Wednesday, March 4, 2020

Nafsu Istriku

“ Papa sih! Diajak naik pesawat aja ngga mau!” Omelnya sembari menciutkan wajahnya yang cantik.
“ Sorry Say, aku hanya berpikir eman eman mesti membuang buang duit buatbeli tiket pesawat. Juga mesti sewa mobil untuk tour, khan uangnya bisa kita pake abis abisan buat muasin liburan kita?” Jawabku mencoba menetralisir.
Ia mengehela napas panjang. Terasa sekali atmosfir kekesalan dan kejenuhannya.

Kemudian ia meraih tas tangannya yang diletakkan di jok belakang yang kosong. Ia mengeluarkan sebungkus rokok LA light menthol kegemarannya. Ia kuakkan sedikit jendela mobil sekedar cukup membuang asap rokoknya.

“ Papa nanti mesti carikan pemijat nih!” ujarnya ketus dengan muka yang masih ditekuk.
“ Ya,ya” jawabku sembari melempar sebuah senyum mesra padanya.

Anna tidak menggubris malahan ia memalingkan wajahnya kearah kiri. Ia lebih memilih melayangkan pandangannya pada panorama senja yang kami lalui. Juga pura pura kecil yang berjajar disepanjang perjalanan itu. Tepat jam tujuh waktu setempat, kami masuk ko ta Denpasar. Langsung kugiring Teriosku kesebuah hotel yang telah kupesan lewat tele phone dikawasan Legian. Hotel berbintang tiga yang berdampingan langsung dengan pantai.

Sesampai dikamar, nuansa romantis pulau Bali sekonyong konyong menyergap sukmaku dan membangkitkan gairah untuk bercinta. Kulihat istriku sudah menanggalkan kaos you can see dan hotpansnya dan seperti akan menggantinya dengan sebuah gaun tidur. Ia berdiri membelakangi hanya berpenutup tubuh sebuah celana dalam krem berenda. Diusianya yang ketigapuluhtujuh ia masih memiliki bentuk tubuh yang sangat indah dengan tonjolan pantat yang berisi. Libidoku semakin naik keubun ubun saat menatapnya lebih lama sehingga tanpa bisa kutahan lebih lama kudekati dirinya mencoba memeluknya dari arah belakang.Kutempelkan bibirku pada tengkuknya sebagai pembuka ajakanku untuk bercinta. Tetapi Anna berusaha berkelit dan memaksakan diri memasang daster pada tubuhnya. Kucoba menahan tangannya sambil meneruskan ciuman ciumanku pada bagian bawah cuping telinganya sebagai acara pembuka yang biasa ia sukai, namun saat itu ia malahan bereaksi sebaliknya. Ia malahan berusaha berkelit.

“ Papa aku mau mandi dulu!” protesnya seraya memutar badannya mengahadap kearahku.
“ Ayolah Sayang! Aku sudah kebelet banget nih! “ rajukku sedikit memaksa.
Istriku berusaha melepaskan diri lalu dengan cuwek bebek ia ngeloyor kekamar mandi meninggalkanku begitu saja.
“ Tadi Papa sudah janji nyarikan pemijat khan?” tagihnya.

Belum sempat aku menjawab ia sudah menyambung sebelum ia tutup pintu kamar mandi, “ selesai mandi aku mau pemijatnya sudah siap, Pa!”.

“ Ya,ya” Jawabku sedikit kesal juga karena ajakanku tidak diturutinya.

Kemudian kulangkahkan kaki menuju lobby hotel mencari info pemijat yang bisa aku sewa. Seorang receptionist perempuan menyambutku dengan sangat bersahabat.Dengan sangat ramah dan sopan ia menawarkan bantuan. Kujawab kalau aku lagi cari pemijat yang profesional untuk istriku.Perempuan itu menyodorkan sebuah album photo dan mempersilahkan aku untuk memilihnya.Kulihat album itu memuat belasan foto lelaki muda berpostur atletis. Aku sempat ragu lalu kusodorkan kembali pada gadis itu.

“ Jangan ragu pak! Cowoq cowoq pemijat kami dijamin professional! Pasti istri bapak akan puas” Ujarnya berusaha meyakinkanku.
“ Loh puas? Maksudnya?” gumamku penuh ketidakmengertian.
“ Belum pernah menyewa messureboy plus,kayak begini Pak?” sambung gadis itu dengan pandangan mata yang genit.

Aku menjawabnya dengan sebuah gelengan kepala.

“ Kalau gitu tidak ada salahnya mencoba pengalaman yang lebih mendebarkan, mengesankan dan tentunya menggairahkan, Pak! Jadikan ini sebuah kejutan buat istri bapak! Dijamin istri bapak akan senang.” Perempuan itu tiada henti memaksakan tawarannya.

“ Cowoq cowoq kami dijamin “bersih” Pak! Jangan kuatir” imbuhnya.
Aku jadi teringat kata kata istriku beberapa minggu saat kami nonton bokep.
“ Gimana rasanya di masukin penis sepanjang itu ya Pa?”
“ Mestinya enak, Ma! Pingin nih?” godaku
“ kalau diijinin” Jawabnya sangat lirih dan ragu ragu.

Ketika kucoba shrare dengan beberapa temen dikantor, mereka pada menganjurkan mencoba soft swing dengan menyewa jasa pemijat pasutri, kebanyakan mereka sudah punya pengalaman dan istri istri mereka jadi tambah bergairah katanya. Kala itu advise mereka kuanggap keterlaluan masa aku sebagai suami bisa merelakan istriku ditiduri lelaki lain?. Namun membayangkan sebuah pengalaman baru membuat pendirianku goyah juga akhirnya. Kuterima tawaran receptionist lady itu hitung hitung sebagai variasi demi membahagiakan istri sendiri sekaligus untuk membutikan omongan temen temen.Kutinggalkan lobby setelah kupilih seorang lelaki yang kuanggap memenuhi selera istri ku tercinta. Lelaki ganteng type bule dan berperawakan tinggi besar.

Ketika sampai dikamar kulihat istriku sudah selesai mandi dan sedang merias wajah didepan kaca rias, dengan hanya melilitkan sebuah handuk ditubuhnya yang sintal.Ia spontan menanyakan apa aku sudah dapat pemijatnya.Kujawab sudah

“ Papa milihin yang pijatannya enak khan? Tidak kasar.tapi kuat?”
“ Pasti!Yang lembut mainnya tapi kuat sodokannya,khan? aku paham koq seleramu, Mam! Pasti deh kamu puas”
“ Puas? Maksud Papa?” tanyanya sambil memelototkan mata tampak bingung.
“ Maksudku jadi lega gitu loh. Ma” kucoba memperhalus.

Kunyalakan tivi lalu memilih beberapa chanel yang ada sambilngobrol santai di sofa. Sekitar lima menit kemudian, terdengar pintu diketuk. Akupun bangkit. Seorang lelaki muda bertubuh tegap dengan tinggi sekitar seratus delapanpuluhan centi telah berdiri disana. Ia tersenyum sangat ramah dan sangat bersahabat. Wajah dan postur tubuhnya tidak berebeda jauh dengan fotonya tadi.

“ Malam Oom! Saya Nicko… Massuerboy yang Oom pesan tadi” sapanya sopan.
“ Oh! Malam! Yuk Masuk!”

Lelaki itupun dengan sangat sopan melangkah masuk. Ia melayangkan pandangannya kearah istriku sembari melemparkan senyum.

“ Ini Nicko, Mam! Pemijat yang Papa pesan” Kataku memperkenalkan setelah kami bergabung. Keduanya bersalaman dan Nicko mencium tangan istriku dengan sangat mesra.
“ Senang sekali bisa bertemu bidadari sesexy dan secantik Anda” katanya mencoba menebar rayuan maut.

Istriku tersipu malu sekaligus bangga mendengar pujian dari lelaki ganteng yang belum dikenalnya. Wajah cantiknya merona merah. Ia melirik kearahku dengan tatapan bingung, seakan meminta penjelasan arti semua ini.
“ Malam ini kita coba variasi yang lain ya, Mam?” sahutku sembari mengerling penuh arti. Istriku hanya bisa memandangiku dengan bengong.
“ Bagaimana Tante cantik? Apa bisa kita mulai pemijatan sekarang?” usul Nicko menawarkan diri.
“ Ayolah Mam! Nikmati aja!” ujarku menyemangati sambil menarik tangannya lalu membimbingnya keranjang.

Istriku akhirnya mau merebahkan diri dan menelungkup diranjang dengan berbalut sebuah handuk mandi. Ia terus menatapku dengan tatapan yang sama. Kubelai belai rambutnya sambil mengatakan,” it’s okey Dear! Let it be!”. Sampai ia mulai terlihat rilex.

Nicko lebih dahulu menuangkan minyak khusus ditelapak tangannya lalu ia oleskan pada kedua tungkai kaki Istriku. Setelah terlumasi dengan sempurna Nicko mulai memijit diawali dari telapak kaki. Dari olah tangannya, terlihat pemuda itu benar benar profesional. Kutanyakan bagaimana pijatan Nicko, "sangat enak" jawab istriku.

Tangan lelaki itu kini digeserkan semakin naik. Menjelajahi betis dan paha istriku yang mulus terawat.Sedang asyik asyiknya menonton, ponselku yang kuletakkan diatas meja rias menyalak. Mengagetkan dan sangat mengganggu. Dari big boss ternyata. Sialan bener! Masak dia tega bener menggaggu saat liburan seperti ini, omelku.

“ Sorry! Terpaksa gua telephone elu! proporsal pengajuan proyek “ Mega Dip” ( Maksudnya proyek pembangunan apartemen mewah di jalan Diponegoro )nya apa udah elu e mail ?”

“ Sudah pak! Sejak kamis lalu” Jawabku seraya melangkah keluar menuju ke teras balkon agar tidak mengganggu istriku.

Lebih dari seperempat jam kuhabiskan waktu berdikusi dengan big boss sampai beliau puas dengan keteranganku karena proyek yang sedang kami tangani saat itu memang bernilai sangat besar. Ketika aku kembali masuk kekamar, aku sempat merinding juga mendapati tubuh istriku yang telah dalam keadaan telanjang bulat dalam posisi telungkup sedang diurut urut tangan lelaki itu dibagian pundak dan punggungnya. Handuk yang tadi dililitkan ditubuhnya kini tampak tergolek begitu saja dikarpet seperti habis dilemparkan. Sementara itu pemuda itupun telah melepas pakaiannya dan hanya menyisakan celana dalamnya saja. Lelaki itu kelihatan sangat terangsang menyaksikan kemolekan tubuh telanjang istriku yang sedang dipijitnya. Otot diselakangannya tampak menonjol dari balik celana dalamnya yang ketat dalam kondisi yang sudah sangat tegang. WOW! Sangat panjang barangkali delapanbelas sampai duapuluhan centi.

Kudengar istriku mulai mendesah pelan ketika tangan Nicko mendarat pada bongkahan pantatnya. Tangan itu terus meremas remas dengan tehnik tertentu yang kelihatan sangat nyaman rasanya. Sesekali ia sengaja memplesetkan tangannya kebawah hingga menyentuh bibir kemaluan istriku. Berulang ulang itu dilakukannya sampai istriku harus mengangkat angkat pinggulnya saking geregetan. Nicko benar benar pria yang ahli menstimulasi birahi wanita. Terdengar berulang ulang erangan nikmat Istriku sembari membenamkan muka dalam dalam pada bantal.

Suatu saat Nicko memintanya berbalik. Istriku menurut saja dan tidak mempedulikan ke hadiranku lagi. Dirinya seperti terhipnotis dan menjadi begitu tunduk dibawah kekuasan lelaki itu.Ia terlentang dengan sangat pasrah. Nampakter seperti sedang menunggu pemuda itu meningkatkan level kenikmatan yang diberikanya. Nicko mendaratkan telapak tangannya di seputar payudara istriku yang montok dan masih kencang. “ Buahdada Tante sangat menggemaskan” Rayu Nicko seraya memainkan jari jari ajaibnya.

Istriku mengulas senyum. Senyum penuh kebanggan saat mendengar pujian itu. Ia picingkan mata ketika telapak tangan Nicko mulai merayap dan meratakan lotion kebuahdadanya yang membusung dan putingnya yang mulai mengeras.Sepasang bukit kembar itu terlihat menjadi semakin merangsang!.Jari jari Nicko terus menari naik turun dan memutar mutar laksana pemain iceketting yang tengah meluncur luncur diatas hamparan es yang licin. Pemuda itu benar benar ahli dan sangat menguasai.Istriku memejam kan mata, mendongakkan kepala, dan mengangakan mulutnya. Ia sangat menikmati setiap sentuhan Nicko.Kini tangan lelaki itu bergerak turun melintas diperut lalu bulu bulu lebat didaerah segitiga dan daerah lipatan paha. Istriku semakin kelonjotan didera birahi yang dahsyat. Ia menggerinjalkan badannya sembari melenguh nikmat setiap kali jari nakal Nicko meraba bibir vaginanya.

Berkecamuk dalam diriku antara perasaan cemburu dan nafsu. Disuatu saat aku ingin menghentikannya namun disaat lain aku lebih suka menonton. Namun setiap kali kulihat ekspresi kenikmatan istriku, rasa cemburu dan tidak nyaman itu berangsur berubah. Aku sebagai suami merasa bisa memberinya kebahagian yang sangat istimewa. Apalagi saat mendengar setiap desahan erotisnya yang sungguh merangsang kelelakianku membuat aku lebih memilih ikut menikmatinya.

Suatu saat saking tidak tahan lagi oleh dorongan nafsu sexual dalam dirinya,istriku nekad menjulurkan tangan meraih kepala Nicko lalu ditariknya kebawah menuju selakangannya yang telah dibuka lebar lebar.

“ Sekarang cumbuin aku, Nickk!" pintanya dengan suara yang gemetaran menahan gairah yang siap meledak kapanpun.

Liang vaginanya terlihat sangat basah dipenuhi lendir asmara. Bibir vaginanya telah merekah bak kuncup bunga yang sedang mekar. Nicko langsung menjawab undangan cinta Istriku.Ia benamkan muka diselakangannya. Mengendus enduskan sejenak ujung hidung mancungnya pada bulu bulu kemaluan istriku yang dibiarkan tumbuh lebat. Nicko menjulurkan lidah kemudian mulai melumat liang berlendir itu. Istriku menggelinjang gelinjang bak cacing kepanasan disertai desahan desahan yang membangkitkan nafsu. Ia benar benar sedang mabuk birahi.Kuputuskan untuk ikut bergabung dengan menghampirinya.Kubenamkan wajah pada belahan buahdadanya yang membusung. Kuciumi dan kujilati dengan penuh nafsu.

“ Nick.Oh! Nick! Masuki aku sekarangg!” seru Istriku.

Nicko langsung bereaksi. Ia tarik lepas celana dalamnya mengeluarkan magnum laras panjangnya lalu mengarahkan keliang syahwat Istriku yang sudah menunggu untuk dimasukinya. Ia dorong hingga terbenam seluruhnya, “ BLESH!”.Istriku memiawik!.

Nicko mulai dengan tusukan tusukan yang perlahan tapi dalam.terus menerus menyodok tonjolan G spotnya dalam irama yang tetap. Aku masih mengulum dan menghisapi puttingsusunya. Sesekali kugigit gigit lembut. Serangan kami berdua benar benar efektif. Istriku tampak semakin tergiring mendekati puncak tertingginya. Mendadak Nicko mempercepat dan memperkuat sodokannya. Istriku menggelinjang gelinjang histeris hingga kedua buahdadanya ikut terpental pental naik turun.

Sampai akhirnya,Istriku menjerit panjang ketika mencapai klimaks.

Setelah mereda Nicko mencoba memanaskan kembali gairah Istirku dengan menjilati vaginanya Sementara itu aku sudah sedemikianterangsang. Kubuka celana lalu kusodorkan batang kemaluanku yang sudah sangat tegang kemulut Istirku.Ia menyambutnya dengan sangat bergairah lebih dari biasanya. Ia jilati seluruhnya dengan sangat mesra. Kemudian ia mulai masukkan kedalam mulutnya. Kupejamkan mataku ketika ia mulai mengeluar masukkan sambil menyedot dengan kuat.

Gairah Istirku telah menyala kembali. Ia meminta Nicko menyetubuhinya lagi sementara mulutnya masih mengulum batang kemaluan ku.Nicko langsung menyerbu dengan sodokan sodokan yang kuat dan cepat. Saking semangatnya hingga kantung zakarnya menepuk nepuk selakangan Istriku dan menimbulkan bunyi yang cukup keras: “ Plok! PLok! Plok!”.

Selang beberapa menit tubuh Istriku terasa mengejang. Perutnya tampak bergetar hebat. Dan lewat sebuah pekikan panjang ia sambut klimaks keduanya. Matanya terbeliak beliak seperti sedang tersengat berjuta juta volt kenikmatan.

Sejenak kemudian ketegangannya mereda. Nicko turun dari tubuh Istriku penisnya masih tampak menegang dan belum ejakulasi. Ia memberiku giliran untuk menyetubuhi Istriku yang cantik. Kurengkuh tubuhnya lalu kutelentangkan ditepi ranjang. Kurentangkan kedua kakinya lebar lebar hingga tampak liang syahwatnya yang melongo sehabis dijejali kemaluan Nicko.Sisa sisa lendir orgasmenya yang berwara putih kental meleleh di bawah celah itu. Persis seperti setangkup burger bermayonness. Pemandangan itu membangkitkan rasa lapar birahiku. Dengan gemas kulesakkan batang kemaluanku kedalam liang kenikmatannya,Kemudian kukayuh pinggul maju mundur dengan kuat dan tempo yang cepat.

Sementara itu Nicko telah menempatkan dirinya disamping Istriku dan menyodorkan batang kemaluannya.Istriku meraup dengan sepontan dan menyambutnya dengan jilatan jilatan yang rakus. Nicko mengulurkan tangannya kearah selakangan Istirku. Ia gunakan jari tengahnya untuk menggesek kelentit Istriku sementara aku menggejot liangnya penuh nafsu.Istriku melengkungkan punggungnya penuh rasa nikmat. Berulang ulang ia mengerang memintaku agar memperkuat tusukanku dan meminta Nicko mempercepat gosokannya.Istriku mengejankan tubuhnya disertai jeritan penuh kepuasan. Dinding dinding dalam vaginanya terasa mencengkeram kuat kuat batang kemaluanku!. Beberapa detik,sampai lendir orgasmenya memancar keluar dan membasahi seluruh batang kemaluan ku.

Kami berganti posisi lagi. Aku duduk ditepi ranjang sementara istriku membungkuk tepat di depanku dan menggenggam erat batang kemaluanku. Ia menjilat, mengulum, menghisap dan menggosoknya dengan cepat. Nicko menghampiri pinggul istriku yang dalam posisimenungging menghadap kearahnya. Matanya melotot menatap bongkahan indah vagina yang menyembul tepat dibawah belahan pantat sembari tak henti hentinya memuji muji keindahannya.Ia merendahkan tubuhnya lalu melumat vagina Istriku dari belakang.

Setelah memastikan segalanya siap,Nicko kembali memasuki vagina Istri ku dari arah belakang. Ia membombardir dengan tusukan tusukan yang kuat dan sangat cepat. Kuselipkan tangan pada selakangan Istriku menggelitik kelentitnya.Anna memeluk pinggangku dengan kuat sambil membenamkan mukanya diselakanganku setiap kali Nicko menghujamkan sedalam mungkin penis panjangnya.Batang kemaluanku yang ada dalam kuluman mulut istriku terperosok lebih dalam hingga menyentuh pangkal lidahnya setiap kali Nicko mendorong kuat kedepan.

Dan suatu kali kembali Anna mengejang!. Sedangkan Nicko masih terus menyerbunya dengan ganas. Anna menjerit sejadi jadinya sambil mengangkat pinggulnya saat dirinya dilecut orgasme yang keempat.Hampir bersamaan terdengar lenguhan keras Nicko. Ia hujam kan penisnya sedalam mungkin menjelang ejakulasi. Selanjutnya dengan sangat cepat ia cabut, menggenggamnya lalu memuntahkan spermanya pada celah pantat Istriku sambil menggeram bak seekor gorilla jantan.

Anna dengan sangat lahap kembali mengulum batang kemaluanku yang masih ada dalam gengamannya. Sedotan dan jilatannya yang ahli memojokkan dan memaksaku untuk segera menyerah. Tangannya kini ikut mengocok dengan sangat cepat Ia merancapiku semakin cepat. menghisap semakin kuat!.Sampai akhirnya ujung penisku menggeliat geliat!. Berkelonjotan sebentar kemudian menyemburlah cairan kejantananku berulangkali dalam mulutnya. Kupejamkan mata sambil menggeram saat kurasakan Istriku menyedot setiap pancaran maniku. Luar biasa!.

Setelah mereda kami bertiga menuju kamar mandi untuk membersihkan diri sambil berendam di bathtube yang sudah kami isi dengan air hangat. Anna bergelayut manja dipangkuan Nicko sedang aku duduk diseberang mereka. Sembari berendam kulihat mulut Nicko tidak mau lepas dari payudara Istriku. Lelaki itu agaknya sangat terobsesi dengan keseksian tubuh Istriku dan terus ingin menikmatinya mumpung diberi kesempatan. Istriku membiarkannya bahkan tampak sangat menikmati. Kini keduanya tengah terlibat adu bibir saling memagut dan saling menjilat penuh hasrat. Sementara itu tangan Nicko tanpa henti meremasipayu daranya. Dengan posisi seperti itu memaksa Anna menunggingkan pinggulnya. Tepat menghadap kearahku. .Dapat kulihat celah vaginanya yang sangat menggoda. Merekah dan basah mengkilat oleh lendir. Kubasahi sebuah jari tengahku dengan ludah lalu kugelitiki kelen titnya lewat bongkahan pantatnya. Lendir birahi semakin banyak meleleh keluar membanjiri celah itu pertanda siap dimasuki.

Dengan nada yang sangat manja ia memintaku untuk menyetubuhinya dari belakang. Kubimbing batang kemaluanku lalu kumasuki liang syurganya,sementara Istriku masih asyik berciuman dengan Nicko.Istriku langsung mendesah erotis saat kugerakkan penisku keluar masuk. Vaginanya memang terasa sangat nikmat tidak berubah sejak pernikahan kami beberapa tahun lalu. Bahkan menjadi lebih nikmat dalam posisi doggy style seperti itu. Namun aku tidak mau cepat selesai dan cepat cepat ejakulasi, sehingga kuputuskan untuk menarik tubuh Istriku keujung bak tanpa melepas batang kemaluanku dari vaginanya. Aku duduk dibawah sedang ia mengangkang diatas dalam posisi membelakangi . Ia kini yang aktif menggali kenikmatan dengan menggerakkan pinggulnya naik turun dengan giat. Kupegang kedua pinggangnya dengan mantap untuk menjaga kesetabilan dirinya yang terus bergerak dengan sangat liar diatas pangkuanku. Nicko memilih menghisapi putingsusu Istriku dengan mulut dan menggelitiki kelentitnya dengan jari. Aku dan istriku terus saling mem
bagi kenikmatan. sampai terdengar kembali jeritan kepuasan Istriku yang segera kususul dengan pancaran dahsyat didalam himpitan liang yang sarat dengan kenikmatan itu.

“ Crot! Crot! Crot!” sangat banyak yang kumuntahkan hingga meleleh keluar dari celah vaginanya.

Setelah selesai Nicko membantu membersihkan bagian intim Istriku dengan air bak yang hangat kemudian ia angkat tubuh bugil itu menuju kamar tidur sementara aku mengganti air bak dengan air baru lalu kupakai berendam untuk menyegarkan keletihanku. Kunikmati benar saat air hangat itu merayap keseluruh permukaan kulitku dan membuka simpul simpul keletihanku. Sayup sayup kudengar rintihan erotis Istriku.

Sialan! Rupanya Nicko tak mau merelkankan tubuh Istriku menganggur barang sejenak pun mumpung dikasi kesempatan dan dibayar lagi.

Tamat

0 comments:

Post a Comment