapain rio?

R: sssttt udah nikmatin ajaaa

W: iiih ayooo masukii.... AAAAHH SSHHH (belum selesai dia ngomong ane sedot klitorisnya)

Ane lanjut jilatin klitorisnya diselingi isep2 klitoris

aaaahhh sssshhhhh hmmmmm.... wati mendesah sambil pegang rambut ane sedikit menjambak juga. Ane cium jilat isep secara bergantian, lalu ane coba sibakkan labianya sampai membuka sedikit, ane masukin lidah ke dalam sambil jilatin naik turun kanan kiri


W: oooh aaaahhh sssshhh yessss enak banget, ini ENAK BANGEETTTHHH YESSS

Ane terus mempermainkan memeknya, ane variasi jilatan dari klitoris ke bawah sampai lidah sedikit masuk ke vaginanya, ane ulang beberapa kali. Beberapa saat kemudian ane fokus jilat dan isep klitorisnya sambil masukin jari tengah dan telunjuk ke memeknya, ane kocok keluar masuk memeknya

Aaahh aaahhh ssshhh yeessss enaakkkk... wati tak henti2nya mendesah

Semakin lama semakin ane percepat kocokannya sambil terus jilatin dan isep klitorisnya

Uuuuhhh ssshhhh aaahh aaah... tiba2 paha wati membekap kepala ane sambil tangan dia yg di kepala ane didorong ke memeknya. Tau wati mau orgasme, ane percepat kocokan tangan ane di memeknya

Oooohh ooohh aaahhh ssshhh aku gak kuat, AKU GAAAKK KUAAATT AAAAAAAHHHHHHHH. Badan wati mengejang dan bergelinjang tanda dia sampai orgasmenya


Ane yg udah nafsu berat, gak memberi dia waktu istirahat. Ane ngangkangin lagi kakinya ane masukkan konti ke memeknya dg cepat

BLESSSSS....

W: AAAAHHHHHH.....

R: sakit?

W: (menggelengkan kepala)

Sebenernya ane tau itu gak sakit karena memeknya dalam kondisi bener2 becek, jadi ane langsung pompa naik turun gass pooolll

PLOOOK PLOOOK PLOOKKKK PLOOOKK... suara tubuh ane genjot wati dari atas

W: ahhh aahhh ahhh (suara wati seirama dg genjotan ane) shittt gila kamu, udah dilanjut ajaaahhhh ssshhh aaahhh

R: ssshhh aahhh kenapaaahh? Gak sukaa kaahhh? Sshh... (sambil terus sodokin wati)

W: SUKAA BANGEETTT AAAHH, aku gak pernah abis orgasme langsung dihajar lagi kek giniiihhh aaahhh

https://imgbox.com/bujTvh6u

https://imgbox.com/aXajTYlh

Wati terus mendesah meracau menikmati sodokan2 ane. Beberapa saat setelah tenaganya pulih, wati juga mulai menggoyangkan badannya mengimbangi sodokan konti ane. Karena dia mulai ada energi, ane ganti posisiin dia di atas alias WOT

R: gantian ya kamu di atas

Wati nggak menjawab tapi nurut saja sama ane. Pas ane udah di bawah wati langsung goyangin badannya ke depan belakang mirip goyangan penyanyi2 dangdut yg binal. Njirrr ni cewek bener2 enak hu, goyangannya pun mantap. Ane menikmati goyangannya tanpa menggerakkan badan sama sekali, hanya meremas2 toketnya yg kenceng dan seksi abis

Ssshhh aaaahh ssshhh oooohhhh yesss.... kami berdua terus mendesah bersahutan

Lama2 gerakan wati mulai melambat, ane inisiatif pegang pinggang doi, ane sodok naik turun dari bawah

OOOHH OOOHHH SSSHHHH AAAAHHH enaaakkk....


Secara bergantian ane dan wati ambil peran utk bergoyang dan ane juga berkali2 ngeremes2 toketnya

https://imgbox.com/0yIdHLTq


sampai tiba2 wati seperti teringat sesuatu dan menghentikan goyangannya

W: kamu udah mau keluar belum?

R: bentar lagi palingan, kenapa? Kamu masih lama ya?

W: tunggu bentar (wati berdiri jalan ke arah meja)

R: njir ditinggal, napa sih wat?

W: bentaarrr (dia balik ke ane dan bawa kondom) pake ini

Dia buka bungkus kondom

R: ntar aja pas mau keluar, atau keluar di mulutmu lagi

W: gak ah, nanti kebablasan kalau gak pakai, soalnya aku mau kamu keluar di dalem, makanya musti pakai kondom

R: ya udah tp ntar ajaa (sambil ane tarik badannya karena ane masih nafsu berat)

W: iihh gak ah pake duluuu lagian ini gak tebel kondomnya tipis

R: masa sih? (Karena ane saat itu ewe pakai kondom cuma sekali sama mantan, itupun fiesta yg tebel, nah kondom yg dibawa wati tuh merk okamoto yg tipis)

W: udah pakee (dia pakein kondom ke batang ane)


Terus dilanjut dia tindih ane dicium bibir ane sambil gesekin memeknya ke konti. Ane balas cium bibirnya sambil remes pantatnya

Wati hentikan ciuman, arahin konti ane ke memeknya BLESSSS....

PLOOOKK PLOOOK PLOOOKKK

Setelah masuk ane langsung dorong pinggang ane naik turun sambil pegangin pantatnya

AAHHH AAAHH SSSHH OOOH kami terus mendesah bersahutan, wati pun kadang berinisitaif untuk naik turun atau goyang depan belakang

Saat ane sedang asik nyodokin, wati jatuhin badannya ke depan cium dan isepin bibir ane, sodokan ane dg tempo sedang masih terus berlanjut sampai wati berbisik

W: ssshhh aaahh sodokin yg kenceng, kayaknya aku mau keluar

R: (geli sekaligus makin nafsu ane dibisikin gitu, ditambah lagi sepertinya peju ane udah hampir di ujung juga) dengan senang hati sayaaang

PLOOOKKK PLOOOKK PLOOOKKK... ane tambah kecepatan sambil remes pantat doi dan disellingi tamparan ke pantatnya.. PLAAAKKK

W: Ooohhh ssshhh aaahh yesss dikithh lagiiihhhh, dikittt lagiiiihh sayanggg hampirrr hampirrr....

R: yesss yesss aaahh bareng sayang, aku juga udah di ujunghhh.. bareng yaahhh

PLOOKK PLOOK PLOOOKK..... AAAAAHHHHHH AAARGGGHH

Akhirnya kami keluar hampir bersamaan sambil ane remes pantatnya saat peju ane keluar CRROOTTT


Wati merebahkan tubuhnya ke tubuh ane sambil kami berciuman menikmati sisa orgasme

W: makasih yaahhh hhhh hhhh (sambil ngos2an)

R: sama2 sayanggg (ane cium lagi bibirnya dg lembut)


Setelah beberapa saat, wati berdiri ke arah telp yg ada di kamar. Ane kira doi pesen makan atau minum, ternyata....

W: halo mbak, kalau nambah semalem lagi apa masih bisa ya di kamar yg sama?

Ane langsung noleh ke doi karena kaget campur seneng, doi lirik ane dan mengedipkan mata sambil senyum. Ane mengumpat dalam hati "BANGSAAATTT JANCUUUKK, ENAAAKKK IKI CUKKK" hahahaha.....

Akhirnya kami fix jadi nambah semalem di hotel tsb


To be continue....



Part 6 - lancrotkan


Sebelumnya terima kasih banyak suhu yg udah baca, like, cendol, ninggal jejak, sampai yg pm. Semoga thread ini dijauhkan dari pk, selama gak ada pk bakal lanjut sampai tamat hu. Karena ada yg mau cerita lanjutan di hotel dan ada juga yg mau lanjutan di tempat lain, ane putuskan utk lanjutin dulu cerita yg di hotel tp gak semua, yg menurut ane menarik aja. Check it crot hu


Setelah 3 ronde di hotel, kami berdua kecapekan, makanya si wati mutusin buat nambah sehari lagi biar bisa dilanjut besoknya. Jadi setelah ronde ke 3, kami gak ada kegiatan sex apapun, karena jujur ane gak pernah main sehari 3x sebelumnya jadi di bagian belakang kantong menyan (antara telur sama lubang pantat) itu kerasa pegel kenceng banget meskipun gak lagi ereksi, suhu yg udah pro di sini pasti tau lah rasanya. Nah jadi malam itu kami hanya pesen makan via gofut terus tidur berpelukan dg kondisi ane pakai kolor boxer doang sementara si wati gak pakai apa2 alias polosan hu

W: ya udh yuk tidur

R: kamu gak pake baju dulu?

W: kan ditutupin selimut, lagian pengen tidur nempel skin to skin sama kamu hihi

R: wuiih, ntar masuk angin gimana?

W: bawel bgt dah, mau gak dipeluk?

R: gak lah, gak nolak maksudnya ya kali nol....... (belum selesai ane ngomong, wati nyosor aja ciumin bibir ane)

Sluuurrppp... gak cuman ciumin biasa tp french kiss. Ane coba peluk sambil grepe2 ke toket doi tp ditahan tangan doi

W: hmmm udah buat hari ini, simpen tenaganya buat besok ya... (sambil puk puk konti ane)

Sini peluk


Doi membelakangi ane, jd doi minta dipeluk dari belakang. Ane nurut aja tp tangan gatel bgt gak bisa diem, coba grepe toket remes dikit sambil konti ane gesek2 ke pantat wati

Plakkk... tangan ane digeplak wati

W: heh! Udah tidur, besok lagi

R: hehehe kamu bikin gak tahan sih

W: udaaah besok mau diapain aja aku nurut kok

R: okeee... tapi boleh gak tidur sambil pegang tetekmu yg gemesin ini? Hehe

W: boleh asal gak usah grepe2 aneh2

R: siap laksanakan.. hehe

Ane memulai tidur dg peluk wati dari belakang sambil tangan nempel di toket wati, beneran enak hu!


Keesokan paginya, ane dibangunin wati buat sholat subuh. Jadi ini beneran STMJ hu wkwkwk

Setelah selesai ane ikut ke bed lagi disamping wati tp duduk sambil nyandar sedangkan wati rebahan pegang hp, doi udah pakai kaos tanpa bra dan celana dalem aja. Ane nyalain tv sambil ngobrol

R: kok akhirnya pake kaos?

W: tadi pas bangun ngrasa kedinginan, jd pake kaos ini deh

R: ooohhh... hmmm kok pakai celana dalem?

W: laah pengen aja, emang kenapa sih kalau pake celana dalem? (Sambil melirik ane dg senyum bitchy gitu)

R: hahaha ya gapapa sih, nanya aja

W: nanya apa nanya???

Wati mendekat dan duduk di pangkuan ane sambil senyum nakal dan tangan wati ada di leher ane. Ane taruh remote tv, ane lingkarin tangan di pinggang wati. Ane majuin kepala mau cium bibir wati


W: ssstttt (dorong ane mundur sambil jari telunjuk tangan kanan di bibir ane)

Buru2 amat mau apa siiih

R: hmmm kamu tu menggoda bgt ya emang kalau udah kayak gini

W: tapi suka kan?

R: masih nanya?

W: hehe apa yg kamu suka dari aku?

R: waah banyak lah, kamu tu udah pinter, kalem di luar tp binal di dalem, kalau fisik bodymu pas banget gak terlalu kurus gak gemuk, toketnya kenceng, pantat juga kenceng, paling aku suka ya bibirmu bentuknya menggoda bgt, halus, enak buat dimainin makanya aku suka bang.......

Lagi2 belum selesai ngomong si wati udah nyosor bibir ane. Kami berciuman dg ganas, gigit bibirnya atas bawah, mainin lidah sluuurrrpppp


W: ssshhhhhh oooohhh aku mau lagi sayang

Cup cup sluuurrppp lanjutin ciumin bibir ane terus turun ke leher ane, sambil dia goyangin pinggulnya ke depan belakang, digesek2 batang ane, pokoknya ganas bener dah subuh2 gitu

R: mau apaaa niiihh?

Dia gak menjawab, tp membuka kaosnya sendiri lalu menarik kepala ane ditaruh di dadanya. Ane yg udah nafsu langsung cium dan jilatin dari gundukan toket ke leher lalu turun lagi ke toket


W: ssshhhh aaaaahhh putingnya dooongg

R: kenapa putingnyaaa?? (Ane coba menggoda sambil terus jilat dan ciumin gundukan toketnya)

W: iiihhhh hmmm ssshhh ayooo

Wati agak mengarahkan kepala ane ke putingnya, tp ane selalu mengelak biar dia makin tergoda

W: ssshhhh RIOO!!! AYOOOHHH ssshhh putingnya


Ane masih mengulur2 waktu utk menuju puting. Sekitar 30detik setelahnya, secara tiba2 ane langsung masukin puting kanannya ke mulut ane dan tangan kanan ane gunakan memilin2 puting kirinya

W: Oooohhh sssshhh aaaahhh

Ane terus jilat dan pilin putingnya bergantian, dan tanpa aba2 ane gigit agak kencang putingnya sementara tangan ane yg di puting sebelah ane pakai buat cubit putingnya agak keras


W: AAAAWWWW SSSSHHH OOOOHHH

Wati mendesah sambil setengah berteriak

R: kenapaa sakit ya? (Sambil ane terusin mainin toketnya)

W: iyaaahhhh sssshhhh aaahh

R: tapi kok mendesah merem melek sih? (Ane nyengir godain)

W: sakiiittthh tapi enaaakkkhhhh ssshhh aaahhh. Kamu pinter bangethhh siiihhhh oooohh

Lalu ane posisikan wati yg duduk di pangkuan menjadi rebahan. Sambil ane tindih, ane masih mainin toketnya lalu berpindah perlahan naik ke leher dan berhenti di bibirnya demi menikmati seluruh bibir wati

Cup sluuurrpppp ssshhh aaahhh, kami berciuman dan mendesah


Wati mendorong ane rebahan ke arah samping. Wati duduk dan membuka boxer ane, dia pegang konti ane dan dikocok2, dia beranjak ke atas ciumin bibir ane sambil tangannya kocokin konti. Kemudian turun lagi ke bawah

Doi jilatin batang ane, lagi2 dari pangkal ke ujung berulang kali sebelum akhirnya dia masukkan konti ane ke mulutnya

SLEEEPPP rasa hangat dan basah mulutnya membuat konti ane semakin menegang. Dia mulai naik turunkan kepalanya

Ssshhh aaahhh ane nikmatin merem melek sambil sesekali elus rambut atau pipinya. Dia naik turunkan kecepatan bj dia di konti ane sambil sesekali melihat ke ane dg menggoda. Seperti yg ane bilang, kecantikannya nambah 10000% kalau lagi nyepong


Beberapa saat kemudian dia berhenti lalu berubah posisi, dia lanjut kocok konti ane dg posisi selangkangannya di depan muka ane alias 69, sebelum mulai nyepong konti ane lagi doi melihat ke arah ane sambil senyum

W: tau kan harus ngapain?

Dalem hati ane mengumpat lagi "cuk! Cuk! Jancuk! Pro player"

Ane langsung tarik cdnya yg basah, ane pegang pantat doi sambil jilatin memeknya. Ane mulai dari bawah sampai atas, sesekali ane jilat dan isep klitorisnya

W: Hmmmmm sssshhhh aaaahhhh

Sesekali wati nyepong dg mendesah menikmati jilatan ane di vaginanya. Selanjutnya ane coba masukin jari ke vaginanya yg udah becek, langsung ane masukin 2 jari. Cloook clok clok clook bunyi memek wati ane kocok dg irama teratur

Wati yg menikmati memeknya diobok2 jadi kurang fokus utk nyepong konti ane, lebih sering dia lepas konti ane untuk mendesah

SSSHHHH AAHHHH AAHHH SSSHHH


Wati berhenti dan tergesa2 mencari sesuatu di bawah bantal, ternyata yg dicarinya adalah kondom yg udah disiapin sebelumnya ditaruh bawah bantal. Buru2 dia gigit bungkusnya, ambil kondomnya dan pasangkan ke batang ane. Sebenernya ane pengen gak pakai kondom, tp ya ane nurut aja dulu di awal hehe...

Wati melakukan itu semua dengan tergesa2, mungkin karena udah nafsu sampai ubun2. Setelah terpasang, wati langsung posisikan diri di atas utk WOT

Dia arahkan konti ane ke lubang memeknya

BLESSS... ssshhh aaaahhhh wati mendesah saat konti ane menyeruak masuk ke vaginanya. Wati langsung goyangkan badannya ke depan dan belakang dg kedua tangannya bertumpu ke dada ane


Ssshhh aaahhhh aaahhh ssshhhh shiiittt..

Wati terus mendesah sambil bergoyang depan belakang sesekali juga goyang melingkar. Ane hanya diam menikmati goyangan wati, tapi tangan ane remes2 toket wati yg seksi dilihat dari bawah. Wati menjatuhkan badannya ke depan sambil mencium hampir seluruh wajah ane

W: ssssshhh aaaahhh kok kamu diem aja, sodok dong

R: gini maksudnya? PLOKK PLOOK PLOKK (ane sodok dg tempo agak lambat tp kuat)

W: aaah aaahh yesss

Tapi ane hanya lakukan 3x sodokan lalu berhenti lagi. Ane sengaja mempermainkan dia terus menerus biar ketagihan terus sama ane dan bisa ulangi besok2 lagi hu hehe

W: loh kok berhenti lagi siiih?? Iiiihhh ayooo lagiii

Ane cuman diem senyum aja


Wati menegakkan badannya lagi sambil goyang maju mundur

W: ssshhhh aaaahh ooooohhh... iiiih ayoooookkkk

Sambil memukul2 tangannya ke dada ane

Ane langsung pegang pinggang doi dan sodokin memeknya dengan tempo cepat. PLOOOKKK PLOOKKK PLOKK PLOOKK PLOOKKK

W: AAAAAHHHH SSSHHA AAAAHHH YESSSSHHH

plokkk plokk plokkk plokkkk

Ane terus sodokin memeknya tanpa menurunkan tempo sekitar 1 menit, wati menjatuhkan badannya lagi ke depan mencium bibir dg ganas. Ane turunkan tempo lebih pelan sambil menikmati ciuman wati, beberapa detik kemudian ane berhenti nyodok memeknya.

Hahhhh hhhh aahhh hhaaahh... kami berdua saling menatap sambil ngos2an. Lalu ane lanjut sodok lagi memeknya dg tempo cepat

PLOOK PLOKK PLOKK PLOOKK.. aaahh aaahhh aahhh ssshhh wati terus mendesah keenakan


Sesaat kemudian

W: ssshhhh aaahhh kayaknya aku mau keluar sayang, teruuussss terusss

R: bilang ya kalau udah di ujung mau keluarr.. ssshhh aaahhh

Plokk plookkk plokkk... ane semakin semangat menaikkan tempo dan tenaga

W: oooohh aaahh sssshhh, terussss teruusss dikit lagiii dikit lagiiii.... aakk

Badan wati mulai bergoyang tak berirama tapi menggebu2, ane dorong badan wati hingga terjatuh ke samping, konti keluar dari memeknya

W: loh kok ssshh... kok dikeluarin, kenapaahh??


Ane gak menjawab tapi kembali menjilati memeknya yg sudah banjir... sluuurrppp sluuurrppp

W: iiih kok dijilat lagiiiihhh, ssshhh aaahhh tadi udah mau keluarrr iiiiiihhh

Dia agak bete, ane sengaja pokoknya mempermainkan nafsunya. Ane terus jilatin memeknya agak lama

W: sssshh aaahhh riooo ayooooo

Ane mulai masukin lagi batang ane ke memeknya. BLESSS.... PLOOKK PLOKK PLOKK

ane genjot badannya dari atas

Ooohh ssshhhhh aaaahhhhhh.... kami terus mendesah menikmati setiap gesekan


W: sssshhh aaaahhh aku mau keluarrr sayanggg plisss jangan berhenti lagiii plisss

R: sini!

Ane tarik badannya sampai duduk di pangkuan, posisi ane juga duduk, jadi posisi kita sama2 dudduk berhadapan. Kami saling berpelukan erat, kami berciuman dan ane berusaha terus sodokin memek wati, dia mengimbangi dg menggoyangkan badannya

W: aku mau keluaaarrhh aku mau keluarr... AKUUU MAAA AAAAAHHHHH AAAHHH AAHHH

Tubuh wati bergetar dan vaginanya berdenyut, terasa nikmat di batang ane saat vaginanya berdenyut. Tanpa tunggu waktu, ane bikin posisi wati utk lanjut doggy style

R: nungging! (Ane suruh si wati nungging)

Dia nurut aja sambil lemas dan terengah2 setelah orgasme. Ane langsung masukin dan sodok memeknya dari belakang

W: ssshhh aaahhh aahhh aahhh yesss

R: ssshh aaahhh enak banget kamu tuuuhh

Plaaakkkk sambil ane tampar pantatnya yg bergetar tiap terkena sodokan konti ane


Aaahh aaahhh ane mulai merasa peju di ujung konti

R: aku mau keluarrr sayang

Plokk plokk plokkk ane pegang pinggulnya dan sodok lebih cepat dan kencang

W: ssshhh ooohh oohhh keluarinn ajaaahhh

Wati juga menggerakkan badannya memberi sensasi lebih nikmat, dan akhirnya ane dorong badan sekuatnya sampai konti menancap seluruhnya di memek wati

Croott croott croott... aaahh aaahh aahh kami berdua sama2 menikmati tertampungnya peju ane di kondom..


Seharian itu ane lanjut 2 ronde tambahan, jadi total 6 ronde ane main sama wati di hotel itu. Setelah itu ane dan wati pulang sendiri2 karena khawatir ada yg lihat, jadi ane pulang duluan baru kemudian si wati


To be continue.....



Part7 - sange berat


Setelah kejadian exe pertama kali sama wati di hotel selama 2 hari, tiap ketemu wati di kampus bawaannya sange mulu. Lagi nglamun di kosan juga kepikiran si wati, kalau salah satu dari kami lagi sange pasti ngajak cs atau vcs, ane pancing buat ajak exe lagi gak pernah mau. Karena udah kangen tubuh wati, ane pernah isengin di kantin kampus


Waktu itu ane ke kantin kampus bareng joni dan temen2 ane yg lain, gak lama kemudian si wati nyusulin makan bareng kita. Abis pesen makan, doi mau pesen minum

W: aku mau beli teh poci dulu, mau sekalian gak?

J: boleh deh, yg lemon tea ya

W: ok sayang

Wati nawarin joni beli minum lalu ngeloyor pergu ke penjual poci yg lagi rame banget


Ane daritadi cuma merhatiin gundukan toketnya dibalik jilbab dan bajunya, tak lupa bibirnya juga ane perhatiin terus, bener2 bikin gak tahan dah. Nah karena ane lihat penjual poci lagi rame pembeli, ane ada niat isengin wati

R: mau nyari minum dulu ya, pedes nih, kayaknya 1 minum ini gak cukup

Ane pamit ke temen2 ane alesan cari minum. Biar gak curiga ane kelilingin dulu tuh penjual minum di kantin dan akhirnya nyusul si wati beli teh poci

R: hai

W: hai, kirain siapa, ngapain di sini?

R: beli minum lah, masa beli seblak

W: ooh napa gak sekalian nitip tadi?

R: tadi belum tau mau nambah minum apa gak, ini juga abis muter2 ujungnya jg nyusulin kamu beli poci hehe

W: hmmm dasar

Wati hari itu pakai rok panjang agak ketat, ane gak tahan lihat bentuk pantatnya, ane coba iseng tempelin batang ke pantatnya. Di kondisi rame dan berdesakan begitu badan nempel sama orang sebelah atau depan blkg kayaknya wajar sih kalau dilihat


Ane diem gak gerak, tp tetep tempelin ke pantat wati, dia juga diam gak bergerak. Konti ane mulai ada reaksi tp gak ngaceng seutuhnya. Eh wati malah geser kanan kiri tapi pelan hu, pelannya kayak lagi nimang2 bayi gitu, gesekan pun terjadi tipis bgt di konti ane tp tetep enak. Wati gak lama melakukan gerakan itu lalu berhenti


Skip, setelah pulang dari kampus, ane mandi dan rebahan. Ane cek hp ada chat dari wati

W: heh, udah gila ya kamu tadi

R: apa nih maksudnya?

W: yg di penjual poci tadi

R: ooooh hahahaha abisnya gak tahan, coba bisa ngicip lagi, gak bakal nekat dah. Lagian kamu juga kayak sengaja malah gerak kanan kiri gesek2in

W: wkwkwkwk ya tadi ngrasa di pantat kok ada yg mulai mengeras, iseng aja sekalian aku gituin

R: ya udah sama lah berarti, sama2 iseng

W: hahaha iya, hmmmm kamu lagi sibuk gak?

R: gak sih lagi rebahan, kenapa?


Wati kirim foto

"https://imgbox.com/Gsp7ip0i

W: yuk

R: wah bener nih, aku ke kosmu ya?

W: heh! Bukan itu, cs ajaaa

R: aaah udah sering, kayak di hotel waktu itu aja enak hehe, aku yg bayar deh hotelnya

W: apasih, udah cukup itu aja khilafnya. Ayoook buruan cs, udah basah nih

Wati kirim foto memek

https://imgbox.com/qwFDmIHy

Ane berpikir keras gmn caranya bisa exe wati skrg juga, soalnya udah sebulan sejak kejadian di hotel itu ane gak ngrasain ngewe wati lagi. Akhirnya ane nekat dateng ke kosnya. Jadi kosan dia ini sebenernya ada penjaganya, tp si penjaga selalu ada kalau malem doang, kalau siang sampe sore kadang ada kadang gak. Kalaupun lagi di situ, biasanya penjaganya cuma di kamar doang. Terus wati juga cerita sering pesen galon atau gofut langsung dianter ke kamarnya, jadi kayak gak ada penjagaan gitu

Ane pun pernah masuk ke lokasi kosnya, karena mantan ane jg kos di situ hehe. Jadi intinya masuk ya masuk aja, ada cctv tapi cuma di parkiran


Ane gak bales chat wati, ane nekat datengin aja ke kosnya, udah sange berat. Berangkatlah ane ke kosnya, sampai di depan kos ane buka hp banyak bgt chat dari wati intinya nanyain kemana kok gak bales. Ane read doang terus ane masuk lokasi kosnya langsung menuju kamarnya

Ane sambil celingak celinguk, dan udah persiapan kalau sampe ada 1 temen ane atau wati yg lihat, ane bakal langsung puter balik hahaha


Sampai depan kamar wati

Tok... tok... tok...

R: mbak watiii (volume suara agak pelan)

W: yaaa... siapa ya

R: mbak wati yaa..

W: iya siapa, tungguuu

Ane gak jawab ane siapa, pintu dibuka wati. Ane bengong liat dia pakai baju mirip tanktop tapi sedikit di atas lutut yg tipis

https://imgbox.com/wE1D5EXq

W: heh! Ngapain kamu ke sini? Gila ya, pulang sana (dia ngomong dg agak berbisik)

R: aman kok (ane jg agak berbisik, sambil nyelonong masuk kamar, takut keburu ada yg liat wkwk)

Wati bingung sambil mata agak melotot dan sepertinya emosi karena aku nekat, tp dia sempetin celingak celinguk dulu di luar lalu tutup pintu


Abis tutup pintu dia deketin ane, ngomong berbisik pelan

W: heh udah gila ya, kan aku bilang jangan

R: hehe aman kok tenang aja

W: nanti kalau ternyata ada yg tau ada yg lihat gimana?

Merhatiin bibir wati ngomel2 emosi malah membuat dia semakin hot di mata ane, bikin gak tahan. Ane pikir kalau nekat dan sedikit paksa mungkin dia bakal mau, toh kita kan udah pernah sama2 enak

R: gak usah ngomel2, sini (ane tarik kepalanya)

Ane cium bibirnya dg ganas, wati masih agak mendorong kepala ane. Ane terusin ciumin bibirnya sambil jilat2 dan gigitin, ane peluk wati dg tangan ane di pantat doi


Wati pun mulai menerima dan nafsu juga, dia balas ciuman ane gak kalah hot

Sluuurrpp sluurrrppp kami terus menikmati, saling cium, gigit, jilat, sedot. Ane dorong tubuh wati membelakangi ane, dorong sampai tubuh wati nempel ke tembok

Ane cium leher wati dari belakang sambil remes kedua teteknya. Wati gak mau kalah, dia memposisikan pantatnya sedikit menungging hingga menggesek2 selangkangan ane sambil mendesah

Ssssshhh aaahhh.... ssshhh aaahhh ooohhhh

Ane pindahkan tangan kanan ke arah memeknya

R: waaahh udah banjir niiih, becek banget

W: ssshhhh aaahhhh shit ya gara2 nungguin kamu bales chat tadi

R: hehe tapi lebih enak begini kan daripada cs atau vcs? (Sambil ane obok2 memekny) clookk clok clok

W: aaahh ssshhh aaahhhh aaahhh... bawel banget, buruan keburu ada tukang galon ke sini

R: hah? Kamu pesen galon nih?

W: iyaa makanya buruaan, quickie ajaahhh ssshhh, aku juga udah basah kok.. yuuukk

R: emutin dulu dong sebentaaaar aja (ane keluarin konti ane)

W: iiih udah tegang gini kenapa gak langsung aja siiih

R: buruan (ane posisikan kepala dia ke batang ane)


Wati mau nurut dan langsung isep konti ane dengan rpm tinggi... clok clok clok, sluurrppp sambil sesekali dijilatin. Ane paling suka lihatin kepala doi maju mundur di batang ane

https://imgbox.com/mfMRXsM0

Hanya berlangsung 1menit, wati berhenti, buka bajunya dan pergi ke arah kasur

W: yuk buruan

Wati nungging dg tangannya bertumpu ke kasur tapi kakinya masih nempel lantai. Ane disuguhin pemandangan itu langsung lepasin semua baju dan arahin konti ke memeknya

BLESSSS... PLOK PLOK PLOK PLOK

Tanpa buang2 waktu, ane entot wati dg posisi doggy style, kami ngentot dengan menahan suara desahan dan volume suara kami kecilkan

W: aaah aaah aah ssshhh teruuusss

R: yesss yess enak sayang?

W: enaaakkkhh aaahh aahh terusin, jangan berhentiiii sssh aaah

PLOK PLOK PLOK... Ane genjot terus sambil pegangin pinggul wati


Di tengah ane sodok dari belakang tiba2

Tok tok tok.... permisiii galoon

Kami berdua langsung berhenti terdiam, ane yakin kemungkinan si mas penganter galon itu denger suara "plok plok"

W: sssst sana ke kamar mandi dulu

Wati nyuruh ane sembunyi dulu di kamar mandi. Sedangkan dia pakai baju yg tadi dipakainya saat bukain pintu, dalem hati ane "njir menang banyak berarti tu mas2 galon kalau bajunya wati begitu tiap nganter galon"


G (mas galon)

G: dipasangin sekalian ya mbak galonnya?

W: gak usah mas, ntar aja

G: tumben mbak, biasanya dipasangin sekalian ke dispensernya

W: gapapa mas saya buru2 ini

G: ooh mau keluar ya mbak?

W: iya udah ditungguin temen, ini ya duitnya

G: makasih mbak

Padahal ane berharap digodain si wati juga itu mas2 galon, ternyata enggak, mungkin pikiran ane aja yg terlalu "bokep" hahaha


Setelah wati tutup pintu, ane keluar dari kamar mandi

R: udah pulang mas galonnya?


Wati gak menjawab tapi langsung peluk dan ciumin bibir ane. Sluuurrpp sluurrppp ane ladenin permainan bibirnya. Lalu doi turun ke bawah nyepongin konti ane lagi, njir bener2 hot ni cewek kalau lagi horny, setelah beberapa saat nyepong

W: ssshhhh yuk lagi (dia buka bajunya dan rebahan di kasur ngangkangin kakinya)


Ane gak berkata apa2, tapi gak langsung masukin konti, ane jilatin dulu memeknya

W: ssshhh aaahh kok dijilatin sih, yuk masukin maksudnyaaahhh

R: sluurrrppp emang gak suka?

W: sukaaa sihh, tapiiihhh ssshhhh aaahh

R: tapi apaa???

W: sssshhh aaahhh terserah kamu ajaaahhh aku ngikut

Ane lanjut jilmek dari klitoris diisep, jilat sampai masukin jari ke memeknya. Ane obok2 memeknya sambil jilatin klitorisnya

CLOK CLOK CLOK CLOK CLOK... Ane kocok kencang memek wati

W: aaaah aaahhh ssshhh aaahhhh.... (wati menjepit tangan dan kepalaku yg bermain di vaginanya, ane semakin mempercepat kocokan karena sepertinya wati mau orgsme)


W: ooooh ooh sssshh aaahh shit, shit, aku mau keluar... AKUUH AKUUUH KELUARRHHH AAARRGGHHH

Wati menahan teriakan sebisanya sambil gigit bibirnya karena mungkin khawatir denger anak kos sebelah. Tubuh wati bergetar tak berirama


Ane dekatkan wajah ke wati, ane ciumin mesra bibirnya, cup cup sluuurrpp

R: punyaku masih tegang banget nih, langsung lanjut atau istirahat dulu?

W: hhhh hhhhh hhh terserahhh, tapiii jangan keluarin di dalem ya, aku lagi gak punya kondom

R: terus bolehnya dimana

W: dimana aja asal jangan di dalem plisss

R: kamu lagi masa subur? Kalau gak masa subur di dalem aja tanpa kondom sekaliii ajaa

W: ih kalau aku bilang gak ya gak, ntar gak aku kasih lagi loh

R: loh berarti kalau mau crot di luar bakal dikasih lagi yah?

W: bawel banget ayuk lagi

R: hehe deal


Ane masukin konti ane ke memeknya dg posisi missionaris

Blesss.... plok plok plok plok

W: aaahhh sssshhh enaaakkkhh

R: kamu cantik bgt kalau lagi horny gini ssshhh

https://imgbox.com/Pzx65URr

W: aaaahh ssshh terusssss

Plok plok plok plok ane sodok memeknya dg tempo yg diatur kadang turun kadang naik

Oooh oooh sssshhh aaahhh... kami mendesah bersahutan, setelah tenaga wati kembali pulih, dia juga mulai menggoyangkan pinggulnya mengimbangi sodokan konti ane


Karena tenaga wati sudah pulih, ane posisikan wati nungging lagi. Wati mengikuti dan tau maksud ane ingin posisi doggy

W: inget yaa jangan di dalem (sebelum mulai, wati ngasih warning lagi ke ane)

R: ok sayaang, yg penting kan dikasih rutin (sambil ngomong sambil ane masukin konti ke memeknya)

W: AAAHHHH IYAAAH

Plok plok plok plok.......

R: sumpah memekmu enak bangettt

W: sssshhhh aaaahhhh yaaahhhh terussss riooo terusss

R: enak mana sama joniii? Sshhhh...

W: enak kamuuuhhh ssshhh aaaaahhh terusssss

Ane makin bersemangat nyodokinnya sambil sesekali ane remes teteknya dari belakang


W: sssshhh aaaahhh rioo sayang aku mau keluarrr lagiiihhh aaahhh

R: keluarin sayang keluariiinn (ane tambah kecepatan, sebenernya ane juga ngrasa udah mau keluar, ane berharap bisa keluar di dalem sih)

W: aaaahhh aku keluar yaaahh AAARRGGHHHH

Tubuh wati bergetar menikmati orgasmenya, memeknya berkedut seperti meremas konti ane. Peju ane juga sepertinya udah menjalar ke atas


Wati keluarin konti ane, langsung dia pegang dan jilatin

W: kamu masih lama?

R: sssshh kayaknya bentar lagiii (sambil menikmati sepongan wati)

W: mau keluarin dimana? Di mulutku aja mau gak? Mau aku telen (sambil senyum genit menggoda)

R: ssshhh okeeh

Ane yg udah gak tahan mau keluar nurut aja ke dia, dan crot crott crottt crottt. Tumpahan sperma ane masuk semua ke mulut wati

Sluuurrrppp glek, wati hisap dan telan seluruh sperma ane, bener2 erotis pemandangannya hu


Ane rebahan di kasur, wati cium bibir ane lembut

W: makasih yah, cup cup

R: sama2 sayang, jadi kapan mau lagi? Hehe

W: hmmm baru juga kelar udah nanya kapan. Ya kalau ada kesempatan lah, tp kalau bisa jangan di kosku ya, gila kamu nekat

R: hehe tadi udah gak tahan, sebulan gak ngrasain nikmatnya ini loh (ane cubit putingnya)

W: aawww iiiih sakit tau

R: hehe


To be continue...



Part8 - mampir


Halo suhu semua, maaf kalau update gak tiap hari, menyesuaikan kesibukan RL hu. Ane coba fokus di cerita dulu ya hu, karena numpahin rentetan kejadian ke tulisan itu butuh waktu lebih lama hu, sedangkan ane di rumah udah ada wife, bisanya ngetik ya di luar rumah pas lagi gak kerja


Ok hu langsung aja, setelah kejadian di kos wati yg cukup memicu adrenalin, ane berkali2 ingin mengulangi di kos doi, tp dia tidak mengizinkan karena terlalu riskan, banyak yg kenal ane maupun doi di kos itu. Sejak kejadian di kos dia itu belum pernah lagi ngentot sampe kejadian yg ane ceritain ini, begitupun cs atau vcs juga gak ada hu, anyep banget pokoknya


Sampailah hari dimana ane, joni, wati, dan beberapa temen yg lain belajar bareng di kontrakan salah satu temen kami. Ya namanya belajar bareng biasanya banyak ngobrolnya kan hu

Nah cuaca lagi panas saat itu, joni dan 2 orang teman kami mau pergi utk cari makan dan es buat seger2

J: cari makan yuk cuy

W: iya sama es gitu, gerah banget gak sih

J: iya2 bener yuk kalian mau apa aja


Kami semua ngelist pesanan apa aja

J: udah semua ya, yuk yang

W: ih aku gak ikut ah, panas bgt di luar, aku tunggu sini aja ya

J: hmmm kebiasaan, kan naik mobil

W: gak ah, aku di sini aja sama fitri (fitri salah satu tmn kami yg ngontrak rumah tsb)

Temen2 lain: aku ikut deh, aku ikut deh biar bisa jajan yg lain

J: lu gak ikut bro?

R: gak deh, nitip itu aja cukup, mager

J: gak asik lu, yg lain ikut kan? Yuk lah


Joni dan tmn2 lain berangkat cari makan, di rumah itu praktis tinggal ane, wati, dan fitri

W: gerah banget gak sih fit hari ini

F: iya sampe haus banget, minum air putih doang kurang seger rasanya

W: iya yahh geraahh (wati buka jilbabnya)

Ane diem aja cuma nglirik sambil main hp

F: aku ke kamar mandi bentar ya wat

W: ok fit, ntar aku juga mau numpang ke kamar mandi ya

F: ok boleh


Tinggal kami berdua di ruang tamu tapi gak saling ngobrol, ane coba ajak ngobrol

R: kenapa gak ikut cari makan?

W: males panas banget di luar, liat nih keringet sampe netes gini (sambil nunjuk gerakan air keringat dari dagu ke lehernya yg memang banyak keringatnya hu)

Ane lihat lehernya serasa pengen jilat aja hu, tp ane diem aja sambil nyautin

R: iya panas banget (sambil kipasin badan pakai buku)


W: huuhhhh geraahhh

Wati buka 2 kancing kemejanya bagian atas dan sedikit memiringkan bajunya sampai gundukan toketnya terlihat, sembari tersenyum menggoda ane

R: heh! Berani2nya godain ya, ada fitri loh (ucap ane sedikit berbisik)

W: emang gak mau? (Berbisik sambil menyingkap bajunya)

Ane maju gemas mau pegang tapi wati berdiri sambil teriak

W: fit udah beloom? Mau ke toilet nih kebelet

Bangke dikerjain ane hu

F: udah, sini sini, aku mau sholat dulu ya di kamar

W: ok, ini ya kamar mandinya?

F: iya itu


Kami masih menunggu teman2 kami yg lagi beli makan dan minum

F: lama amat ya, udah haus banget nih

W: iya nih udah 45menit loh

F: aku beli es di depan gang dulu deh, ada yg ikut atau nitip?

W: aku nitip deh fit satu, es apa aja yg seger

F: lah gak ikut wat?

W: gak ah, mau rebahan aja di sini

F: kalau kamu?

R: gak deh, aku nunggu temen2 aja, makasih ya fit

F: ok deh bentar ya


Fitri pergi ke depan gang utk beli es, deket bgt sih, hanya berjarak 2 rumah. Lalu wati mulai menggoda lagi

W: sssttt riooo (dia manggil ane sambil buka kancing bajunya lagi godain ane)

Ane langsung cium bibir wati yg lagi rebahan. Sluurrrpp sluurrrppp

W: stop ah, fitri cuma ke depan situ kayaknya

R: situ yg nantangin kok, melepas penat panas2 gini

W: yg ada malah tambah pan...........

Ane nyosor ciumin bibirnya, doi bales dg gak kalah ganas seperti biasa, ane raba toketnya lewat sela2 kancing baju yg terbuka, ane remes2 dan pilin juga putingnya

W: ssshhh aaaahhh nekat kamuuuhh aahhh

R: kamu yg mancing kan

Sluurrpp sluurrpp, kami terus berciuman dan menjilat lidah, ane pindahin tangan ke selangkangan wati, ane gesek2 pangkal pahanya dg tangan

Wati gak mau kalah, doi juga raba2 gundukan di celana ane


Lagi asik2nya kami dengar suara wati buka gerbang kontrakan lalu ditutup kembali. Kami langsung hentikan aktivitas hot itu dan kembali seperti tidak terjadi apa2

F: nih wat, apa aja kan ya? Aku beliin es jeruk nih

W: ok makasih ya, lama nunggu si joni, seger bgt minum ini... ssshhh haaahhh (wati agak mendesah, gak tau niat godain atau emang seger)

Intinya saat ada teman2 atau siapapun kami bersikap seolah tidak ada apa2


Singkat cerita, belajar barengnya udah selesai dan kami pulang ke kos masing2. Hari itu ane tidur larut malam, sekitar jam 12 malem, wati chat

W: rio, udah tidur belum?

R: kebetulan belum, kenapa nih, mau ajak cs vcs hehe

W: hmmm dasar mesum mulu, bisa jemput aku di kos gak? Aku gak bisa masuk, kosku udah dikunci gerbangnya

Jadi, kos wati ini emang ada gerbang gedenya yg dikunci tiap jam 11 malam ke atas, dibuka lagi pas subuh. Anak kosan situ gak ada yg punya kunci gerbang

R: lah kok bisa sih? Kamu abis darimana?

W: abis dari mcd tadi belajar di sana sama yuli (yuli ini tmn deket wati) jadi bisa jemput gak?

R: ok deh tunggu ya

Yg ada di pikiran ane cuma ngewe waktu itu hu wkwkwk, soalnya secara logika knp gak hub joni aja kan, kenapa ane


Ane meluncur ke kosnya, di sana dia udah nungguin di depan gerbang kos. Lalu masuk ke mobil ane

W: hai rio makasih ya

R: sama2, kok bisa kekunci sih

W: ya kan kosku emang ditutup jam 11 malem, tapi biasanya penjaga kos denger kalau dipanggil2, ini gak ada yg nyautin, temen kos ditelp jg gak ada yg angkat

R: oooh terus kamu tadi ke mcd cuma sama yuli?

W: iya, tadi pulang jg dianter dia, dia mau nungguin sampe gerbang dibuka sih tapi udah ku suruh pulang aja, aku bilang udah biasa ntar juga dibukain, tp ternyata gak ada jawaban

R: terus ini kamu mau dianter kemana?

W: gak tau

R: lah? Gak ke tempat joni? (Ane masih sok baik, padahal udah pengen ane bawa aja nih cewek wkwk)

W: yaa kalau ke joni, ngapain aku telp kamu coba

R: wah berarti ke hotel aja dong yah? Haha

W: duh gak ah, besok ujian, hmmmm kalau ke kosmu bisa gak cewek masuk?

R: serius nih?? Bisa banget lah, kosku bebas gak ada penjaganya, kosku kan kebanyakan pekerja bukan mahasiswa

W: boleh deh, tp bener ya gak akan ketahuan siapa2

R: iya deh beres hehe (ane nyengir mode iblis)

W: senyummu senyum mesum tuh, aku cuma mau nginep aja semalem, besok subuh balikin ke kos, aku gak mau macem2 yah soalnya besok ujian

R: hmmmm yaaahhh, ya udah beres deh

Tp di dalem pikiran ane "sedikit trik atau dipaksa pasti mau nih kayaknya"


Sampai kos, wati izin pakai kamar mandi, mau mandi badan lengket semua katanya. Ane persilahkan doi ke kamar mandi, suara air yg memandikan tubuh wati malah membuat ane membayangkan tubuh wati, udah tegang nih batang

W: rio, boleh pinjam kaosnya gak?

R: oh boleh, bentar ya... nih kaos aja kan?

Ane kasih kaosnya, wati buka pintu dikit utk ambil kaos. Meskipun udah horny, ane tahan2 dulu hu. Wati keluar kamar mandi pakai kaos ane tanpa bra ataupun celana dalam


R: lah gak pakai daleman?

W: gak lah kan udah kotor semua masa dipake lagi, lagian kamu udah pernah lihat juga kan

R: iya sih, tapi apa gak masuk angin hehe.. mau pakai celana pendekku kah?

W: udah gak usah, ini aja cukup. Heh, itu kok nonjol sih (nunjuk ke arah batang ane yg terbungkus kolor)

Ane sengaja pamerin kalau lagi tegang buat mancing

R: yaaaa wajar kan, kamu pakai kaos doang, kan jadi kebayang2 waktu itu

W: hmmmm gak utk hari ini ya, kayak yg aku bilang tadi, aku cuma nginep gak mau aneh2

R: hmmm baiklaaah, kamu tidur aja di kasur sini, aku tidur di karpet bawah

W: gak usah, kan kamu yg punya kos, aku aja yg di bawah

R: hei jangan, kan aku yg cowok

W: ya udah bareng aja di kasur, tapi jangan ngapa2in ya

R: hmm ok


Kami tidur bersama di ranjang kos. Ane belum berani pegang atau grepe2 doi, karena dia blg berkali2 kalau gak mau, jadi ane diem aja. Wati tidur membelakangi ane sekitar 15menitan, lalu wati menghadap ane

W: kamu belum tidur juga rio?

R: hmm belum nih hehe

Lalu ane merasakan tangan wati meraba ke konti ane yg masih dibungkus boxer

W: masih tegang?

R: udah gak begitu sih tapi kalau digituin ya ntar tegang lagi loh

W: yuk

R: yuk apa nih

Wati tarik kepala ane, diciumnya bibir ane, ane bales dengan lembut. Tangan wati masih elus2 konti ane dari luar


Wati naikin badan ane, posisi doi duduk tepat di atas konti ane. Wati menggoyangkan badannya ke depan belakang, memek wati tepat menggesek konti yg masih di dalam boxer. Ane masukkan tangan ke kaos yg dipakainya, remas tetek wati yg kenyal dg lembut

Ssshhhh aaahhh mmmmhhhh, kami sama2 mendesah

Lalu wati menindih tubuh ane, kami berciuman dg ganas. Ane buka kaosnya, lalu lanjutkan berciuman lagi.. sluurrrpp sluuurrppp cup cup

Sesekali ane layangkan ciuman dan jilatan ke leher dan telinganya, pas di telinganya ane berbisik

R: tadi katanya gak mau

W: hmmm ssshhh, ya mau lah, gimana sih, aku tadi cuma jaim aja hehe


Anjir denger kayak gitu, ane langsung berdiri lepas celana. Dg posisi berdiri di atas kasur ane tarik kepala wati ke konti ane

Wati dg posisi duduk di kasur mulai menghisap dan menjilat batang ane yg udah tegang maksimal karena udah nunggu2 daritadi

Sluurrrpp sluuurrppp wokkkk wokk bunyi sepongan wati ke konti ane sambil sesekali ane pegang kepalanya, ane maju mundurkan kepala wati ke arah batang ane


Setelah lumayan puas, ane dorong wati rebahan, ane jilmek wati. Ane jilatin hampir seluruh bagian vaginanya, ane isep2 klitorisnya, ane masukin lidah ane ke ujung lubang memeknya

Ssssshhh aaaaahhh yeesss teruuussss

Wati terus mendesah tapi gak seperti biasanya, mendesahnya seperti ditahan. Ane lanjut terus jilatin dan sesekali obok2 memeknya pakai jare


W: ssshhh rio sayang, masukin yukkhhh udah pengennhh

R: as you wish

Ane masukin konti ane ke memeknya

BLESSS.... PLOK PLOK PLOK PLOK ane genjotin tubuhnya dari atas

W: sssshhh aaahhh sssshhh ooohhh (wati mendesah pelan)

R: ssshhh aaahh sayang kenapa mendesahnya pelan, gak kayak biasanyaaahh (sambil terus genjot plok plok plok)

W: sssshhh takut kedengeran tetangga kosmu

R: oohh ssshh gapapa slow ajaa, tinggal 1 yg di ujung doang kayaknyaa, yg lain pada gak ada

W: ssshhh aaaahhh (menggelengkan kepala tanda masih gak mau mendesah kencang)

Ane kerjain dengan genjot lebih kuat dan kencang plus tempo maksimal PLOK PLOK PLOK PLOK

W: AAHH aaahh ssshhh mmmhhh

Wati sempat teriak agak kencang lalu pelanin lagi suara dan desahannya sambil menggigit bibirnya utk menahan desahan. Sumpah seksi banget hu pas dia tahan utk gak mendesah


Dia dorong tubuh ane utk rebahan, ane nurut karena sepertinya doi pengen WOT. Setelah di atas, dia mulai arahin lagi konti ane ke memeknya

SLEPPPP BLEESSSS...

Nikmat banget pas konti ane dimasukin perlahan ke memeknya. Dia mulai goyangkan badannya maju mundur dan kadang diselingi dg goyang memutar seperti ngebor, bener2 enak hu

Sssshhhh ooohhh aaahhh, kami mendesah bersahutan. Ane juga mulai inisiatif sodokin memeknya dari bawah sambil pegang pinggulnya

Plok plok plok plok


W: aaahhh aahh ssshhh aaahhh enaakkkhh

R: ooh yaahh memekmu juga enak sayang

W: ssshhh aaaahhh terusssss mmmmhhh

Badan wati condong ke depan menindih badan ane, dia cium bibir ane dg ganas. Ane balas ciumannya sambil pegang pantatnya dan sodok memeknya dg kencang

Plok plok plok....

W: aaaahh aaahh ssshhh oooh

Wati terlihat seperti mau orgasme, ane tambah kecepatan nyodok, tapi tiba2 wati berdiri


R: aaah loh bukannya kamu udh mau keluar?

W: he eh, tapi aku mau keluar pas doggy ajaahh, yukk (sambil dia nungging)

Tanpa babibu, ane masukin dari belakang ke arah memeknya dan langsung ane genjot

W: ooohhh yesss enaakkk aku sukaaa

R: ssshhh aaahh nikmatin ini sayangg

W: oohhh iyaa iyaa sayang ssshhhhh terussiiinn aku dikit lagiiiihhh aaahh

R: keluarin sayang keluariiinnnhh

W: aaahhhs sshhhh yaaahh aku keluar rioo akuuUUHH AAARRGHHHHH

Tubuhnya mengejang bergetar hebat, ane diemin batang ane di dalem seperti di pijit2. Beberapa saat kemudian FLOP, wati keluarin batang ane

R: loh, aku belum keluar, bentar lagi kayaknya (ane protes)

W: ssssttt di sini aja (doi menunjuk mulutnya)


Ane nurut aja daripada ngegantung kan. Doi mulai sepong lagi konti ane maju mundur, jilatin seluruh batang ane sampai ke kantong2 menyan, diimbangi dg kocokan2 tangannya... ssshhh aaahhh ane cuma bisa mendesah

R: ooohh aku mau keluar sayang ooohh

Mendengar aku bilang begitu, wati semakin semangat memaju mundurkan kepalanya dan akhirnya crot crot crot crot

Ane tumpahin semua ke mulutnya, dan seperti biasa doi menelan habis semua sperma ane


Kami berdua pun rebahan sambil berpelukan menikmati indahnya malam

W: kok tadi kamu gak nekat kayak di kosku?

R: nekat gimana

W: ya tadi itu kok kamu gak mulai duluan?

R: kan kamu bilang berkali2 gak mau diapa2in

W: hmmm kan tadi aku jaim aja, malu kalau mulai duluan, eh tapi kamunya gak sentuh2 aku, kirain bakal agak dipaksa kayak dikosku itu

R: wkwkwkwk gemes bgt sih kamu, tinggal bilang aja kenapa, tadi aku juga udh pengen

W: ya malu lah, kamu kan bukan pacarku

R: hahaha ngapain malu, udah berapa kali diulangi juga, besok2 kalau mau bilang aja, aku mah gak bakal nolak

W: hehe ok....

Cup cup sluuurrppp kami berciuman lembut dan akhirnya tertidur


Subuh sebelum ane pulangin ke kosnya, ane sempat quickie sekali lagi.


To be continue....



Part 9 - short escape


Timeline kejadian cerita ini posisi kami masih kuliah, ane dan wati udah berkali2 ngewe tapi ya masih muter aja di kosan ane atau hotel di kota dimana kami kuliah. Wati kalau ke hotel gak pernah mau di yg bintang 3 apalagi melati hu, maunya yg min bintang 4, relatif lebih aman kata doi hehe


Ok jadi singkat cerita hari itu seingat ane hari sabtu, si wati dan joni seperti biasa jalan malmingan. Ane seperti biasa lagi main PES lanjut nongkrong sama temen2 yg posisi sama2 jombs waktu itu hehe. Ane lihat hp udh jam 22.00 malam, ada chat dari wati

W: rio, lagi dmn free gak? Kalau free bisa jemput aku skrg kan di jalan ***** daerah *****?

R: ok bisa kok, aku otw ya

W: jangan sampe ada yg tau kamu jemput aku

R: sip


Setelah sampe di daerah yg dimaksud, ane telp wati karena gak jelas dia nunggunya dmn

R: wat, aku udah di jalan ****** kamu dimana?

W: di halte sebelum toko roti (suara wati seperti abis nangis)

Dalam hati ane mikir pasti abis berantem sama joni


Setelah ketemu lokasi wati, doi langsung masuk mobil

R: abis darimana?

W: dari mall **** sama joni (sambil nada bicaranya bergetar menahan tangis)

R: lagi berantem ya? Kalau mau nangis gapapa nangis aja

W: (ngangguk sambil ngusap air mata)

R: tapi btw kita mau kemana ini?

W: kemana aja, muter2 aja dulu, terserah


Selama muter2 kota ane diem, ane biarin dia ngeluapin emosinya sampai dia sendiri yg mulai pembicaraan

W: besok kamu ada jadwal penting gak?

R: gak ada sih kalau yg penting mah

W: ke ***** aja yuk (ngajakin keluar kota hu)

R: ooh ok, sama siapa aja? (Ane masih positive thinking hahaha)

W: ya kita berdua ajalah, mau siapa lagi. Bisa kan?

R: bisa aja kok

W: ok, kamu ambil baju, kita berangkat sekarang

R: hah? Sekarang banget nih?

W: iya, gak bisa ya?

R: bisa lah. Tapi berarti kan nginep ya, kalau kamu dicariin joni di kosmu gimana?

W: udah urusanku itu


Jadi ternyata si wati sama joni kalau lagi berantem gak kontak sama sekali. Kalaupun joni datengin ke kosnya wati gak akan pernah dibukain pintu, ditelp atau chat jg gak bakal dibales sama wati, jadi aman aja kalau keluar kota

Di jalan wati curhat masalah berantemnya dia sama joni, intinya bukan soal cewek sih ada masalah lain yg gak perlu ane ceritain di sini, karena gak mempengaruhi cerita ini juga hehe


Setelah lega curhat sama ane di jalan, wati udah mulai bisa senyum terus dia tarik pipi ane, dikecup bibir ane 1x, cup...

W: makasih ya udah mau dengerin curhatku

R: hehe sama2

W: tapi jangan baper ya, aku gak mau ada rasa di antara kita berdua

R: amaaan sip (meskipun ane agak baper dikecup disenyumin gitu hu, tp di pikiran ane yg penting masih bisa genjotin lah ya wkwkwk)

W: kalau ada indomaret mampir bentar ya, kita beli kondom dulu

R: (ane noleh ke dia sambil nyengir)

W: gak mungkin kan kita keluar kota nginep di hotel gak ngapa2in? Aku paham bgt pikiran cowok

R: hehehe (MANTAP, teriak ane dalam hati)


Ane ngewe wati selama itu selalu pakai kondom kalau mau keluar di dalem, atas permintaan wati jadi ane mau2 aja daripada gak dapet jatah lagi kan wkwkwk. Singkat cerita kita nyampe hotel, ane pergi ke resepsionis, terus naik lift ke atas, begitu nutup pintu si wati langsung agresif ciumin ane, gak mau kalah ane balas ciumannya

Sluuurrrpp sluuurppp ssshhh ssluuurrp... ciuman berlangsung sambil melangkah mendekat ke bed, kami berciuman sambil saling isep bibir dan saling jilat sampai basah semua mulut kami


Sampai di tepi ranjang ane tindih tubuh wati di atas bed

R: langsung ngajakin aja (ane goda sambil towel hidungnya)

W: mmhhh udah horny, siapa tau dienakin kamu bikin moodku bagus

R: jelas dong

Ane lanjut nyosor bibirnya lagi, bibir yg selalu bikin bergairah tiap melihatnya. Puas ciumin bibirnya ane turun ke lehernya, ane jilat dan cium bibirnya


W: ssshhhh aaaahhh terus sayaaanggg, enaaakk

Ane cium lehernya sampai ke telinganya, tangan ane gak tinggal diem, ane buka kancing bajunya satu per satu

Gerilya tangan ane membuka kancing bajunya satu per satu diiringi dg turunnya mulut ane mencium dan menjilat ke area dadanya. Ane mulai cium, jilat dan isep gundukan indah toketnya sembari tangan ane yg satu meraba kaitan BH di punggungnya, begitu lepas baju dan BHnya ane buang ke lantai


Lanjut terus ciumin jilatin dan tak lupa bikin cupang di toketnya tapi ane masih belum apa2in putingnya

W: sssshhh aaaahhh enaaakkk, putingnyaaa dooongg sayaaangg

R: diapain putingnya? (Ane menggoda)

W: diapain ajaaahhh sssshhh yg pentinggghh jangan dianggurinhhh

R: tunggu yaa (ane berdiri)

W: mau kemana sihhh ssshhh

R: mau sensasi lain gak?

W: ssshhh apa tuhhh, mau aja yg penting enaaakkk, ayo buruannn mmmhh

R: sabar dooong, yg penting nurut yah, dijamin enak

W: (ngangguk sambil mendesah remes toketnya sendiri)


Ane buka seluruh baju ane, ane juga lepas celana wati. Ane arahin tangan wati ke atas, ane iket pakai ikat pinggang

W: sshh mau diapain sih

R: udah nurut aja, mau enak kan?


Ane lanjut tutup mata doi, ane iket pakai jilbab doi

R: udah siap belum?

W: ssshhh diapain sih nih, ayooo aku udah pengenhhh


Langsung ane cium bibirnya sambil raba2 tubuhnya, wati hanya terus mendesah ssshhh aaahhh....

Ane beralih ke mode ganas, ane cium lehernya, bibirnya, ketiaknya, sampai toketnya bergantian dg tempo cepat dan ganas seperti orang kesetanan


OWWWWHHH SSSSHHH AAAAHHH GELIII ENAAKKKKHH SHIITTTT ENAK BANGEEETTT....

Wati teriak dan mendesah keenakan.. setelah beberapa saat bermain di tubuh atasnya dg ganas, ane istirahat sejenak dg cium lembut bibir doi

R: gimana? Enak kan sensasi ditutup dan diiket tangannya

W: sssshhh enaaakkk bangeeettt, kamu pinter banget sihhhh pake acara tutup mata iket tangan giniihh

R: hehe lanjut yuk


Bibirnya yg indah ane ciumin lagi dg ganas sambil remes toketnya, sesekali ane pilin putingnya. Ane arahin mulut ane berpindah ke toket kirinya, ane jilat isep dan gigit putingnya. Sementara tangan ane yg satu bergerilya di toket sebelah kanan

Ssshhh aaahhh oooohhh wati terus mendesah


Lalu ane turun perlahan ciumin perutnya, jilat pusarnya, turun lagi sampai ke selangkangannya. Wati langsung membuka selangkangannya, ane tanpa buang waktu langsung jilatin memeknya

Jilatin dari klitorisnya ke bawah sampai lubang vaginanya

Sssshhh ooohhh aaaahhh.... wati mendesah menikmati jilatan ane

Tak lupa ane isep biji klitorisnya sambil jilat2 dan ane masukin langsung 2jari ke vaginanya yg udah banjir.... clok clok clok vaginanya semakin becek ane kobel2 terus


Setelah itu ane ubah posisi jadi 69, wati masih dg mata tertutup ane jejelin batang ane ke mulutnya dg posisi ane di atas. Wati langsung buka mulut dan isep konti ane keluar masuk

Ane merem melek sambil melanjutkan tugas jilmek, tangan ane pegang kedua pahanya dan posisi muka mencium menjilat seluruh vaginanya, wati semakin beringas ngemutin batang ane, ane gak tahan ane pompa batang ane ke mulutnya naik turun sampe mulut watu berbunyi wok wwook wok....

Tanda konti ane masuk lumayan dalem ke mulutnya

Lalu ane masukin jari ane ke vaginanya, ane kocok sambil jilatin klitorisnya


W: mmmhhh mmmhhhh

Desahan wati tertahan konti ane di mulutnya. Setelah beberapa saat, ane sudahi posisi 69

W: hhhaahhh hhaahhh sssshhhh


Ane pasang kondom dulu, ane buka lebar selangkangan wati, mulai mengarahkan konti ane ke memeknya dan BLESSS... PLOK PLOK PLOK PLOK

Setelah masuk, ane langsung sodokin dengan tempo cepat dan keras

W: aaahhh aaaaahh aaahh ssshhh yessss terussss akhirnyaaa dimasukin jugaaahh

R: udah nungguin ya dari tadi hehe


Lanjut sodok terus memeknya, posisi wati masih tertutup matanya dan tangan terikat sabuk

W: aaaahh aaahhh ssshhh oooh enaaakkk (wati terus meracau)

R: mau sensasi baru lagi yg sedikit lebih seru gak?

W: mmmhhh mauuu yg penting enaakk


Ane buka ikatan di tangan dan jilbab yg menutup matanya. Ane tarik badannya, ane ajak ke balkon hotel. Jadi di hotel tempat kami nginap ada balkon menghadap ke jalan dan view kota tsb, tapi kondisi waktu itu skitar jam 2 atau 3 dinihari

W: eh eh eh mau ngapain kok buka pintu balkon? (Wati sedikit menarik diri)

R: udaaah katanya mau sensasi yg baru

W: gilaa gak ah

R: yuk ah, lagian gak ada temen2 kita di sini


awww aaaahh

Ane dorong wati sampai ke pagar balkon, ane masukin memeknya dari belakang. Sumpah ane gak ngerti gimana, waktu itu terbesit gitu aja pikiran ngentot wati di balkon

Plok plok plok plok... ane tambah semangat ngentotin wati dari belakang

Sssshhh aaaahhh aaaahh sssshhhh.... wati mendesah pelan2, seperti ditahan agar tidak terlalu kencang desahannya


Lalu ane tarik tubuh wati, kami berdua duduk di kursi balkon dg penis masih tertancap di memek wati

R: goyangin dong

W: sssshhh aaaahh gilaaa ini sihhh (sambil goyangin maju mudur)

R: tapi enak kan (sejurus kemudian ane sodok dari bawah sambil pegangin pinggulnya)

W: AAAHHH aaahh aahh ssshhh ooooh enaaakkk bangeettt (suaranya sedikit teriak di awal karena kaget ane sodok)


Sekitar 3menit posisi seperti itu, ane minta wati berubah posisi

R: balik badan dong sini ngadep aku

Wati berdiri sebentar lalu duduk di pangkuanku lagi menghadap ane sambil arahin konti ke memeknya. Setelah masuk wati bergoyang dan ane nyodokin dari bawah sambil jilatin teteknya yg bergoyang2

Beberapa saat kemudian wati ciumin bibir ane dg ganas, dia gigit juga bibir ane atas bawah bergantian. Ane sodokin terus memeknya sambil tangan memeluk tubuh wati yg seksi


W: ssshhh aaahhhh aku mau keluarrr, terussiiin jangan berhenti plisss aaahhh

R: ayo sayang keluariiiinn

W: oooh oooh ssshhh ooooh aaahhh AAAAHHH AAAHHHH

Wati membekap kepala ane di dadanya sambil bergetar karena orgasme. Ane biarkan beberapa saat wati menikmati sisa orgasmenya sampai tuntas


Wati ngos ngosan, nafasnya tidak beraturan namun sudah mulai stabil

R: enak kaann? (Senyum)

W: bangeetthh (cium bibir ane lagi)

Sluurrrpp sluurrrpp kami french kiss sambil bertukar kenikmatan, ane gendong wati masuk lagi ke kamar. Ane rebahin di bed kamar dan langsung ane sodokin lagi dg posisi MOT

Plok plok plok plok plok.......

Ane sodok dg irama teratur


W: sssshhh aaahhh gilaaa enakkk

Tanpa henti ane sodok terus memeknya sambil pandangin wajahnya yg semakin cantik saat keenakan, ditambah lagi goyangan teteknya seirama sama sodokan ane, menambah sensasi yg luar biasa. Sesekali ane remes kedua teteknya sambil terus genjot. Setelah beberapa lama, ane merasa peju udah di ujung konti

R: sssshhh aah kayaknya aku mau keluar nih

W: ooohh ssshh barengghhh aku juga mau keluar lagiii

R: akuu gak kuat ini udah mau keluarrr

W: waitt aku dikit lagiii keluarin ajaah tapi jangan berhenti


Ane berusaha terus genjot meskipun udah di ujung, dan akhirnya crot crot crot....

R: aaahh aku keluar aaah

W: aku dikit lagii pliss genjot terusss aaahh

Di tengah keluarnya sperma sampai tetes terajhir ane masih terus genjot demi wati agar dapet orgasmenya lagi dan akhirnyaa.


AAAHHH YESSS KELUARRR.... OOOHH.... Wati keluar sambil mencengkeram lengan ane dan sedikit menggigit pundak ane


Setelah selesai, kami langsung tidur. Pagi2 wati cek hpnya ada banyak missed call dari joni, dan ane sebenernya ada ide biar wati angkat telp joni sambil ane ewe, tapi wati gak mau, gak berani ambil resiko. Padahal ane udah bayangin kayak di bokep2 wkwkwk... tp wati tetep gak mau


Akhirnya kami ulangi lagi 2 ronde persetubuhan kami. Setelah check out hotel, keliling cari makan di kota tsb terus langsung pulang ke kota rantau kami. Wati gak mau dianter sampai kos, doi turun di jalan terus pesen ojol buat ke kosnya biar gak ada yg curiga hehe....


To be continue...



Part 10 - the final crot


Halo para suhu, akhirnya kita sampai di ujung cerita ane sama wati. Cerita real kejadian ini bisa lancar karena kerjasama suhu semua, semoga tetep tanpa pk ya hu. Meskipun kemarin ada sedikit yg mau jadi pk, tapi masih bisa diamankan jadi thread lanjut dulu


Ok langsung ke cerita ya. Timeline cerita ini terjadi dimana ane dan wati udah lama gak ngews, sekitar 2bulanan, karena terpisah jarak. Kami udah di ujung kuliah alias udah selesai tinggal ngurus2 berkas aja. Jadi wati balik ke kota asalnya, tp ane masih stay di kota rantau perkuliahan. Selama waktu itu hanya cs atau vcs aja, itupun jarang


Lalu suatu hari wati wa ke saya

W: rio, kamu masih sering ke kampus?

R: jarang sih, seringnya main2 doang di sini haha kenapa?

W: aku mau ke *** besok sekalian ke kampus, kamu bisa anter aku ngurus berkas2 gak? Kamu masih stay di sana kan?

R: bisa kok, iya masih di sini aja

W: sampe kapan di ***?

R: belum tau sih, palingan 1-2 mingguan

W: ok deh, sekalian mau ngrepotin besok jemput di stasiun bisa gak?

R: loh ke sini gak sama joni? Bisa aja kok

W: gak, aku sendiri, langsung dari rumah. Kan joni lagi di rumahnya gak bisa ke *** karena harus nyiapin acara nikahan. Btw jangan bilang siapa2 kalau aku dianter jemput kamu ya

R: sip beres deh. Btw selamat ya bentar lagi nikah

W: hehe iya, makasih


Singkat cerita besoknya ane jemput di stasiun. Tampilan wati gak seperti biasanya saat keluar, dia gak pakai hijab, pakai baju yg agak terbuka dg celana ketat, seksi dah pokoknya

W: udah tadi nungguin?

R: gak kok, paling 15 menitan lah. Sini kopernya, aku masukin bagasi

W: makasih ya

R: ok, ini aku anter ke kosanmu kan?

W: gak lah, kan kosanku udah habis, aku udah gak ngekos lagi. Lagian udah selesai juga kuliahnya

R: terus kemana nih? Masa ke kosku? Hehe (sambil senyum dan naik turunin alis ngasih kode)

W: HAHAHAHA MESUM!

R: cus ke kosan berarti

W: gak lah, ke hotel ***** aja, aku udah booking

R: widiiiih mantap, yuk lah

W: hahahaha dasar mesum

R: tapi situ suka kan wkwkwk


Singkat cerita kami ke hotel yg dimaksud, ini hotel paling mahal di kota tersebut. Ane seneng aja karena gak pernah check in di hotel ini hehe. Setelah masuk kamar, ane maupun wati sama2 gak ada yg memulai langsung wikwik. Ane duduk di sofa yg ada di kamar, sedangkan wati rebahan di bed sambil nyalain tv

W: hmmmm capek banget

R: ya udah istirahat aja dulu

W: tumben, biasanya kalau masuk hotel langsung ngajakin

R: yee malah ngledek, situ tuh yg langsung nafsu biasanya kan

W: sama aja kelesss, kamu juga haha, sini lah


Ane nyusul ke bed langsung tindih wati sambil ciumin bibirnya, kangen banget hu wkwkwk

Sluuurrrppp sluurrrpp cup... kami berciuman pelan dan erotis menikmati tiap sentuhan di bibir lalu sejenak berhenti

W: main nyosor aja

R: lah kan kamu yg ngajakin

W: manggil doang gak ngaj.......


Belum selesai wati ngomong, ane ciumin lagi bibirnya, gak tahan hu, lebih enak ciuman daripada ngobrol hehe..

Ane jilat, cium, isep, gigit bibirnya yg seksi. Wati gak mau kalah dengan serangan ane, dia balas semua yg ane lakuin. Ane turun ke lehernya, cium dan jilatin

Sssshhhhh aaahhhhhh sssshhhh.... wati mendesah keenakan, tapi hanya sebentar lalu badan ane didorong

W: ssshhh aku mandi dulu ya, lengket banget nih badan abis perjalanan

R: udaah gak usaaahh, langsung aja, aku tetep doyan kok hehe (sambil tarik tangannya yg udah setengah berdiri)

W: iiiihhhh nanti dulu, gak nyaman kalau badanku lengket abis perjalanan gini

R: hmmmmm ya udah sana


Wati pergi ke kamar mandi, ane nonton tv sambil garuk selangkangan. Kamar mandi dan bed di kamar ini hanya disekat oleh kaca yg tertutup tirai, di tengah2 mandi tiba2 wati buka tirainya

W: rio, ambilin sabun wajahku di tas dong (sambil tutupin teteknya)

R: (ane beranjak ambil) yg ini?

Wati mengangguk, ane ke pintu, ane kasih lewat pintu kamar mandi yg juga terbuat dari kaca


Terus ane lanjut rebahan lagi, ane lirik ke kamar mandi, ternyata wati gak menutup tirainya, posisi tirai masih terbuka separuh. Jadi ane bisa lihat wati mandi di shower dg posisi membelakangi ane, dan ane ngerti banget kalau itu buat mancing nafsu ane

Ane langsung lepas semua baju, ikut masuk ke kamar mandi yg ternyata sengaja gak dikunci


Langsung ikut ke shower, ane peluk dari belakang di bawah guyuran shower. Ane langsung remes kedua toketnya sambil ciumin leher dan pipinya bergantian. Posisi konti juga pas di belahan pantatnya menambah sensasi nikmat

W: sssssshhh aaaaahhhh mmmmhhh

R: enak?

W: mmmhhh enaaakkk

R: mmh sengaja ya mancing2, itu tirai gak ditutup

W: bawel banget jadi orang (doi berbalik dan mencium bibir ane dg ganasnya)


Sluurrrp sluuurrpp cup cup sluuurrrpp... semakin hot ciuman kami di bawah guyuran shower

W: aku tuh udah kangen sama iniihhh (tangan wati pegang batang ane, dikocoknya sambil terusin ciuman)


Sesaat kemudian wati langsung jongkok ke bawah, kocokin konti ane, di lanjut jilat2 kecil di palkon dan semakin turun ke bawah sampai pangkal, lalu kembali lagi jilatannya ke atas

Lalu LHEEPPP... langsung dia masukin konti ane ke mulutnya

Ssshhh aaahhhh, ane mendesah merem melek, sambil sesekali lihat wajah cantiknya lagi nyepongin konti ane. Semakin menggairahkan dan panas, ane pegang kepalanya, ane dorong ke konti, ane sodokin mulutnya agak keras

Uhuukk uhukkk... doi sampai batuk gara2 ane terlalu nafsu dorongin kepalanya


R: sorry ya aku nafsu banget lihat kamu sepongin aku gitu

Wati berdiri cium bibir ane sekali kecup, cup... lalu tersenyum

W: gapapa aku suka kok, masukin yuk aku udah pengen (doi gigit bibir, terus berubah posisi membelakangi ane, sedikit nungging dg tangan pegangan tembok)


Ane yg udah nafsu lama gak ngewe wati langsung aja masukin dari belakang..

BLESS.... Konti ane masuk ke memeknya, terasa hangat dan sudah basah banget, mungkin karena air shower juga sih

Plok plok plok plok plok....

Ane langsung sodokin dari belakang sambil pegangin pinggulnya


W: ooooh aaahhh ssshhhh mmmhhh

R: ssshhh enaaakkk?

W: enaaakkkhh terusinnhh mmmhh ssshhh

Plok plok plok... ane sodok sambil lihat pantatnya bergetar karena sodokan ane, semakin membuat ane nafsu


Ane lepas, ane balik badannya langsung ciumin bibir dia sambil gendong dia. Ane dorong ke tembok badannya, kaki doi melingkar di badan ane, tangan doi juga melingkar di leher dan pundak

Sambil terus berciuman ane arahin batang ke memeknya, ane coba posisi berdiri

Blesss.. setelah masuk ane pompa konti ke memeknya sambil terus berciuman

Plok plok plok.... aaahhh ssshhhhh oooohh sshhh... suara sodokan dan desahan kami disertai suara air shower saling beradu


Lama2 karena ane capek hehe, ane bawa wati keluar area shower. Ane dudukkan di wastafel, deangan posisi yg sama ane lancarkan serangan yg bertubi2 ke memeknya

W: ssshhhh aaaahhh mmmhhh


Wati terus mendesah sambil beberapa kali tarik kepala ane utk berciuman. Ane juga sodokin sambil remes pantat wati

W: mmmh sshh pindah kloset aja yuk, di sini ketinggian, aku udah pengen keluar


Ane turutin kemauan wati, karena wastafel agak tingi, ane nyodokinnya jg sambil jinjit, mungkin wati ngrasa sodokannya kurang kenceng. Wati duduk di atas kloset yg ditutup, langsung buka pahanya sambil pegangin mekinya

Ane masukin konti ane ke memeknya dan langsung ane pompa dg cepat dan sodokan lebih kuat daripada di atas wastafel

W: oooohh yessss enaaakkk terusin

R: ssshhh aaahhh memekmu enak banget gak ada duanya (ane memuji biar doi tambah melayang)

W: mmmhhh sssshhh aaahhh aku mau keluar, terusiiinnnhhh

R: (ane percepat tempo) iyaaa keluarinnn, keluariinn


Plok plok plok plok plok....

W: ssshhh aaaahhh aku keluar sayang, ooohh terus aKUHH AKUUUH AAAARGHHHH AAHH AAHHH SSSHHH MMMHHH AAAHH

Badan wati bergetar sambil peluk erat tubuh ane. Konti ane serasa dipijit di dalam memeknya

Setelah beberapa detik ane genjot lagi pelan2 dan terasa konti ane udah mau muntahin peju

Buru2 ane keluarin, ane kocok di luar. Wati menunjuk mulutnya sambil membuka mulut dan menjulurkan lidah, tanda minta dikeluarin di mulut


Ane kangkangin badannya langsung sodorin konti ke mulutnya, baru beberapa kali kepalanya maju mundur, konti ane udah gak tahan keluarin isinya

Crot crot crot.... tumpah semua ke mulut wati dan seperti biasa ditelan habis


Setelah itu ane dan wati lanjut mandi bareng. Ane selesai duluan, keluar kamar mandi, pakai baju dan rebahan di bed. Wati masih agak lama mandinya, biasalah cewek hu. Keluar dari kamar mandi, wati pakai baju satin terusan seperti tanktop dan kimono di luarnya, hampir mirip seperti baju pertama kali ane ewein wati di hotel


Ngeliat wati pakai baju hot, konti ane mulai berdenyut lagi. Wati nyusulin ke bed, masuk ke selimut, meluk ane dari samping

W: makasih yah, enak

R: sama sama, aku juga makasih. Kamu dianter ke kampusnya besok?

W: gak usah hehehe

R: loh, mau berangkat sendiri jadinya?

W: enggak, aku gak ke kampus

R: lah terus berkasmu gmn?

W: udah aku urus kapan hari sebenernya hehe

R: udah kelar semua?

W: udah hehe, sebenernya aku kangen sama ini (doi raba konti ane)

Lah, kok udah tegang lagi?

R: hahaha kenapa gak bilang aja mau ini, kan aku juga pasti mau

W: malu lah wkwkwkwk (sambil kocokin konti ane yg udah mayan ngaceng lagi)


Ane cium bibirnya, sluuurrppp sluurrppp

R: pengen lagi nih, yuk

W: tunggu, aku mau ngomong sama kamu

R: ngomong apaan

W: aku sebulan lagi nikah, nah setelah nikah aku gak mau selingkuh, gak mau tidur sama orang lain selain suamiku

R: hmmm oke aku ngerti kok

W: tolong juga rahasia ini dijaga jangan sampe orang lain tau, apalagi joni, dan di hotel ini terakhir kali kita begituan, setelah itu jangan pernah lagi kontak masalah sex ya

R: hmmmmm agak berat sih kehilangan kamu

W: lah kamu suka sama aku?

R: suka sih iya, tapi dalam hal seksualitas, hehe maaf ya

W: oooh gapapa kalau soal sex aku juga suka sama kamu. Tapi janji ya semua yg aku bilang tadi ditepatin?

R: hmmm dengan berat hati ok deh... yaaah jadi gak bisa enak enak sama kamu lagi ya hehe

W: wkwkwk iyalah, lagian sekarang kan kamu udah ada olivia (pacar ane yg skrg jadi istri ane hehe, jadi posisinya waktu itu ane udh punya pacar lagi)

R: iya sih hehe

W: oh iya kamu punya waktu 3 malem ya sama aku di sini, jadi puasin aja

R: waaaah mantap 3 hari ya

W: iya jangan lupa puasin aku juga hehe


Tanpa banyak omong langsung ane cium bibirnya sambil tangan ane yg satu raba teteknya dari luar pakaiannya yg terbuat dari satin. Lembut banget bikin ngaceng hu

R: kamu mau ku bikin enak yg tak terlupakan gak?

W: aku pasrah kamu apain aja 3 hari ini


Denger kayak gitu makin bikin nafsu, ane ambil penutup mata yg udah ane siapin, ane tutup matanya, tangan doi jg ane iket ke atas seperti kejadian di cerita sebelumnya. Setelah selesai ane singkapin bajunya, ane remes teteknya sambil ciumin bibirnya

Sliuurrrpppp sluuurrpp.... bener2 lidah kami saling bertemu dg nikmat. Ane juga merasa kalau ditutup matanya gini, si wati makin menjadi2 nafsunya


Ane naikin bajunya sebatas leher sampai terpampang dg jelas semua dari dada sampai ujung kaki. Setelah itu ane lepas jg semua pakaian ane

Ane cium dari bibirnya, pipinya sampai telinganya, doi mendesah saat bibir ane menyentuh telinganya

Ssshhh aaaahhh.....

Lanjut turun ke lehernya ane jilat dan ciumin lehernya


W: sssshhh aaaahhh mmmhhh, enaakk, rio sayang bikin cupang di leher dong sshhh

R: (ane agak syok, biasanya gak pernah mau dicupang di leher) yakin nih?

W: ssshhh buruaan

Ane gak nanya dua kali, langsung jilatin dan ciumin leher plus bikin cupangan di lehernya

Sssshhh ooohhh geliii enaakk bangeettt


Setelah puas bermain di leher, ane cium keteknya kanan kiri bergantian, fyi ketek wati ini gak pernah bau kringet sama sekali hu, bener2 nafsuin dah. Dari ketek ane berpindah ke gunung kembar di dadanya

Ane cium dan jilat kedua teteknya bergantian, selanjutnya ane jilatin putingnya kanan kiri bergantian

W: sssshhhh mmmhhh aaahhhh gigit dooonggg


Ane punya ide agak aneh yg ternyata bikin doi horny gila, ane ambil es batu dari minuman yg di beli sebelum ke hotel. Ane oles dari dagu turun ke bawah

W: apa nih dingiiin ssshhh

R: udaah diem aja


Sebenernya terinspirasi dari film fifty shades of grey hu, ane terus olesin ke bawah sampai pusar. Abis dari pusar ane naikin lagi ke toketnya, ane puter2 di putingnya gantian kanan dan kiri

Mmmhhh dingiiinnn.. si wati meracau

Setelah itu ane buang es batunya, ane diam beberapa detik memperhatikan nafas wati naik turun gak beraturan dg mata tertutup menanti apalagi yg ane lakuin


Tanpa menyentuh bagian manapun ane langsung isep puting kanannya

W: AAARRGGHHH SSSHHHH....

R: Enak?

W: BANGEETTTT

Ganti puting sebelahnya, wati juga mendesah setengah berteriak. Sepertinya sensasi dingin di puting terus langsung diisep itu bikin nikmat banget


Mulai ane isep puting kiri, isep lepas isep lepas, sambil jari tangan kanan ane pakai buat sentil2 puting sebelah kanan

W: ssshhh mmmhh ayo dong giGIIITT AAAAAHHHH YEESSSS

belum selesai dia ngomong minta digigit, ane gigit puting kiri, sedangkan puting kanan ane cubit agak kencang, sehingga dia mendesah agak berteriak keenakan. Ane gantian isep gigit putingnya kanan dan kiri


Puas ngerjain toketnya, ane turun ciumin dari puting ke pusar terus turun ke bawah sampai di selangkangannya. Ane ciumin pangkal pahanya, doi mendesah terus

Ane sedikit membuka vaginanya dg jari, ane masukin lidah ane ke ujung lubang vaginanya naik turun keluar masuk

Mmmhhhh ssssshhh aaaahhh.... si wati terus mendesah keenakan. Ane jilatin terus menerus dari klitoris sampai ke bawah memeknya


Ane naik, ciumin bibirnya sambil tangan kanan masukin 2 jari ke lubang memeknya

Clok clok clok clok......

Memeknya yg basah semakin becek karena diobok2 tangan ane


Mmmmhhhh mmhhh ssshhh....

Wati hanya bisa mendesah tertahan karena bibir ane terus ciumin bibirnya yg seksi. Lalu ane pindah ke lehernya dan terus turun ke toketnya

Sampai di teteknya, ane langsung isep dan gigit puting kanannya sembari menaikkan tempo kocokan di vaginanya

Clok clok clok clok...

W: dikit lagi rioo dikit lagiii terusiiinnn


Ane keluarin tangan dari memeknya

W: mmmhh kok dikeluarin aku udah mau AAAAHHHHH

Ane tusuk memeknya pakai konti, doi teriak gak nyangka, masih dg mata tertutup dan tangan terikat ane pompa vaginanya dg kencang

Plok plok plok plok...


W: enaaakkk bangeeettt sampe mau nangisss aaahhhhh, aku mau keluarr yaaa

R: keluarin keluarin ssshhh

Ane sodok makin kencang sambil kedua tangan ane meremas teteknya yg mantul naik turun karena sodokan ane


AAHHHH YEESSSSS OOOOHHH...

Badan wati sedikit melengkung ke atas sambil gemeteran menikmati orgasmenya. Ane lepas ikatan di tangannya dan penutup matanya, doi langsung peluk ciumin bibir ane

Ane layani dg penuh nafsu.. sluuurrppp...

Hanya beberapa detik kemudian, ane sodok lagi memeknya dg kencang penuh nafsu


W: ssshh aaahhh gila gak dikasih jedaa aaahh

R: emang mau berhenti?

W: enggak!! Aaahh teruuusss

Meskipun badannya belum bisa mengimbangi gerakan ane karena baru saja orgasme, tp desahan wati membuat ane makin horny


Setelah stamina agak pulih, wati mengimbangi sodokan ane dg goyangannya

W: ke balkon yuk, setubuhin aku di balkon ssshh

R: beneran? Ini kan gak di luar kota?

W: (dorong tubuh ane, berdiri terus jalan ke arah balkon sambil noleh ke belakang) mau gak?


Sepertinya doi suka sensasi di balkon saat keluar kota waktu itu, sebenernya ane pernah ajak utk ulangi tapi gak pernah mau kalau di kota dimana kita kuliah


Ane langsung nyusul dari belakang, sampai di balkon ane dorong badannya nungging pegangan di pagar balkon. Ane masukin konti ke memeknya

Blesss.... plok plok plok plok

Sssshhh aaaahhh......

Kami berdua menikmati suasana malam itu di balkon hotel termahal di kota ***


Setelah puas doggy, ane duduk di kursi balkon. Wati naik dg menghadap ke wajah ane, doi berusaha arahin konti ke memeknya. Setelah masuk, doi mulai naik turun dan sesekali maju mundur menggoyang tubuh ane

Sssssshh aaaahhhh..... kami berdua mendesah sambil sesekali berciuman


Ane imbangi goyangannya dg sodok dari bawah sambil tangan berpegangan di kursi

Plok plok plok..... aaaah aaahhh aaahhh

Suara sodokan ane dan desahan wati adalah perpaduan yg seksi

W: mmmmhhh sssshhh terussiiinnn aaahhh

R: sssshhhhh kamu hot banget sayaanggg (sambil sesekali ciumin bibir maupun toketnya)

W: ssssshhh aaahhh aku mau keluarrr lagiiihh

R: aku jugaaa ssshhh aaahhh, kondomnya di dalem ya? (Di dalem kamar maksud ane)

W: sssshh gak, keluarin di dalem ajaahhh

R: ssshhh ooohh seriuss?? Aku kayaknya di ujung niihh ssshh

W: mmmmhhh ssshhh baweellll aku mau keluarrr aahh aahh


Wati semakin mempercepat goyangannya, begitupun ane, ane yg pejunya seperti udah di ujung gak mikir apapun, yg ada di pikiran ane crot dalem enak nih

Jadi ane sodok secepatnya dan sekencangnya

Plok plok plok...

W: sssshhh AAARRGGHHH KELUAARRH (ane dipeluk erat)

R: AKU JUGAA AAAHH AAHH AHH

CROT CROT CROOTTT.... peju ane menyembur ke dalam vaginanya


Kami menikmati sisa2 orgasme sambil ngos ngosan. Lalu ane gendong wati balik ke kamar karena di balkon anginnya terlalu kencang. Kami sama2 rebahan di bed

R: hhhh hhhh... enak banget

W: iyahh hhh hhh

R: itu tadi yakin gapapa keluar di dalem?

W: gapapa, aku kan mau nikah, lagian aku juga lagi gak masa subur, jadi gapapa

R: yakin gak bakal jadi kalau gak di masa subur?

W: udahlah, aku udah mikirin ini mateng2 jauh2 hari, makanya aku pas pasin banget jadwal booking hotel pas bukan masa subur

R: wuih udah dipersiapkan buatku berarti ya?

W: hehe iya (dia miring noleh ke aku) makanya puasin aku 3 hari ini, dan kamu bebas keluar dimana aja tanpa kondom

R: (ane mengumpat dalam hati "CUUUKKK WENAK, GAK BOLEH DISIA SIAKAN 3 HARI INI)


Hahaha, begitulah hu, wati selalu ada kejutan yg bikin ane merasa COWOK PALING BEJO SAK DUNYO wkwkwk

Jadi selama 3 hari itu ane ulangi terus ngentotin si wati dan kebanyakan crot di dalem. Setelah menikah, wati belum hamil sampai sekitar 6 - 8 bulan pasca nikah barulah dia hamil, yg berarti itu bukan anak ane hu, jadi aaamaaannn hehehe


THE END